ABSTRAK TINJAUN HUKUM TENTANG PENYELESAIAN

advertisement
ABSTRAK
TINJAUN HUKUM TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA TANAH
SECARA MEDIASI OLEH KANTOR
PERTANAHAN KOTA MEDAN
Oleh
CITRA FELANI
NIM : 070200391
Salah satu kekayaan alam atau sumber daya alam yang diciptakan Tuhan
Yang Maha Esa yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia adalah tanah.
Manusia hidup di atas tanah dan memperoleh bahan pangan dengan
mendayagunakan tanah. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari tanah.
Munculnya sengketa hukum adalah berawal dari keberatan dari tuntunan suatu
hak atas tanah baik terhadap status tanah, prioritas maupun kepemilikannya
dengan suatu harapan mendapatkan penyelesaian administrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran Kantor
Pertanahan Dalam Rangka Menyelesaikan Sengketa tanah secara mediasi di
Kantor Badan Pertanahan Kota Medan. Bagaimana pelaksanaan mediasi dalam
sengketa pertanahan. Apa kendala dalam pelaksanaan Mediasi.
Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Yuridis
empiris, yaitu suatu penelitian disamping melihat aspek hukum positif juga
melihat pada penerapannya atau praktek di lapangan dalam hal ini pendekatan
tersebut digunakan untuk menganalisis secara kualitatif tentang penyelesaian
sengketa tanah secara secara mediasi di Kantor Pertanahan Medan.
Dari hasil penelitian bahwa sebagai mediator, Kantor Pertanahan Kota
Medan mempunyai peran membantu para pihak dalam memahami pandangan
masing-masing dan membantu mencari hal-hal yang dianggap penting bagi
mereka. Mediator mempermudah pertukaran informasi, mendorong diskusi
mengenai perbedaan-perbedaan kepentingan, persepsi, penafsiran terhadap situasi
dan persoalan-persoalan dan mengatur pengungkapan emosi. Pelaksanaan
penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi oleh BPN perlu dilandasi dengan
kewenangan-kewenangan yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kurangnya penerapan sanksi perundang-undangan tersebut sangat berpengaruh
terhadap perlindungan hukum pemilik hak atas tanah dan masyarakat pada
umumnya, oleh karena dengan mengacu pada konsep teori kriminalisasi
khususnya yang terkait dengan tujuan hukum pidana dimaksudkan bahwa setiap
undang-undang pidana bertujuan untuk menanggulangi kejahatan demi
kesejahteraan masyarakat beserta anggota-anggotanya
Kata Kunci : Penyelesaian Sengketa Tanah
Download