Profil Siklus Estrus dan Folikulogenesis pada Tikus Model Hipotiroidism Hasil Induksi Caprin Thyroglobulin (cTg) Noer Muhammad Dliyaul Haq2), Aulanni’am2), Agung Pramana Warih Marhendra1) 1) 2) Laboratorium Fisiologi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang Laboratorium Biokimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang ABSTRAK Autoimmune thyroiditis (AITD) merupakan penyakit autoimun pada kelenjar tiroid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil regulasi hormon tiroid, profil siklus estrus dan folikulogenesis pada tikus model hypothyroidism hasil induksi capra thyroglobulin (cTg). Pembuatan tikus model hipotiroid dilakukan dengan injeksi dengan protein cTg yang sudah diemulsi complete freund’s adjuvant (CFA) dengan dosis 200 µg/µL melalui subkutan, selanjutnya dilakukan booster injeksi protein cTg yang sudah diemulsi incomplete freund’s adjuvant (IFA) dengan dosis 200 µg/µL melalui subkutan sebanyak dua kali setiap 12 hari. Serum tikus diambil untuk mengetahui tikus sudah mengalami kondisi hipotiroiditis. Tikus yang sudah mengalami hipotiroid, diamati siklus estrusnya sebanyak tiga kali siklus estrus dan setiap satu kali pengulangan siklus estrus diambil serum darah untuk diukur kadar hormon tiroksin (T4) dan thyroid stimulating hormone (TSH). Pada akhir tahapan penelitian, tikus dibedah dan dikoleksi organ ovarium untuk pembuatan preparat histologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi cTg pada tikus menyebabkan kondisi hipotiroid yang ditandai dengan penurunan kadar hormon tiroksin dan peningkatan thyroid stimulating hormone (TSH) selama tiga kali siklus estrus. Kondisi hipotiroid menyebabkan pemanjangan periode siklus estrus dan penurunan jumlah folikel de graff. Kata kunci : Estrus, folikel, hipotiroid ABSTRACT Autoimmune thyroiditis (AITD) is autoimmune disease in thyroid glands. The purpose of this research aims to show thyroids hormone regulation, estrous cycle profile and folliculogenesis in hypothyroidism rat model induced by capra thyroglobulin (cTG). Animal models of AITD in this research were prepared by injecting cTg emulsified with Complete Freud 's Adjuvant (CFA) as much as 200µg/µL subcutaneously and injected booster with cTg emulsified with Incomplete Freud 's Adjuvant (IFA) as much as 200µg/µL subcutaneously twice every twelve days. Rats serum was taken to make sure the rats already on hyphothyroidism condition. Estrous cycle, Thyroid Stimulating Hormone (TSH) and tyroxin hormone (T4) were observed and measured for three estrous cycles. Finally, rats were dissected and ovary was collected to make histology preparation. The result of this research showed that cTg injection on rats cause hypothyroids condition marked with reduction of T4 levels and increase the levels of TSH during estrous cycle. Hypothyroids condition makes estrous cycle periods longer and the total number of follicle de graff will decrease. Keywords : Estrous, follicle, hypothyroidism Korespondensi: Noer Muhammad Dliyaul Haq. Program studi magister Biologi Molekuler dan Reproduksi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Kota Malang. Tel. 08563183853. Email: [email protected] Agung Pramana Warih Marhendra. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Kota Malang. Tel. 08161662070. Email: agung_pramana.ub.ac.id Aulanni’am. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Kota Malang. Tel. (0341) 575838. Email: aulani.ub.ac.id