prosedur operasional baku pembuatan surat

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PEMBUATAN SURAT-SURAT RUTIN
DEPARTEMEN
: PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI : MATEMATIKA
A. RASIONAL
Pembuatan surat-surat rutin yaitu surat-surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh Seksi
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dan ditandatangani oleh Dekan/Wakil
Dekan
bidang
akademik
dan
kemahasiswaan
berdasarkan
permohonan
dari
Departemen/Program Studi. Surat-surat rutin meliputi:
1.
Surat Keterangan: aktif kuliah, melamar pekerjaan, permohonan
pembuatan/perpanjangan kartu ASKES/BPJS, permohonan beasiswa, akreditasi
program studi, dan lain sebagainya
2.
Surat Izin: penelitian, uji coba istrumen, observasi, kunjungan, kuliah lapangan,
Program Latihan Akademik (PLA), Program Latihan Profesi (PLP), dan lain
sebagainya.
3.
Surat Keputusan: pembimbing skripsi, Program Latihan Akademik (PLA), Program
Latihan Profesi (PLP), dan lain sebagainya.
B. CAKUPAN
Prosedur operasional baku ini meliputi tata cara dan proses pembuatan surat-surat izin.
C. TUJUAN
Memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswa dan menjelaskan tata tertib
prosedur pembuatan surat-surat rutin.
D. ACUAN
1. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
2. Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2014 tentang statuta UPI PTNbh;
3. Renstra UPI 2006-2010.
E. URAIAN INSTRUKSI KERJA
1. Mahasiswa
mengisi
form
permohonan
surat
pengantar
di
masing-masing
departemen/program studi
2. Mahasiswa menyerahkan form tersebut kepada staf Seksi Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan
3. Staf Seksi Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan membuat surat yang diminta
dan kemudian memberi nomor surat.
4. Kepala Seksi Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan memeriksa surat yang telah
dibuat. Apabila tidak terdapat kesalahan, Kepala Seksi membubuhkan paraf
disamping nama Dekan/Wakil Dekan bidang akademik dan kemahasiswaan. Namun,
jika masih ada kekeliruan surat tersebut harus diperbaiki kembali oleh staf.
5. Dekan/Wakil Dekan bidang akademik dan kemahasiswaan menandatangani surat
tersebut
6. Surat dibubuhi cap lembaga dan kemudian diserahkan kepada mahasiswa yang
bersangkutan