BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang rangkaian

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang rangkaian konsep dan teori yang mendukung
perancangan aplikasi yang akan dibangun. Adapun teori tersebut adalah :
2.1
DEFINISI TOKO ONLINE
Definisi toko online jika di lihat dari suku katanya yaitu terdiri 2 kata “toko”
dan kata “online”. Menurut wikipedia bahwa toko adalah Sebuah tempat tertutup
yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang
yang khusus, misalnya toko buku, toko buah, dan sebagainya. Jika menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah toko berarti sebuah tempat permanen
untuk menjual barang-barang (baju, makanan dan sebagainya). Sedangkan dalam
dunia IT mendefinisikan online sebagai terhubung, terkoneksi, aktif dan siap
untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Selain
itu bisa juga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia online artinya dalam
jaringan atau disingkat daring.
Kata online itu berasal dari kata on dan line, on artinya hidup, line artinya
saluran. Menurut wikipedia Pengertian Online adalah keadaan komputer yang
terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet. Sehingga apabila komputer kita online
maka dapat mengakses internet/ browsing, mencari informasi-informasi di
internet.
Jadi jika di gabungkan, toko online diartikan sebagai sebuah tempat yang
menjual barang dan jasa melalui media Internet. Melalui penjualan lewat Internet
seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia beli
melalui web yang dipromosikan oleh penjual.
Toko online ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan
komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara
terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer, ataupun
handphone yang tersambung dengan layanan akses Internet.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Toko online adalah salah satu bentuk perdagangan barang atau jasa yang
digunakan untuk kegiatan transaksi penjual ke penjual ataupun penjual ke
konsumen.
2.2
DEFINISI HOME INDUSTRI
2.2.1
Pengertian Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah
atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah
untuk mendapatkan keuntungan.
2.2.2
Pengertian Home Industri
Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman.
Sedang Industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan
ataupun perusahaan. Singkatnya, Home Industry (atau biasanya ditulis/dieja
dengan “Home Industri”) adalah rumah usaha produk barang atau juga
perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan
ekonomi ini dipusatkan di rumah.
2.3
DEFINISI SERVER DAN CLIENT
Server dalam arti umum adalah pelayan / penyedia / yang melayani. Jadi
tugas server adalah menyediakan data dan melayani permintaan dari Client.
Sedangkan Client adalah yang menerima layanan yang telah disediakan oleh
Server. Dari pengertian tersebut, maka dalam penulisan tugas akhir ini yang
didefinisikan sebagai Server adalah Rumah Industri XYZ selaku penyedia data
produk sedangkan yang didefinisikan sebagai Client adalah pengguna aplikasi
took online berbasis android.
Gambar 2.1: Gambaran Client Server
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
2.4
PENGERTIAN BASIS DATA
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan
nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Basis data dapat didefinisikan dalam
berbagai sudut pandang sebagai berikut:
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan
mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan
sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronik.
2.4.1
RDBMS (Relational Database Management System)
RDBMS atau Relational Database Management System merupakan
salah satu jenis DBMS (Database Management System) yang mendukung
adanya relationship atau hubungan antar table. Disamping RDBMS, terdapat
jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oreinted DBMS, dsb.
(Ema Utami dan Sukrisno, 2005:12)
2.4.2
Structured Query Language (SQL)
Dalam pemrograman database, salah satu bahasa yang harus kita
kuasai adalah SQL. SQL merupakan singkatan dari Structured Query
Language. Ada orang yang menyebut SQL dengan istilah sequel, namun ada
juga yang menyebut SQL saja. Pada dasarnya SQL merupakan Bahasa
komputer standar yang ditetapkan oleh ANSI (American National Standart
Institute) untuk mengakses dan memanipulasi system database. SQL bisa
bekerja dengan baik pada program-program database seperti MS. Access,
DB2, Infomix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dan lain sebagainya. Versi-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
versi SQL sangat banyak tetapi aturan yang dipakai pada setiap sintaksnya
tetap sama.
Sebuah database dapat berisi satu atau lebih table dimana setiap table
memiliki minimal satu kolom/field atau lebih dan memiliki baris/record.
(Ema Utami dan Sukrisno, 2005:13)
2.5
PENGERTIAN ANDROID
Android adalah system informasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti gerak. Awalnya,
Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak
untuk ponsel. Kemundian untuk mengembangkan android, dibentuklah Open
Handset Alliance , konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,
dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, TMobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di pihak lain, Gogle merilis kode-kode dibawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor system operasi Android. Pertama
yang mendapat dukungan Google atau Google Mail Service (GMS) dan kedua
adalah yang benar-benar distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau
dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). (Akhmad Dharna Kasman,
2015:2)
No.
Versi OS Android
No.
Versi OS Andorid
1
Android 1.0
12
Android 3.1 Honeycomb
2
Android 1.1
13
Android 3.2 Honeycomb
3
Android 1.5 Cupcake
14
Android 4.0–4.0.2 Ice Cream
Sandwich
4
Android 1.6 Donut
15
Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Versi OS Android
No.
No.
Versi OS Andorid
Sandwich
5
Android 2.0 Eclair
16
Android 4.1 Jelly Bean
6
Android 2.0.1 Eclair
17
Android 4.2 Jelly Bean
7
Android 2.1 Eclair
18
Android 4.3 Jelly Bean
8
Android 2.2–2.2.3 Froyo
19
Android 4.4 KitKat
9
Android 2.3–2.3.2
Gingerbread
20
Android 5.0 Lollipop
10
Android 2.3.3–2.3.7
Gingerbread
21
Android 6.0 Marshmallow
11
Android 3.0 Honeycomb
Table 2.1: Versi-versi OS Android
2.5.1
Android Development Tools (ADT)
Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain
untuk
IDE
Eclipse
yang
memberikan
kita
kemudahan
dalam
mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse.
Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam
membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambakan
komponen-kompenen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan
running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT
juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang
digunakan
untuk
distribusi
aplikasi
android
yang
kita
rancang.
Mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan ADT di eclipse
sangat dianjurkan dan sangat mudah untuk memulai mengembangkan
aplikasi android.
Semakin tinggi platform android yang kita gunakan, dianjurkan
menggunakan ADT yang lebih terbaru, karena biasanya munculnya platform
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
baru diikuti oleh munculnya versi ADT yang terbaru. Untuk melakukan
instalasi ADT di-elipse dapat dilakukan secara on-line maupun offline.
Developing Android di eclipse sangat direkomendasikan karena
banyak kemudahan – kemudahan sebagai tools terintegrasi seperti custom
XML editor, debuging dan banyak hal – hal lain yang mempercepat
pembuatan aplikasi.
2.5.2
Software Development Kit (SDK)
Android-SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin
mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup
seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri
dari debugger, libraries,handset
emulator,dokumentasi,
contoh
kode,
dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux
(distribusi Linux apapun untuk desktopmodern), Mac OS X 10.4.8 atau
lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan
Python 2.2 atau yang lebih baru. IDE yang didukung secara resmi adalah
Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan pluginAndroid Development
Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan teks editor untuk
mengedit file Java dan XML serta menggunakan peralatan command
line untuk menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi Android
dan pengendalian perangkat Android.
2.5.3
Arsitektur Android
Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software.
Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang
mendukung fungsi-fungsi spesifik dari system operasi. Berikut ini susunan
dari lapisan-lapisan tersebut jika dilihat dari lapisan dasar hingga lapisan
teratas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
APPLICATIONS
Home
Contacts
Phone
…
Browser
APLICATION FRAMEWORK
Activity Manager
Package Manager
Window Manager
Resource Manager
Telephone Manager
View System
Content Providers
Location Manager
LIBRARIES
Notification Manager
ANDROID RUNTIME
Surface Manager
Media Framework
SQLite
Core Libraries
OpenGL | ES
Free Type
WebKit
Dalvik Virtual Machine
SGL
SSL
libc
LINUX KERNEL
Display Driver
Camera Driver
Flash Memory Driver
Binder (IPC) Driver
Keypad Driver
Wifi Driver
Audio Drivers
Power Management
Gambar 2.2: Lapisan Arsitektur Aplikasi Android
a) Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel.
Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun
system Android, yang mencakup memory management, security
setting, power management, dan beberapa driver hardware. Kernel
berperan sebagai abstraction layer antara hardware dan keseluruhan
software. Sebagai contoh, HTC GI dilengkapi dengan kamera yang
memungkinkan penggunak mengirimkan perintah ke hardware kamera.
b) Android Runtime
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime. Android
Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core
Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android
menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian
besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar Bahasa
pemrograman Java. Dalvik adalah Java Virtual Machine yang memberi
kekuatan pada system Android. Dalvik VM ini dioptimalkan untuk
telepon seluler.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
c) Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah
Libraries. Android menyertakan satu set library-library dalam Bahasa
C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada system
Android. Berikut beberapa core library tersebut:

System C Library
Diturunkan dari implementasi standard C system library (libc)
milik BSD, diptimasi untuk piranti embedded berbasis Linux.

Media Libraries
Berdasarkan PacketVideo’s OpenCORE; library-library ini
mendukung playback dan recording dari berbagai format audio
dan video popular meliputi MPEG4, MP3, JPG dan PNG.

Surface Manager
Mengatur akses pada display dan lapisan composites 2D dan
3D graphic dari berbagai aplikasi.

LibWebCore
Web browser engine modern yang mensupport Android
browser maupun embeddedable web view.

SGL
The underlying 2D graphic engine

3D Libraries
Implementasi berdasarkan OpenGL ES 1.0 APIs; library ini
menggunakan hardware 3D acceleration dan highly optimized
3D software rasterizer.

FreeType
Bitmap dan vector font rendering

SQLite
Relational database engine yang powerful dan ringan tersedia
untuk semua aplikasi.
d) Application Framework
Lapisan selanjutnya adalah Application Framework yang mencakup
program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Framework adalah serangkaian tool dasar seperti alokasi resource
smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar proses atau program,
dan pelacakan lokasi fisik telepon. Di dalam semua aplikasi terdapat
service dan system yang meliputi:

Satu set Views yang dapat digunakan untuk membangun
aplikasi meliputi lists, grid, text boxes, buttons, dan
embeddable web browser.

Content
Providers
yang memungkinkan aplikasi
untuk
mengakses data dari aplikasi lain (misalnya Contacts), atau
untuk membagi data yang dimilikinya.

Resource Manager, menyediakan akses ke non-code resources
misalnya localized strings, graphics, dan layout files.

Activity Manager yang memanage life cycle dari aplikasi dan
menyediakan common navigation beckstack.
e) Application
Di lapisan teratas adalah aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah dapat
ditemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan
mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar
kontak, dan lain-lain.
2.6
UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)
2.6.1 Definisi UML (Unified Modelling Language)
Unified Modelling Language adalah bahasa standar yang digunakan
untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dali proses analisis dan
desain berorientasi obyek. UML menyediakan standar pada notasi dan
diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu system, UML
menjasi bahasaya yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam
perspektif obyek antar user dan developer, antara developer dengan
developer, antara developer analis dengan developer desain, antara
developer desain dengan developer pemrograman. (Julius Hermawan,
2004:7)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
2.6.2 Definisi Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)
Berikut ini adalah definisi mengenai 4 diagram UML yaitu:
1) Use Case Diagram
Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan
system untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan
kegiatan namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh
actor dan system, bukan bagaimana actor dan system melakukan
kegiatan tersebut.
No.
1.
Simbol
Keterangan
Aktor
Menunjukkan user yang akan
menggunakan sistem.
Usecase
2.
Menunjukkan proses yang terjadi pada
system.
Notasi Interaction
Menunjukkan hubungan antara aktor
3.
dengan dan use case atau antar use
case.
Table 2.2: Tabel Daftar Simbol Use Case Diagram
Gambar 2.3: Contoh Use Case Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
2) Class Diagram
Class diagram menunjukan hubungan antar class dalam system yang
sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk
mencapai suatu tujuan.
No.
Simbol
Keterangan
Class
Menunjukkan class-class yang
1.
dibangun berdasarkan proses-proses
sebelumnya (diagram sequence).
Unidirectional Association
2.
Menunjukkan hubungan antara class
pada diagram
Class.
Table 2.3: Tabel Daftar Simbol Class Diagram
Gambar 2.4: Contoh Class Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
3) Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang
dilakukan dalam system untuk mencapai tujuan dari use case.
No.
1.
Simbol
Keterangan
Objek
Menunjukkan objek yang yang
terdapat di diagram sequence
Pesan ke objek sendiri
2.
Menunjukkan pesan yang diproses
pada objek itu sendiri
Pesan objek
3.
Menunjukkan pesan yang
disampaikan ke objek lain dalam
diagram sequence
Table 2.4: Tabel Daftar Simbol Sequence Diagram
Gambar 2.5: Contoh Sequence Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
4) Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis
diagram pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja
yang terjadi pada sistem.
No.
1.
Simbol
Keterangan
Kondisi Awal
Menunjukkan awal dari suatu diagram
aktivitas
Kondisi Akhir
2.
Menunjukkan akhir dari suatu diagram
aktivitas
Kondisi transisi
3.
Menunjukkan kondisi transisi antar
aktivitas
Swimlane
4.
Menunjukkan aktor dari diagram
aktivitas yang dibuat
Aktivitas
5.
Menunjukkan aktivitas-aktivitas yang
terdapat pada diagram aktivitas
Pengecekan kondisi
6.
Menunjukkan pengecekan terhadap
suatu kondisi
Table 2.5: Tabel Daftar Simbol Activity Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Gambar 2.6: Contoh Activity Diagram
2.6.3
Relasi (Relationship)
Ada
4
(empat)
macam relationship dalam Unified
Modeling
Language (UML) yaitu:
1). Pengklasifikasian (Classifier)
Pengklasifikasi (classifier) pada prinsipnya merupakan konsep
diskret dalam model yang memiliki identitas (identity), state,
perilaku (behavior), serta relasi dengan mengklasifikasi yang lainnya
(relationship).
2). Asosiasi
Asosiasi menggambarkan nafigasi antar class, berapa banyak obyek
yang berhubungan, dan apakah suatu class menjadi bagian dari class
lainnya.
3). Generalisasi
Menunjukkan hubungan antara elmen yang lebih umum ke elemen
yang lebih spesifik.
4). Realisasi
Menunjukkan hubungan bahwa elemen yang ada di bagian tanpa
panah akan merealisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang
ada di bagian dengan panah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Unified
Modelling Langaunge (UML) bukanlah suatu proses melainkan bahasa
pemodelan secara grafis untuk menspesifikansiakn, menvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasikan seluruh artifak system perangkat
lunak.
Manfaat yang diperoleh dari penggunaan UML:
1. Tinjauan bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan
2. Penelaahan bagaimana objek – objek dalam sistem mengirim pesan
dan saling berinteraksi satu sama lain.
3. Menguji apakah sistem perangkat lunak sudah berfungsi seperti
seharusnya
4. Dokumentasi sistem perangkat lunak untuk keperluan – keperluan
tertentu di masa yang akan datang.
2.7
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
2.7.1 Pengertian RPL
Menurut Wikipedia : Rekayasa perangkat lunak adalah satu bidang
profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk
pembuatan,
pemeliharaan,
manajemen
organisasi
pengembanganan
perangkat lunak dan manajemen kualitas.
Menurut IEEE Computer Society : Rekayasa perangkat lunak
sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan
terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat
lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan
pendekatan engineering atas perangkat lunak.
Rekayasa Perangkat Lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu
sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali
dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat
lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
2.7.2 Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan dan Rekaya
Perangkat Lunak ini adalah:
1. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
2. Menghasilkan pereangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat
waktu
3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis
platform
4. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
Kriteria Dalam Merekayasa Perangkat Lunak:
1. Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability)
2. Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability)
3. Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust).
4. Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
5. Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability).
2.8
METODE WATERFALL
Dalam perancangan aplikasi pada tugas akhir ini penulis menggunakan
metode Waterfall. Metode Waterfall adalah metode yang menyarankan sebuah
pendekatan yang sistematis dan sekuensial melalui tahapan-tahapan yang ada pada
SDLC untuk membangun sebuah perangkat lunak.
Gambar berikut menjelaskan bahwa metode Waterfall menekankan pada
sebuah keterurutan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Metode ini
adalah sebuah metode yang tepat untuk membangun sebuah perangkat lunak
yang tidak terlalu besar dan sumber daya manusia yang terlibat dalam jumlah
yang terbatas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Requirments
definition
System and
Software design
Implementation
And unit testing
Integration
And system testing
Operation and
Maintenance
Gambar 2.7 : Metode Waterfall
Berikut adalah penjelasan dari tahap – tahap yang dilakukan dalam
metode waterfall:
1) Tahap analisis dan definisi persyaratan. Pelayanan, batasan, dan tujuan
sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini
kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2) Tahap perancangan sistem dan perangkat lunak.
sistem membagi
perangkat
persyaratan
dalam
sistem
Proses
perangkat
perancangan
keras
atau
lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara
keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan
deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan –
hubungannya.
3) Tahap implementasi
dan
perancangan perangkat lunak
program
atau
unit program.
pengujian
unit.
direalisasikan
Pengujian
unit
Pada
tahap
sebagai
melibatkan
ini,
serangkaian
verifikasi
bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.
4) Tahap integrasi dan pengujian sistem. Unit program atau program
individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk
menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian
sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
5) Tahap operasi dan pemeliharaan. Biasanya (walaupun tidak seharusnya),
ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem diinstaldan
dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak
ditemukan pada tahap – tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi
unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan
– persyaratan baru ditambahkan.
2.9
JAVA
2.9.1
Definisi Java
Java merupakan perangkat lunak produksi Sun Microsystem Inc.
Java merupakan perangkat lunak untuk pemrograman beberapa tujuan (multi
purpose), multiplatform (dapat berjalan di beberapa sistem operasi), mudah
dipelajari dan powerful. Aplikasi – aplikasi yang dapat dibuat dengan java,
meliputi web programming (pemrograman web), desktop programming
(pemrograman
desktop),
mobile
programming
(pemrograman
mobile/handphone). Perangkat lunak java sekarang diakuisisi oleh Oracle
Inc. (Ir. Yuniar Supardi, 2015:1)
2.9.2
Edisi Java
Saat pertama kali rilis, Java disebut JDK (Java Development Kit),
hingga JDK Versi 2 atau dikenal dengan java 2, java dibagi menjadi 3 edisi
yaitu :
1) J2SE (Java 2 Standart Edition)
Merupakan edisi atau teknologi untuk pemrograman desktop atau
aplikasi layer (console). J2SE merupakan perangkat lunak dasar yang
harus diinstall sebelum memakai J2EE dan J2ME.
2) J2ME (Java 2 Micro Edition)
Merupakan edisi atau teknologi untuk pemrograman mobile dan
peralatan kecil (small device)
3) J2EE (Java 2 Enterprise Edition)
Merupakan edisi atau teknologi untuk pemrograman enterprise,
seperti pemrograman database, JSP, Beans dan lain – lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Contoh code sederhana HTML:
Gambar 2.10 : Contoh Penggunaan Code Sederhana HTML
Jika dijalankan menggunakan browser, maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar 2.11 : Contoh Hasil Penggunaan Code Sederhana HTML
2.12 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan lembar kode yang digunakan untuk
mengatur elemen – element Hyper Text Markup Languange (HTML). Hal ini
dibuat dengan tujuan agar kode HTML hanya memusatkan perhatian pada konten
atau isi halaman web, sedangkan urusan penampilan data/informasi menjadi
urusan CSS. Walaupun CSS sering kali diletakkan di dokumen HTML, kode CSS
bukanlah bagian dari dokumen HTML. CSS merupakan bahasa tersendiri yang
dirancang untuk memperkaya tampilan informasi di halaman web. (Abdul Kadir,
2015:2)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Contoh code sederhana CSS:
Gambar 2.12 : Contoh Penggunaan Code Sederhana CSS
Jika dijalankan menggunakan browser, maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar 2.13 : Contoh Hasil Penggunaan Code Sederhana CSS
2.13 JAVASCRIPT
JavaScript adalah bahasa skrip (scripting language) yang secara luas banyak
digunakan untuk pengembangan aplikasi web disisi client. Nama asli JavaScript
awalnya adalah “ECMAScript”, yang dikembangkan dan dimaintain oleh ECMA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Organisation.ECMA-262 adalah standar pertama dari JavaScript, dimana
standarisasinya berdasarkan JavaScript (Nestscape) dan Jscript (Microsoft).
Bahasa JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brenden Eich di
Netscape (Navigator 2.0), dan telah digunakan di semua browser Netscape dan
Microsoft sejak tahun 1996.
Berikut definisi – definisi yang menjelaskan tentang JavaScript :
1) JavaScript didesain untuk membuat halaman web HTML menjadi inteaktif
2) JavaScript adalah scripting language yang berjalan di sisi client (browser)
3) JavaScript bisa ditulis menyatu dengan tag HTML
4) JavaScript adalah interpreted language (artinya skrip langsung dieksekusi
tanpa proses kompilasi)
5) Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa membayar lisensi.
Saat ini JavaScript telah menjadi scripting language yang populer di internet
dan dapat berjalan di hampir semua browser. (Abdul Kadir. 2015:77)
Contoh code sederhana Javascript:
Gambar 2.14 : Contoh Penggunaan Code Sederhana Javascript
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Gambar 2.15 : Contoh Hasil Penggunaan Code Sederhana Javascript
2.14 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf,
dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat
di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman
client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam
beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman
web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web
sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti
wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP
dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General
Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer
web di seluruh dunia. Menurut Wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari
web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi
CMS
(Content
Management
System) populer
seperti
Drupal, dan WordPress.
Contoh sederhana code php:
Gambar 2.16 : Contoh Penggunaan Code Sederhana Php
Jika dijalankan menggunakan browser, maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar 2.17 : Contoh Penggunaan Code Sederhana Php
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Joomla,
29
2.15 XML
XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language. XML adalah
salah satu penemuan penting di internet. Singkatnya, XML merupakan sebuah
bahasa yang fungsi utamanya adalah sebagai media penyimpanan data.
XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah
diatur. Kata kunci utama XML adalah data. Data adalah suatu yang jika diolah
bisa memberikan informasi. XML dinuat oleh W3C, yang juga merupakan
penyusun spesifikasi HTML. Berikut merupakan salah satu contoh dokumen
XML sederhana:
<?xml version=”1.0” encoding=”UTF-8”?>
<dokumen>
<judul>
Contoh dokumen XML
</judul>
<pesan>
Halo, ini adalah contoh dokumen XML
</pesan>
</dokumen>
2.16 JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang
ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan
dibuat (generate) oleh komputer. JSON merupakan format teks yang tidak
bergantung pada Bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa
yang umum oleh programmer. JSON lebih unggul dari XML, mulai dari
kecepatan, penulisan yang lebih mudah dan coding untuk parsing yang lebih
ringkas dan sederhana. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON deal
ebagai Bahasa pertukaran data. Berikut merupakan salah satu contoh dokumen
JSON sederhana:
{"employees":[
{"firstName":"John", "lastName":"Doe"},
{"firstName":"Anna", "lastName":"Smith"},
{"firstName":"Peter", "lastName":"Jones"}
]}
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
2.17 XAMPP
XAMPP merupakan software bundle atau perangkat lunak dengan paket
aplikasi didalamnya. Dalam XAMPP terdiri dari server apache dan server MySQL
yang masing-masing dapat dikontrol dengan aplikasi Apache Friends dan
PhpMyAdmin.
2.18 ECLIPSE
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platform-independent).
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.
2.19 METODE PENGUJIAN APLIKASI
2.19.1 Metode Black Box / Functional Testing
Pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah semua fungsi
perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai kebutuhan fungsional yang
telah didefiniskan. Metode black box memungkinkan perekayasa perangkat
lunak mendapatkan serangkaian kondisi input sepenuhnya menggunakan
semua persyaratan fungsional suatu program. (Ade Djohar, 2012:76)
Ujicoba black box diharapkan dapat menemukan kesalahan dalam
beberapa kategori, diantaranya:
1) Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
2) Kesalahan interface
3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4) Kesalahan performa
5) Kesalahan inisialisasi dan terminasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download