BAB V PENUTUP

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil rancang bangun dan pengujian alat serta
pembahasan pada bab terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa :
1.
Alat ukur jarak berbasis arduino dengan sensor ultrasonik HC-SR04
yang telah dirancang ini dapat digunakan untuk model pengukuran
tinggi muka air laut.
2.
Prinsip kerja alat ukur tinggi muka air laut berbasis arduino adalah
dengan memanfaatkan sensor jarak ultrasonik HC-SR04 yang bekerja
berdasarkan
prinsip
pemantulan
gelombang
ultrasonik,
yang
kemudian dikonversi menjadi bilangan desimal oleh mikrokontroler
ATMEGA328 yang hasilnya ditampilkan pada komputer melalui
jaringan Ethernet LAN.
3.
Gelombang pantulan ultrasonik terkadang mengalami gangguan
seperti interfensi dari gelombang lain atau mendapat pantulan dari
benda lain dan menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat.
59
60
4.
Makin rendah kerapatan (density) zat pemantul gelombang ultrasonik,
makin besar kesalahan relatif maksimum alat ukur jarak atau
ketinggian ini.
5.
Kesalahan pengukuran juga terjadi karena pembulatan nilai desimal
bukan dalam bentuk pecahan sehingga hasil tidak presisi.
5.2. Saran
Saran guna perbaikan alat ukur tinggi muka air laut ini sangat
diperlukan agar alat ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
1.
Air laut memiliki kerapatan rendah sehingga kurang baik sebagai
pemantul, maka perlu dirancang suatu sistem sensor sedemikian
sehingga pada permukaan air laut tersebut terdapat suatu material
padat yang dapat mengikuti gerak naik atau turunnya permukaan air
laut.
2.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan sistem ini dilengkapi dengan
database untuk menyimpan history ketinggian air agar dapat di
analisa pola-pola menarik dari penurunan atau peningkatan muka air.
3.
Sistem monitoring ketinggian air laut dapat dikembangkan dengan
penambahan modul GSM shield sehingga secara otomatis dapat
mengirim pesan peringatan pada ponsel.
Download