WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk melaksanakan sebagian tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta, perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan sesuai dengan ketentuan Pasal 38 Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta, maka perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta. Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan Pengundangan Dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 9. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Urusan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 4); 10. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 6). 2 Memperhatikan : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Surakarta; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Walikota adalah Walikota Surakarta; 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Surakarta; 5. Dinas adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta; 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta; 7. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah unsur pelaksana tugas teknis pada Dinas; 8. Rumah Sewa adalah Rumah Sewa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta; 9. Kepala Rumah Sewa adalah Kepala Rumah Sewa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta; 10. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 (1) Dengan Peraturan Walikota ini dibentuk UPT Rumah Sewa. (2) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan UPT pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta. 3 BAB III RUMAH SEWA Bagian Pertama Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 3 Rumah Sewa merupakan UPT pada Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Rumah Sewa yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 4 Rumah Sewa mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang penanganan kegiatan teknis di Rumah Sewa sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas. Pasal 5 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sewa menyelenggarakan fungsi : a. b. c. d. e. penyusunan rencana teknis operasional bidang penanganan kegiatan teknis di rumah sewa; pelaksanaan kebijakan teknis operasional bidang penanganan kegiatan teknis di rumah sewa; pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang penanganan kegiatan teknis di rumah sewa; pengelolaan ketatausahaan; pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 6 (1) Susunan Organisasi Rumah Sewa terdiri dari : a. Kepala; b. Subbagian Tata Usaha; c. Kelompok Jabatan Fungsional. 4 (2) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Rumah Sewa yang bersangkutan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior sebagai ketua kelompok dan bertanggung jawab kepada Kepala Rumah Sewa yang bersangkutan. (4) Bagan organisasi Rumah Sewa sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Bagian Ketiga Penjabaran Tugas pokok dan Fungsi Paragraf 1 Kepala Rumah Sewa Pasal 7 Kepala Rumah Sewa mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5. Paragraf 2 Subbagian Tata Usaha Pasal 8 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, evaluasi dan pelaporan. Paragraf 3 Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 9 (1) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Dalam melaksanakan tugasnya kelompok jabatan fungsional administratif dikoordinasikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha. 5 secara Pasal 10 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4) Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB IV TATA KERJA Pasal 11 Kepala Rumah Sewa dan Kepala Subbagian dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas. Pasal 12 Kepala Rumah Sewa, Kepala Subbagian dan Pejabat Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal, baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar unit organisasi lain sesuai dengan tugasnya. Pasal 13 Kepala Rumah Sewa, Kepala Subbagian wajib mengawasi bawahannya dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 14 Kepala Rumah Sewa dan Kepala Subbagian bertanggung jawab dalam memimpin, mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. 6 Pasal 15 (1) Kepala Rumah Sewa dan Kepala Subbagian wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. (2) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. (3) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Rumah Sewa dan Kepala Subbagian dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan dijadikan bahan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. BAB V ESELONISASI Pasal 16 (1) Kepala Rumah Sewa merupakan jabatan struktural eselon IVa. (2) Kepala Subbagian merupakan jabatan struktural eselon IVb. BAB VI KEPEGAWAIAN Pasal 17 Kepala Rumah Sewa, Kepala Subbagian dan pejabat fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Walikota sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas. 7 Pasal 19 Peraturan Walikota ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Surakarta. Ditetapkan di Surakarta pada tanggal 24 Desember 2008 WALIKOTA SURAKARTA ttd JOKO WIDODO Diundangkan di Surakarta pada tanggal 30 Desember 2008 Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA SURAKARTA ttd SUPRADI KERTAMENAWI BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 8 NOMOR 51