LPPM Unila Tuntaskan Pembentukan Green Teachers

advertisement
This page was exported from - Universitas Lampung
Export date: Thu Nov 2 14:14:14 2017 / +0000 GMT
LPPM Unila Tuntaskan Pembentukan Green Teachers
(Unila): Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lampung ((LPPM Unila) akhirnya menuntaskan
pembentukan komunitas guru peduli lingkungan atau Green Teachers Community (GTC) Kota Bandarlampung melalui
pembentukan kepengurusan inti GTC di Laboratorium Sains SMPN 1 Bandarlampung, kemarin.
Dalam pemilihan tertutup yang dilakukan 35 orang guru inisiator pembentukan GTC akhirnya terpilih Syamsuri dari SMPN 16
sebagai ketua satu dan Parwono dari SMPN 14 sebagai ketua dua. Serta Ngatijo dari SMPN 7 dan Dewi Mutmainah dari SMPN 27
sebagai sekretaris satu dan dua. Sedangkan untuk bendahara GTC akan dipegang oleh Nety Ekowati dari SMPN4 Bandarlampung.
Kepengurusan perdana GTC Bandarlampung ini juga dilengkapi empat perangkat divisi. Koordinator Divisi Pengembangan Jaringan
dipegang oleh Mulyadi dari SMPN 25, Divisi Kemitraan oleh Tri Priyono dari SMPN 16, Divisi Litbang oleh Joko Indarjo dari
SMPN 1, dan Sri Budi Karyadi dari SMPN 22 untuk Divisi Sosialisasi dan Kampanye.
Di hadapan para guru, akademisi FISIP Universitas Lampung yang juga anggota tim ketahanan kota terhadap perubahan iklim
Bandarlampung mengatakan, tugas lembaganya telah berakhir dengan terbentuknya komunitas ini. Ia pun optimistis komunitas
tersebut akan memberi sumbangsih positif bagi masyarakat Bandarlampung dalam hal pelestarian lingkungan hidup.
"Paling tidak berbagai mitra kita selama ini seperti PT PII maupun Mercy Corps punya komitmen untuk membantu komunitas ini,"
tandasnya.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Tatang Setyadi selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan
(Disdik) Kota Bandarlampung, Maulana Mukhlis dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lampung, serta
Desti Mega Putri dari Tim Koordinasi Ketahanan Kota terhadap Perubahan Iklim Kota Bandarlampung.
Dinas pendidikan berharap adanya komunitas guru peduli lingkungan atau green teachers community ini dapat menyukseskan
implementasi peraturan wali kota Bandarlampung terkait materi sisipan ketahanan kota terhadap perubahan iklim di Bumi Ruwa
Jurai. “Silakan rancang programnya, nanti kita sinergikan dengan pos anggaran Disdik Bandarlampung," pungkas Tatang.
Desti Mega Putri dari Tim Ketahanan Kota berharap kepengurusan GTC yang terbentuk memiliki kreatifitas dalam merancang
program program nyata terkait kepedulian lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat sekitar. "Terkait hal itu kegiatan tidak
hanya bisa kita sinergikan dengan disdik melainkan dinas lain seperti kesehatan pertanian, lingkungan hidup, dan lain-lain,"
ujarnya.[]
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/1 |
Download