Bab 9 PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI Chapter Nine 1 Bagaimana perubahan ekonomi dapat mengarah pada fluktuasi jangka pendek dalam output dan kesempatan kerja.. SIKLUS BISNIS : fluktuasi jangka pendek dalam output dan kesempatan kerja. . Chapter Nine 2 Jangka Panjang : harga bersifat fleksibel, bisa menanggapi perubahan dalam penawaran atau permintaan Misal BI mengurangi jumlah uang beredar 5%, mengurangi seluruh harga 5% (termasuk upah), variabel riil tetap sama, tidak menyebabkan fluktuasi output atau kesempatan kerja Jangka Pendek : harga bersifat kaku Banyak harga tidak menanggapi perubahan kebijakan moneter. Tidak mudah untuk setiap kali merubah harga Chapter Nine 3 PERMINTAAN AGREGAT • Hubungan jumlah output yg diminta dengan harga agregat. • Teori Kuantitas : • M.V = P.Y • Dimana : • M = jumlah uang beredar ; • V = perputaran uang • P= tingkat harga ; Y = jumlah output • Jumlah uang yang beredar menentukan nilai nominal output. Chapter Nine 4 • Penawaran Permintaan Keseimbangan uang riil : • M/P = (M/P)d - kY • Dimana k = 1/V adalah parameter yang menentukan berapa banyak uang yang orang ingin pegang • Untuk setiap jumlah uang beredar (M) dan perputaran (V) yang tetap, persamaan kuantitas menghasilkan hubungan negatif antara tingkat harga P dan output Y (Permintaan Agregat). Miring ke bawah. • Makin tinggi harga, makin rendah keseimbangan riil M/V, makin rendah jumlah barang/jasa yang diminta Y. Chapter Nine 5 Price level Gbr 9.1. Kurva permintaan agregat AD Output (Y) Chapter Nine 6 • Pada M tertentu, jika transaksi meningkat, butuh lebih banyak dolar, maka jumlah transaksi dan jumlah barang/jasa yang dibeli harus turun → kurva miring ke bawah. • Kurva permintaan agregat dibuat pada nilai dari jumlah uang beredar yang tetap. Kurva tersebut menyatakan kombinasi yang mungkin dari P dan Y untuk nilai M tertentu • Jika jumlah uang beredar berubah, maka kurva permintaan agregat bergeser. Chapter Nine 7 • Penurunan jumlah uang beredar M mengurangi nilai nominal output PY. Untuk setiap tingkat harga tertentu P, output Y lebih rendah. Menggeser ke kiri AD1 → AD2. (Sebaliknya) • Gambar 9.2 Chapter Nine 8 Price level Gbr 9.2 Pergeseran dalam kurva permintaan agregat AD1 AD2 Output (Y) Chapter Nine 9 • Model Klasik (jangka panjang) : Output tergantung pada jumlah modal. tenaga kerja dan teknologi, tetapi tidak oleh tingkat harga (harga menyesuaikan-bab 3). • Y = F( K,L) • = Y Chapter Nine 10 • Jangka panjang: • Gambar 9.3 kurva penawaran agregat (LRAS) vertikal. Price level LRAS Output (Y) Chapter Nine 11 • Output independen terhadap jumlah uang beredar. • Tingkat output jangka panjang Y disebut “kesempatan kerja penuh” atau “tingkat output alamiah” (sumberdaya ekonomi dikaryakan sepenuhnya – pengangguran pada titik wajar). Chapter Nine 12 Gbr. 9.4 Pergeseran Permintaan Agregat (jangka panjang) Price level LRAS AD1 AD2 Y Chapter Nine 13 • Perubahan dalam permintaan agregat akan mempengaruhi harga, tetapi tidak pada output atau kesempatan kerja. Chapter Nine 14 Jangka pendek : Kurva Penawaran Agregat Horisontal (Gmbr 9.5 ) P SRAS Y Chapter Nine 15 • Ekuilibrium jangka pendek adalah perpotongan kurva permintaan agregat dan kurva penawaran agregat jangka pendek. • Perubahan permintaan agregat mempengaruhi tingkat output Chapter Nine 16 Gbr 9.6 .Pergeseran Permintaan Agregat Jangka Pendek LRAS P SRAS AD1 AD2 Y Chapter Nine 17 Ket Gambar 9.6 • Misalnya penurunan jumlah uang beredar, penurunan permintaan, menggeser kurva permintaan ke kiri. Ekuilibrium ekonomi bergeser dari titik A ke B, output berkurang. Akibatnya perusahaan mengurangi produksi, memecat karyawan, ekonomi resesi. Chapter Nine 18 REFRESH • Selama periode waktu yang panjang, harga2 adalah fleksibel, kurva penawaran agregat adalah vertikal dan perubahan permintaan agregat mempengaruhi tingkat harga tetapi tidak output. • Selama periode waktu yang pendek, harga2 adalah kaku, kurva penawaran agregat adalah datar, dan perubahan permintaan agregat mempengaruhi output barang dan jasa perekonomian Chapter Nine 19 REFRESH • Ekuilibrium Jangka Panjang : • Perekonomian berada pada perpotongan kurva penawaran agregat jangka panjang dan kurva permintaan agregat. Karena harga2 telah disesuaikan, maka kurva penawaran jangka pendek memotong titik ini pula. Chapter Nine 20 Gbr 9.7 Ekuilibrium Jangka Panjang: P LRAS SRAS AD Y (output) Chapter Nine 21 PENURUNAN PERMINTAAN AGREGAT • Misalnya jumlah uang yang beredar dikurangi, kurva permintaan bergeser ke bawah AD1 menjadi AD2. LRAS P A B C SRAS AD1 AD2 Y (output) Chapter Nine 22 • Jangka pendek : titik A ke titik B (harga kaku) • Output, kesempatan kerja menurun dibawah tingkat alamiah. Terjadi Resesi. • Karena permintaan rendah, maka harga akan turun, akhirnya jangka panjang : ekulibrium dititik C, yaitu output dan kesempatan kerja kembali ke tingkat alamiah, tetapi harga lebih rendah dibanding titik A. Chapter Nine 23 KEBIJAKAN STABILISASI • Fluktuasi ekonomi : perubahan penawaran agregat atau perubahan permintaan agregat mengurangi → kesejahteraan masy. • Kebijakan Stabilisasi : kebijakan mengurangi tekanan fluktuasi ekonomi jangka pendek. • Guncangan Permintaan Agregat • Misalnya, penyebaran kartu kredit, kenaikan permintaan bergeser ke kanan. Ekonomi bergerak dari titik A ke B : output berada diatas tingkat alamiah → harga naik, output ke tingkat alamiah. Gbr 9.8 Chapter Nine 24 Gbr 9.8 LRAS P B A AD2 SRAS AD1 Y Chapter Nine 25 Guncangan Penawaran Agregat • • • • • • • Hal2 yang bisa mengubah biaya produksi brg/jasa. Memiliki dampak langsung pada harga. Misal : Hama pertanian UU tentang pencemaran lingkungan Agresivitas serikat buruh Kekuatan organisasi kartel internasional Akibatnya : kurva SRAS bergeser ke atas Chapter Nine 26 • Ada 2 pilihan kebijakan (sama2 sulit) : • Mengendalikan (mempertahankan) permintaan agregat agar konstan. (AD tetap) • Harga naik, output turun. Resesi sangat parah. • Secara bertahap harga akan turun mencapai full employment titik A (awal) Chapter Nine 27 Gbr 9.9 LRAS P SRAS2 B A SRAS1 AD Y Chapter Nine 28 2. Memperluas permintaan agregat (AD geser naik) • Ekonomi bergerak dari A ke C karena guncangan diakomodasi. Harga naik secara permanen, tetapi ouput tetap. • Gbr. 9.12 Chapter Nine 29 Gambar 9.10 LRAS P C B SRAS2 AD2 A SRAS1 AD1 Y Chapter Nine 30 PENUTUP • Model penawaran agregat dan permintaan agregat memberikan kerangka kerja untuk menganalisis fluktuasi ekonomi dan melihat bagaimana dampak kebijakan bervariasi selama horizon waktu berbeda. • Bab ini menyoroti peran kebijakan moneter. Chapter Nine 31 • Chapter Nine Thank You 32