Paku kawat. - Pelatihan Herbal

advertisement
LVGODIUM SCANDENS (L.) SW.
Botani
Klasifikasi :
Divisi
Kelas
Suku
Pterydophyta
Filicinae
Anak suku
Schizaeaceae
Lygodium
Lygodium scandens (L.) Sw.
Marga
Jenis
Nama umum
Nama daerah
Sumatera
Jawa
Khasiat dan pemanfaatan
1. Obat batu kandung kemih: daun paku kawat segar sehanyak 30 gram, dicuci, direbus
dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum
sekaligus, dilakukan 2 kali sehari pagi-sore.
2. Obat sakit kuning: daun paku kawat segar sebanyak 5 gram, dicuci, ditumbuk halus
ditambah sedikit madu sampai menjadi pasta, dibuat menjadi 2 butir, diminum pagi
dan sore.
Filices
Kandungan kimia
Seluruh bagian tanaman paku kawat mengandung saponin, kardenolin dan tanin.
Paku kawat.
Paku kawat, Ribu-ribu (Melalyu)
Paku hata beyas, Paku hata leutik (Sunda).
Diskripsi:
Habitus
Batang
Daun
Spora
Terna,merambat, memanjat,tinggi 1-3 m.
Bulat, liat, kaku, hijau kecoklatan.
Majemuk, menyirip ganjil, helaian daun bentuk bulat telur,
ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata atau bergerigi, panjang
1-3 cm,lebar 0,5-2 cm, pertulangan menyirip, permukaan halus,
licin, hijau.
Sorus terdapat dibawah permukaan daun bagian tepi, terdapat
pada daun-daun yang tertile, tersusun melingkar disemua tepi
daun, berwarna putih kekuningan.
Akar
Serabut, liat, kaku, berwarna coklat kehitaman.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan liar di pinggir-pinggir jalan, semak belukar atau di hutan-hutan,
sering memanjat di pohon. Tumbuh dari dalaran rendah sampai pegunungan dari
ketinggian 100 m sampai 2.000 m di atas permukaan laut, Pengumpulan bahan dapat
dilakukan sepanjang tahun.
Bagian yang digunakan
Daun, atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Peluruh air seni, anti radang.
Gambar 60. Lygodium scandens (L.) Sw.
ASOSIASI HERBALIS NUSANTARA
PUSAT PELATIHAN & PENGOBATAN HERBAL
Kunjugi website kami
www.HerbalisNusantara.com
Download