analisis penganggaran modal berbasis risikosebagai alat

advertisement
ANALISIS PENGANGGARAN MODAL BERBASIS RISIKOSEBAGAI ALAT
PENGAMBILAN KEPUTUSANINVESTASI PENGGANTIAN AKTIVA
TETAPPADA PT. PESONA REMAJA MALANG
Oleh: Nevi Erlina Latifah (00620373)
Accounting
Dibuat: 2006-05-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Investasi,Aktiva tetap
Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan garmen PT. PESONA REMAJA Malang
dengan judul “Analisis Penganggaran Modal Berbasis Risiko Sebagai Alat Pengambilan
Keputusan Investasi Penggantian Aktiva Tetap pada PT. PESONA REMAJA Malang”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah investasi penggantian aktiva tetap dengan
menggunakan analisis penganggaran modal layak untuk dilaksanakan dan menguntungkan.
Analisis yang digunakan untuk menyatakan kondisi obyek berdasarkan data yang telah
terkumpul dilakukan secara bertahap. Adapun tahap analisis tersebut adalah: 1) Analisis produksi
dan permintaan (Analisis selisih produksi dan Least Square);2) Analisis keuangan (Gross
Working Capital/ GWC, Net Working Capital/ NWC, Operating Profit Margin, Net Profit
Margin, Return On Investment/ ROI, Return On Equity/ ROE, Debt Ratio);3) Analisis kelayakan
investasi (Analisis Investasi, Analisis Cash Inflow/ aliran kas masuk, Analisis Cost Of Capital/
COC, Analisis keputusan investasi yang meliputi Payback Period, Net Present Value/ NPV,
Internal Rate of Return/ IRR dan analisis risiko dengan menggunakan metode Standar Deviasi).
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa rencana investasi ini
menguntungkan baik ditinjau dari selisih penerimaan dimasa yang akan datang dengan dana
yang diinvestasikan (NPV), jangka waktu pengembalian yang relatif singkat (Payback Period)
dan pertimbangan risiko investasi yang cukup kecil. Berawal dari hasil analisis tersebut, maka
PT. PESONA REMAJA Malang layak untuk merealisasi investasi atas aktiva tetap untuk
menambah kapasitas produksi sekaligus dalam rangka meningkatkan laba.
Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya sehubungan
dengan meningkatnya kapasitas produksi yaitu dengan adanya penggantian mesin, hendaknya
perusahaan berusaha memperluas daerah pemasaran. Tujuannya adalah agar tidak terjadi
kapasitas yang menganggur, yang pada hakekatnya dapat merugikan perusahaan.
Download