1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Negara Jepang dikenal sebagai salah satu ningyou oku yang berarti kerajaan
boneka karena di Jepang terdapat berbagai jenis boneka. Sekarang tidak ada
negara seperti Jepang dalam memproduksi bermacam-macam boneka (ButarButar, 2010: 1). Macam boneka yang ada di Jepang misalnya, boneka Amagatsu,
selain untuk dimainkan anak-anak, boneka ini dipercaya dapat melindungi anakanak dari roh-roh jahat (Butar-Butar, 2010: 5). Kemudian, Boneka Hina yaitu
boneka yang dipajang pada peringatan hari anak perempuan (hina matsuri) setiap
tanggal 3 Maret. Boneka ini dipajang dengan harapan agar anak-anak tumbuh
dengan sehat (Wulansari, 2008: 1). Selain itu, terdapat juga boneka Ichimatsu.
Boneka ini tidak hanya digunakan sebagai mainan anak-anak, tetapi digunakan
juga untuk menjalin persahabatan dengan negara lain. Pada tahun 1927, anak-anak
Jepang memberikan boneka Ichimatsu kepada anak-anak Amerika Serikat untuk
mempererat hubungan antar dua negara. Kemudian, terdapat pula boneka Kokeshi.
Boneka Kokeshi adalah boneka Jepang yang terbuat dari kayu, badan boneka ini
berbentuk silinder sederhana (Butar-Butar, 2010: 6-7).
1
2
Bentuk boneka kokeshi menyerupai bentuk tubuh manusia. Boneka ini
bertubuh langsing dan panjang. Boneka kokeshi ini mempunyai kepala lebih besar
ukurannya dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Selain itu, boneka kokeshi
memiliki bentuk yang berbeda-beda. Boneka kokeshi didesain dengan sangat
sederhana 1.
Terdapat jenis boneka kokeshi tradisional dan modern. Boneka kokeshi
tradisional dibuat dengan mesin bubut tradisional. Boneka kokeshi tradisional
ukurannya berbeda-beda. Ukuran terkecil boneka kokeshi tradisional ini 6,5 inci.
Boneka-boneka tersebut dibuat dengan desain yang indah dan masing-masing
boneka memiliki ciri tersendiri. Boneka kokeshi tradional yang terkenal terdapat
di area Tohoku. Boneka kokeshi tradisional didesain berbeda-berbeda, warna
yang digunakan pada boneka kokeshi tradisional adalah warna-warna gelap.
Boneka kokeshi ini dilukis dengan tangan.
Berbeda dengan boneka kokeshi tradisional, boneka kokeshi modern dibuat
dengan menggunakan mesin bubut modern. Setiap boneka kokeshi dicat dengan
hati-hati. Tubuh boneka kokeshi modern diukir dengan mesin. Desain boneka
kokeshi modern lebih kontemporer. Boneka kokeshi modern menggunakan warna
yang cerah dan bervariasi jika dibandingkan dengan boneka kokeshi tradisional.
Boneka kokeshi yang modern awalnya di produksi di Prefektur Gunma.
Boneka kokeshi tradisional terdiri dari 11 jenis boneka yaitu tsuchiyu,
naruko, sakunami, togatta, yajiro, hijiori, yamagatta, zaō, kijiyama, nanbu, dan
tsugaru atau naruyu. Kesebelas jenis boneka ini tersebar di enam Prefektur.
1
(http://www.anothersomething.org/2014/02/27/kokeshi dolls)
3
Desain pada pola dan warna yang digunakan masing-masing jenis boneka kokeshi
berbeda. Setiap boneka memiliki ciri khas sendiri. (Owada, 2014).
Penulis tertarik mengambil tema tugas akhir dengan tema boneka kokeshi
tradisional karena memiliki keunikan yaitu boneka kokeshi tradisional biasanya
dilukis dengan tangan. Tidak ada boneka kokeshi dengan wajah yang sama. Ada
yang terlihat bahagia, tersenyum, sementara boneka kokeshi yang lain terlihat
seram. Hal ini membuat penulis ingin menggali informasi lebih lanjut mengenai
boneka kokeshi tradisional yaitu tentang sejarah dan perkembangan boneka
kokeshi tradisional, karakteristik boneka kokeshi tradisional menurut lokasi, serta
pembuatan boneka kokeshi tradisional dan modern.
1.2
POKOK BAHASAN
Pokok bahasan penulisan tugas akhir yaitu:
1. Bagaimana sejarah boneka kokeshi tradisional?
2. Bagaimana karakteristik boneka kokeshi menurut lokasi?
3. Bagaimana pembuatan boneka kokeshi tradisional dan modern?
1.3
TUJUAN PENULISAN
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui boneka kokeshi tradisional
2. Mengetahui karakteristik boneka kokeshi menurut lokasi
3. Mengetahui pembuatan boneka kokeshi tradisional dan modern
4
1.4
METODE PENULISAN
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode :
1. Metode pengumpulan data
Penulis mengumpulkan data-data pustaka dari buku-buku yang relevan
dengan masalah penelitian ini, serta data-data yang didapat dari internet.
2. Metode penulisan tugas akhir
Metode yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah
metode deskriptif yaitu data-data tersebut dideskripsikan dan dituliskan
kembali ke dalam bab dan sub bab seperti yang tertera dalam garis besar
tugas akhir ini.
1.5
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam tugas akhir ini penulis mengunakan artikel yang berjudul “Michi no
Ku Dento Kokeshi” karangan Shirlee Funk sebagai referensi utama. Artikel ini
berisi berbagai gaya boneka kokeshi tradisional, ciri masing-masing boneka
kokeshi dan penjelasan mengenani desain masing-masing boneka kokeshi
tradisional.
Penulis juga menggunakan buku yang berjudul “Japanese Dolls:
Fascinating World of Ningyou” karangan Alan Scott Pate sebagai referensi kedua.
Buku ini berisi tentang kecantikan boneka kokeshi, ukuran boneka kokeshi dan
karakteristik boneka kokeshi.
5
Selain itu, penulis menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Jennifer
E.mcdowell pada tahun 2007-2009 yang berjudul “Kokeshi Continved and
Created Traditions” (motivasitions for A Japanese Folk Art
Dolls) sebagai
referensi ketiga. Penelitian ini berisi tentang karakteristik boneka kokeshi
tradisional dan modern. Penelitian ini menjelaskan lebih detail tentang gaya-gaya
boneka kokeshi.
Sementara itu, Tugas Akhir ini berjudul “Boneka Kokeshi Tradisional”
yang membahas tentang sejarah dan perkembangan boneka kokesh tradisional,
karakteristik boneka kokeshi tradisional berdasarkan lokasi, dan perbedaan
boneka kokeshi tradisional dan modern.
1.6
SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari empat bab yang
kemudian dibagi ke dalam beberapa sub bab.
BAB I Pendahuluan : berisi tentang latar belakang, pokok bahasan, tujuan
penulisan, metode penulisan, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II Perkembangan Boneka Kokeshi Tradisional : berisi tentang sejarah
boneka kokeshi dan karakteristik boneka kokeshi menurut lokasi.
BAB III Pembuatan Boneka Kokeshi : berisi tentang proses pembuatan boneka
kokeshi tradisional dan modern, dan perbedaan boneka kokeshi tradisional dan
modern.
BAB IV Penutup : berisi tentang kesimpulan.
Download