rencana program dan kegiatan pembelajaran semester

advertisement
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH:
PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
Oleh :
Dra. Siti Muti áh Setiawati,MA
PROGRAM STUDI : Ilmu Hubungan Internasional
FAKULTAS: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2006
1
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DALAM
Ketua Tim / Penanggung Jawab
Nama
NIP
Pangkat/Golongan
Jabatan Sekarang
Jangka Waktu Kegiatan
:
:
:
:
:
:
Dra.Siti Muti’ah Setiawati,MA
131633942
Lektor/ III-d
Dosen, FISIPOL, UGM.
8 September 2006 s.d 30 November 2006
Yogyakarta, 29 Agustus 2006
Menyetujui
Pembimbing
Pembuat RPKPS
Dra. Siti Muti’ah Setiawati,MA
NIP 131 633 942
Dr.Tridjoko Hadianto DTM&H,Mkes
2
A. LATAR BELAKANG
Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional merupakan mata kuliah
Inti Jurusan bersama-sama dengan tiga Mata Kuliah lain yaitu Organisasi
Internasional, Hukum Internasional, serta Politik Luar Negeri dan Diplomasi
Indonesia. Mata kuliah ini wajib diambil oleh setiap mahasiswa jurusan Ilmu
Hubungan Internasional pada Semester Pertama, Tahun Pertama. Sebagai mata kuliah
Pengantar untuk memahami mata kuliah-mata kuliah lain , mata kuliah Pengantar
Ilmu Hubungan Internasional mempunyai tingkat kesukaran yang sedang, sehingga
pada umumnya mahasiswa dapat menerima materi perkuliahan dengan baik sehingga
daya serapnya tinggi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan rata-rata 90 – 95 %.
Sejak Semester I tahun ajaran 2006/2007 jumlah mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan
Internasional 140 mahasiswa yang berarti dua kali lipat dari jumlah pada tahun-tahun
sebelumnya.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Mata Kuliah
2. Kode/SKS
3. Semester
: Pengantar Ilmu Hubungan Internasional
: SPB 200
:I
4. Tujuan Pembelajaran
Mata kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional akan mengajarkan
mahasiswa untuk memahami Ruang Lingkup dan Pendekatan Ilmu Hubungan
Internasional kontemporer. Ruang Lingkup Ilmu Hubungan Internasional adalah
hubungan antar negara sehingga yang dipelajari adalah komponen inti negara
yaitu ; wilayah/geografis, penduduk, dan pemerintahan yang berdaulat dengan segala
permasalahannya, dan Politik Internasional dengan komponennya yaitu; Politik
Luar Negeri dan Diplomasi. Oleh karena ciri utama Politik Internsional ialah
Kerjasama (Cooperation), dan Kompetisi (Competition), dan Konflik ( Conflict )
maka ciri utama Politik Internasional ini juga termasuk dalam Ruang Lingkup Ilmu
Hubungan Internasional. Sedangkan Pendekatan Ilmu Hubungan Internasional
3
meliputi ; Realisme Politik, Idealisme Politik, Behavioralist/ Science, Ekonomi, NeoRealisme, Neo-Liberalisme, Feminisme ,dan Postmodernisme.
Secara terinci Tujuan Pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Membekali mahasiswa agar dapat memahami dan menganalisa Ruang Lingkup
dan Pendekatan Ilmu Hubungan Internasional.
2.
Mengajarkan mahasiswa untuk memahami Tingkat Analisa dalam Ilmu
Hubungan Internasional.
3. Menerangkan pada mahasiswa tentang Pendekatan Pendekatan Pokok dalam Ilmu
Hubungan
Internasional
yaitu
;
Realisme
Politik,
Idealisme
Politik,
Behavioralime/ Scientific, Ekonomi, Neo Realisme, Neo Liberalime, Feminisme,
dan Post Modernisme.
4. Mengajarkan pada mahasiswa mengenai Dinamika Hubungan Internasional.
5. Menerangkan pada mahasiswa mengenai kerjasama , konflik, dan kompetisi
dalam Politik Internasional.
6. Mengajarkan pada mahasiswa peranan Politik Luar Negeri bagi suatu negara.
7. Menerangkan pada mahasiswa mengenai proses Perdamaian Dunia sejak perang
Dunia I hingga Perang Israel – Hizbullah 2006 .
8. Memberikan kasus isue - isue globalisasi yang mengandung komponen politik,
ekonomi, sejarah, dan geografi.
9. Menjelaskan mengenai Kurikulum 2000/2005, mata kuliah-mata kuliah Inti
Universitas, Fakultas dan Jurusan agar dapat menyusun rencana perkuliahan
sesuai dengan minat mahasiswa.
5. Outcome Pembelajaran
Yaitu kemampuan minimum yang seharusnya dimiliki Mahasiswa setelah mengikuti
mata kuliah. Menurut Patricia Canton dalam bukunya Planning Instruction for Adult
Learner kemampuan minimal yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa dibagi 3 yaitu.
1. Cognitive domain yaitu kemampuan intelektual yang meliputi semua proses
intelektual yang menggunakan otak kiri yang berfungsi untuk menyebutkan
nama-nama, mengingat peristiwa-peristiwa, menghubungkan peristiwa satu
dengan peristiwa yang lain, mengelompokkan nama benda, peristiwa, pendekatan,
4
menjelaskan proses suatu peristiwa. Disamping itu juga kemampuan untuk
menggunakan secara optimal kemampuan otak kiri untuk berimajinasi bagaimana
suatu masalah dapat diselesaikan atau diatasi. Imajinasi akan mendorong
mahasiswa untuk melakukan sesuatu sehingga mempunyai kemampuan yang lain
yaitu kemampuan psychomotor. Kemampuan Cognitive yang diharapkan dimiliki
mahasiswa dalam mata kuliah ini ialah:

The recall of definitions, terms, names, and dates: yaitu kemampuan untuk
mendefinisikan, menyebutkan terminologi, nama, dan tanggal.
1.
Mahasiswa dapat mendefinisikan istilah-istilah (terminologi) Ilmu Hubungan
Internasional ; Politik Internasional, Politik Luar Negeri, Ideologi, Power,
National Interest , dan Diplomasi.
2.
Mahasiswa dapat menyebutkan nama
penguasa seperti Presiden atau
Perdana Menteri, dan tokoh-tokoh Dunia yang berperan dalam Politik
Internasional misalnya tokoh-tokoh Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang
Dingin, nama-nama Sekjend PBB , dll.
3.
Mahasiswa dapat menyebutkan beberapa nama negara yang mempunyai
peranan dalam perdamain dan perang dunia.
4.
Mahasiswa dapat menyebutkan nama organisasi regional dengan anggotanya,
tahun berdiri, dan tujuan utama organisasi tersebut : Uni Eropa , ASEAN,
APEC, NAFTA.
5.
Mahasiswa dapat menyebutkan penglompokan negara-negara yang tergabung
dalam wadah kerjasama tertentu ; G-8, Kelompok 15, Kelompok 77, dan
Gerakan Non-Blok.
6.
Mahasiswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa politik internasional yang
penting
a. Kronologis terjadinya Perang Dunia I dan II, serta Perang Dingin.
b. Kronologis Terbentuknya Liga Bangsa Bangsa dan Perserikatan
Bangsa Bangsa.
c. Nama –nama Perundingan dan Kesepakatan Internasional; Konvensi
Geneva, Konferensi Westphalia, Putaran Uruguay.
5
d. Peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat, dan dampaknya bagi
stabilitas Politik Internasional.
e. Tindakan-tindakan kekerasan khususnya pembunuhan tokoh politik,
dan bom bunuh diri di beberapa negara.
7.
Mahasiswa dapat mengelompokkan negara-negara berdasarkan; Bentuk
Pemerintahan : Kerajaan dan Republik ; Kekayaan : negara-negara yang kaya
sumber daya alam khususnya minyak, dan negara yang terbatas atau kurang
memiliki sumber daya alam; Ideologi : Kapitalis , Sosialis . Agama : Kristen,
Islam, Hindu, Budha, dan lain-lain.
8.
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisa masalah – masalah politik
internasional dengan topik seperti yang disebutkan dalam Ruang Lingkup
dan Materi Mata Kuliah ini yang dibuktikan dengan Oral; Simulasi dan
Diskusi, serta Tulisan yang berupa Hasil Karya Ilmiah (makalah/paper)
9.
Mahasiswa dapat memberikan pendapat mengenai solusi alternatif bagi
Perdamaian Dunia.
10. Mahasiswa dapat membandingkan situasi Politik Internasional pada masa
Bipolar dan Unipolar.
Tujuan Pembelajaran yang bersifat Analitis:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan Ruang Lingkup dan Pendekatan Ilmu Hubungan
Internasional.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan Tingkat Analisa Ilmu Hubungan Internasional.
3. Mahasiswa
dapat
membedakan
Teori-Teori
Pokok
dalam
Hubungan
Internasional.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisa perubahan-perubahan yang
terjadi dalam hubungan internasional yaitu; perubahan fungsi negara, perubahan
penduduk baik kuantitas maupun kualitasnya, dan perubahan arti pemerintahan
yang berdaulat.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisa mengapa Politik Internasional
lebih sering diwarnai Konflik dan Kompetisi dibanding dengan Kerjasama.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisa arti penting Politik Luar Negeri
bagi Suatu Negara.
6
7. Mahasiswa dapat membuat bagan Proses Perdamaian Dunia sejak Perang Dunia I
hingga Perang Israel – Hizbullah (2006) serta menjelaskan dan menganalisa
sumbangan Ilmu Hubungan internasional dalam menciptakan Perdamaian.
8. Mahasiswa dapat menghubungkan Ilmu Hubungan Internasional dengan ilmuilmu sosial dan khususnya ekonomi, sejarah, dan geografi.
9. Mahasiswa dapat menganalisa pengaruh Globalisasi bagi perkembangan Ilmu
Hubungan Internasional.
10. Mahasiswa dapat menyusun rencana Studi selama belajar pada jurusan Ilmu
Hubungan Internasional
2. Affective Domain
yaitu kemampuan pembelajaran yang menyangkut respon
emosional bukan intelektual seperti nilai-nilai, sikap, kepercayaan, emosi,
motivasi, dan ketertarikan.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan:

Mempunyai motivasi dan ketertarikan terhadap masalah-masalah politik
internasional yang ditunjukkan dengan ketaatan menjalankan tugas yang
diberikan.

Mempunyai kemampuan untuk menilai peristiwa-peristiwa internasional
dengan cara aktif terlibat dalam diskusi di kelas maupun di luar kelas.

Mempunyai motivasi untuk mengikuti event-event internasional seperti
Seminar Internasional, Pertukaran Mahasiswa Luar Negeri, menjadi
anggota organisasi yang mempunyai kerjasama luar Negeri, dll.
3. Psychomotor Domain yaitu kemampuan untuk menggerakkan anggota badan.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat:

Membuat Makalah tentang Politik Internasional.

Membuat Kliping Berita dan Foto Tokoh Tokoh Internasional di Koran,
majalah jurnal, dan media elektronik untuk menambah pengetahuan
yang di dapat di kelas, dan untuk mempertajam analisa.

Melakukan diskusi dengan teman-teman sekelas untuk tukar menukar
informasi, pendapat, dan idea-idea mengenai masalah-masalah politik luar
7
negeri
dengan
topik
sama
dengan
topik
makalah
dalam
rangka
mengembangkan pengetahuan yang telah dipelajarinya serta mengembangkan
kemampuan berkomunikasi formal-akademik.

Memainkan peran sebagai Presiden, Perdana Menteri, Raja, analis,
wartawan, dan warga negara biasa.
6. Metode Pembelajaran
Ialah metode instruksional bagi orang dewasa yang menitik beratkan pada
peningkatan kehidupan mereka, memberi keterampilan, dan kemampuan untuk
menjelaskan dan menganalisa dinamika ilmu Hubungan Internasional baik secara oral
maupun tulisan.
Secara garis besar metode instruksional yang digunakan terdiri dari tiga kegiatan
utama yaitu Pertama, ceramah klasikal dalam perkuliahan. Kedua, pemberian tugastugas mingguan yaitu: Review Buku, Kliping artikel/ berita , mendefinisikan istilah
hubungan internasional, dan Quiz, tugas tengah semester yaitu satu paper kelompok,
serta tugas akhir semester yaitu Proyek kelas berupa Penyusunan Kamus Istilah
Hubungan Internasional. Ketiga, Diskusi Kelompok. Alokasi waktu untuk ketiga kegiatan
tersebut adalah 40% untuk ceramah klasikal dan 60% untuk kegiatan-kegiatan tersebut di
atas yang telah disusun sesuai dengan metode Student Centered Learning.
A. Ceramah dengan Media Visual Power Point :
Dosen memberi informasi – informasi searah, dimulai dari bahan yang paling mudah
dipahami dilanjutkan dengan tingkat kesulitan yang terus meningkat ( lihat Jadwal
kegiatan mingguan dan Handout)
B. Tugas-tugas
Tugas dalam perkuliahan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu tugas mingguan, tugas
tengah semester, dan tugas akhir perkuliahan. Informasi mengenai tugas dan materi
pokok perkuliahan dapat diakses melalui internet.
8
B.1. Tugas Mingguan
Tugas mingguan akan memacu kesinambungan belajar sehingga kemampuan
cognitive, affective, dan psychomotor mahasiswa berkembang. Setiap pekannya
tugas-tugas mingguan disesuaikan dengan materi ajar sebagaimana tercantum dalam
jadwal
kegiatan
mingguan.
Kegiatan
ini
dapat
berupa
pemberian
tugas
mendefinisikan istilah-istilah dalam ruang lingkup kajian Ilmu Hubungan
Internasional, mereview bahan bacaan, dan membuat kliping. Kesemuanya dilakukan
dalam kelompok-kelompok mahasiswa yang telah dibagi sebelumnya. Informasi
mengenai tugas yang sedianya akan dikumpulkan dalam pertemuan selanjutnya dapat
diakses melalui web site matakuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional.
B.2. Tugas Tengah Semester
Tugas tengah semester diberikan sebelum ujian mid semester untuk dikumpulkan
pada saat ujian berlangsung. Tugas ini berupa paper kelompok yang dikerjakan secara
kolaboratif. Pembagian tema paper berdasarkan tema-tema perkuliahan.
PETUNJUK PEMBUATAN TUGAS
1. Semua Tugas adalah Tugas Kelompok.
2. Masing Masing kelompok akan terdiri dari beberapa sub-Kelompok,
misal Kelompok I terdiri dari A , B, C, D masing-masing sub Kelompok
terdiri dari 4 sampai dengan 5 mahasiswa.
3. Paper : 5 – 10 halaman diketik dengan font 12,spasi 1 ½ dikumpulkan
pada saat Mid Semester , dan pada saat akan Diskusi.
4. Tugas Pembuatan Kamus Istilah Hubungan Internasional dikumpulkan
pada saat ujian akhir, masing-masing sub kelompok minimal harus
mendefinisikan 10 istilah dalam hubungan internasional sesuai dengan
abjad yang telah ditetapkan, misal agresi aneksasi, konvensi Geneva,
Shuttle Diplomacy, dan lain lain.
5. Petunjuk secara rinci dapat dilihat melalui Website.
9
1. Paper Kelompok I
:
( Minat Topik : Ekonomi Politik Internaional)
Tema : Organisasi Ekonomi Internasional : WTO, World Bank, dan IMF.
2. Paper Kelompok II
:
( Minat Topik : Politik dan Keamanan Internasional)
Tema : Konflik Internasional : Timur Tengah misal ; Konflik Arab – Israel, Konflik
Irak vs AS; Konflik di Asia Selatan misalnya di Sri Langka, India; Konflik di Eropa
misal konflik Irlandia Utara (Ira), masalah Basque ,dan Konflik Balkan.
3. Paper Kelompok III
:
( Minat Topik : Perbandingan Politik)
Tema : Perbandingan Pemerintahan Kerajaan dengan Republik ; Bandingkan
Struktur Pemerintahan Inggris dengan Perancis, Bandingkan Peranan Raja di Arab
Saudi dengan Presiden di Mesir; Bandingkan Pembagian wilayah Pemerintahan
Republik Indonesia dengan Kerajaan Malaysia.
4. Paper Kelompok IV
:
( Minat Topik: Isue Isue Mutakhir)
Tema; Masalah Nuklir ( Iran, Korea Utara, India, dan Pakistan) ; Masalah HAM
(Pelanggaran HAM di Myanmar); Masalah Lingkungan Hidup ( Pengaruh Asap
Terhadap Hubungan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura).
5. Paper Kelompok V
:
(Inti Jurusan : Organisasi Internasional )
Tema : Latar Belakang Berdirinya Organisasi Internasional ; PBB, ASEAN dan
OKI.
6. Paper Kelompok VI
:
( Inti Jurusan : Hukum Internasional )
10
Tema : Sejarah Terbentuknya Hukum Internasional.
7. Paper Kelompok VII
:
(Minat Topik : Isue Isue Global Masa kini);
Tema: Tantangan dan Peluang Globalisasi Bagi Negara Sedang Berkembang.
8. Paper Kelompok VIII
:
(Minat Topik Kawasan : Eropa, Timur Tengah, Amerika, Australia, Afrika dan Asia)
Tema : Masalah Politik Luar Negeri dan Diplomasi di salah satu negara di salah
satu kawasan; Diplomasi Antara Negara-Negara Eropa, Politik Luar Negeri Israel
Terhadap Negara-Negara Arab,
Shuttle Diplomacy Condolesa Rice ke Negara-
Negara Islam, Diplomasi Indonesia – Malaysia dalam Masalah Pulau Ambalat.
B.3. Tugas Akhir
Tugas akhir dari perkuliahan ini merupakan proyek kelas. Diharapkan, di akhir
masa pembelajaran, mahasiswa menghasilkan produk bersama. Tugas ini berupa
pembuatan kamus istilah-istilah dalam Ilmu Hubungan Internasional. Meski
merupakan tugas akhir, untuk menyusun sebuah kamus istilah bagaimanapun
merupakan pekerjaan yang membutuhkan kesinambungan. Artinya pemahaman
mahasiswa dari waktu ke waktu selalu berkembang dan oleh karena itu penguasaan
mereka terhadap kajian-kajian hubungan internasional juga semakin luas. Dengan
demikian seberapa tingkat “kekayaan” kamus istilah yang dihasilkan oleh mahasiswa
dalam perkuliahan ini sesungguhnya merupakan perjalanan mereka dari awal hingga
akhir perkuliahan.
Dari uraian di atas, maka proyek kelas ini diberikan pada awal masa perkuliahan
dan dikumpulkan di akhir semester. Pembagiannya didasarkan pada kelompok
alphabeth. Setiap kelompok membidangi satu huruf dalam alphabeth (sebagai acuan
huruf awal dalam suatu kata atau istilah) yang akan dielaborasi dan didefinisikan oleh
kelompok tersebut, artinya akan ada 26 kelompok alphabeth. Jika total mahasiswa
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2006 adalah 150 maka setiap
kelompok terdiri atas lima individu.
11
C. Diskusi Kelompok
Sebagaimana telah disinggung dalam point tugas tengah semester di atas, setelah
perkuliahan ke – 8 dengan metode ceramah maka metode selanjutnya digunakan metode
diskusi kelompok. Metode ini dimaksudkan untuk; mengembangkan ilmu pengetahuan
dengan cara saling menukar informasi dan ide –ide mengenai suatu permasalahan politik
kontemporer di dunia , meningkatkan kerjasama antar mahasiswa, dan mengembangkan
komunikasi antara dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa sebagai orang yang belajar
dengan cara berperan aktif dalam proses pembelajaran. Topik diskusi sesuai dengan topik
kuliah yang telah ditentukan. Sebelumnya, mahasiswa diwajibkan untuk membuat
makalah untuk dipersentasikan dalam diskusi ini. Disamping itu, diskusi juga digunakan
untuk membicarakan masalah metode dan outcome pembelajaran dengan mahasiswa.
1. Diskusi Kelompok I ( Implikasi Globalisasi)
Tema diskusi : Perubahan Peran Negara, Dampak Ekonomi Bagi Negara
Berkembang, Melemahnya Identitas Nasional.
2. Diskusi Kelompok II
Tema diskusi : Perubahan Peran Negara, Dampak Ekonomi Bagi Negara
Berkembang, Melemahnya Identitas Nasional.
3. Diskusi Kelompok III (Isue-Isue Mutakhir)
Tema diskusi : Latar Belakang Berdirinya Uni Eropa, Relevansi NATO Bagi
Perdamaian Dunia, Isu Terorisme dalam Politik Luar Negeri
Amerika Serikat Pasca Peristiwa WTC.
12
4. Diskusi Kelompok IV
Tema diskusi : Latar Belakang Berdirinya Uni Eropa, Relevansi NATO Bagi
Perdamaian Dunia, Isu Terorisme dalam Politik Luar Negeri
Amerika Serikat Pasca Peristiwa WTC.
5. Diskusi Kelompok V (Sumbangan Ilmu HI Bagi Perdamaian)
Tema diskusi : Kegagalan dan Keberhasilan Indonesia dalam Diplomasi dengan
GAM di Helsinki, Peran Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
dalam mewujudkan perdamaian di Timor Timur, Perundingan 6
negara dalam Konflik Nuklir Korea Utara, Shuttle Diplomacy
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice.
6. Diskusi Kelompok VI
Tema diskusi : Kegagalan dan Keberhasilan Indonesia dalam Diplomasi dengan
GAM di Helsinki, Peran Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
dalam mewujudkan perdamaian di Timor Timur, Perundingan 6
negara dalam Konflik Nuklir Korea Utara, Shuttle Diplomacy
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice.
7. Diskusi Kelompok VII (Kerjasama Antara Negara Maju Dan Sesama Negara
Berkembang)
Tema Diskusi : Kegagalan dan Keberhasilan APEC, Latar Belakang Kedekatan Fidel
Castro dengan Hugo Chaves, Bantuan Negara Maju untuk Bencana
Aceh.
8. Diskusi Kelompok VIII
Tema Diskusi : Kegagalan dan Keberhasilan APEC, Latar Belakang Kedekatan Fidel
Castro dengan Hugo Chaves, Bantuan Negara Maju untuk Bencana
Aceh.
13
D. Simulasi
Agar mahasiswa dapat mempraktekkan pengetahuan mereka maka digunakan metode
simulasi atau permainan peran. Mahasiswa akan memerankan diri sebagai
Presiden atau Perdana Menteri dari salah satu negara,
seorang
Decision Maker seperti
Menteri Luar negeri atau anggota DPR , Wartawan dan Analis yang harus membuat
kebijakan atau menanggapi peristiwa –peristiwa politik internasional yang terjadi.
Mahasiswa harus aktif membuat sendiri peran dan permasalahan untuk dipresentasikan
oleh teman dari kelompok lain.
Simulasi I
: Peran
1. Peran Sebagai Perdana Menteri atau Presiden
o Seandainya Anda Sebagai Presiden Irak saat ini apakah yang hendak Saudara
lakukan untuk mengurangi intensitas konflik internal Irak ?
o Seandainya Anda menjadi seorang analis, analisalah mengapa Presiden Amerika
Serikat sangat bersemangat dalam memberantas terorisme internasional dan
menekan negara-negara Dunia Ketiga yang mengembangkan Nuklir.
o Seandainya Anda sebagai Presiden Amerika Serikat saat ini yaitu George Walker
Bush tindakan apa yang harus Anda lakukan untuk menghentikan kekerasan yang
terus berlangsung di Irak, meskipun pemerintahan Irak telah terbentuk.
o Seandainya Anda sebagai seorang wartawan berikan laporan Anda mengenai
situasi internasional saat ini.
o Seandainya Anda menjadi Sekretaris Jendral ( Sekjend) ASEAN apa yang Anda
Diplomasikan untuk memperkuat bargaining ASEAN dalam menghadapi Uni
Eropa ?
o Seandainya Anda menjadi Sekjend PBB apa yang hendak Anda lakukan untuk
membuat Dunia yang lebih Damai ?
Simulasi II : Permasalahan
 Sebagai mahasiswa jelaskan mengapa intensitas Konflik Politik di beberapa
belahan Dunia tetap tinggi meskipun Perang Dingin telah berakhir ?
 Sebagai wartawan jelaskan cara menciptakan opini internasional agar masyarakat
internasional tergerak untuk membantu rakyat Irak keluar dari kemelut konflik
politik internal, dan tindak kekerasaan.
14
 Sebagai analis , jelaskan mengapa negara-negara yang berada di Belahan Bumi
Sebelah Utara mempunyai stabilitas politik yang lebih tinggi dibandingkan dengan
negara-negara yang berada di Belahan Bumi Selatan.
 Sebagai warga negara Indonesia, berikan pendapat Anda mengenai anggapan
bahwa warga Muslim Timur Tengah adalah pelopor tindakan terorisme.
 Sebagai Presiden Republik Indonesia jelaskan apakah membuka hubungan
diplomatik dengan Israel merupakan prioritas politik luar Negeri Indonesia saat ini,
sesuai dengan perkembangan situasi Politik Internasional.
E. Artikel / Skenario
Berikan Pendapat Anda Terhadap Tajuk Rencana yang dimuat di KOMPAS 23
Agustus 2003 !
Reaksi Indonesia atas Sikap Israel
Proses pembentukan dan penempatan pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Selatan
menjadi sulit oleh sikap Israel yang cenderung tidak kooperatif.
Perdana Mentri Israel Ehud Olmert menolak tentara Perdamaian PBB yang berasal
dari negara yang mendukung Hezbollah. Ia juga tidak menginginkan kehadiran pasukan
yang berasal dari negara yang tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel.
Jika keinginan Israel itu dituruti, rencana Indonesia dan Malaysia mengirim pasukan
militer untuk bergabung dengan pasukan Perdamaian PBB di Lbanon terancam batal.
7. Jumlah Jam dan Pembagiannya
Mata Kuliah ini dirancang untuk 14 kali pertemuan dalam satu semester. Setiap
pertemuan 50 menit x 3 SKS = 150 menit. Pertemuan dilakukan satu minggu sekali
dengan alokasi waktu sebagai berikut.

Minggu I hingga VII metode ceramah tatap muka selama 100 menit pertama, 50
menit berikutnya tanya jawab, latihan-latihan menjawab pertanyaan secara lisan
ataupun tertulis.

Minggu ke VIII ujian Mid-semester.

Minggu ke IX – XII : Diskusi Kelas.

Minggu XI I– XIV Ceramah dan Simulasi..

Minggu XIV – Review Perkuliahan
15
Jadwal Kegiatan Mingguan :
NO
1.
TOPIK
PENDAHULUAN
SUBSTANSI
1.
2.
3.
2.
DINAMIKA POLITIK
INTERNASIONAL
1.
2.
3.
Definisi Ilmu Hubungan
Internasional
Pendekatan dan Ruang
Lingkup Ilmu HI.
Tingkat Analisa Ilmu HI.
Arti penting Power bagi
negara.
Perubahan fungsi negara
dalam Hubungan
Internasional
Macam Macam bentuk
Pemerintahan
METODE & TUGAS
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Tugas mingguan
kelompok: definisikan ilmu
Hubungan Internasional,
1. Sebutkan Ruang
Lingkup HI.
2. Bedakan
Pendekatan
Pendekatan dalam
Ilmu HI
3. Sebutkan teori-teori
penting dalam HI
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Tugas mingguan
kelompok:
Jelaskan arti penting power
bagi negara, perubahan
fungsi negara dalam HI,
Masalah Peubahan
Penduduk, dan macammacam bentuk pemerintahan
3
KONFLIK DAN
KERJASAMA
1.
2.
3.
4.
4.
POLITIK LUAR NEGERI
5.
6.
7.
8.
Mengapa Terjadi Perang
?
Perang Dunia I, II, dan
Perang Dingin.
Upaya Mewujudkan
Perdamaian Internasional
: Berdirinya Liga Bangsa
Bangsa dan Perserikatan
Bangsa Bangsa., dan
Hukum Internasional.
Kerjasama Regional;
ASEAN, Uni
Eropa,APEC.
- Ceramah
Arti Penting Politik Luar
Negeri Bagi Negara .
Proses Pembuatan Politik
Luar Negeri.
Hal-hal
yang
mempengaruhi
Politik
Luar Negeri.
Implementasi Politik Luar
Negeri.
- Ceramah
16
- Tanya Jawab
- Tugas mingguan
kelompok: Jelaskan
mengapa terjadi perang,
sebab-sebab PDI, II, PD,etc.
- Tanya Jawab
- Tugas mingguan
kelompok: Analisalah sikap
dan PLN suatu negara dalam
menghadapi konflik di
berbagai wilayah! (analisalah
dengan mempertimbangkan
hal-hal yang mempengaruhi
politik luar negeri,
implementasi politik luar
negeri, ancaman yang
dihadapi dan solusinya)
5.
DIPLOMASI
9. Definisi Diplomasi.
10. Fungsi Diplomasi dalam
Pelaksanaan Politik Luar
Negeri.
11. Teori-teori Keberhasilan
dan Kegagalan
Diplomasi.
12. Fungsi Perwakilan Negara
di Luar Negeri.
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Tugas mingguan
kelompok: Buatlah kliping
(minimal 10) mengenai suatu
kasus kontemporer yang
memperlihatkan penggunaan
diplomasi sebagai bagiannya.
Analisalah permasalahan
tersebut dengan
mempertimbangkan fungsi
diplomasi dalam pelaksanaan
politik luar negeri, teori
keberhasilan dan kegagalan
diplomasi, dan fungsi
perwakilan negara di luar
negeri.
6.
HUBUNGAN ILMU
HUBUNGAN
INTERNASIONAL
DENGAN ILMU SOSIAL
LAIN.
13. Ilmu
HI
merupakan
Bagian Dari Ilmu Politik.
14. Hubungan
Ilmu
HI
dengan ilmu Sosiologi,
Psikologi, Antropologi,
ilmu Budaya, Hukum, dan
Ekonomi.
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Tugas Mingguan
Kelompok: mengumumkan
pembuatan makalah
kelompok, deadline
pengumpulan, dan jadwal
presentasi
7
MENYUSUN RENCANA
STUDI
1.
Kurikulum 2000 dan
2005.; Inti Jurusan, Minat
17
- Ceramah
2.
8
IMPLIKASI
GLOBALISASI BAGI
HUBUNGAN
INTERNASIONAL
1.
2.
3.
Topik,
dan
Minat
Kawasan.
Kesulitan –Kesulitan
dalam menyusun rencana
perkuliahan.
Unsur – Unsur
Globalisasi..
Menuju the Borderless
World.
Imperialisme Baru ?
- Tanya Jawab
- Tugas Mingguan
kelompok: review bacaan
“Global Politics”
- Diskusi Kelompok I dan
Kelompok II
Tema :
Implikasi Globalisasi
- Ceramah
9
ISUE-ISUE HUBUNGAN
INTERNASIONAL
MUTAKHIR
1.
2.
3.
4.
10
SUMBANGAN
ILMU
HUBUNGAN
INTERNASIONAL BAGI
PERDAMAIAN .
1.
2.
3.
Masalah Masa Depan
Negara Irak.
Relevansi PBB Pasca
perang Dingin.
Masalah
Terorisme
internasional
Menguatnya
Regionalisme Uni Eropa
Teori-Teori Perdamaian
Teori – Teori Resolusi
Konflik.
Teori-Teori Kerjasama
Internasional.
Diskusi Kelompok III dan
IV
Tema :
Isue-Isue Mutakhir
- Ceramah
- Diskusi Kelompok V dan
VI
Tema : Sumbangan Ilmu HI
bagi Perdamaian
- Ceramah
11
KERJASAMA ANTARA
NEGARA MAJU DAN
SESAMA NEGARA
BERKEMBANG.
1.
2.
Kerjasama Kelompok G8.
Kelompok 77, G-15, dan
Gerakan Non Blok.
- Diskusi Kelompok VII
dan VIII
Tema : Kerjasama antara
Negara Maju dan Sesama
Negara Berkembang
-Ceramah
12
13
14
FUNGSI HUKUM
INTERNASIONAL
DALAM
MENYELESAIKAN
KONFLIK.
1.
-Ceramah
KETAHANAN
NASIONAL DALAM
MENGHADAPI
GLOBALISASI
1.
Dapatkah
Hukum
Internasional memberikan
solusi
peradilan
internasional.
Konflik yang diselesaikan
oleh Hukum Internasional
Apa yang seharusnya
dilakukan negara dalam
menghadapi Globalisasi ?
Peluang dan Tantangan
Globalisasi
REVIEW
PERKULIAHAN
Rangkuman dan Kesimpulan
dan Evaluasi
- Ceramah
2.
2.
18
-Simulasi
- Ceramah
- Simulasi
- Evaluasi
9. Aturan Main
Agar proses belajar dan mengajar ini berjalan lancar maka disusunlah aturan main
sebagai berikut :
1. Baik mahasiswa maupun dosen diharapkan datang tepat waktu sesuai dengan
jadwal, toleransi keterlambatan 15 menit baik bagi dosen maupun mahasiswa
kecuali ada pemberitahuan sebelumnya.
2. Syarat untuk mengikuti ujian ialah apabila absensi terpenuhi sejumlah 75 %
kecuali sakit dengan ijin dokter atau mengalami musibah lain dengan keterangan
dari orang yang berwenang.
3. Hasil karya ilmiah harus merupakan hasil karya sendiri atau kelompok. Jika
ditemukan bahwa Hasil karya tersebut merupakan jiplakan maka akan dikenakan
sangsi tidak boleh mengikuti ujian akhir.
4. Mahasiswa menyiapkan buku catatan, dan bahan-bahan kuliah yang telah
ditentukan oleh Dosen.
5. Memakai pakaian rapi, dan tidak memakai sandal kecuali sakit dengan keterangan
dari dokter.
10 . Penilaian : Kriteria dan Cara Evaluasi Hasil Pembelajaran
Mahasiswa Dinyatakan Lulus dari Mata Kuliah ini apabila memenuhi Persyaratan
Sebagai Berikut :
i. Mengikuti perkuliahan dengan jumlah kehadiran 75 % dari seluruh
perkuliahan.
ii. Mengerjakan tugas pembuatan makalah.
iii. Aktif dalam Simulasi dan Diskusi Kelas.
iv. Mengikuti ujian Mid Semester dan Ujian Akhir dengan nilai
minimal C. Soal – soal ujian berupa essay dan pertanyaanpertanyaan obyektif.
19
Matrikulasi Penilaian
Nama
Simulasi
Diskusi
Paper
Mid Semest
Ujian
Mahasiswa
Akhir
5%
10 %
10 %
25 %
50 %
Keterangan :
o Penilaian dengan angka 10 – 100
o 5 % berarti , seandainya Mahasiswa dalam Simulasi mendapat nilai 60 maka akan
dihitung 60 x 5 % = 3, dst kemudian dijumlah.
100
o Untuk mendapatkan nilai akhir A, maka komponen yang
minimal harus
diperoleh, adalah sebagai berikut:
a. Simulasi : nilai 80 = 80 x 5 = 4
100
b. Diskusi : nilai 80 = 80 x 10 = 8
100
c. Paper : nilai 80 = 80 x 10 = 8
100
d. Mid Sm : nilai 80 = 80 x 25 = 20
100
e. Ujian
: nilai 80 = 80 x 50 = 40
100
Jumlah nilai
= 4 +8 + 8+20+40 = 80 = A (lihat penjelasan di bawah ini)

Penilaian Akhir dihitung dengan huruf
A
= 80 – 100
B
= 60 – 79
C
= 49 – 59
D
= kurang dari 49
Penilaian harus mengandung paling tidak 2 komponen utama yaitu , mid semester dan
ujian akhir , tidak mengikuti salah satu atau keduanya maka akan mengandung
konsekuensi nilai 0.
20
11.Bahan bacaan:
1. C.W. Kegley,Jr & E.R.Wittkopf, World Politics: Trend and Transformation,
(8 th Edition), St Martin, 2001.
2. M.T.Klare, Resource Wars : the New Landscape of Global Conflict , New
York: Henry Holt’sOwl Books, 2001
3. Mas’oed, Mohtar, Ilmu Hubungan Internasional , Disiplin dan Metodologi,
LP3ES, Jakarta,1990
4. J. Nye,Jr, Understanding International Conflicts: An Introduction to Theory
and History, New York, Longman,2003.
5. Burchill, S,et al, Theories of International Relations, St Martin Press, New
York, 1995.
6. Minix,DA, Hawley,SM, Global Politics, West/Wadsworth, Belmonth,1998.
21
C. OPERASIONALISASI PENGEMBANGAN COURSE CONTENT
NO
1.
TOPIK
PENDAHULUAN
MEDIA LAMA
MEDIA YANG AKAN
DIKEMBANGKAN
Bahan kuliah diberikan
dalam bentuk foto kopi
Handout, dan Foto kopi
BukuBuku
Pokok
(Reading Brick).
Tugas
kelas.
diterangkan
di
Bahan Kuliah berupa
Handout dan Persiapan
Kuliah dengan Power Point
dapat dilihat melalui
Website.
Ruang Lingkup Ilmu HI
Pendekatan Pendekatan
dalam HI
Petujuk cara
mengerjakan Tugas
dan kapan tugas akan
dikumpulkan
diterangkan melalui
Website. ( Tugas
Mingguan I)
2.
3
DINAMIKA POLITIK
INTERNASIONAL
KONFLIK DAN
KERJASAMA
Penjelasan mengenai Arti penting
Power bagi Negara, Perubahan
fungsi negara dalam Hubungan
Internasional , dan Macam
Macam bentuk Pemerintahan
dijelaskan dengan Power Point
yang diambil terutama dari buku
Pegangan Utama ( Lihat Bahan
Bacaan), dan Encyclopedia
Encarta.
- Penjelasan mengenai
Power, Fungsi Negara, dan
Macam Macam Bentuk
Pemerintahan
selain
dengan Power Point juga
dapat dilihat sebagian di
Website, serta
mencari
melalui Google.
Tugas Mingguan tidak terstruktur
dan hanya diterangkan di kelas.
- Tugas Mingguan II dapat
dilihat di Website dengan
pertanyaan yang telah
disesuaikan dengan topik
perkuliahan dan situasi
politik internasional yang
sedang hangat saat ini.
- Penjelasan mengenai Perang
Dunia I, Perang Dunia II, dan
Perang Dingin hanya
diberikan oleh Dosen dengan
Power Point yang diambil
dari buku The World Politics;
Trend and Tranformation.
- Bahan mengenai Perang
Dunia I, PD II, dan Perang
Dingin selain buku utama
juga ada Buku-Buku lain
yang dapat diambil dari
Website,
Encyclopedia
Encarta, dan Google
- Informasi mengenai
pembentukan Liga Bangsa
Bangsa, Perserikatan Bangsa
- Informasi mengenai LBB,
PBB,ASEAN, Uni Eropa,
dan APEC dapat dilihat di
22
Bangsa, ASEAN, UNI Eropa,
dan APEC , serta masalah
Hukum Internasional hanya
dari buku-buku utama yang
dianjurkan terutama The
World Politics; Trend and
Transformation, dan Global
Politics.
-Tugas Mingguan di Minggu
ketiga dan seterusnya sering
terlupakan karena tidak
direncanakan
4.
5.
POLITIK LUAR NEGERI
DIPLOMASI
HUBUNGAN ILMU
HUBUNGAN
INTERNASIONAL
- Tugas mingguan III,
sudah ditetapkan sejak
awal perkuliahan sehingga
tidak akan terlewatkan,
Petunjuk dan Tata Laksana
Tugas dapat dilihat di
Website.
-Penjelasan mengenai Arti
Penting Politik Luar Negeri
Bagi
Negara,
Proses
Pembuatan
Politik
Luar
Negeri.
Hal-hal
yang
mempengaruhi Politik Luar
Negeri, dan Implementasi
Politik Luar Negeri hanya
didapat
dari
persiapan
perkuliahan
dosen
yang
dijelaskan dengan Power
Point.
- Penjelasan mengenai
Politik Luar Negeri dapat
juga dilihat dari bahanbahan yang telah di upload
oleh dosen di Website,
Encyclopedia Encarta,
serta tugas yang bersifat
COOPERATIVE, dan
COLABORATIVE melalui
tugas kelompok.
-Tugas Mingguan di Minggu
ke empat sering terlewatkan
- Tugas Minggu Ke-4 dapat
diakses melalui Website
-Penjelasan mengenai Definisi
Diplomasi, Fungsi Diplomasi
dalam Pelaksanaan Politik
Luar
Negeri.
Teori-teori
Keberhasilan dan Kegagalan
Diplomasi, Fungsi Perwakilan
Negara di Luar Negeri hanya
dari Dosen melalui Power
Point.
Penjelasan mengenai
Diplomasi
dapat dilihat
dari persiapan kuliah yang
telah diupload di Website
oleh dosen. Disamping itu
mahasiswa
harus
mempelajari
Skenario
yang telah dipersiapkan
oleh Dosen untuk dibaca
dan diberi komentar di
kelas.
Tugas
hanya
berupa
pertanyaan sederhana yang
dapat langsung dikerjakan di
kelas.
6.
Website, Handout yang
telah
dikembangkan,
Encyclopedia Encarta, dan
kliping berita dari majalah
dan Koran.
15. Penjelasan mengenai Ilmu
HI merupakan Bagian
Dari Ilmu Politik., dan
23
- Tugas Minggu ke-5 tugas
yang bersifat CASE
BASED LEARNING,
dengan permasalahan yang
telah dipersiapkan oleh
dosen dan mengenai cara
mengerjakan tugas dapat
diakses di Website.
-Penjelasan mengenai
Hubungan Ilmu Hubungan
Internasional dengan Ilmu
DENGAN ILMU SOSIAL
LAIN.
Hubungan
Ilmu
HI
dengan ilmu Sosiologi,
Psikologi, Antropologi,
ilmu Budaya, Hukum, dan
Ekonomi
dijelaskan
secara garis besar oleh
dosen dengan Power
Point.
- Tugas Mingguan pada Minggu ke
6, tidak ada.
7
MENYUSUN RENCANA
STUDI
- Dosen memberi penjelasan
mengenai Kurikulum 2000
dan 2005.; Mata Kuliah Inti
Jurusan, Minat Topik, dan
Minat
Kawasan.,
serta
Kesulitan –Kesulitan dalam
menyusun
rencana
perkuliahan.
lain diberikan dengan
metode pemberian
SKENARIO YANG
TELAH DIBUAT OLEH
DOSEN mengenai
peristiwa –peristiwa
mutakhir misalnya
bagaimana memahami
Hubungan Indonesia
dengan Amerika dari ilmu
HI, Ekonomi, dan
Psikologi. Skenario dapat
juga dilihat di Website.
- Tugas Mingguan pada
Minggu ke-6 memberi
tanggapan mengenai
SKENARIO yang telah
dibuat dosen secara
tertulis.
- Selain memberi
penjelasan mengenai
Kurikulum 2000/2005
dengan dibantu dua orang
Tutor dari mahasiswa
kakak kelas mengarahkan
mahasiswa untuk memilih
topik perkuliahan sesuai
dengan minatnya.
Tugas Minggu ke 7 review
bacaan “Global Politics”.
8
IMPLIKASI
GLOBALISASI BAGI
HUBUNGAN
INTERNASIONAL
-Penjelasan mengenai Unsur –
Unsur Globalisasi.,Menuju the
Borderless World, dan
Imperialisme Baru
diterangkan secara penuh oleh
dosen.
- Mahasiswa melakukan
Dikusi dan dosen hanya
menjadi fasilitator. Tata
cara DISKUSI dapat
diakses melalui Website.
Diskusi Kelompok I dan
Kelompok II
Tema :
Implikasi Globalisasi.
9
ISUE-ISUE HUBUNGAN
INTERNASIONAL
- Dosen masih menjelaskan
mengenai Masalah
Masa
24
- Mahasiswa malkukan
MUTAKHIR
Depan Negara Irak,Relevansi
PBB Pasca perang Dingin.
Masalah
Terorisme
internasional, dan Menguatnya
Regionalisme Uni Eropa
Diskusi secara penuh, dosen
hanya sebagai fasilitator.
Diskusi Kelompok III dan
IV
Tema :
Isue-Isue Mutakhir
-
10
SUMBANGAN
ILMU
HUBUNGAN
INTERNASIONAL BAGI
PERDAMAIAN .
11
KERJASAMA ANTARA
NEGARA MAJU DAN
SESAMA NEGARA
BERKEMBANG.
12
FUNGSI HUKUM
INTERNASIONAL
DALAM
MENYELESAIKAN
KONFLIK.
13
KETAHANAN
NASIONAL DALAM
MENGHADAPI
GLOBALISASI
14
REVIEW
PERKULIAHAN
-Dosen
masih
memberi
penjelasan mengenai TeoriTeori Perdamaian ,Teori –
Teori Resolusi Konflik, dan
Teori-Teori
Kerjasama
Internasional.
- Mahasiswa malakukan
Diskusi secara penuh,
dosen hanya sebagai
fasilitator. Diskusi
Kelompok V dan VI
Tema : Sumbangan Ilmu HI
bagi Perdamaian
- Dosen memberi penjelasaan
mengenai Kerjasama Internasional
khususnya antara Negara Maju
dengan Berkembang.
- Mahasiswa melakukan
Diskusi secara penuh,
dosen hanya sebagai
fasilitator. Diskusi
Kelompok VII dan VIII
Tema : Kerjasama antara
Negara Maju dan Sesama
Negara Berkembang
Dosen
menjelaskan
Dapatkah
Hukum
Internasional
memberikan
solusi peradilan internasional.,
dan Konflik yang diselesaikan
oleh Hukum Internasional
- Pendalaman dilakukan
dengan Simulasi Peran
missal sebagai Presiden,
Mentri Luar Negri, atau
Analis.
- Dosen menjelaskan mengenai
Apa yang seharusnya dilakukan
negara
dalam
menghadapi
Globalisasi , serta Peluang dan
Tantangan Globalisasi
Rangkuman dan Kesimpulan
dan Evaluasi
25
- Pendalaman dilakukan
dengan Simulasi
Permaslahan. Tata cara
melakukan simulasi dan isi
Simulasi dapat diakses
melalui Website.
- Ceramah
- Evaluasi
D. JADWAL PELAKSANAAN
NO
1
2
3
URAIAN TAHAP
Tahap Persiapan
a. Mempersiapkan RPKPS
b. Menyusun Proposal
c. Presentasi Proposal
Tahap Pelaksanaan
a. Menyusun
dan
menyeleksi
Bahan Bahan Kuliah yang akan
diupload.
b. Membuat Tata Laksana dan Isi
Tugas-Tugas Mingguan, Mid
Semester, dan akhir semester.
c. Membuat Tata Laksana Diskusi.
d. Upload a,b,c ke Website.
e. Workshop pemantapan Proposal
TARGET WAKTU
2 Minggu : 28 Agustus
Tahap Penyelesaian
a. Membuat Laporan Akhir.
b. Monitoring Pelaksanaan
c. Presentasi dan Evaluasi Akhir
14 Oktober – 25 November
2006.
31 Agustus – 5 September
8 September - 8 Oktober
14 September
E. PERSONALIA
1. Ketua
Nama
:
: Dra. Siti Muti’ah Setiawati,MA.
2. Anggota
Nama
: Prof. Dr. Mohtar Mas’oed.
3. Asisten Administrasi dan Teknisi
Nama
: Mohammad Roem ( Mahasiswa/ Tutor).
4. Asisten II
Nama
: Anisa ( Mahasiswa / Tutor )
26
F. RINCIAN ANGGARAN KEGIATAN
NO
1
2
3
4
5
KOMPONEN
HONORARIUM
a. Ketua.
b. Anggota
c. Asisten I
d. Asisten II
PERINCIAN
JUMLAH
Rp 1000.000 X 3 bulan
Rp 750.000 X 3 bulan
Rp 250.000X 3 bulan
Rp 250.000X 3 bulan
Rp 3.000.000
Rp 2.250.000
Rp 750.000
Rp 750.000
Rp 6.750.000
RP 4. 000.000
PENGEMBANGAN
WEB DAN MULTI
MEDIA
BAHAN HABIS PAKAI
a. Kertas
b. Bolpen, Tinta,dll
Rp 25.000 X 5 Rim
c. Foto Kopi Bahan
d.Encyclopedia Encarta
Rp 5000 X 140 mahasiswa
e.Pembuatan Kamus
Rp 150000X 2
PERJALANAN
a. Yogya – Jakarta PP Rp 350.000X 2X2
(Ketua dan Anggota )
b. Lumpsum
Rp 200.000 X2 X2
c. Transport Lokal
Rp 50.000X2 X2
d.Penginapan
Rp 550.000X2
Seminar
Hasil
Workshop
dan
Rp 125.000
Rp 125.000
Rp 700.000
Rp 300.000
Rp 3.000.000
Rp 4.250.000
Rp 1.400.000
Rp 800.000
Rp 200.000
Rp 1.100.000
Rp 3.500.000
Rp 1.500.000
JUMLAH TOTAL
(Dua Puluh Juta Rupiah )
27
Rp20,000.000
LAMPIRAN
1. Aktivitas Mahasiswa
NO
NAMA
SIMULASI
MAHASISWA
DISKUSI
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
2
PAPER
1
UJIAN
2
1
2
2. Monitoring Proses Pembelajaran.
o Menyebarkan Daftar Pertanyaan (Questionare) Pada Mahasiswa Sebelum
Kuliah Dimulai.
o Menyebarkan Questionare Pada Review Perkuliahan
Contoh Questionare Pre-knowledge:
Nama Mahasiswa
: …………………………
NIM
:………………………….
Alamat Asal
:………………………….
Alamat di Yogya
:………………………….
I. Jawablah Pertanyaan Pertanyaan Berikut dengan Cara Mengisi atau Melingkari
Jawaban yang Sesuai :
1. Asal SMA
Program Jurusan
:
: a. IPA
b. IPS
c. Bahasa
d. lainnya,………………
2. Siapakah nama Presiden Amerika Serikat sekarang?
3. Siapakah nama Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekarang?
4.Siapakah nama tokoh wanita Myanmar yang mendapatkan nobel perdamaian?
5. Siapakah nama Presiden Iran sekarang?
6. Kapan Perang Dunia I dimulai?
7. Kapan PBB berdiri?
8. Dimanakah Markas Besar PBB berada?
9. Dimanakah Komisi Uni Eropa berada?
10. Dimanakah Sekretariat ASEAN berada?
29
Contoh Questionare Review Perkuliahan:
Nama Mahasiswa
Alamat Asal
Alamat di Yogya
: ………………………….
:…………………………..
: …………………………
I. Jawablah Pertanyaan Pertanyaan Berikut dengan Cara Melingkari Jawaban
yang Sesuai dengan Pendapat Saudara :
1. Apakah Saudara Puas Dengan Mata Kuliah Ini ?
a. Sangat
b. Kurang
c. Tidak
2. Apakah Kuliah ini diberikan sesuai dengan Rencana Perkuliahan ?
a . Sesuai
b. Kurang
c. Tidak
3. Apakah Bahan Bacaan yang dianjurkan Mudah Didapat ?
a. Mudah
b. Sukar
c. Sangat Sukar.
4. Apakah Dosen menguasai materi perkuliahaan ?
a. Sangat Menguasai b. Kurang
c. Tidak
5. Apakah Dosen selalu datang tepat waktu sesuai dengan jadwal perkuliahan ?
a. Selalu Tepat Waktu b. Kadang-Kadang Tidak Tepat c. Selalu Tidak Tepat
II. Berikan Kritik dan Saran Anda pada Mata Kuliah ini
1.
2.
Bagaimanakah
Sebaiknya
Rencana
Perkuliahan
dibuat
?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Bagaimana Sebaiknya Cara Dosen Mengajar ?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………....
30
3. HANDOUT dan BAHAN PERKULIAHAN
PENGANTAR
APAKAH
ITU ?
ILMU
ILMU
HUBUNGAN
HUBUNGAN
INTERNASIONAL
INTERNASIONAL
Ialah Ilmu yang mempelajari hubungan antar negara yang dilakukan oleh pemerintah,
organisasi non-pemerintah, dan individu yang khususnya mempunyai tujuan politik.
APA SAJA RUANG LINGKUP ILMU HI ?
 Negara dengan Segala Komponennya : Wilayah (Geografi), Penduduk (Manusia),
Pemerintah (Organisasi ), Kedaulatan (Ideologi).
 Politik internasional : Konflik dan Kerjasama
APA SAJA PENDEKATAN ILMU HI ?
REALISME :
 Ialah Pendekatan yang menekankan pada Power (Kekuatan). Power didefinisikan
sebagai kemampuan total dari suatu negara yang meliputi kekayaan alam, kekayaan
sintetis ( buatan) hingga kemampuan sosio-psikologi.
 School of international political theory that concentrates on power relationship
;power is seen as the essential element maintaining stability within the international
system. (Dean A Minix )
 Pada dasarnya setiap manusia (negara) ingin mendapatkan power,
mempertahankan, dan memperluas kekuasaan jika hal ini berbenturan
dengan yang lain maka akan menimbulkan “ struggle for power “ (Hans J
Morgenthau : Politics Among Nations )
 Hal yang paling menentukan tingkat / derajad seorang Raja apakah ia
Superior atau Inferior ialah seberapa banyak ia memiliki Power, oleh
karena itu dianjurkan bagi penguasa (Raja) untuk selalu memperbesar
Power (Kautilya, Menteri pada Kekaisaran India, 2000 th yang lalu).
 Jika antara manusia yang satu dengan manusia yang lain mempunyai
kepentingan yang sama yang tidak dapat dikompromikan maka mereka
31
akan menjadi musuh dan saling menghancurkan. (Thomas Hobbes, dalam
Leviathan,1588)
 Pendekatan ini disebut pula sebagai pendekatan pragmatis dalam politik
internasional ,istilah lain dari realpolitik .
 Perhatian utama Realisme Politik ialah pada negara.
1. Negara selalu mempunyai kepentingan yang berbenturan
2. Perbedaan kepentingan akan menimbulkan perang atau konflik.
3. Power yang dimiliki oleh suatu negara sangat mempengaruhi
penyelesaian konflik ,dan menentukan pengaruhnya atas negara lain.
4. Politik didefinisikan sebagai memperluas power, mempertahankan,
dan menunjukkan power.
5. Setiap negara dianjurkan untuk membangun kekuatan, beraliansi
dengan negara lain, dan memecah belah kekuatan negara lain ( devide
and rule).
6. Perdamaian akan tercapai jika telah terwujud Balance of Power atau
Keseimbangan Kekuatan yaitu keadaan ketika tidak ada satu kekuatan
yang mendominasi sistem internasional.
7. Setiap negara akan selalu bergerak dan berbuat berdasarkan
kepentingan nasionalnya (national interest)
IDEALISME :
 Ialah pendekatan yang menekankan pada manusia, pada dasarnya
manusia dan negara mempunyai potensi
(kemampuan)
untuk
bekerjasama daripada konflik. Jean –Jacques Rousseau dalam The Social
Contract.
 The theory of international relations in the twentieth century that states
that human beings are essentiallly good in nature and peace depends
upon the appropriate concentration of international power. ( Dean A
Minix )
 Masyarakat Dunia harus selalu mencari Tata Dunia Baru karena sistem
yang lama yang menekankan pada kedaulatan hanya mementingkan dan
melindungi kepentingan negara tertentu saja.
 Setiap negara bertindak berdasarkan etika/moral dan bukan kepentingan
nasionalnya.
Pendekatan Ilmiah/ Sejarah/ Behaviouralist
 Ialah pendekatan dalam hubungan internasional yang menekankan pada
pola (pattern) tingkah laku internasional.
32
 Pendekatan ini percaya bahwa secara tradisional pemimpin sebuah
negara akan mengalihkan konflik domestik ke konflik internasional.
 Oleh karena pendekatan ini merupakan pendekatan ilmiah maka terbebas
dari pertimbangan-pertimbangan moral/etika.
 Pendekatan ini memerlukan data kuantitativ yang banyak.
 Pendekatan ini percaya bahwa sejarah selalu mengandung tiga unsur
change ( perubahan ), kelanjutan ( continuity ), dan pengulangan ( circle )
Pendekatan Ekonomi
 Ialah pendekatan dalam ilmu hubungan internasional yang menekankan
pada orientasi ekonomi (Ekonomi Politik )
 Pendekatan ini percaya bahwa kekuatan dan kondisi ekonomi
memainkan peranan penting dalam hubungan internasional.
 Hubungan internasional akan diwarnai oleh konflik ideologi ekonomi
antara Kapitalisme dengan Sosialisme –Marxisme.
 Marxisme percaya bahwa konflik internasional merupakan akibat dari
sikap imperialisme yang agresif darri negara-negara kapitalis untuk
mendapatkan kemakmuran, dan menghancurkan masa depan komunisme.
 Pendekatan ini memunculkan teori dependencia, yaitu teori yang
mengatakan bahwa negara-negara maju secara ekonomi dan politik lebih
merdeka.
Pendekatan Neo-Realisme
 Pendekatan ini seperti halnya Realisme menekankan pada peranan negara
dalam hubungan internasional tetapi pendekatan ini percaya bahwa
sistem internasional lebih mempengaruhi politik luar negeri negara dari
pada politik domestiknya.
 Pendekatan ini memandang struktur dari sistem internasional sangat
mempengaruhi sifat anarchis negara, tidak peduli apakah sistem politik
domestik negara tersebut demokratis,atau diktator atau apakah ideologi
yang digunakan negara tersebut Kapitalis atau Sosialis.
 Pendekatan ini bermanfaat untuk menjelaskan sikap agresif suatu negara
dalam suatu sistem internasional yang anarchis meskipun negaranya
termasuk demokratis.
 Neo-Realist sangat pesimis dengan masa depan perdamaian.
33
Pendekatan Neo-Liberalisme
 Pendekatan ini menekankan pada Organisasi Internasional atau non-state
actor yang mempengaruhi kerjasama internasional.
 Neo-Liberalisme mencoba membangun teori hubungan internasional
dengan meminjam pendekatan idealisme politik dengan cara
memperhatikan konsensus-konsensus internasional.
 Pendekatan ini menekankan pada masa depan kemajuan perdamaian dan
kemakmuran.
Pendekatan Postmodernisme
 Ialah pendekatan dalam ilmu Hubungan Internasional pasca PD II yang
menekankan pada text, arti yang tersembunyi, kesalahan penulisan dan
pidato para pembuat kebijakan atau analist yang membahas masalah
internasional.
 Pendekatan ini juga sering diartikan sebagai pendekatan yang tidak
mempedulikan kaidah-kaidah ilmiah yang telah disepakati tetapi melihat
fenomena internasional seperti apa adanya dan menurut interpretasinya
sendiri.
 Pendekatan ini juga sering disebut sebagai Post-Positivism.
Pendekatan Positivist
 Pendekatan ini merupakan pendekatan filosofis tradisional yang
menekankan pada metode ilmiah mengenai fakta dan fenomena positif
dengan mengesampingkan penyebabnya.
Pendekatan Feminisme
 Pendekatan dalam ilmu hubungan internasional yang menekankan pada
masalah gender.
 Pendekatan ini menekankan pada masa depan peranan wanita yang akan
menduduki jabatan- jabatan penting dalam hubungan internasional, atau
menjadi anggota infantri dalam pasukan tempur.
34
TINGKAT ANALISA ILMU HI
Untuk memahami ilmu hubungan internasional kita harus memfokuskan
pada satu atau lebih tingkat- obyek yang dikenal sebagai Tingkat Analisa.
1. Tingkat Analisa Sistem
 Yaitu Tingkat Analisa yang menekankan pada aktor-aktor dalam sistem
internasional terutama negara dengan interaksinya dalam sistem internasional
misal : Organisasi Internasional yang bertaraf global seperti ; PBB, Palang Merah
Internasional, Amnesti Internasional .
 The Level of analysis that focuses on global actors and actions e.g:
Geopolitics, Geoeconomics, Globalisation.
 Tingkat analisa sistem juga memperhatikan bagaimana sistem
internasional bekerja misal ; sistem multipolar, bipolar, unipolar, atau
tripolar. Telah terbukti bahwa sistem multipolar, bipolar, dan unipolar
menyebabkan politikinternasional penuh dengan konflik.
 Tingkat analisa sistem sangat bermanfaat bagi pengamat maupun
pelaku politik internasional untuk mempridiksi masa depan
perdamaian dunia.
2. Tingkat Analisa Negara ( Negara Bangsa )
 Ialah tingkat analisa yang menekankan pada negara sebagai pemain
utama dalam hubungan internasional. Tingkat analisa ini juga meliputi
bangsa (nation), dan pemerintah ( government)
 The level of analysis that focusses upon the sovereign state as the
primary player of international relations.
 Dalam Perjanjian Perdamaian di Westphalia tahun 1648 yang mengakhiri
perang 30 tahun negara menjadi konsep organisasi yang utama dalam
hubungan internasional
2. Tingkat Analisa Individu/ Socio-Psychological
 Yaitu Tingkat analisa yang menekankan pada individu sebagai
pemegang peran utama dalam hubungan internasional. Misalnya
tingkat analisa ini menekankan pada Hitler dalam Perang Dunia II,
Lenin dalam Revolusi Rusia, dan George Bush dalam PerangTeluk.
 Focus on people, which can be divided into three categories; humans
as individual approach (decision maker), humans in organization
approach, the nature of humankind approach concern with biological
and psychological explanations of the behavior of the human species.
(John T Rourke)
35
 Jadi tingkat analisa ini menekankan pada individu sebagai manusia
akan terdiri dari; faktor psikologis dan biologis. Individu dalam
organisasi; Faktor Peran, dan Tingkah laku kelompok. Manusia
sebagai individu ;Kesehatan mental dan fisiknya, Sejarah dan
pengalaman individu, kepercayaannya, ego dan ambisinya, serta
interpretasinya terhadap dunia.
Catatan:
Menggunakan satu tingkat analisa bukan berarti menghapuskan tingkat
analisa yang lain, tetapi kita harus menentukan tingkat analisa yang paling
dominan.
36
Ilmu Hubungan Internasional
NEGARA
NEGARA
C
D
NEGARA
NEGARA
A
B
1. WILAYAH
o Letak geografis-posisi strategis
o Bentuk: Kepulauan-Daratan
o Kekayaan Alam
o Geopolitik
o Masalah Perbatasan
2. PEMERINTAHAN
 Bentuk Pemerintahan: Republik,
Kerajaan
 Sistem Pemerintahan:
Demokratis, Diktator
3. PENDUDUK
 Demografi: Jumlah dan
Penyebaran
 Nation: Nasionalisme dan
Ideologi
POLITIK
INTERNASIONAL
37
38
Download