BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Padang Digital Indonesia merupakan perusahaan distributor pertama yang diakui oleh Apple Computer South Asia Pte. Ltd di Singapura untuk menyalurkan produk Apple di Indonesia sejak tahun 1999. Kantor PT. PDI berlokasi di Thamrin Jl. Riau No. 16 A – C Jakarta 10350, Indonesia. PT. PDI dimiliki oleh pemilik tunggal yaitu Bpk. Toto Tanamas. Sejak awal berdirinya perusahaan di tahun 1999, tekad PT. Padang Digital Indonesia adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya melalui produk yang bermutu tinggi dengan layanan purna jual yang cepat tanggap dan memuaskan. Sebagai distributor resmi produk dari perusahaan komputer internasional Apple, perusahaan menyediakan berbagai perangkat keras dan lunak, seperti komputer dan beragam aksesoris pendukung lainnya. Menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, PT. PDI sebagai distributor semakin menyadari bahwa pelanggan merupakan salah satu aset yang terpenting. Oleh sebab itu, seiring dengan perkembangan perusahaan, PT. PDI telah memantapkan misi dan visi perusahaan untuk menjadi sebuah perusahaan yang berorientasi pada pelanggan (customer oriented company). Untuk menjamin kepuasan para pengguna produk, PT. PDI senantiasa berusaha meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan, melalui layanan menyeluruh bagi para pelanggan dan pelayanan yang ramah oleh para personil yang menguasai bidangnya. 74 Kunci keberhasilan perusahaan selama ini terletak pada kerjasama antar karyawan sebagai tim, hubungan yang telah terjalin dengan baik pemasok dalam rangka menyediakan pilihan produk yang berkualitas melalui jalur distribusi yang menguntungkan seluruh pihak yang terkait dan dukungan serta kepercayaan dari para pelanggan. Sebagai distributor yang terpercaya, PT. PDI sangat peduli terhadap kepuasan para pelanggannya. Oleh karena itu, tanpa prosedur yang berbelit, pelanggan akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh penggantian barang apabila terdapat cacat atau kerusakan pada produk. Kepuasan pelanggan yang perusahaan harapkan tidak saja berhenti pada saat pembelian produk, melainkan terus berlanjut selama pelanggan menikmati kemudahan dari produk-produk PT. PDI. Oleh sebab itu, salah satu bentuk layanan purna jual yang ditawarkan perusahaan adalah layanan reparasi yang berkualitas dan handal yang dilakukan oleh Service Center sebagai pusat resmi bagi kegiatan perbaikan perangkat dan produk Apple serta penyediaan suku cadang yang asli dan terjamin. Saat ini hanya terdapat empat perusahaan distributor resmi Apple yang ada di Indonesia yaitu PT. Padang Digital Indonesia, PT. Sistech, PT. Harrismah dan PT. Panggung. Dalam perkembangannya, PT. PDI telah mampu menjadi pemimpin pasar dalam industri distributor Apple dengan menguasai pangsa pasar sebesar 35% dari total pasar yang dilayani. PT. PDI mempunyai basis pelanggan yang besar di Jakarta yakni ratusan reseller (penjual kembali) yang memasok barang dari PT. PDI. 75 PT. PDI juga menyalurkan produknya melalui penjualan jasa solusi TI ke perusahaan yaitu PADI 1. Sedangkan penjualan ritel langsung, PT. PDI mempunyai outlet-outlet yaitu iBox. iBox PT. PDI di daerah Jakarta Selatan yaitu di Ratu Plaza, Puri Imperium, Ex, dan Senayan City serta di Jakarta Utara yaitu di Kelapa Gading Mall. Sejak kegiatan operasinya sejak tahun 1999 hingga sekarang, PT. PDI hanya memiliki jaringan distribusi di Jakarta saja. 4.1.2 Struktur Organisasi PT. Padang Digital Indonesia Adapun struktur organisasi PT. PDI adalah sebagai berikut : Direktur Manajer Keuangan Manajer Akuntansi Staf Keuangan Staf Akuntansi Manajer Pemasaran Manajer HRD Manajer Markom Manajer TI Staf TI Outlet Reseller Kepala Gudang Kepala Cabang Sales Staf Gudang Driver/ Delivery Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PDI 76 4.1.3 Uraian Pekerjaan Direktur : • Mengevaluasi laporan keuangan. • Memimpin dan mengendalikan jalannya perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Merumuskan tujuan rencana jangka panjang dan jangka pendek. • Mengangkat dan memberhentikan manajer. • Mengawasi pelaksanaan operasi melalui laporan yang diterima. • Menyetujui dan menetapkan program kerja dan rencana anggaran perusahaan. Manajer Keuangan : • Bertanggung jawab menagih penjualan. • Berhak menentukan kredibilitas pelanggan mana yang layak memasok produk dari perusahaan. Manajer Akuntansi : • Membuat laporan keuangan. • Menghitung rugi laba. • Control margin. Manajer Pemasaran : • Menetapkan daftar harga. • Menyediakan stok penjualan. • Membuat program penjualan. • Memesan barang. • Mengatur penjualan. • Menentukan strategi bisnis. 77 Manajer HRD : • Bertanggung jawab dalam perekrutan karyawan. Manajer Markom (Marketing Communication) : • Bertanggung jawab kepada kegiatan promosi dan iklan. Manajer Teknologi Informasi : • Menangani kontrol kualitas pada produk. • Menangani kegiatan di pusat pelatihan. Staf Keuangan : • Bertanggung jawab pada keluar masuknya uang. Staf Akuntansi : • Menghitung invoice penjualan. Staf TI : • Menangani layanan reparasi kepada pelanggan. Kepala Cabang : • Bertanggung jawab kepada divisi pemasaran. • Mengatur karyawan di outlet. Sales : • Bertanggung jawab kepada manajer pemasaran. • Melakukan penjualan dan penawaran barang kepada konsumen secara langsung. Kepala Gudang: • Bertanggung jawab penuh atas keluar masuknya barang dari atau ke gudang. Driver/Delivery: • Bertanggung jawab kepada divisi pemasaran dalam hal pengantaran barang. 78 4.2 Analisis Porter 4.2.1 Persaingan antar perusahaan sejenis (rivalry among competing firm) Adapun hal yang harus diperhatikan tentang kondisi persaingan pada industri Apple di Jakarta yang terjadi adalah sebagai berikut : • Terjadi persaingan harga Kadang reseller Apple melakukan strategi penurunan harga di pasar yang membuat jatuhnya harga produk Apple di pasar. Contoh : Jika terdapat salah satu reseller yang membanting harga di pasar, hal tersebut akan langsung diikuti oleh perusahaan distributor dan reseller lainnya yang mengakibatkan jatuhnya harga produk Apple di pasar. Berdasarkan analisis di atas, penulis menyimpulkan bahwa kondisi persaingan antar perusahaan sejenis adalah kuat. 4.2.2 Ancaman masuknya pendatang baru (potential entry of new competitor) Adapun ancaman masuknya pendatang baru untuk industri distributor Apple yang sekarang sedang terjadi adalah sebagai berikut : • Entry barrier nya tinggi Adanya batasan-batasan yang cukup tinggi dari pemasok yaitu harus mencapai kuota penjualan tertentu bagi perusahaan-perusahaan baru untuk menjadi distributor Apple, sehingga membuat perusahaan baru tersebut kesulitan karena ketatnya persaingan dalam industri Apple saat ini. Berdasarkan data dari pihak perusahaan saat ini PT. Sistech (market follower) menguasai pangsa pasar sebesar 20% dan PT. Harrismah (market challenger) menguasai pangsa pasar sebesar 10%. Berdasarkan pada analisis tersebut di atas, penulis menyimpulkan bahwa ancaman dari pendatang baru (new entrants) adalah lemah. 79 4.2.3 Ancaman produk atau jasa pengganti (potential entry of substitute products) Ancaman produk atau jasa pengganti untuk komputer Apple tergolong moderat. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu : • Barang substitusi untuk komputer Apple khususnya notebook yang mempunyai fungsi yang sama adalah perangkat mobile personal computer seperti PDA dan Palm. Berdasarkan analisis di atas, penulis menyimpulkan bahwa ancaman dari barang pengganti adalah kuat. 4.2.4 Kekuatan tawar-menawar pemasok (bargaining power of suppliers) Kekuatan tawar-menawar pemasok tergolang lemah, hal ini dikarenakan : • Sekarang ini PT. Padang Digital Indonesia tidak hanya bergantung pada satu pemasok Apple Computer South Asia Pte. Ltd yang berada di Singapura karena perusahaan juga dapat memasok dari Apple Computer Systems Malaysia Sdn. Bhd dan Apple Computer International Pte. Ltd yang ada di India. Berdasarkan analisis di atas, penulis menyimpulkan bahwa kekuatan tawar-menawar pemasok adalah lemah. 4.2.5 Kekuatan tawar-menawar pembeli (bargaining power of consumers) • Pada industri Apple, para pelanggannya adalah reseller (penjual kembali) dan end user (pemakai akhir). Sebagian besar reseller cenderung cukup loyal kepada sebuah perusahaan distributor. Hal ini dikarenakan faktor kepercayaan diantara keduanya. Namun, ada juga reseller tertentu yang membeli dari perusahaan distributor lainnya yang mampu menawarkan harga yang lebih rendah. Sebaliknya, hal ini juga terjadi pada penjualan 80 yang dilakukan reseller ke end user, dimana end user sangat selektif dalam memilih reseller mana yang dapat memberikan harga produk yang paling rendah dan pelayanan purna jual yang paling baik. Berdasarkan analisis di atas, penulis menyimpulkan bahwa kekuatan tawar-menawar pembeli adalah kuat. Secara umum dapat disimpulkan bahwa PT. PDI berada dalam posisi yang cukup kuat dalam persaingan yang sehat. Lemah Pendatang Baru Lemah Pemasok Kuat Persaingan perush sejenis Kuat Barang Pengganti Kuat Gambar 4.2 Analisis Porter PT. PDI 81 Pembeli 4.3 Matriks Profil Kompetitif (Competitive Profile Matrix-CPM) Pada bagian ini, akan dianalisis key success factors antara PT. Padang Digital Indonesia (distributor resmi Apple) dengan Acer Indonesia dalam pasar komputer. Tabel 4.1 Matriks Profil Kompetitif Untuk PT. Padang Digital Indonesia (2006) Key Success Factors Bobot PT. Padang Digital Indonesia (Apple) Nilai Bobot Peringkat Acer Indonesia Peringkat Nilai Bobot Pangsa pasar 0.20 1 0.20 4 0.80 Pasar khusus 0.10 4 0.40 2 0.20 Kualitas produk 0.10 4 0.40 3 0.30 Kesetiaan pelanggan 0.10 4 0.40 3 0.30 Distribusi penjualan 0.10 1 0.10 3 0.30 Harga yang bersaing 0.10 2 0.20 4 0.40 Segmen produk 0.10 2 0.20 4 0.40 Pelayanan pelanggan 0.10 2 0.20 3 0.40 Pengalaman manajemen 0.10 1 0.10 3 TOTAL 1.00 2.20 0.30 3.40 Sumber: Hasil Pengolahan Data Wawancara PT. PDI Berdasarkan pengukuran di atas, menunjukkan bahwa faktor penentu keberhasilan PT. PDI terletak pada adanya pasar khusus, kualitas produk dan kesetiaan pelanggan. Oleh karena itu, PT. PDI dapat memanfaatkan varian software Apple seperti "Garage Band" dan "iMovie" dan kualitas grafis yang ada pada produk Mac karena adanya pasar khusus yang menggunakan produk ini. Salah satu ciri konsumen Mac adalah mempunyai loyalitas yang tinggi seperti orang-orang yang bekerja di bidang grafis tidak bisa lari dari Mac, karena bidang-bidang lain yang terkait dengannya juga menggunakan Mac. 82 4.4 Analisis Lingkungan Eksternal Analisis faktor lingkungan eksternal merupakan kajian terhadap keadaan lingkungan diluar PT. Padang Digital Indonesia. Pengaruh lingkungan akan berakibat langsung terhadap kinerja perusahaan. Analisis ini berguna mengantisipasi peluang (opportunities) serta ancaman (threats) yang ada pada PT. Padang Digital Indonesia sehingga perusahaan dapat melakukan strategi yang tepat. 4.4.1 Analisis Pelanggan Adanya peralihan gaya hidup dari pengguna komputer, khususnya di kota besar yang mempunyai mobilitas tinggi dimana notebook lebih banyak digunakan secara personal. Untuk pekerjaan di kantor umumnya menggunakan desktop. Fenomena ini menjadi dimensi lifestyle (gaya hidup) mulai melekat pada notebook. Pengguna notebook saat ini selain mengutamakan performa dan bobot, namun juga desain suatu produk. 4.4.2 Analisis Pesaing Pasar komputer di Indonesia sebagian besar dikuasai oleh Acer yang menguasai 10,9% pangsa pasar consumer desktop dan 30% pangsa pasar notebook. Namun Acer akan tetap menggarap pasar desktop, pertimbangannya adalah brand Acer amat populer di tengah masyarakat. Satu terobosan baru yang dikembangkan Acer, yakni mengembangkan program proteksi asuransi all risk untuk sejumlah varian produknya. Proteksi asuransi, merupakan program pertama yang dikembangkan vendor komputer di bidang inovasi pasar. Dari sisi teknologi, Acer juga mengembangkan fitur khas, seperti interface dan recovery. 83 4.4.3 Analisis Pemasok Penjualan produk Apple di Indonesia disalurkan melalui perusahaan distributor resmi yaitu PT. Padang Digital Indonesia, PT. Sistech, PT. Harrismah, dan PT. Panggung. Semua perusahaan distributor resmi ini memasok dari vendor Apple Computer South Asia Pte. Ltd yang ada di Singapura. Selain itu, terdapat beberapa vendor Apple lainnya di kawasan Asia Pasifik seperti Apple Computers Systems Malaysia Sdn. Bhd, Apple Computer International Pte. Ltd India, dan Apple Computer Trading (Shanghai) Co. Ltd. Sebagai pemasok, Apple Computer South Asia Pte. Ltd Singapura juga memberikan pasokan kepada salah satu reseller (penjual kembali) Apple yang ada di Jakarta dengan menetapkan harga jual ke reseller tersebut 3%-5% lebih mahal daripada harga jual ke perusahaan distributor. Jadi, selain menjadi pemasok bagi perusahaan distributor, para vendor Apple juga menjadi pemasok bagi reseller. Saat ini di Jakarta, terdapat beberapa reseller Apple yang memasok dari vendor Apple yang ada di Singapura, Malaysia dan India. 4.4.4 Analisis Pasar Menurut lembaga riset IDC (International Data Corporation) pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Angka ini diatas Filipina (16, 1%), Vietnam (16,1%), dan Thailand (4,1%). IDC juga memperkirakan pada tahun 2009 market size (ukuran pasar) komputer di Indonesia mencapai 2 juta unit. Atau mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan market size tahun 2005 yang mencapai angka 1 juta. Pasar notebook diperkirakan mencapai 40% dari keseluruhan pasar komputer. Dari pertumbuhan berlipat tadi, pertumbuhan notebook lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan desktop. 84 4.4.5 Analisis Lingkungan 4.4.5.1 Politik Situasi politik di negara Indonesia yang makin kondusif turut mendukung investasi dari luar negeri di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran yang makin menurun dan meningkatnya produktivitas industri dalam negeri. Situasi politik saat ini menyebabkan masuknya barang-barang impor dari luar negeri makin dipermudah perizinannya, sehingga membuka keran bagi barang-barang impor untuk membanjiri pasar Indonesia, termasuk produk komputer asing. 4.4.5.2 Ekonomi Tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2005 meningkat sebesar 6,01% dibandingkan pada tahun 2004 sebesar 5,56%. Berdasarkan data BPS (Biro Pusat Statistik) bahwa pendapatan perkapita di negara Indonesia di tahun 2005 adalah sebesar 50,1 juta. Di Jakarta khususnya, pendapatan rata-rata masyarakat meningkat diakhir tahun 2005. Hal ini telah memberikan peluang bisnis yang besar di bidang ritel barang-barang elektronik seperti komputer. Dengan meningkatnya taraf hidup maka akan meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat, sehingga produk-produk komputer bermerek dapat terjangkau. Dengan peningkatan daya beli masyarakat, maka banyak produk-produk komputer mendapatkan peluang yang cukup baik khususnya di Jakarta. 4.4.5.3 Sosial Masyarakat Indonesia pada umumnya cenderung mengikuti gaya hidup masyarakat barat, sehingga banyak sekali produk-produk yang dari mereka juga memiliki kesempatan penjualan yang baik disini. Pada kota-kota besar seperti di Jakarta e-lifestyle sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Hal tersebut 85 dapat terlihat dari pemakaian mobile personal computer (PDA, laptop), smart phone, dan lain-lain. 4.4.5.4 Teknologi Dengan berkembangnya teknologi yang ada, maka banyak sekali penemuanpenemuan telah dihasilkan. Penemuan-penemuan tersebut juga termasuk penemuan dalam bidang teknologi komputer. Perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital telah mendorong penggunaan PC (termasuk notebook) di kalangan konsumen dan perusahaan bisnis. Sehingga produk-produk PC yang ada banyak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan penjualannya di Indonesia, dan di Jakarta khususnya. Adapun PC merupakan komponen yang memberikan kontribusi terbesar, yaitu sekitar 53% dari total belanja TI di Indonesia yang sebesar US$ 1311 juta. 4.5 Analisis Lingkungan Internal Analisis lingkungan ini berguna agar perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki serta menghilangkan atau menutupi kelemahan yang ada dengan tepat. Tujuan utama analisis lingkungan internal ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan di dalam perusahaan itu sendiri dari bagian manajemen, pemasaran, produksi/operasi, dan keuangan. 4.5.1 Manajemen PT. PDI mempunyai struktur organisasi yang terbagi atas tiga bagian utama yaitu direktur dan tim manajemen, staf pemasaran dan pelayanan pelanggan, serta teknisi profesional. Saat ini, PT. PDI memiliki karyawan yang berjumlah 60 orang dengan latar belakang pendidikan SMU dan S1. Namun, dengan melihat perkembangan PT. PDI yang cukup pesat diperlukan peningkatan kualitas SDM di bidang pemasaran untuk menangani pemasaran perusahaan secara lebih profesional. 86 4.5.2 Pemasaran Jika dipandang dari 7 P's, strategi pemasaran yang sedang digunakan oleh PT. Padang Digital Indonesia pada masa sekarang ini adalah sebagai berikut : 1. Produk Produk adalah segala jenis produk Apple yang dipasok dari Apple Computer South Asia Pte. Ltd di Singapura. Produk dikategorikan sebagai aksesoris dan komputer. Adapun setiap produk Apple mempunyai serial number sehingga garansi produk Apple bersifat world wide dengan garansi terbatas satu tahun. Masa garansi yang diberikan oleh PT. PDI kepada pelanggannya yaitu 1 tahun, dengan jaminan hardware akan diganti tanpa biaya apapun jika terbukti terjadi cacat pada produk. Apabila masa garansi telah berakhir, pelanggan juga dapat memperbaiki produk yang rusak di service center yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini akan memberikan nilai tambah pada produk sehingga pelanggan lebih memilih untuk membeli produk dari PT. PDI. 2. Promosi Promosi dilakukan dengan mengadakan launching (peluncuran) produk, pameran, talk show di radio, dan iklan di koran dan majalah untuk menjangkau masyarakat yang berada diluar Jakarta sehingga lebih mengenal merek Apple. Saat ini, kegiatan riset pemasaran dilakukan oleh pemilik perusahaan dan manajer komunikasi pemasaran sebelum memutuskan untuk mendirikan outlet di suatu lokasi. Namun, dengan melihat keunggulan kualitas produk Apple dan pasar komputer yang masih cukup besar di Jakarta, perusahaan perlu membentuk tim riset pemasaran untuk mencari pasar yang mempunyai peluang bagi perusahaan untuk memasarkan produk Apple secara lebih luas. 87 3. Harga Perusahaan menetapkan margin laba yang berbeda untuk penjualan ke perusahaan bisnis, end user (pemakai akhir) dan reseller (penjual kembali). Khusus untuk end user dan reseller penetapan margin laba tergantung pada kondisi persaingan dan keberadaan barang di pasar. Saat ini PT. PDI menggunakan US$ dan Rupiah dalam transaksi pembayarannya dengan pelanggan reseller, dengan term of payment yang berkisar 7-30 hari (tergantung kredibilitas pelanggan yang bersangkutan). Bagi pelanggan end user, transaksi pembayaran juga dapat menggunakan Rupiah maupun Dollar. 4. Tempat/saluran distribusi PT. PDI mempunyai dua saluran distribusi yaitu tidak langsung dengan menjual ke reseller dan secara langsung dengan menjual layanan solusi TI ke perusahaan dan menjalankan ritel langsung ke end user (pemakai akhir) melalui outlet. Dengan adanya ritel langsung telah menciptakan kekuatan sekaligus kelemahan bagi PT. PDI, di satu pihak PT. PDI dapat meraih keuntungan yang besar melalui ritel langsung tetapi hal tersebut menyebabkan kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. 5. People/Personnel Perusahaan memberikan perhatian penuh kepada sumber daya manusia, mulai dari office staff (staf kantor) hingga teknisi dimana mereka terlibat langsung dengan pelanggan. Para teknisi ini mendapatkan pelatihan berkala dan pelatihan melalui web site dari Apple Computer South Asia Pte. Ltd di Singapura dan telah memiliki Sertifikat Teknisi Apple. Selain itu juga terdapat pengawasan dari top manajemen dengan tujuan agar staf dapat memberikan servis yang terbaik sehingga akan meningkatkan customer satisfaction (kepuasan pelanggan). 88 6. Physical Evidence Pelanggan dapat menikmati kemudahan layanan purna jual dengan adanya service center yang disediakan oleh PT. PDI. Berbagai macam layanan yang diberikan dari upgrade sistem, troubleshooting, training sampai pemeliharaan produk, termasuk Apple Warranty. Dengan adanya service center ini diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan karena tersedianya suku cadang yang original (asli) dan terjamin. 7. Proses PT. PDI mempunyai beberapa orang karyawan gudang dan sopir yang bertugas untuk melakukan delivery kepada reseller (penjual kembali), outlet, dan perusahaan dengan menggunakan truk yang dimiliki PT. PDI. 4.5.3 Produksi/Operasi PT. PDI memasok barang dari Apple Computer South Asia Pte. Ltd di Singapura melalui importir. Ketika barang telah dikirim melalui importir ke PT. PDI, barang-barang akan langsung ditempatkan di gudang dan selanjutnya akan disalurkan ke pelanggan yakni reseller (penjual kembali) dan outlet-outlet dengan menggunakan truk milik perusahaan. 4.6 Tahap I : Tahap Input Dalam melakukan tahap input, penulis melakukan 2 metode yaitu Matriks EFE dan Matriks IFE. 89 4.6.1 Evaluasi Faktor Eksternal Analisa faktor-faktor lingkungan eksternal merupakan penelitian terhadap keadaan lingkungan di luar perusahaan. Analisis ini berguna untuk mengantisipasi peluang serta ancaman yang ada pada perusahaan sehingga dapat melakukan strategi yang tepat dan efektif. Analisis faktor eksternal dapat dilihat pada tabel 4.2 dan 4.3. Tabel 4.2 Faktor-faktor yang dikategorikan sebagai peluang PT. Padang Digital Indonesia No. Faktor peluang perusahaan 1. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. 2. Adanya ceruk pasar (market niche). 3. Pengguna internet jumlahnya semakin meningkat. 4. Perkembangan teknologi digital. 5. Modernisasi perusahaan bisnis. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009. Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 6. Tabel 4.3 No. Faktor ancaman perusahaan 1. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook. 2. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. 3. Merek Apple masih kurang dikenal di Indonesia. 4. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar. 5. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. 6. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 90 4.6.2 Evaluasi Faktor Internal Dalam menganalisa faktor internal perusahaan terdapat pendekatan fungsional untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Analisis faktor internal dapat dilihat pada tabel 4.4 dan 4.5. Tabel 4.4 Faktor-faktor yang dikategorikan sebagai kekuatan PT. Padang Digital Indonesia No. Faktor kekuatan perusahaan 1. PT. PDI adalah pemimpin pasar. 2. Memiliki banyak toko ritel. 3. Mempunyai hubungan yang baik dengan pemasok. 4. Mempunyai keuangan yang kuat. 5. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. 6. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. 7. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal. Sumber: PT. Padang Digital Indonesia Tabel 4.5 Faktor-faktor yang dikategorikan sebagai kelemahan PT. Padang Digital Indonesia No. Faktor kelemahan perusahaan 1. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. 2. Perputaran karyawan relatif tinggi. 3. Cakupan wilayah distribusi masih terbatas di wilayah Jakarta. 4. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar. 5. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 6. 91 4.6.3 Ekstraksi Faktor Eksternal dan Internal PT. Padang Digital Indonesia Setelah perusahaan mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal maka selanjutnya perusahaan melakukan ekstraksi yaitu memilih faktor-faktor mana yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan faktor lainnya. Ekstraksi ini dapat dilihat pada tabel 4.6 dan 4.7. Tabel 4.6 Ekstraksi Faktor Eksternal PT. Padang Digital Indonesia No. Faktor Eksternal Perusahaan O-1 Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. O-2 Adanya ceruk pasar (market niche). O-3 Perkembangan teknologi digital. O-4 Modernisasi perusahaan bisnis. O-5 T-1 Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook. T-2 Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. T-3 Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar. T-4 Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. T-5 Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. Sumber: PT. Padang Digital Indonesia Tabel 4.7 Ekstraksi Faktor Internal PT. Padang Digital Indonesia No. Faktor Internal Perusahaan S-1 PT. PDI adalah pemimpin pasar. S-2 Memiliki banyak toko ritel. S-3 Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. S-4 Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. S-5 Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal. W-1 Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. 92 W-2 Perputaran karyawan relatif tinggi. W-3 Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar. W-4 Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. Sumber: PT. Padang Digital Indonesia W-5 4.6.4 Hasil Kuesioner Pembobotan Faktor Eksternal dan Internal PT. PDI Langkah selanjutnya setelah menentukan ekstraksi faktor eksternal dan internal adalah dengan memberikan kuesioner pembobotan faktor eksternal (lampiran 2) dan faktor internal (lampiran 3) untuk menentukan bobot terhadap faktor ekstraksi sebelumnya. Kuesioner pembobotan ini menggunakan metode perbandingan berpasangan (pairwise comparation). Bobot yang diberikan akan digunakan untuk mengukur 2 alternatif mana yang lebih berpengaruh. Hasil kuesioner pembobotan faktor eksternal dan internal ini dapat dilihat pada tabel 4.8 dan 4.9. Tabel 4.8 Hasil Kuesioner Pembobotan Faktor Eksternal PT. Padang Digital Indonesia No Keterangan Mana yang lebih berpengaruh ? (a atau b) Bobot 1. a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Adanya ceruk pasar (market niche) a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Perkembangan teknologi digital a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Modernisasi perusahaan bisnis a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar B 3 B 3 A 3 A 3 B 2 2. 3. 4. 5. 93 notebook 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. B 3 A 3 A 3 B 2 B 3 A 3 A 3 A 3 a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah a. Perkembangan teknologi digital b. Modernisasi perusahaan bisnis a. Perkembangan teknologi digital b. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 a. Perkembangan teknologi digital b. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 a. Perkembangan teknologi digital b. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple B 3 a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal a. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5% b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Perkembangan teknologi digital a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Modernisasi perusahaan bisnis. a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 a. Adanya ceruk pasar (market niche) b. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. notebook 21. 94 22. 23. 24. 25. 26. a. Perkembangan teknologi digital b. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar a. Perkembangan teknologi digital b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal a. Perkembangan teknologi digital b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah a. Modernisasi perusahaan bisnis b. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 a. Modernisasi perusahaan bisnis b. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar A 3 A 3 A 3 B 3 B 3 a. Modernisasi perusahaan bisnis b. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple a. Modernisasi perusahaan bisnis b. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar a. Modernisasi perusahaan bisnis b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal a. Modernisasi perusahaan bisnis b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah a. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 b. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar B 3 B 2 A 2 A 2 B 3 B 3 A 2 A 2 B 2 B 3 notebook 27. 28. 29. 30. 31. notebook 32. 33. 34. 35. 36. a. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 b. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple a. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 b. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar a. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal a. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009 b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah a. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar 95 notebook 37. b. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple a. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 2 B 2 B 2 notebook 38. b. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar a. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook 39. b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal a. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah 40. a. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple b. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar 41. a. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal 42. a. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah 43. a. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar b. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal 44. a. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah 45. a. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal b. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 96 Tabel 4.9 Hasil Kuesioner Pembobotan Faktor Internal PT. Padang Digital Indonesia No 1. 2. Keterangan a. b. a. b. PT. PDI adalah pemimpin pasar Memiliki banyak toko ritel PT. PDI adalah pemimpin pasar Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis PT. PDI adalah pemimpin pasar Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI PT. PDI adalah pemimpin pasar Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal PT. PDI adalah pemimpin pasar Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. PT. PDI adalah pemimpin pasar Perputaran karyawan relatif tinggi Mana yang lebih berpengaruh ? (a atau b) Bobot A 3 B 3 B 3 B 3 B 3 A 3 3. a. b. 4. a. b. 5. a. b. 6. a. b. 7. a. PT. PDI adalah pemimpin pasar b. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar a. PT. PDI adalah pemimpin pasar b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI a. PT. PDI adalah pemimpin pasar b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang a. Memiliki banyak toko ritel b. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis a. Memiliki banyak toko ritel b. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI a. Memiliki banyak toko ritel b. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal a. Memiliki banyak toko ritel b. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. a. Memiliki banyak toko ritel b. Perputaran karyawan relatif tinggi A 3 B 3 B 3 A 3 A 3 B 3 A 3 A 3 a. Memiliki banyak toko ritel b. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar a. Memiliki banyak toko ritel b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI a. Memiliki banyak toko ritel b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang a. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis A 3 A 3 B 3 B 3 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 97 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. b. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI a. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis b. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal a. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis b. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan a. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis b. Perputaran karyawan relatif tinggi a. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis b. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar a. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI a. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang a. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI b. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal a. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI b. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan a. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI b. Perputaran karyawan relatif tinggi a. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI b. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar a. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI a. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang a. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal b. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan a. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal b. Perputaran karyawan relatif tinggi 98 B 3 B 3 A 3 A 3 B 3 A 3 B 3 B 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 33. a. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal b. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar 34. a. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI 35. a. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang 36. a. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan b. Perputaran karyawan relatif tinggi 37. a. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan b. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar 38. a. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI 39. a. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang 40. a. Perputaran karyawan relatif tinggi b. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar 41. a. Perputaran karyawan relatif tinggi b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI 42. a. Perputaran karyawan relatif tinggi b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang 43. a. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar b. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI 44. a. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang 45. a. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI b. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI menjadi berkurang Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 99 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 B 2 B 2 B 3 B 2 B 3 B 2 A 3 4.6.5 Hasil Kuesioner Penilaian Peringkat Faktor Eksternal dan Internal PT. PDI Setelah hasil kuesioner pembobotan faktor eksternal dan internal didapat maka langkah selanjutnya adalah dengan membagikan kuesioner penilaian skor kepada manajer-manajer perusahaan. Hasil kuesioner penilaian skor ini dapat dilihat pada tabel 4.10 dan 4.11. Tabel 4.10 Hasil Kuesioner Penilaian Peringkat Faktor Eksternal PT. Padang Digital Indonesia No. Faktor Eksternal Perusahaan O-1 Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Peringkat 3 O-2 Adanya ceruk pasar (market niche). 2 O-3 Perkembangan teknologi digital. 3 O-4 Modernisasi perusahaan bisnis. 2 O-5 Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009. T-1 Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook. 2 T-2 Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. 3 T-3 Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar. 4 3 T-4 Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. 3 T-5 Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. 3 Sumber: PT. Padang Digital Indonesia Tabel 4.11 Hasil Kuesioner Penilaian Peringkat Faktor Internal PT. Padang Digital Indonesia No. Faktor Internal Perusahaan Peringkat S-1 PT. PDI adalah pemimpin pasar 4 S-2 Memiliki banyak toko ritel. 3 S-3 Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. 2 S-4 Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. 4 S-5 Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal. 4 W-1 Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. 2 W-2 Perputaran karyawan relatif tinggi. 2 W-3 Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar. 2 W-4 Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. 2 W-5 Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. 100 PDI semakin berkurang. 2 Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 4.6.6 Penentuan Bobot Eksternal dan Internal dengan Perbandingan Berpasangan Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menginput data-data tersebut dengan menggunakan perbandingan berpasangan untuk menentukan bobot faktor eksternal dan faktor internal. Kemudian hasil penentuan bobot tersebut dinormalisasikan agar dapat diperoleh bobot akhir untuk digunakan dalam matriks EFE dan IFE. 101 Tabel 102 4.12 Penentuan Bobot dengan Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal PT. Padang Digital Indonesia Perbandingan Berpasangan O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 T-1 T-2 T-3 T-4 T-5 Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Adanya ceruk pasar (market niche ). Perkembangan teknologi digital. Modernisasi perusahaan bisnis. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook . Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. TOTAL Sumber: PT. Padang Digital Indonesia O-1 1,0 3,0 3,0 0,3 0,3 2,0 3,0 0,3 0,3 2,0 15,2 O-2 0,3 1,0 3,0 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 6,4 O-3 0,3 0,3 1,0 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 3,7 O-4 3,0 3,0 3,0 1,0 3,0 3,0 3,0 2,0 0,5 0,5 22,5 O-5 3,0 3,0 3,0 0,3 1,0 3,0 3,0 0,5 0,5 2,0 19,3 T-1 0,5 3,0 3,0 0,3 0,3 1,0 3,0 0,3 0,3 0,3 12 T-2 0,3 3,0 3,0 0,3 0,3 0,3 1,0 0,3 0,3 0,3 9,1 T-3 3,0 3,0 3,0 0,5 2,0 3,0 3,0 1,0 0,5 2,0 21 T-4 3,0 3,0 3,0 2,0 2,0 3,0 3,0 2,0 1,0 2,0 23 T-5 0,5 3,0 3,0 2,0 0,5 3,0 3,0 0,5 0,5 1,0 16,3 Tabel 103 4.13 Normalisasi Bobot Faktor Eksternal PT. Padang Digital Indonesia Perbandingan Berpasangan O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 T-1 T-2 T-3 T-4 T-5 Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Adanya ceruk pasar ( market niche ). Perkembangan teknologi digital. Modernisasi perusahaan bisnis. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook . Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. TOTAL Sumber: PT. Padang Digital Indonesia O-1 0.06 0.19 0.19 0.01 0.01 0.13 0.19 0.01 0.01 0.13 1.00 O-2 0.04 0.15 0.46 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 1.00 O-3 0.08 0.08 0.27 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 1.00 O-4 0.13 0.13 0.13 0.04 0.13 0.13 0.13 0.08 0.04 0.02 1.00 O-5 0.15 0.15 0.15 0.01 0.05 0.15 0.15 0.02 0.02 0.1 1.00 T-1 0.04 0.25 0.25 0.025 0.025 0.08 0.25 0.25 0.025 0.025 1.00 T-2 0.03 0.32 0.32 0.03 0.03 0.03 0.1 0.03 0.03 0.03 1.00 T-3 0.14 0.14 0.14 0.02 0.09 0.14 0.14 0.04 0.02 0.09 1.00 T-4 0.13 0.13 0.13 0.04 0.08 0.13 0.13 0.08 0.04 0.08 1.00 T-5 0.03 0.18 0.18 0.12 0.03 0.18 0.18 0.03 0.03 0.06 1.00 Bobot 0.083 0.172 0.222 0.0415 0.0565 0.109 0.139 0.066 0.0335 0.0655 1.00 Tabel 104 4.14 Penentuan Bobot dengan Perbandingan Berpasangan Faktor Internal PT. Padang Digital Indonesia Perbandingan Berpasangan S-1 S-2 S-3 S-4 S-5 W-1 W-2 W-3 W-4 W-5 PT. PDI adalah pemimpin pasar. Memiliki banyak toko ritel. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. Perputaran karyawan relatif tinggi. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. TOTAL Sumber: PT. Padang Digital Indonesia S-1 1,0 0,3 3,0 3,0 3,0 3,0 0,3 0,3 3,0 3,0 19,9 S-2 3,0 1,0 0,3 0,3 3,0 0,3 0,3 0,3 0,3 3,0 12,8 S-3 0,3 3,0 1,0 3,0 3,0 3,0 0,3 0,3 3,0 0,3 17,2 S-4 0,3 3,0 0,3 1,0 3,0 3,0 0,3 0,3 0,3 0,3 11,8 S-5 0,3 0,3 0,3 0,3 1,0 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 12,7 W-1 0,3 3,0 0,3 0,3 3,0 1,0 0,3 0,3 0,3 2,0 10,8 W-2 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0 1,0 2,0 3,0 2,0 126.0 W-3 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0 0,5 1,0 3,0 2,0 24,5 W-4 0,3 3,0 0,3 3,0 3,0 3,0 0,3 0,3 1,0 0,3 14,5 W-5 0,3 0,3 3,0 3,0 3,0 0,5 0,5 0,5 3,0 1,0 15,1 Tabel 105 4.15 Normalisasi Bobot Faktor Internal PT. Padang Digital Indonesia Perbandingan Berpasangan S-1 S-2 S-3 S-4 S-5 W-1 W-2 W-3 W-4 W-5 PT. PDI adalah pemimpin pasar. Memiliki banyak toko ritel. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. Perputaran karyawan relatif tinggi. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. TOTAL Sumber: PT. Padang Digital Indonesia S-1 0.05 0.01 0.15 0.15 0.15 0.15 0.01 0.01 0.15 0.15 1.00 S-2 0.23 0.07 0.02 0.02 0.23 0.02 0.02 0.02 0.02 0.23 1.00 S-3 0.01 0.17 0.05 0.17 0.17 0.17 0.01 0.01 0.17 0.01 1.00 S-4 0.02 0.25 0.02 0.08 0.25 0.25 0.02 0.02 0.02 0.02 1.00 S-5 0.02 0.02 0.02 0.02 0.07 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 1.00 W-1 0.02 0.27 0.02 0.02 0.27 0.09 0.02 0.02 0.02 0.18 1.00 W-2 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.03 0.07 0.11 0.07 1.00 W-3 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.02 0.04 0.12 0.08 1.00 W-4 0.02 0.2 0.02 0.2 0.2 0.2 0.02 0.02 0.06 0.02 1.00 W-5 0.01 0.01 0.19 0.19 0.19 0.03 0.03 0.03 0.19 0.06 1.00 Bobot 0.072 0.061 0.201 0.177 0.108 0.145 0.03 0.036 0.989 0.084 1.00 4.6.1 Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Dalam matriks EFE ini, data yang digunakan diperoleh dari hasil normalisasi bobot faktor eksternal PT. Padang Digital Indonesia (tabel 4.13) dan dari hasil kuesioner penilaian skor faktor eksternal PT. Padang Digital Indonesia (tabel 4.10). Tabel 4.16 Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Untuk PT. Padang Digital Indonesia Faktor Eksternal Kunci Bobot Pering kat Nilai Tertimbang 0.08 3 0.24 2. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Adanya ceruk pasar (market niche). 0.17 2 0.34 3. Perkembangan teknologi digital. 0.22 3 0.66 4. Modernisasi perusahaan bisnis. 0.05 2 0.10 0.06 4 0.24 Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. 0.11 2 0.22 0.14 3 0.42 Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. 0.06 3 0.18 0.04 3 0.12 0.07 3 0.21 Peluang: 1. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009. Ancaman: 5. 1. 2. 3. 4. 5. Pemain dalam bertambah. pasar komputer jumlahnya TOTAL semakin 1.00 2.73 Sumber: PT. Padang Digital Indonesia Dari hasil Matriks EFE terhadap PT. PDI, didapatkan hasil sebesar 2.73 yang mengindikasikan bahwa PT. PDI di atas rata-rata dalam upayanya untuk menjalankan strategi yang memanfaatkan peluang eksternal dan menghindari ancaman. 106 4.6.2 Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) Dalam matriks IFE ini, data yang digunakan diperoleh dari hasil normalisasi bobot faktor internal PT. Padang Digital Indonesia (tabel 4.15) dan dari hasil kuesioner penilaian skor faktor internal PT. Padang Digital Indonesia (tabel 4.11). Tabel 4.17 Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) Untuk PT. Padang Digital Indonesia Faktor Internal Kunci Bobot Pering kat Nilai Tertimbang Kekuatan: 1. PT. PDI adalah pemimpin pasar. 0.07 4 0.28 2. Memiliki banyak toko ritel. 0.06 3 0.18 3. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. 0.20 2 0.40 0.18 4 0.72 dan 0.10 4 0.40 0.14 2 0.28 2. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. Perputaran karyawan relatif tinggi. 0.03 2 0.06 3. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar. 0.04 2 0.08 4. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. 0.10 2 0.20 0.08 2 0.16 4. 5. Mempunyai handal. Kelemahan: 1. 5. layanan reparasi yang TOTAL berkualitas 1.00 2.76 Sumber: PT. Padang Digital Indonesia Dari hasil Matriks IFE terhadap PT. Padang Digital Indonesia, didapatkan hasil sebesar 2.76 yang mengindikasikan bahwa PT. PDI di atas rata-rata dalam keseluruhan kekuatan internalnya. 4.7 Tahap II : Tahap Pencocokan Dalam melakukan tahap pencocokan ini, penulis menggunakan beberapa metode. Metode-metode tersebut adalah analisis STP, Matriks TOWS, Matriks SPACE, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy. 107 4.7.1 Analisis Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) 4.7.1.1 Segmentasi PT. PDI membagi pasar menjadi beberapa segmen. Ada pun beberapa segmen tersebut adalah sebagai berikut : Pembeli produk • Reseller (penjual kembali). • End user (pemakai akhir). • Perusahaan. Pengguna produk • Bisnis. Cth : periklanan, stasiun TV, universitas. • Profesional. Cth : kalangan desain grafis, eksekutif muda. • Pendidikan. Cth : pelajar, mahasiswa desain grafis. Psikografis • Kelas sosial : menengah ke atas dan atas. • Gaya hidup : e-lifestyle, mobilitas tinggi. Geografis • Pusat kota. 4.7.1.2 Targeting dan Positioning Pasar yang diincar PT. PDI saat ini adalah pasar yang terkait dengan bidang entertainment (dunia hiburan), kedokteran, dan grafis. Positioning yang dibentuk oleh PT. PDI pada benak para pelanggannya adalah : Reseller (penjual kembali) • Sebagai distributor resmi Apple yang mampu menyediakan produk yang lengkap dan ketersediaan produk yang kontinyu dan stabil. 108 End user (pemakai akhir) • Memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya melalui produk yang bermutu tinggi dengan layanan purna jual yang cepat tanggap dan memuaskan. Perusahaan • Memberikan pelayanan solusi TI yang berkualitas dan handal melalui produk yang bermutu. 4.7.2 Matriks Threats, Opportunities, Weaknesses, Strengths (TOWS) Matriks TOWS ini dibuat berdasarkan kekuatan-kelemahan, kesempatan dan ancaman dari lingkungan eksternal dan internal PT. PDI. Adapun bentuk matriksnya beserta strategi-strategi alternatif yang dapat dilakukan PT. PDI adalah sebagai berikut : 109 Tabel 4.18 Matriks TOWS – PT. PDI Strengths Weaknesses 1. 1. 2. 3. 4. 5. PT. PDI adalah pemimpin pasar. Memiliki banyak toko ritel. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. Mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal. 2. 3. 4. 5. Opportunities SO 1. 1. 2. 3. 4. 5. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Adanya ceruk pasar (market niche). Perkembangan teknologi digital. Modernisasi perusahaan bisnis. Hasil riset IDC memperkirakan pasar notebook akan menguasai 41% pangsa pasar komputer di 2009. 2. Threats ST 1. 1. Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook. 2. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. 3. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi dan pasar. 4. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. 5. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. Sumber: Hasil Pengolahan Data Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. Perputaran karyawan relatif tinggi. Kurangnya SDM yang melakukan riset pasar. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. WO Memperluas penjualan jasa solusi TI ke perusahaan bisnis dengan cara mempromosikan penggunaan baru pada komputer Apple untuk bidang entertainment (dunia hiburan) dan kedokteran (S4, S5, O1, O2, O3, O4, O5). Memperluas penjualan ritel langsung ke end user (pemakai akhir) melalui outlet dengan cara mempromosikan penggunaan baru pada komputer Apple kepada segmen pengguna seperti musisi dan director (sutradara) (S2, S5, O1, O2, O3, O4, O5). 1. 2. Merekrut karyawan S2 di bidang pemasaran dan riset pasar (W1, W3, O1, O5). Menambah jumlah karyawan di bidang TI (W4, O2, O3, O4). WT Menggarap pasar khusus yang baru selain bidang grafis seperti bidang entertainment (dunia hiburan) dan kedokteran (S3, S4, T1, T2, T3, T4, T5). 110 1. Memperluas jaringan kerjasama dengan pihak ketiga seperti bank BII, dimana perusahaan dapat memasukkan komputer Apple ke dalam katalog penjualan mereka (W5, T1, T2, T3, T4, T5). Dari hasil matriks diatas terlihat bahwa beberapa strategi alternatif yang dapat dilakukan PT. PDI berdasarkan kekuatan-kelemahan yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-ancaman yang dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Strategi SO (Kekuatan-Peluang) Pada strategi Kekuatan-Peluang, alternatif yang diambil adalah memperluas penjualan jasa solusi TI ke perusahaan bisnis dengan cara mempromosikan penggunaan baru pada komputer Apple untuk bidang entertainment (dunia hiburan) dan kedokteran serta memperluas penjualan ritel langsung ke end user (pemakai akhir) melalui outlet dengan cara mempromosikan penggunaan baru pada komputer Apple kepada segmen pengguna seperti musisi dan director (sutradara). Alternatif ini diambil berdasarkan kekuatan PT. PDI yaitu pemimpin pasar, telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis, dan memiliki karyawan yang kompeten di bidang TI. 2. Strategi WO (Kelemahan-Peluang) Pada strategi Kelemahan-Peluang, alternatif yang harus diambil adalah merekrut karyawan S2 di bidang pemasaran dan riset pasar dan menambah jumlah karyawan di bidang TI. Hal ini harus dilakukan untuk menutupi kelemahan perusahaan yaitu kurangnya kualitas SDM yang menangani pemasaran perusahaan, kurangnya SDM yang melakukan riset pasar dan kurangnya kuantitas SDM yang menangani layanan solusi TI. Alternatif ini diambil berdasarkan pada peluang PT. PDI yaitu pertumbuhan yang tinggi pada pasar komputer, adanya ceruk pasar (market niche), perkembangan teknologi digital, modernisasi perusahaan bisnis dan ukuran pasar notebook yang besar. 111 3. Strategi ST (Kekuatan-Ancaman) Pada strategi Kekuatan-Ancaman, alternatif yang diambil adalah menggarap pasar khusus yang baru selain bidang grafis seperti bidang entertainment (dunia hiburan) dan kedokteran. Hal ini dilakukan untuk mengatasi persaingan yang terjadi dalam pasar komputer dan industri Apple saat ini. Alternatif ini diambil berdasarkan pada kekuatan yang dimiliki PT. PDI yaitu telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis, mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI, dan keuangan yang kuat. 4. Strategi WT (Kelemahan-Ancaman) Pada strategi Kelemahan-Ancaman, alternatif yang diambil adalah memperluas jaringan kerjasama dengan pihak ketiga seperti bank BII, dimana perusahaan dapat memasukkan komputer Apple ke dalam katalog penjualan mereka. Dengan strategi ini perusahaan dapat memasarkan komputer Apple secara lebih luas. Alternatif ini diambil berdasarkan adanya ancaman persaingan dalam pasar komputer. 112 4.7.3 Matriks Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) Matriks SPACE ini dibuat berdasarkan kekuatan keuangan perusahaan, kekuatan industri, stabilitas lingkungan dan keunggulan bersaing PT. PDI. Adapun bentuk matriksnya beserta strategi-strategi alternatif yang dapat dilakukan PT. PDI adalah : Tabel 4.19 Matriks SPACE – PT. PDI KEKUATAN KEUANGAN PERINGKAT Arus kas perusahaan stabil. 5,0 Laba bersih perusahaan naik 1% dari tahun sebelumnya. 5,0 Pendapatan perusahaan meningkat 2%. 5,0 15,0 KEKUATAN INDUSTRI Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Menurut IDC di Indonesia pertumbuhan pasar notebook lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pasar desktop. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. 5,0 5,0 4,0 IDC memperkirakan pada tahun 2009 ukuran pasar komputer di Indonesia mencapai 2 juta unit dan pasar notebook diperkirakan mencapai 40% dari keseluruhan pasar komputer. 5,0 19,0 STABILITAS LINGKUNGAN Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook. -3,0 Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. -3,0 Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi, dan pasar. -3,0 -9,0 KEUNGGULAN KOMPETITIF PT. PDI adalah pemimpin pasar dalam industri Apple di Indonesia. -2,0 Menjual jasa solusi TI ke perusahaan bisnis. -2,0 Siklus hidup produk Apple cepat. -2,0 PT. PDI mempunyai layanan reparasi yang berkualitas dan handal. -2,0 PT. PDI memiliki toko-toko ritel. -2,0 -10,0 KESIMPULAN Rata-rata ES adalah -9,0 : 3 = -3,00 Rata-rata IS adalah 19,0 : 4 = 4,75 Rata-rata CA adalah -10,0 : 5 = -2,0 Rata-rata FS adalah 15,0 : 3 = 5,0 Koordinat Vektor Arah: sumbu x: -2,0 + (+4,75) = +2,75 sumbu y: -3,00 + (+5,0) = +2,00 PT. PDI seharusnya menjalankan Strategi Agresif. Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 113 FS CA IS ES FS Konservatif CA -6 -5 -4 -3 Defensif -2 -1 6 5 4 3 2 Agresif x (2.75, 2.00) 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 2 3 4 5 6 IS Kompetitif ES Gambar 4.3 Vektor Arah Matriks SPACE Dari hasil perhitungan matriks SPACE, dapat diketahui bahwa posisi PT. PDI saat ini berada pada Kuadran Agresif. Pada posisi saat ini, strategi diambil harus bersifat agresif seperti di bawah ini : • Penetrasi pasar. • Pengembangan pasar. • Pengembangan produk. • Integrasi ke belakang, depan, horizontal. • Diversifikasi konglomerat, konsentrik, horizontal. 114 4.7.4 Matriks IE Matriks ini disusun berdasarkan hasil nilai pembobotan pada matriks EFE dan IFE dari PT. PDI. Matriks IE dari PT. PDI beserta strategi-strategi alternatif yang didapat pada matriks ini adalah sebagai berikut : TOTAL NILAI IFE YANG DIBOBOT Kuat Rata-rata Lemah 3.0-4.0 2.0-2.99 1.0-1.99 Tinggi 3.0-4.0 I II III Sedang 2.0-2.99 IV V VI Rendah 1.0-1,99 VII VIII IX : Posisi PT. PDI saat ini pada kuadran IV (IFE : 3,00 EFE : 2,85) Gambar 4.4 Matriks IE PT. PDI Dari hasil matriks diatas terlihat bahwa posisi PT. PDI saat ini terletak pada kuadran IV dan beberapa strategi alternatif untuk mempertahankan apa yang dimiliki perusahaan saat ini dan yang dapat dijalankan PT. PDI berdasarkan posisinya pada kuadran matriks IE adalah : • Pengembangan pasar 1. Perluasan segmen baru • Penggunaan Berdasarkan data pendapatan dan laba PT. PDI berdasarkan pembeli pada tahun 2006, menunjukkan bahwa pembeli yakni perusahaan memberikan 115 kontribusi laba terbesar bagi PT. PDI. Oleh karena itu, PT. PDI dapat memaksimalkan penjualan jasa solusi TI ke perusahaan bisnis dan end user (pemakai akhir) dengan cara mempromosikan penggunaan baru pada komputer Apple untuk bidang entertainment dan kedokteran. Tabel 4.20 Pendapatan Dan Laba PT. PDI Berdasarkan Pembeli (2006) Pembeli Pendapatan Laba Reseller 50 % 15 % End User 30 % 35 % Perusahaan 20% 50% TOTAL 100 % 100 % Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 2. Perluasan geografis • Ekspansi regional Berdasarkan data pendapatan dan laba outlet PT. PDI berdasarkan daerah pada tahun 2006, menunjukkan bahwa laba terbesar diperoleh dari daerah selatan. Ratu Plaza mempunyai pendapatan terbesar dengan laba paling kecil. Hal ini menunjukkan bahwa jenis mall akan mempengaruhi tingkat laba yang diperoleh. Tabel 4.21 Pendapatan Dan Laba PT. PDI Berdasarkan Daerah (2006) Segmen Pendapatan Laba Ratu Plaza 35% 12% Puri Imperium 12% 19% Daerah Selatan Ex 15% 21% Senayan City 19% 24% Kelapa Gading Mall 19% 24% TOTAL 100 % 100 % Daerah Utara Sumber: PT. Padang Digital Indonesia 116 4.7.5 Matriks Grand Strategy Matriks Grand Strategy berdasarkan pada dua penilaian yaitu posisi persaingan dan pertumbuhan pasar. Strategi yang sesuai untuk sebuah organisasi dituangkan dalam urutan daya tarik di masing-masing kuadran matriks. Berdasarkan matriks grand strategy posisi PT. PDI berada dalam posisi yang sangat baik, yaitu kuadran I. Penetrasi Pasar, Pengembangan Produk, Pengembangan Pasar, Integrasi ke Belakang, Depan, Horizontal dan Diversifikasi Konsentrik merupakan strategi yang paling tepat untuk perusahaan yang berada di kuadran ini. Karena PT. PDI menekankan pada strategi pengembangan pasar, maka PT. PDI dapat mengembangkan strategi bisnis untuk pengembangan pasar dalam menghadapi perubahan situasi pasar komputer dan industri Apple di Jakarta. Pertumbuhan Pasar Yang Tinggi Posisi II I Posisi PT. PDI Berada Di Kuadran I Kompetitif Yang Lemah III Posisi Kompetitif Yang Kuat IV Pertumbuhan Pasar Yang Rendah Gambar 4.5 Matriks Grand Strategy PT. Padang Digital Indonesia 117 4.8 Tahap III : Tahap Keputusan 4.8.1 Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning Matrix - QSPM) Tabel 4.22 Matriks QSPM PT. PDI Alternatif Strategi Faktor Kunci Bobot Perluasan geografis AS TAS Perluasan segmen baru AS TAS Peluang 1. 0.08 2 0.16 4 0.32 2. Menurut IDC pertumbuhan pasar komputer di Indonesia diperkirakan mencapai 17,5%. Adanya ceruk pasar (market niche). 0.17 1 0.17 3 0.51 3. Perkembangan teknologi digital. 0.22 2 0.44 3 0.66 4. Modernisasi perusahaan bisnis. 0.05 2 0.10 4 0.20 Hasil riset IDC memperkirakan pasar akan menguasai 40% pangsa pasar komputer di 2009. Ancaman 0.06 2 0.12 3 0.18 1. 0.11 2 0.22 4 0.44 0.14 3 0.42 2 0.28 0.06 3 0.18 2 0.12 0.04 2 0.08 4 0.16 0.07 2 0.14 4 0.28 5. 2. 3. 4. 5. notebook Perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook. Terjadi persaingan harga dalam industri Apple. Para vendor komputer mengembangkan inovasi baru di bidang desain, teknologi, dan pasar. Pasar desktop di Indonesia dikuasai oleh PC lokal. Pemain dalam pasar komputer jumlahnya semakin bertambah. 1.00 Kekuatan 1. PT. PDI adalah pemimpin pasar. 0.07 2 0.14 4 0.28 2. Memiliki banyak toko ritel. 0.06 3 0.18 3 0.18 3. Telah mempunyai jaringan pemasaran ke perusahaan bisnis. Mempunyai karyawan yang kompeten di bidang TI. Keuangan yang kuat. 0.20 2 0.40 4 0.80 0.18 2 0.36 4 0.72 0.10 2 0.20 3 0.30 0.14 3 0.42 4 0.56 0.03 2 0.06 3 0.09 0.04 2 0.08 3 0.12 4. 5. Kelemahan 1. 2. 3. Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam menangani pemasaran perusahaan. Perputaran karyawan relatif tinggi. Kurangnya SDM riset pasar. yang melakukan 118 4. Perlunya peningkatan kuantitas SDM dalam menangani layanan solusi TI. 5. Dengan adanya toko ritel kredibilitas reseller (penjual kembali) terhadap PT. PDI semakin berkurang. Penjumlahan Total Nilai Daya Tarik 0.10 2 0.08 3 0.20 4 0.24 2 4.31 0.40 0.16 6.76 AS = Attractiveness Score (Nilai Daya Tarik); TAS = Total Attractiveness Score (Total Nilai Daya Tarik) Nilai daya tarik: 1 = tidak menarik; 2 = agak menarik; 3 = cukup menarik; 4 = sangat menarik. Sumber: Hasil Pengolahan Data Matriks QSPM di atas menunjukkan bahwa pengembangan pasar dengan perluasan segmen baru merupakan strategi alternatif terbaik (6.76) dengan nilai tertinggi. 4.8.2 Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan masalah yang dihadapi PT. PDI yaitu perang antar vendor dalam memperebutkan pangsa pasar notebook dan persaingan harga dalam industri Apple, maka setelah semua analisis dilakukan dan berdasarkan hasil matriks QSPM, alternatif strategi yang tepat dilakukan oleh PT. PDI untuk pengembangan pasar adalah secara perluasan segmen baru. Jika tetap menggunakan strategi bisnis saat ini, di masa depan perusahaan tetap bisa bertahan, namun untuk menghadapi persaingan dalam pasar komputer (perebutan pangsa pasar) dengan struktur industri Apple di Jakarta seperti saat ini (persaingan harga), strategi yang berlaku sekarang menjadi kurang efektif untuk menjawab tantangan tersebut. Melalui pengembangan pasar secara perluasan segmen baru PT. PDI dapat meningkatkan pasar pengguna komputer Apple. Adapun cara yang dapat dilakukan PT. PDI dalam mengembangkan strategi bisnis untuk pengembangan pasar secara perluasan segmen baru adalah dengan mempromosikan penggunaan baru pada komputer Apple untuk bidang entertainment (dunia hiburan) dan kedokteran melalui penjualan jasa solusi TI ke 119 perusahaan bisnis dan penjualan ritel langsung ke end user (pemakai akhir) melalui outlet. Di bidang entertainment, PT. PDI dapat menjual jasa solusi TI dengan segmen pasar perusahaan yang bergerak di bidang produksi musik, produksi video, dan produksi film. Sedangkan di bidang kedokteran, PT. PDI dapat menjual jasa solusi TI ke rumah sakit. Untuk penjualan ritel langsung ke end user melalui outlet, PT. PDI dapat menjual komputer Apple dengan segmen pengguna seperti musisi dan director (sutradara). Aspek terpenting yang mendasari perluasan segmen baru dapat dilakukan oleh PT. PDI sebagai distributor Apple adalah karena hanya komputer Apple yang dapat menjalankan software Apple "Garage Band" dan "iMovie" dimana software aplikasi ini dapat digunakan pada bidang entertainment. Selain itu, software Apple "Osirix" juga dapat digunakan di bidang kedokteran yaitu radiologi untuk terapi dan diagnosa seperti rontgen. Dengan melayani segmen entertainment dan kedokteran, diharapkan PT. PDI dapat meningkatkan profitabilitas dan pangsa pasar dalam segmen pasar khusus. Adapun untuk menerapkan strategi ini PT. PDI perlu untuk meningkatkan jumlah SDM yang mempunyai kompetensi dalam setiap bidang segmen pasar khusus yang dituju, karena dibutuhkan keahlian khusus dalam melayani masing-masing segmen pasar khusus tersebut. 120