BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. a. Kemampuan mengarang mahasiswa tingkat III DPBJ FPBS UPI kelas eksperimen dalam penelitian ini sebelum menggunakan metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching setelah dilakukan pre-test diketahui bahwa skor rata-rata yang didapat rendah. Skor tersebut diperoleh melalui penilaian bahwa banyak penggunaan kosakata atau istilah yang kurang tepat, tata bahasa yang digunakan rancu, masih menggunakan tata bahasa yang sederhana, kurang menjelaskan secara terperinci ide/gagasan yang ingin disampaikan, ada beberapa poin dalam karangan yang sulit dimengerti dan mengganggu pemahaman, menggunakan frase dan kalimat pendek tetapi belum bisa menyambungkan kalimat menggunakan kata penghubung yang tepat, terdapat kesalahan penulisan kanji, serta tidak menuliskan kosakata dengan huruf kanji padahal kosakata tersebut termasuk kanji dasar. b. Kemampuan mengarang mahasiswa tingkat III DPBJ FPBS UPI kelas eksperimen setelah menggunakan metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching memperoleh skor rata-rata yang didapat menjadi baik. Skor tersebut diperoleh melalui penilaian bahwa responden telah dapat menggunakan kosakata dan istilah yang tepat di dalam karangan, dapat menggunakan tata bahasa yang telah dipelajari dengan tepat, dapat menyampaikan ide/gagasan yang ingin disampaikan dengan terperinci sehingga mudah dimengerti oleh pembaca, dapat menggunakan frase, kalimat Yanuar Lutfi Rohman, 2015 EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 108 pendek, dan kata penghubung yang tepat antar kalimat, dapat menuliskan kosakata dengan kanji yang telah dipelajari. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching dengan metode drill/latihan dalam pembelajaran Sakubun. Ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji hipotesis antara post-test (hasil pembelajaran) kelas eksperimen dengan kelas kontrol, diperoleh hasil t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Hk diterima. Ini berarti pembelajaran sakubun menggunakan metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching lebih mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan metode drill/latihan. Berdasarkan hasil perhitungan-perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching yang diterapkan pada kelas eksperimen efektif meningkatkan kemampuan mengarang mahasiswa dibandingkan dengan penerapan metode drill/latihan. 3. a. Respon mahasiswa tingkat III DPBJ FPBS UPI terhadap penggunaan metode Cooperative pembelajaran Sakubun Learning adalah teknik Reciprocal Teaching dalam metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching ini dapat mempermudah mahasiswa dalam membuat karangan, menambah perbendaharaan kosakata dan kanji, membantu menuangkan banyak ide dalam karangan, menciptakan suasana pembelajaran yang lebih variatif, tidak monoton dan lebih menyenangkan, membuat lebih percaya diri dalam membuat karangan, membuat proses pembelajaran lebih efektif dan efisien, membangkitkan minat dalam pembelajaran sakubun, membuat lebih berkonsentrasi dan lebih fokus dalam membuat karangan, dapat memahami tema yang diberikan dan dapat menerapkannya dalam karangan dengan baik, dan dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran sakubun. b. Kesan mahasiswa tingkat III DPBJ FPBS UPI terhadap penggunaan metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching dalam pembelajaran Sakubun adalah menyenangkan karena memberikan variasi metode dalam Yanuar Lutfi Rohman, 2015 EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 109 pembelajaran sakubun, membuat masing-masing mahasiswa dapat ikut terlibat dalam proses diskusi baik dalam lingkup kelas maupun kelompok, dengan tahapan-tahapannya membuat mahasiswa memiliki gambaran atau kerangka untuk menulis karangan sehingga karangan yang dihasilkan memiliki komposisi yang baik, dan memfasilitasi mahasiswa untuk berdiskusi dan saling melengkapi mengenai kosakata, tata bahasa, dan ungkapan yang akan digunakan dalam menulis karangan, sehingga perbendaharaan kata mahasiswa dapat bertambah. 5.2 Saran Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, penulis memberikan beberapa saran untuk penelitian lanjutan mengenai penggunaan metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching, pengajaran dan pembelajaran Sakubun yaitu sebagai berikut : 1. Mengingat metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching memiliki kekurangan, maka penulis pun merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkolaborasikan metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching dengan metode lain yang dapat meng-cover kekurangan tersebut. 2. Kelemahan dari metode Cooperative Learning teknik Reciprocal Teaching ini dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis adalah (1) Ada salah seorang dari penyaji dalam kelompok yang kurang menguasai role-play (peran dalam kelompok sebagai sang penduga, sang penanya, sang peringkas atau sang penjelas) yang telah diberikan sehingga diskusi tidak berjalan dengan lancar. Selain itu, kekurangan yang lain adalah ada kelompok yang tidak melakukan presentasi malah tidak memperhatikan kelompok yang sedang melakukan presentasi sehingga pada saat melakukan proses penyimpulan dan menuliskan karangan tidak tepat sasaran bahkan melenceng dari tema yang telah diberikan. Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif dari Yanuar Lutfi Rohman, 2015 EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 110 pengajar sebagai fasilitator untuk mengelola situasi kelas pada saat diskusi sehingga proses diskusi dapat berjalan lancar. 3. Untuk penelitian dengan tema sakubun penulis merekomendasikan peneliti selanjutnya untuk memberikan gambaran kosakata dan pola kalimat yang dapat digunakan agar mempermudah responden dalam membuat karangan. Yanuar Lutfi Rohman, 2015 EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu