76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Karakteristik produk yang miliki oleh Toyota Avanza sangat mempengaruhi intensi pembelian. Adapun hubungan yang terjadi antara karakteristik produk dengan intensi pembelian adalah positif. Demikian juga halnya hubungan yang terjadi antara karakteristik produk dengan loyalitas pelanggan adalah signifikan dan memiliki hubungan yang positif. 2. Hubungan antara harga jual kembali Toyota Avanza dengan intensi pembelian konsumen adalah signifikan. Hasil ini sesuai dengan hipotesis awal pada penelitian ini. 3. Ekuitas merek ternyata memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap intensi pembelian maupun terhadap loyalitas pelanggan. Hasil ini bertolak belakang dengan hipotesis awal pada penelitian ini. 4. Intensi pembelian secara signifikan mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap produk Toyota Avanza. Hubungan yang ditunjukkan adalah hubungan positif. Hasil ini sesuai dengan hipotesis awal dalam penelitian ini. 77 5.2. Implikasi Manajerial Berdasarkan paparan hasil penelitian serta pembahasan sebelumnya, maka berikut ini disajikan beberapa hal yang perlu dijadikan pedoman dalam menganalisis pengaruh karakteristik produk, harga jual kembali dan ekuitas merek terhadap intensi pembelian konsumen yang juga merupakan implikasi manajerial yang penting untuk diperhatikan oleh pemasar. Sesuai dengan hasil penelitian diatas, yang menjelaskan bahwa karakteristik produk dan harga jual kembali Toyota Avanza sangat mempengaruhi intensi pembelian konsumen dan perlu dijadikan benchmark bagi perusahaan otomotif seperti Astra.Int, yang berbasis pada pengembangan produk (mobil) melalui teknologi. Akan tetapi karakteristik produk yang ditekankan disini lebih fokus pada penambahan fitur dan desain dibandingkan dengan tipe Toyota Avanza terdahulu, dimana fitur yang dimaksud seperti fitur back sonar, fog lamp, chrome side body moulding, cd-player and mp3, dan full skirt, double blower air conditioner. Adapun penambahan dan perbaikan fitur itu sendiri cenderung memberikan persepsi nilai yang lebih tinggi di benak konsumen, oleh karena itu perusahaan harus mampu memasarkan produk yang sesuai dengan persepsi konsumen tersebut. Perusahaan perlu fokus pada penambahan dan perbaikan fitur-fitur tersebut karena fitur tersebut merupakan fitur yang paling umum disukai oleh para konsumen Toyota Avanza sekarang ini dibandingkan dengan Toyota Avanza versi terdahulu. Kebutuhan hidup yang menuntut berbagai manfaat tetapi masih menampilkan desain 78 yang dinamis membuat konsumen semakin membutuhkan kendaraan ini kapan saja. Selain fokus pada perbaikan dan penambahan fitur, desain produk juga menjadi hal penting untuk diperhatikan perusahaan ketika dia memproduksi Toyota Avanza karena selama ini desain yang ditampilkan cenderung tidak jauh berbeda satu sama lain dari Toyota Avanza versi terdahulunya dibandingkan dengan desain Toyota Avanza sekarang ini. Untuk itu sebaiknya perusahaan bisa menampilkan desain yang berbeda dan unik pada setiap keluaran Toyota Avanza terbarunya dengan maksud untuk menarik minat beli konsumen. Teknologi yang up-to-date merupakan hal paling utama bagi perusahaan besar seperti Astra.Int untuk tetap bertahan dalam industri bisnisnya. Toyota Avanza yang menguasai market share paling besar di Indonesia harus tetap berusaha mempertahankan kredibilitasnya tersebut dengan terus memasarkan produk terbarunya. First mover advantage harus tetap dipertahankan oleh Toyota Avanza dalam meluncurkan produk barunya terlebih karena konsumen saat ini yang semakin aware dengan adanya pengembangan karakteristik produk oleh merek lainnya seperti Nissan Livina, Suzuki APV, dan lain-lain, sehingga begitu ada produk yang mengimplementasikan fitur yang baru tersebut maka konsumen akan segera mencari produk tersebut, meskipun untuk itu konsumen mau menunggu bahkan membayar lebih mahal untuk mendapatkan produk tersebut. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah ketika konsumen mengambil keputusan untuk menunda pembelian mobil, dia mengharapkan akan memperoleh 79 konsep mobil terbaru dimasa mendatang secepat mungkin begitu mobil tersebut dipasarkan. Ketiadaan produk bisa saja menyebabkan turunnya minat beli dan semakin rendahnya persepsi konsumen terhadap produk. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk lebih memperhatikan pemasaran dan distribusi produk dimana hal tersebut harus dilakukan secara merata di seluruh dieler / showroom Toyota. 5.3. Implikasi Teoritis Penelitian yang dilakukan oleh Simamora (2003) tentang motivasi variasi menjelaskan bahwa perilaku pembelian muncul karena selalu mencari variasi dan keinginan mencoba banyak merek. Hal ini sering terjadi karena banyaknya merek, frekuensi pembelian yang sering dan harga yang relatif terjangkau. Mowen & Minor (2002) memaparkan bahwa pemberi pengaruh yang paling kuat dalam sebuah pembelian adalah keluarga. Produk yang memberikan kontribusi dan manfaat lebih untuk keluarga adalah produk yang sering dicari. Produk tersebut biasa diputuskan oleh suami dan istri yang melibatkan anak-anak atau keluarga dekat lainnya dalam proses pembelian. Oleh karena itu Mowen & Minor menarik kesimpulan bahwa produk yang kebanyakan dibeli merupakan suatu produk yang dapat memberikan value dan benefit untuk kebutuhan sebuah keluarga. Berlandaskan hasil penelitian diatas ditemukan bahwa konsumen di Indonesia khususnya di Jakarta sangat mengutamakan karakteristik produk dalam menentukan pembelian kepada produk Toyota Avanza. Selain itu juga, konsumen yang telah 80 mempertimbangkan faktor harga jual kembali kendaraan dimana kendaraan tersebut dipersepsikan masih memiliki value yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Ketika produk yang ditunggu beredar dipasaran konsumen pun tidak terlalu keberatan untuk membayar lebih mahal asalkan dia bisa memperoleh produk yang dianggapnya memiliki value atau teknologi yang lebih unggul dibandingkan dengan produk sebelumnya. Dari penemuan-penemuan tersebut, dapat dikemukakan bahwa pada dasarnya konsumen (baik di Indonesia maupun di luar negeri) memiliki kecenderungan yang sama dalam menanggapi produk otomotif seperti mobil. 5.4. Saran Karena penelitan ini hanya terbatas pada produk Toyota Avanza, maka saran untuk Toyota di masa yang akan datang dilihat dari pengaruh karakteristik produk, harga jual kembali dan ekuitas merek terhadap intensi pembelian dan loyalitas pelanggan, yaitu : 1. Toyota harus terus melakukan inovasi terhadap Toyota Avanza yaitu dengan melakukan penambahan-penambahan dan improvisasi pada teknologi, seperti : pemakaian mesin hybrid yang ramah lingkungan. Apabila teknologi hybrid ini ditambahkan digabungkan dengan karakteristik Toyota Avanza sekarang ini, maka akan menjawab semua kebutuhan keluarga di Jakarta ini. 81 2. Penambahan inovasi-inovasi tentunya harus seimbang dengan harga jual di pasarnya. Dengan tetap memperhatikan harga jual yang tidak terlalu mahal, Toyota Avanza tetap akan menjadi pilihan mobil keluarga dan juga menguntungkan para pengusaha mobil bekas di Jakarta.