kebijaksanaan moneter dan perkembangan

advertisement
KEBIJAKSANAAN MONETER DAN PERKEMBANGAN
PERBANKAN DALAM ERA PEMBANGUNAN
Oleh: HERNAWAN HADI
Setelah Pemerintahan orde baru
PENDAHULUAN
banyak peraturan / Undang-Undang
Sejak Indonesia merdeka sampai
sckarang, proses kegiatan ekonomi In
donesia diawali sejak Pemerintah
Orde Baru berkuasa yakni pemba
ngunan Indnesia dititik beratkan pada
pembangunan ekonomi tanpa
meninggalkan pembangunan dibidang
lainnya, misal kebudayaan, kemasyarakatan, karena pada hakekatnya pembangunan a! Indonesia adalah
membangun manusia Indonesia
seutuhnya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seiuruhnya harus
selalu diusahakan peningkatan produksi nasiona! secara terus menerus,
sehingga perekonomian nasional mengalami pertumbuhan.
Guna membiayai itu semua,
dibutuhkan investasi yagn besar yaitu
merupakan akumulasi modal nasional
yang dihimpun dari masyarakat. Disini
peranan perbankan sangat penting
disamping kebijaksanaan moneter
yang dijalankan oleh Pemerintah.
Namun demikian untuk mendukung
dana pembangunan nasional, pinjaman iuar negara tidak dilarang
sebagai pelengkap.
Pada jaman Pemerintahan orde
lama, sistem keuangan dan perbankan
tidak dapat menjalankan fungsinya
sebagai alat untuk menstabilkan
keuangan sebagai syarat dalam pem
bangunan nasional.
yang dikeluarkan untuk mengatasi
ketidak stabilan moneter, misal UU No.
14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Perbankan, UU No. 13 tahun 1968 ten
tang Bank Sentral, UU No. 1 tahun
1967 tentang Penanaman Modal
Dalam Negeri dan yang terbaru UU No.
7 tahun 1992 tentang Perbankan.
KEBIJAKSANAAN FISKAL
Kebijaksanaan fiskal adalah
kebijaksanaan yang berkaitan dengan
penerimaan dan pengeluaran
pemerintah.
Kebijaksanaan fiskal pada umumnya adalah sebagai kebijaksanaan
untuk mempengaruhi sisi permintaan
barang-barang dan jasa-jasa dengan
tujuan untuk mempertahankan
produksi nasional suatu perekonomi
an yang mendekati kesempatan kerja
penuh (full emplojonent).
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negar (APBN) mempunyai kaitan
erat dengan penerimaan pajak sebagai
salah satu pemasukan negara, kebijak
sanaan fiskal akan berpengaruh terhadap APBN. APBN mempunyai
konsekuensi terhadap perekonomian
dan dilain pihak APBN dipengaruhi
dan ditentukan oleh keadaan sosial
ekonomi, politik dan keamanan suatu
negara.
Pengeluaran pemerintahan akan
berpengaruh terhadap permintaan
Yustisia
57
Download