NPM 123402287 Program Studi Manajemen Fakultas

advertisement
PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS
TERHADAP STRUKTUR MODAL
(Study Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk)
Oleh :
Widya Fitriana
NPM 123402287
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
[email protected]
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LIQUIDTY AND PROFITABILITY
TO CAPITAL STRUCTURE
(Case Study of PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk)
Guided by:
Elis Listiana Mulyani
Suherman Sodikin
The objective of this research were to know and analysize the Liquidity,
Profitability and Capital Structure of PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading
Company, Tbk and the influence of Liquidity and Profitability to Capital Structure of
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.
The metodologies used in this research is descriptive analysis with approach
of case study. Data that is needed in this research is data of secondary document of
financial report of this Company from publicized by Indonesia Stock Exchange and
Pojok Bursa University of Siliwangi. The data and information analyzed by using
Multiple Regression analysis and coefficient determination.
The results of this testing proved that a Simultaneous and Partial Liquidity
and Profitability are effect to Capital Structure of PT. Ultra Jaya Milk Industry &
Trading Company, Tbk. Suggested for PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading
Company, Tbk. To more improve liquidity and its profitability in order to its capital
structure become investor priority in invest his share so that capital structure
companies to be mount.
Keywords: Capital Structure, Liquidity, Profitability
ii
PENDAHULUAN
Perusahaan dalam menjalankan bisnis dan usahanya membutuhkan dana, dana
diperoleh dari pemilik perusahaan maupun hutang. Dana yang diterima oleh
perusahaan digunakan untuk membeli aktiva tetap dalam memproduksi barang dan
jasa, membeli bahan – bahan untuk kepentingan produksi dan penjualan, menerbitkan
piutang dagang serta mengadakan persediaan kas dan membeli surat berharga yang
sering disebut efek atau sekuritas baik untuk kepentingan transaksi maupun untuk
menjaga likuiditas perusahaan. Pemenuhan dana tersebut dapat berasal dari sumber
internal perusahaan maupun sumber eksternal perusahaan. Namun pada umumnya
perusahaan cenderung untung menggunakan modal sendiri sebagai modal permanen,
sedangkan modal asing hanya digunakan sebagai pelengkap apabila dana internal
yang dibutuhkan kurang mencukupi.
Kebutuhan akan modal sangat penting dalam membangun dan menjamin
kelangsungan perusahaan. Perusahaan harus menentukan berapa besar modal yang
dibutuhkan untuk memenuhi atau membiayai usahanya. Struktur modal perusahaan
merupakan salah satu faktor fundamental dalam operasi perusahaan. Struktur modal
suatu perusahaan merupakan salah satu keputusan keuangan yang kompleks karena
berhubungan dengan variabel keputusan keuangan lainnya. Modal terdiri atas ekuitas
(modal sendiri) dan hutang (debt), perbandingan hutang dan modal sendiri dalam
struktur finansial perusahaan disebut struktur modal.Struktur modal yang optimal
adalah struktur modal yang memaksimumkan nilai perusahaan dan meminimumkan
biaya modalnya. Keputusan struktur modal secara langsung berpengaruh terhadap
iii
besarnya risiko yang ditanggung pemegang saham serta besarnya tingkat
pengembalian atau tingkat keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Keputusan
struktur modal yang diambil oleh manajer tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap
profitabilitas perusahaan, tetapi juga berpengaruh terhadap risiko keuangan yang
dihadapi
perusahaan.
Risiko
keuangan
tersebut
meliputi
kemungkinan
ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya dan tidak
mampu mencapai target laba yang telah ditentukan perusahaan.
Dalam
perspektif
manajemen
keuangan,
tujuan
perusahaan
adalah
memaksimumkan nilaiperusahaan, yang juga berarti memaksimumkan kekayaan
pemegang saham. Pada sebuah perusahaan yang sudah go public, nilai sebuah
perusahaan tercermin pada harga sahamnya yangdiperdagangkan di bursa efek. Jika
harga saham sebuah perusahaan meningkat maka nilai perusahaan tersebut juga
meningkat, demikian juga dengan kekayaan pemegang sahamnya. Sebaliknya, jika
harga saham perusahaan turun maka nilai perusahaan tersebut turun dan kekayaan
pemegang sahamnya juga turun. Tujuan maksimalisasi nilai perusahaan ini harus
melandasi semua keputusan yang diambil dalam perusahaan. Kebijakan mengenai
struktur modal melibatkan trade off antara risiko dan tingkat pengembalian yang
diharapkan. Penambahan hutang memperbesar risiko perusahaan tetapi sekaligus
jugamemperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan dalam bentuk keuntungan.
Risiko yangmakin tinggi akibat membesarnya hutang cenderung menurunkan harga
saham, tetapi meningkatnya tingkat pengembalian yang diharapkan akan menaikkan
harga saham tersebut.
iv
Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang mengoptimalkan
keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga
saham. Beberapa perusahaan mempunyai nilai struktur modal yang berfluktuatif
(mengalami peningkatan atau penurunan) daritahun ke tahun yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain tingkat bunga, stabilitas earning, susunan aktiva, kadar
risiko aktiva, jumlah modal yang dibutuhkan, keadaan pasar modal, sifat manajemen,
dan besarnya suatu perusahaan.
Berikut gambaran dari Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Struktur Modal
PT.Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,Tbk”,selama 5 tahun terakhir
dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini :
Tabel 1.1
Likuiditas, Profitabilitas dan Struktur Modal PT.Ultrajaya Milk Industry dan
Trading Company, Tbk, pada Tahun 2011-2015
Tahun
Likuiditas
Profitabilitas
Struktur Modal
( Current Ratio)
( ROA )
(%)
(%)
(%)
2011
152.09
4.65
55.38
2012
201.82
14.60
44.39
2013
247.01
11.56
39.06
2014
334.46
9.70
28.36
2015
374.55
14.78
26.54
Sumber :www.idx.co.id dan Pojok Bursa Universitas Siliwangi
Dengan penjelasan tabel diatas, fenomena kenaikan dan penurunan dari rasio
Likuiditas dan Profitabilitas pengaruhnya terhadap Struktur modal Pada PT. Ultrajaya
Milk Industry dan Trading Company,Tbk. Dari permasalahan yang terjadi diatas
v
penulis tertarik untuk melakukan penelitian seberapa besar pengaruh tingkat kenaikan
ataupun penurunan pada Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur modal.Pada
penelitian yang dilakukan oleh Kesuma (2009:59) menunjukkan hasil penelitian yang
menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah pertumbuhan
penjualan, dan rasio utang sedangkan profitabilitas tidak mempengaruhi. Adapun
terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2006:43) menunjukkan
hasil penelitian yang menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi struktur modal
adalah operating leverage, ukuran perusahaan dan dividend payment.
Atas dasar masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
lebih lanjut dengan mengambil Judul: “Pengaruh Likuditas dan Profitabilitas
Terhadap Struktur Modal Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading
Company,Tbk”.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan atas latar belakang penelitian di atas, maka agar penelitian ini
dapat terarah dengan baik, maka masalahnya di identifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana Likuiditas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,
Tbk.
2. Bagaimana Profitabilitas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading
Company, Tbk.
3. Bagaimana Struktur Modal Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading
Company,Tbk.
vi
4. Bagaimana Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada
PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,Tbk.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif.
Menurut Nazir (2003:64), metode deskriptif yaitu suatu metode yang meneliti status
kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa kepada masa yang sekarang dengan tujuan deskripsi, gambaran atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki.
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel
Likuiditas(X1)
Profitabilitas (X2)
Struktur Modal
(Y)
Operasionalisasi Variabel
Definisi
Indikator
Operasionalisasi
Mengetahui
- Current
kemampuan perusahaan
Asset
dalam memenuhi
kewajiban finansialnya
yang berjangka pendek
tepat pada waktunya.
Kemampuan
perusahaan
memperoleh laba dalam
hubungannya dengan
penjualan, total aktiva
maupun modal sendiri
Struktur Modal
adalah perimbangan
antara utang jangka
panjang dengan
modal sendiri
perusahaan padaPT.
Ultrajaya Milk
vii
-
Satuan
Skala
%
Rasio
%
Rasio
%
Rasio
Current
Ratio
-
EAT
-
Total
Aktiva
- Utang
jangka
panjang
- Modal
sendiri
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Penelitian dokumen (documentation research)
Yaitu mentransfer data yang diperoleh atau informasi yang didokumentasikan
oleh perusahaan.
2. Penelitian kepustakaan (library research)
Yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data-data yang diperlukan
dari berbagai referensi yang ada hubungannya dengan variabel yang diteliti.
Paradigma/Model Penelitian
Likuiditas
(X1)
Struktur
Modal (Y)
Profitabilitas
(X2)
Gambar 3.1
Paradigma Penelitian
Teknik Analisis Data
Analisis regresi Linear berganda
Regresi Linear berganda digunakan peneliti bermaksud bagaimana keadaan
naik turunnya variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai
faktor dimanipulasi atau dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi berganda akan
viii
dilakukan jika jumlah variabel independennya minimal 2. Secara formulatif
persamaan dasar regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2
(Sugiyono, 2006:211)
Keterangan:
Y
=
Struktur Modal
X1 =
Likuiditas
X2 =
Profitabilitas
a
=
Konstanta
b1,2
=
Koefisien dari masing-masing variabel independent, dimana
masing-masing mempunyai interpretasi sebagai rata-rata
perubahan yang diharapkan oleh respon Y (negative/positif)
per unit perubahan dalam masing-masing variabel X disebut
slope. Adapun untuk menghitung a dan b digunakan program
SPSS versi 18.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Untuk mengetahui pengaruh Likuiditas (Current Ratio) dan Profitabilitas
(Return on Asset) terhadap Struktur Modal (Debt to Equity Ratio) pada PT. Ultrajaya
Milk Indutry & Trading Company, Tbk dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan Analisis Regresi Berganda.
ix
Tabel 4.4
Likuiditas, Profitabilitas dan Struktur Modal
pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
Periode 2006 – 2015
Likuiditas
Profitabiltas
Struktur Modal
Tahun
(Dalam Persen)
(Dalam Persen)
(Dalam Persen)
2006
1.18
53.16
118.45
2007
2.22
63.83
237.16
2008
17.45
53.20
180.54
2009
3.53
45.16
211.63
2010
5.35
54.35
200.07
2011
4.65
55.38
152.09
2012
14.60
44.39
201.82
2013
11.56
39.06
247.01
2014
9.70
28.36
334.46
2015
14.78
26.54
374.55
Sumber: Data Diolah/Pojok Bursa Universitas Siliwangi
Berdasarkan data di atas, dilakukan pengujian pengaruh likuiditas dan
profitabilitas terhadap struktur modal. Adapun proses perhitungan data di lakukan
dengan menggunakan program SPSS V.19. melalui tahapan – tahapan, sebagai
berikut :
Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur modal pada PT.
Ultrajaya Milk Indutry & Trading Company, Tbk
Untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur
modal, maka dilakukan uji atas hipotesis. Hipotesis yang diajukan adalah dihitung
melalui analisis regresi berganda. Besarnya pengaruh Likuiditas (X1) dan
Profitabilitas (X2) terhadap Struktur Modal (Y) dihitung dengan bantuan program
SPSS versi 19.0.
x
Analisis Regresi Berganda
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS v.19 maka
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 74,563 – 0,107
- 0,476
+e
Dari hasil diatas maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan persamaan regresi
tersebut didapat nilai konstanta sebesar 74,563 artinya jika nilai Likuiditas (X1) dan
Profitabilitas (X2) nilainya adalah konstan atau sama dengan nol, maka Struktur
Modal (Y) yang akan dicapai adalah 74,563.
Dan Variabel Likuiditas (X ) mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur
modal (Y) dengan koefisien regresi sebesar -0,107 yang artinya jika terjadi
peningkatan variabel likuiditas (X ) sebesar 1 satuan, maka struktur modal akan
berkurang 0,107. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan. Sedangkan
untuk Variabel profitabilitas (X ) mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur
modal (Y) dengan koefisien regresi sebesar -0,476 yang artinya jika terjadi
peningkatan variabel profitabilitas (X ) sebesar 1 satuan, maka struktur modal akan
berkurang 0,476. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan.
Koefisien Determinasi
Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukan besarnya pengaruh
antara likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal, yaitu sebesar 0,664 atau
66,4%. Artinya 66,4% variabilitas variabel struktur modal dipengaruhi secara
simultan oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah likuiditas dan profitabilitas.
xi
Pengaruh variabel lainnya (faktor residu) terhadap struktur modal selain likuiditas
dan profitabilitas adalah sebesar 33,6 %.
Uji Hipotesis
Pengujian Secara Simultan (Uji F)
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara
bersam- sama variabel likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal dengan
menggunakan uji F. Jika nilai F
> nilai F
maka terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap struktur modal
Dari perhitungan SPSS, diperoleh nilai Fhitung sebesar 6,932 dan Ftabel sebesar
4,737 sehingga Fhitung > Ftabel (6,932 > 4,737) dengan tingkat signifikansi 0,022 yang
berarti lebih kecil dari tingkat α = 0,05. Dikarenakan Fhitung > Ftabel dan tingkat
signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Purwoko (2009) yang melakukan penelitian tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2004-2008 dengan jumlah sampel sebanyak 41 perusahaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan likuiditas
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
xii
Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variabel independen likuiditas dan Profitabilitas terhadap variabel dependen struktur
modal secara individual (parsial). Hasil uji dilihat pada tabel Coefficientsα. sebagai
berikut :
a) Pengaruh Likuiditas tehadap Struktur Modal
Untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial likuiditas (X1) terhadap
struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode
2006-2015 dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan
menggunakan uji t pada hasil perhitungan SPSS 19.0 yang tersaji pada Tabel
Coefficients untuk variabel Likuiditas diperoleh nilai thitung = 2,867 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,024 dan dk = (n-k-1) = 9 maka nilai ttabel = +2,262 dari
perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung > ttabel dan berdasarkan probabilitas
nilai signifikansi sebesar 0,024 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti Ho 1 ditolak
dan Ha1 diterima atau dengan kata lain Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap
Struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode
2006 - 2015. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Purwoko
(2009) yang menyatakan bahwa Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Struktur
Modal pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.
xiii
b) Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal
Untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial Profitabilitas (X2) terhadap
struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode
2006-2015 dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan
menggunakan uji t pada hasil perhitungan SPSS 19.0 yang tersaji pada Tabel
Coefficients, untuk variabel Profitabilitas diperoleh nilai thitung = 0,958 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,370 dan dk = (n-k-1) = 9 maka nilai ttabel = +2,262 dari
perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung< ttabel dan berdasarkan probabilitas
nilai signifikansi sebesar 0,370 > 0,05. Dengan demikian hal ini berarti Ho 2 diterima
dan Ha2 ditolak atau dengan kata lain Profitabilitas berpengaruh namun tidak
signifikan terhadap Struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading
Company, Tbk periode 2006-2015. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Kartika (2010) yang menyatakan bahwa Profitabilitas mempunyai
pengaruh namun tidak signifikan terhadap Struktur Modal pada perusahaan
Manufaktur di BEI periode 2004 - 2008.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1.
Likuiditas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
periode 2006-2015 secara umum berfluktuasi namun cenderung mengalami
xiv
kenaikan setiap tahunnya. Likuiditas terendah berada pada tahun 2006
sedangkan Likuiditas tertinggi berada pada tahun 2015.
2.
Profitabilitas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
periode 2006-2015 secara umum berfluktuasi namun cenderung mengalami
kenaikan setiap tahunnya. Profitabilitas terendah berada pada tahun 2006
sedangkan Profitabilitas tertinggi berada pada tahun 2008.
3.
Struktur Modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
periode 2006-2015 secara umum berfluktuasi cenderung mengalami
penurunan setiap tahun nya. Struktur Modal tertinggi pada tahun 2007
sedangkan struktut modal terendah terjadi pada tahun 2015.
4.
Likuiditas dan Profitabilitas baik secara parsial maupun simultan
berpengaruh terhadap Struktur modal PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading
Company, Tbk periode 2006 – 2015. Dengan demikian hipotesis yang
diajukan peneliti diterima.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, Adapun saran penulis sebagai berikut:
1. Perusahaan supaya lebih meningkatkan kinerjanya termasuk meningkatkan
Likuiditas Perusahaan, supaya perusahaan lebih mampu dalam membayar
kewajiban jangka pendek nya sehingga meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan profitabilitas perusahaan karena
menunjukankan kinerja perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan,
xv
sehingga investor dan calon inverstor lebih tergiur untuk berinvestasi di
perusahaan karena dianggap akan menguntungkan.
3. Disarankan bagi perusahaan untuk dapat terus menjaga struktur modal agar
tetap stabil atau bahkan menurun sehingga perusahaan dan investor tidak
khawatir terhadap permodalan yang dimiliki perusahaan dan resiko – resiko
yang akan muncul semakin kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaran Perusahaan. Edisi Empat.
Yogyakarta. BPFE-YOGYAKARTA.
Brigham, Eugene F. et al, 2010, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11,
Salemba Empat, Jakarta
Djarwanto Ps. 2001. Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan, Edisi Pertama.
Cetakan Kedelapan. BPFE. Yogyakarta.
Dwi Prastowo 2011. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ketiga
Edith Theresa. 2012. “Pengaruh Struktur Modal terhadap ROE (Studi Komparatif
Pada Perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di BEI periode 20062010)”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin Makasar.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Edisi
Ketiga, Badan Penenrbit Universitas Diponogoro, Semarang.
Harmono, 2015. Manajemen Keuangan: berbasis balanced scorecard. Cetakan
Keempat. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Kartika. 2010. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan manufaktur yang go public di BEI dengan periode penelitian
2004-2006. Jurnal USU
Mochammad Nazir, 2003, Metode Penelitian, Edisi Kelima, Jakarta: Ghalia
Indonesia
Munawir, 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty
xvi
Margaretha, Farah. 2003. Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa, PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Purwoko. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20042008 dengan jumlah sampel sebanyak 41 perusahaan. Jurnal UIN Syarif
Hidayatullah
Setia Mulyawan, 2015. Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama. CV. Pustaka Setia.
Bandung
Sudjana, 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta. Bandung.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Penerbit
Alfabeta, Bandung.
Susan Irawati, 2002, Manajemen Keuangan. Pustaka, Bandung.
Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta :
Ekonisia
Van Horne Wachowicz,JR. Fundamentals of Financial Management-Prinsip-prinsip
Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta
Weston & Brigham. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan.
Jakarta: Erlangga.
Weston J. Fred dan Eugene F. Brigham, 2001, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,
Alih Bahasa.
___________________________________.
kesembilan. Alih Bahasa
2004,
Manajemen
Keuangan.Edisi
Yusrianti. 2013. Pengaruh tingkat profitabilitas, struktur asset dan growth opportunity
terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal FE Unsil
xvii
Download