PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (Study Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk) Oleh : Widya Fitriana NPM 123402287 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi [email protected] ABSTRACT THE INFLUENCE OF LIQUIDTY AND PROFITABILITY TO CAPITAL STRUCTURE (Case Study of PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk) Guided by: Elis Listiana Mulyani Suherman Sodikin The objective of this research were to know and analysize the Liquidity, Profitability and Capital Structure of PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk and the influence of Liquidity and Profitability to Capital Structure of PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. The metodologies used in this research is descriptive analysis with approach of case study. Data that is needed in this research is data of secondary document of financial report of this Company from publicized by Indonesia Stock Exchange and Pojok Bursa University of Siliwangi. The data and information analyzed by using Multiple Regression analysis and coefficient determination. The results of this testing proved that a Simultaneous and Partial Liquidity and Profitability are effect to Capital Structure of PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Suggested for PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. To more improve liquidity and its profitability in order to its capital structure become investor priority in invest his share so that capital structure companies to be mount. Keywords: Capital Structure, Liquidity, Profitability ii PENDAHULUAN Perusahaan dalam menjalankan bisnis dan usahanya membutuhkan dana, dana diperoleh dari pemilik perusahaan maupun hutang. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan untuk membeli aktiva tetap dalam memproduksi barang dan jasa, membeli bahan – bahan untuk kepentingan produksi dan penjualan, menerbitkan piutang dagang serta mengadakan persediaan kas dan membeli surat berharga yang sering disebut efek atau sekuritas baik untuk kepentingan transaksi maupun untuk menjaga likuiditas perusahaan. Pemenuhan dana tersebut dapat berasal dari sumber internal perusahaan maupun sumber eksternal perusahaan. Namun pada umumnya perusahaan cenderung untung menggunakan modal sendiri sebagai modal permanen, sedangkan modal asing hanya digunakan sebagai pelengkap apabila dana internal yang dibutuhkan kurang mencukupi. Kebutuhan akan modal sangat penting dalam membangun dan menjamin kelangsungan perusahaan. Perusahaan harus menentukan berapa besar modal yang dibutuhkan untuk memenuhi atau membiayai usahanya. Struktur modal perusahaan merupakan salah satu faktor fundamental dalam operasi perusahaan. Struktur modal suatu perusahaan merupakan salah satu keputusan keuangan yang kompleks karena berhubungan dengan variabel keputusan keuangan lainnya. Modal terdiri atas ekuitas (modal sendiri) dan hutang (debt), perbandingan hutang dan modal sendiri dalam struktur finansial perusahaan disebut struktur modal.Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang memaksimumkan nilai perusahaan dan meminimumkan biaya modalnya. Keputusan struktur modal secara langsung berpengaruh terhadap iii besarnya risiko yang ditanggung pemegang saham serta besarnya tingkat pengembalian atau tingkat keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Keputusan struktur modal yang diambil oleh manajer tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, tetapi juga berpengaruh terhadap risiko keuangan yang dihadapi perusahaan. Risiko keuangan tersebut meliputi kemungkinan ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya dan tidak mampu mencapai target laba yang telah ditentukan perusahaan. Dalam perspektif manajemen keuangan, tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilaiperusahaan, yang juga berarti memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Pada sebuah perusahaan yang sudah go public, nilai sebuah perusahaan tercermin pada harga sahamnya yangdiperdagangkan di bursa efek. Jika harga saham sebuah perusahaan meningkat maka nilai perusahaan tersebut juga meningkat, demikian juga dengan kekayaan pemegang sahamnya. Sebaliknya, jika harga saham perusahaan turun maka nilai perusahaan tersebut turun dan kekayaan pemegang sahamnya juga turun. Tujuan maksimalisasi nilai perusahaan ini harus melandasi semua keputusan yang diambil dalam perusahaan. Kebijakan mengenai struktur modal melibatkan trade off antara risiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan. Penambahan hutang memperbesar risiko perusahaan tetapi sekaligus jugamemperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan dalam bentuk keuntungan. Risiko yangmakin tinggi akibat membesarnya hutang cenderung menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya tingkat pengembalian yang diharapkan akan menaikkan harga saham tersebut. iv Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga saham. Beberapa perusahaan mempunyai nilai struktur modal yang berfluktuatif (mengalami peningkatan atau penurunan) daritahun ke tahun yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat bunga, stabilitas earning, susunan aktiva, kadar risiko aktiva, jumlah modal yang dibutuhkan, keadaan pasar modal, sifat manajemen, dan besarnya suatu perusahaan. Berikut gambaran dari Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Struktur Modal PT.Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,Tbk”,selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini : Tabel 1.1 Likuiditas, Profitabilitas dan Struktur Modal PT.Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company, Tbk, pada Tahun 2011-2015 Tahun Likuiditas Profitabilitas Struktur Modal ( Current Ratio) ( ROA ) (%) (%) (%) 2011 152.09 4.65 55.38 2012 201.82 14.60 44.39 2013 247.01 11.56 39.06 2014 334.46 9.70 28.36 2015 374.55 14.78 26.54 Sumber :www.idx.co.id dan Pojok Bursa Universitas Siliwangi Dengan penjelasan tabel diatas, fenomena kenaikan dan penurunan dari rasio Likuiditas dan Profitabilitas pengaruhnya terhadap Struktur modal Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,Tbk. Dari permasalahan yang terjadi diatas v penulis tertarik untuk melakukan penelitian seberapa besar pengaruh tingkat kenaikan ataupun penurunan pada Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur modal.Pada penelitian yang dilakukan oleh Kesuma (2009:59) menunjukkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah pertumbuhan penjualan, dan rasio utang sedangkan profitabilitas tidak mempengaruhi. Adapun terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2006:43) menunjukkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah operating leverage, ukuran perusahaan dan dividend payment. Atas dasar masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengambil Judul: “Pengaruh Likuditas dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,Tbk”. Identifikasi Masalah Berdasarkan atas latar belakang penelitian di atas, maka agar penelitian ini dapat terarah dengan baik, maka masalahnya di identifikasikan sebagai berikut: 1. Bagaimana Likuiditas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company, Tbk. 2. Bagaimana Profitabilitas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company, Tbk. 3. Bagaimana Struktur Modal Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,Tbk. vi 4. Bagaimana Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada PT. Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company,Tbk. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Nazir (2003:64), metode deskriptif yaitu suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa kepada masa yang sekarang dengan tujuan deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Likuiditas(X1) Profitabilitas (X2) Struktur Modal (Y) Operasionalisasi Variabel Definisi Indikator Operasionalisasi Mengetahui - Current kemampuan perusahaan Asset dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang berjangka pendek tepat pada waktunya. Kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri Struktur Modal adalah perimbangan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri perusahaan padaPT. Ultrajaya Milk vii - Satuan Skala % Rasio % Rasio % Rasio Current Ratio - EAT - Total Aktiva - Utang jangka panjang - Modal sendiri Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Penelitian dokumen (documentation research) Yaitu mentransfer data yang diperoleh atau informasi yang didokumentasikan oleh perusahaan. 2. Penelitian kepustakaan (library research) Yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai referensi yang ada hubungannya dengan variabel yang diteliti. Paradigma/Model Penelitian Likuiditas (X1) Struktur Modal (Y) Profitabilitas (X2) Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Teknik Analisis Data Analisis regresi Linear berganda Regresi Linear berganda digunakan peneliti bermaksud bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor dimanipulasi atau dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi berganda akan viii dilakukan jika jumlah variabel independennya minimal 2. Secara formulatif persamaan dasar regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 (Sugiyono, 2006:211) Keterangan: Y = Struktur Modal X1 = Likuiditas X2 = Profitabilitas a = Konstanta b1,2 = Koefisien dari masing-masing variabel independent, dimana masing-masing mempunyai interpretasi sebagai rata-rata perubahan yang diharapkan oleh respon Y (negative/positif) per unit perubahan dalam masing-masing variabel X disebut slope. Adapun untuk menghitung a dan b digunakan program SPSS versi 18. Hasil Penelitian dan Pembahasan Untuk mengetahui pengaruh Likuiditas (Current Ratio) dan Profitabilitas (Return on Asset) terhadap Struktur Modal (Debt to Equity Ratio) pada PT. Ultrajaya Milk Indutry & Trading Company, Tbk dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. ix Tabel 4.4 Likuiditas, Profitabilitas dan Struktur Modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Periode 2006 – 2015 Likuiditas Profitabiltas Struktur Modal Tahun (Dalam Persen) (Dalam Persen) (Dalam Persen) 2006 1.18 53.16 118.45 2007 2.22 63.83 237.16 2008 17.45 53.20 180.54 2009 3.53 45.16 211.63 2010 5.35 54.35 200.07 2011 4.65 55.38 152.09 2012 14.60 44.39 201.82 2013 11.56 39.06 247.01 2014 9.70 28.36 334.46 2015 14.78 26.54 374.55 Sumber: Data Diolah/Pojok Bursa Universitas Siliwangi Berdasarkan data di atas, dilakukan pengujian pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal. Adapun proses perhitungan data di lakukan dengan menggunakan program SPSS V.19. melalui tahapan – tahapan, sebagai berikut : Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Indutry & Trading Company, Tbk Untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal, maka dilakukan uji atas hipotesis. Hipotesis yang diajukan adalah dihitung melalui analisis regresi berganda. Besarnya pengaruh Likuiditas (X1) dan Profitabilitas (X2) terhadap Struktur Modal (Y) dihitung dengan bantuan program SPSS versi 19.0. x Analisis Regresi Berganda Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS v.19 maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 74,563 – 0,107 - 0,476 +e Dari hasil diatas maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan persamaan regresi tersebut didapat nilai konstanta sebesar 74,563 artinya jika nilai Likuiditas (X1) dan Profitabilitas (X2) nilainya adalah konstan atau sama dengan nol, maka Struktur Modal (Y) yang akan dicapai adalah 74,563. Dan Variabel Likuiditas (X ) mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal (Y) dengan koefisien regresi sebesar -0,107 yang artinya jika terjadi peningkatan variabel likuiditas (X ) sebesar 1 satuan, maka struktur modal akan berkurang 0,107. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan. Sedangkan untuk Variabel profitabilitas (X ) mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal (Y) dengan koefisien regresi sebesar -0,476 yang artinya jika terjadi peningkatan variabel profitabilitas (X ) sebesar 1 satuan, maka struktur modal akan berkurang 0,476. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan. Koefisien Determinasi Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukan besarnya pengaruh antara likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal, yaitu sebesar 0,664 atau 66,4%. Artinya 66,4% variabilitas variabel struktur modal dipengaruhi secara simultan oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah likuiditas dan profitabilitas. xi Pengaruh variabel lainnya (faktor residu) terhadap struktur modal selain likuiditas dan profitabilitas adalah sebesar 33,6 %. Uji Hipotesis Pengujian Secara Simultan (Uji F) Pengujian ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersam- sama variabel likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal dengan menggunakan uji F. Jika nilai F > nilai F maka terdapat pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal Dari perhitungan SPSS, diperoleh nilai Fhitung sebesar 6,932 dan Ftabel sebesar 4,737 sehingga Fhitung > Ftabel (6,932 > 4,737) dengan tingkat signifikansi 0,022 yang berarti lebih kecil dari tingkat α = 0,05. Dikarenakan Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima, artinya likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Purwoko (2009) yang melakukan penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2008 dengan jumlah sampel sebanyak 41 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. xii Pengujian Secara Parsial (Uji t) Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen likuiditas dan Profitabilitas terhadap variabel dependen struktur modal secara individual (parsial). Hasil uji dilihat pada tabel Coefficientsα. sebagai berikut : a) Pengaruh Likuiditas tehadap Struktur Modal Untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial likuiditas (X1) terhadap struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006-2015 dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada hasil perhitungan SPSS 19.0 yang tersaji pada Tabel Coefficients untuk variabel Likuiditas diperoleh nilai thitung = 2,867 dengan nilai signifikansi sebesar 0,024 dan dk = (n-k-1) = 9 maka nilai ttabel = +2,262 dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung > ttabel dan berdasarkan probabilitas nilai signifikansi sebesar 0,024 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti Ho 1 ditolak dan Ha1 diterima atau dengan kata lain Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006 - 2015. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Purwoko (2009) yang menyatakan bahwa Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. xiii b) Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal Untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial Profitabilitas (X2) terhadap struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006-2015 dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada hasil perhitungan SPSS 19.0 yang tersaji pada Tabel Coefficients, untuk variabel Profitabilitas diperoleh nilai thitung = 0,958 dengan nilai signifikansi sebesar 0,370 dan dk = (n-k-1) = 9 maka nilai ttabel = +2,262 dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung< ttabel dan berdasarkan probabilitas nilai signifikansi sebesar 0,370 > 0,05. Dengan demikian hal ini berarti Ho 2 diterima dan Ha2 ditolak atau dengan kata lain Profitabilitas berpengaruh namun tidak signifikan terhadap Struktur modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006-2015. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kartika (2010) yang menyatakan bahwa Profitabilitas mempunyai pengaruh namun tidak signifikan terhadap Struktur Modal pada perusahaan Manufaktur di BEI periode 2004 - 2008. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Likuiditas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006-2015 secara umum berfluktuasi namun cenderung mengalami xiv kenaikan setiap tahunnya. Likuiditas terendah berada pada tahun 2006 sedangkan Likuiditas tertinggi berada pada tahun 2015. 2. Profitabilitas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006-2015 secara umum berfluktuasi namun cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Profitabilitas terendah berada pada tahun 2006 sedangkan Profitabilitas tertinggi berada pada tahun 2008. 3. Struktur Modal pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006-2015 secara umum berfluktuasi cenderung mengalami penurunan setiap tahun nya. Struktur Modal tertinggi pada tahun 2007 sedangkan struktut modal terendah terjadi pada tahun 2015. 4. Likuiditas dan Profitabilitas baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap Struktur modal PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk periode 2006 – 2015. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Saran Berdasarkan hasil penelitian, Adapun saran penulis sebagai berikut: 1. Perusahaan supaya lebih meningkatkan kinerjanya termasuk meningkatkan Likuiditas Perusahaan, supaya perusahaan lebih mampu dalam membayar kewajiban jangka pendek nya sehingga meningkatkan kinerja perusahaan. 2. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan profitabilitas perusahaan karena menunjukankan kinerja perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, xv sehingga investor dan calon inverstor lebih tergiur untuk berinvestasi di perusahaan karena dianggap akan menguntungkan. 3. Disarankan bagi perusahaan untuk dapat terus menjaga struktur modal agar tetap stabil atau bahkan menurun sehingga perusahaan dan investor tidak khawatir terhadap permodalan yang dimiliki perusahaan dan resiko – resiko yang akan muncul semakin kecil. DAFTAR PUSTAKA Bambang Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaran Perusahaan. Edisi Empat. Yogyakarta. BPFE-YOGYAKARTA. Brigham, Eugene F. et al, 2010, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11, Salemba Empat, Jakarta Djarwanto Ps. 2001. Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan, Edisi Pertama. Cetakan Kedelapan. BPFE. Yogyakarta. Dwi Prastowo 2011. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ketiga Edith Theresa. 2012. “Pengaruh Struktur Modal terhadap ROE (Studi Komparatif Pada Perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di BEI periode 20062010)”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin Makasar. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penenrbit Universitas Diponogoro, Semarang. Harmono, 2015. Manajemen Keuangan: berbasis balanced scorecard. Cetakan Keempat. PT. Bumi Aksara. Jakarta Kartika. 2010. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang go public di BEI dengan periode penelitian 2004-2006. Jurnal USU Mochammad Nazir, 2003, Metode Penelitian, Edisi Kelima, Jakarta: Ghalia Indonesia Munawir, 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty xvi Margaretha, Farah. 2003. Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Purwoko. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20042008 dengan jumlah sampel sebanyak 41 perusahaan. Jurnal UIN Syarif Hidayatullah Setia Mulyawan, 2015. Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama. CV. Pustaka Setia. Bandung Sudjana, 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta. Bandung. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung. Susan Irawati, 2002, Manajemen Keuangan. Pustaka, Bandung. Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Ekonisia Van Horne Wachowicz,JR. Fundamentals of Financial Management-Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta Weston & Brigham. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga. Weston J. Fred dan Eugene F. Brigham, 2001, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Alih Bahasa. ___________________________________. kesembilan. Alih Bahasa 2004, Manajemen Keuangan.Edisi Yusrianti. 2013. Pengaruh tingkat profitabilitas, struktur asset dan growth opportunity terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal FE Unsil xvii