BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Singkat PT Kembang Hati PT Kembang Hati adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kosmetik untuk perawatan kulit. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2005, namun mulai melakukan operasional khususnya di bidang penjualan yaitu mulai awal tahun 2006. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi, dengan spesialisai obat-obat kecantikan. Perusahaan yang berlokasi di Depok, Jawa Barat ini didirikan oleh seorang dokter yang telah lama menekuni profesinya sebagai seorang dokter ahli dermatologi (dokter kulit dan perawatan kulit). Pada awalnya perusahaan ini tidak sengaja berniat membuat serta memasarkan produk kecantikan dan perawatan kulit kepada masyarakat, karena semula produk yang dibuat hanya untuk digunakan untuk keperluan pribadi. Namun karena banyak peminat yang awalnya dari kalangan keluarga, rekan kerja, dan teman, maka kegiatan ini dikembangkan menjadi kegiatan bisnis. Dengan hanya mengeluarkan satu macam produk dengan satu merek, perusahaan ini tidak menemukan hambatan berarti pada awal menjalankan usahanya. Produk yang dibuat adalah berupa krim wajah yang terbagi atas krim siang dan krim malam. Namun seiring perkembangannya, variasi produk pun ditambah dengan membuat juga sabun wajah dan vitamin wajah yang kesemuanya dijual dalam bentuk satuan maupun paket. 50 Sadar akan keterbatasan SDM yang ada, pemilik perusahaan menerapkan strategi direct selling (penjualan langsung) kepada konsumen, sekaligus konsumen tersebut ditawarkan untuk menjadi agen. Dengan sistem penjualan seperti itu, sampai saat ini jumlah agen dan distributor produknya sudah mencapai hampir 200 agen dan sub agen di seluruh Indonesia. Karena sistem penjualannya direct selling, maka produk yang dihasilkan oleh PT Kembang Hati tidak akan ditemui di toko kosmetik, apotek, ataupun toko-toko lainnya seperti supermarket dan minimarket. Dengan demikian para agen dan distributor dapat dengan mudah mencari sub agen dibawahnya dan dapat menjual langsung ke tangan konsumen akhir (end user). Gambar 1. Kemasan Algae Beauty Care 51 Algae Beauty Care yang diproduksi PT Kembang Hati ini adalah sebuah produk kosmetik kecantikan kulit berupa cream perawatan wajah yang mengandung bahan-bahan herbal dengan beberapa khasiat diantaranya : - Melembabkan, Memutihkan dan mencerahkan kulit. - Membantu menyamarkan noda hitam - Mencegah dan mengurangi timbulnya jerawat - Menyamarkan garis halus dan memperlambat tanda-tanda penuan dini - Mengecilkan pori-pori - Mengangkat sel-sel mati dan merangsang pertumbuhan sel baru53 Satu paket produk Algae Beauty Care berisi 1 krim siang, 1 krim malam, 1 sabun wajah, dan 1 serum vitamin C. Algae merupakan produk farmasi yang telah lulus uji di Laboratorium Universitas Indonesia (UI) dan Laboratorium Sucofindo yang dinyatakan aman dan tidak berbahaya. Sudah dipatenkan di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan Saat ini sedang dalam proses sertifikasi kosmetik aman dari Departemen Kesehatan, sertifikasi halal dari LPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan izin merek dagang dari Deperindag. Cream Algae Beauty Care Plus merupakan cream herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami bebas mercury dan hydroquinon dan di ramu dengan komposisi yang aman bagi semua jenis kulit. Produk perawatan wajah ini dapat memberikan hasil yang optimal bagi peremajaan kulit. Kandungan bahan alaminya dapat mengangkat sel kulit mati penyebab kulit kusam. Menjadikan 53 http://iklanmarket.com/algae-beauty-care-cream-herbal-perawatan-wajah, Diakses pada tgl 19 Januari 2011 pkl. 16.00 wib. 52 kulit wajah nampak bersih, lebih cerah dan lembut. Membantu menyamarkan garis-garis halus dan noda hitam di wajah serta memperlambat proses penuaan dini.54 4.2. Hasil Penelitian Pernyataan seputar hasil penelitian yang peneliti lakukan yaitu dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview) terhadap narasumber yang dianggap berkompeten dalam mendukung penelitian ini. Narasumber tersebut adalah Direktur PT Kembang Hati, Ibu Eka Maisyarah, dan salah satu agennya yaitu Bapak Dendi Irfan. Terdapat beberapa fokus penelitian yang dapat mendukung masalah yang seang peneliti lakukan, dimana dalam hal ini ingin memberikan gambaran tentang bagaimana strategi komunikasi pemasaran PT Kembang Hati pada produk Algae Beauty Care, dengan studi kasus minimnya anggaran promosi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyatakan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT Kembang Hati dalam memasarkan produk Algae Beauty Care lebih terfokus kepada penjualan secara direct selling (penjualan langsung). Direct Selling (Penjualan Langsung) adalah : Metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh mitra usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar. 54 http://www.creamalgaeforbeauty.com, Diakses tgl 19 Januari 2011 pkl.16.15 wib. 53 Konsep komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT Kembang Hati pun lebih bertujuan kepada penambahan jumlah agen (reseller) dimana implementasi kegiatan promosinya lebih banyak dilakukan melalui sistem pemasaran online. Jenis promosi secara online pun bermacam-macam dan ada beragam. Hal ini karena tidak hanya perusahaan saja yang melakukannya, tetapi para agen pun melakukan jenis promosi ini, karena jenis promosi semacam ini tidak membutuhkan anggaran tinggi namun pesan komunikasi dan dampak dari kegiatan promosi pun bisa terlaksana dengan baik dan efektif. 4.2.1. Analisa S.W.O.T Sebuah strategi promosi, jika ingin berhasil dilakukan dalam pelaksanaannya, tentunya harus dipelajari terlebih dahulu tentang berbagai aspek analisisnya. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan agar kita bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari kegiatan promosi yang akan dilakukan. Selain itu kita juga bisa mengantisipasi jika terdapat hal-hal yang menjadi hambatan dalam kegiatan promosi ini. Jika sudah diketahui apa saja yang menjadi kelebihan, kekurangan, peluang dan hambatan dari sebuah strategi yang akan dilakukan, maka pelaksanaannyapun akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berikut adalah analisis SWOT dari strategi komunikasi pemasaran produk Algae Care Beauty : 54 a. Strength (Kekuatan) Dengan lebih fokus mengembangkan usaha dibidang produk kecantikan dengan sistem direct selling dan keagenan, maka biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan bisa dikeluarkan seminimal mungkin. Kegiatan promosi justru lebih banyak dilakukan oleh mitra usaha (agen), sehingga operasional (budget) promosi hampir tidak dikeluarka oleh perusahaan. Dari segi produk, harga produk yang dijual lebih murah dibanding produk serupa yang beredar dipasaran. Segmen yang dibidik sangat spesifik, yaitu perempuan (remaja dan dewasa). Hal ini sangat memudahkan dalam memasarkan produk. b. Weakness (Kelamahan) Merek dari produk yang dijual belum dikenal oleh khalayak. Promosi kurang gencar. c. Opportunity (Peluang) Kenyataan bahwa kaum wanita selalu ingin tampil cantik adalah kondisi yang menguntungkan untuk memasarkan produk ini dengan mudah. d. Threath (Ancaman) Produk kompetitor banyak beredar di pasaran dengan tampilan dan promosi yang lebih menarik. Masih banyak calon konsumen yang ragu terhadap keamanan produk yang dijual.55 55 Wawancara dengan Ibu Eka Maisyarah, Direktur PT Kembang Hati 55 4.2.2. Segmentasi, Target, dan Positioning Sebagai produsen produk kecantikan, PT Kembang Hati dapat dengan mudah menetukan Segmentasi pasar, Target pasar, dan Positioning produk maupun perusahaannya. Hal ini dikarenakan mayoritas pengguna produk ini adalah kaum perempuan yang peduli dengan masalah kecantikan dan perawatan wajah tanpa harus mengeluarkan biaya dalam jumlah besar untuk mendapatkannya karena harga dari produk ini yang terjangkau. Berikut adalah tabel yang menunjukkan segmentasi, target, dan positioning dari Algae Beauty Care. Segmentasi Target Positioning - Perempuan usia 20 s.d. - Ibu Rumah Tangga - Produk kecantikan 55 tahun - Pelajar/Mahasiswi berbahan alami (herbal) - Karyawati/profesional yang bisa memutihkan, menghaluskan, dan mengencangkan kulit muka dalam waktu cepat. Tabel 1. Segmentasi, Target, dan Postioning produk Algae Beauty Care 56 Seperti yang telah disebutkan diawal bahwa dalam pemasarannya PT Kembang Hati lebih fokus pada penjualan langsung kepada konsumen (direct selling). Untuk mewujudkan program penjualannya ini, tentu saja diperlukan pihak lain yang mampu memperkenalkan sekaligus menjual produk kepada konsumen akhir (end user). Pihak lain yang dimaksud disini disebut juga sebagai mitra usaha atau agen. Dalam sistem kerjasamanya, perusahaan memberikan bonus penjualan (diskon) kepada agen sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Berikut adalah jumlah agen yang telah direkrut oleh PT Kembang Hati untuk memasarkan produknya. Tahun Jumlah Agen 2006 17 agen 2007 25 agen 2008 48 agen 2009 55 agen 2010 79 agen Tabel 2. Perkembangan jumlah agen dari tahun ke tahun Berdasarkan tabel perkembangan agen diatas, dapat diperkirakan jika seorang agen mampu merekrut kembali sub agen sebanyak minimal 5 orang, maka jumlah penambahan sub agen setiap tahunnya rata-rata bertambah 100 sub agen (dengan asumsi jumlah agen bertambah sebanyak 20 agen dalam satu tahun). 57 4.2.3. Strategi Komunikasi Pemasaran Setiap produk memiliki karakteristik masing-masing. Karakteristik tersebut akan berdampak pada bagaimana kita memperlakukan produk tersebut sehingga bisa menimplementasikannya kedalam program dan strategi pemasaran. Begitu juga dengan produk Algae Beauty Care ini, ada beberapa trik yang digunakan perusahaan dalam mengembangkan dan memperluas jaringan pemasarannya. - Brosur Brosur yang dibuat lebih mengarah kepada pencarian agen dan distributor. Kalaupun ada yang ingin melakukan pembelian produk langsung kepada perusahaan, maka perusahaan akan melemparkannya kepada agen atau distributor terdekat dengan calon konsumen tersebut. Hal ini dilakukan selain untuk menjaga hubungan baik dan komitmen dengan para agen dan distributor, juga supaya ada kesamaan dalam hal penetapan harga jual kepada calon konsumen. 58 Gambar 2. Brosur produk Algae Beauty Care yang dibuat oleh salah satu agen - Penjualan Online Cara promosi semacam ini paling banyak dilakukan oleh para agen dan distributor karena cara ini dinilai cukup efektif dan tidak memerlukan biaya besar dalam operasionalnya. Yang diperlukan adalah keinginan si penjual online untuk terus meng-update informasi yang disampaikan agar dapat diterima dengan cepat oleh para pengguna layanan online. 59 Sistem penjualan online ini dilakukan dengan menampilkan keunggulan produk secara gamblang sehingga calon konsumen dapat dengan lengkap mengetahui karakteristik dari produk yang akan mereka beli. Jika kemudian konsumen tertarik, biasanya yang bersangkutan akan menghubungi agen tersebut untuk menanyakan lebih detail tentang produk dan tentang tata cara melakukan pembelian. Beberapa situs belanja online yang menampilkan produk Algae Beauty Care antara lain : - www.creamalgaeforbeauty.com www.herbalupdate.blogspot.com www.beautyclinicherbal.indonetwork.com www.iklanmarket.com www.kesehatan-dan-kecantikan.tokobagus.com www.iklanpedia.com www.iklanhouse.com Dan lain-lain Sponsorship Kegiatan sponsorship pada dasarnya merupakan suatu bentuk investasi untuk memperoleh hasil-hasil positif yang diinginkan oleh pihak penyedia sponsor. Sebelum terlanjur mengeluarkan dana, baik kecil maupun besar, calon sponsor harus secara teliti memeriksa apakah tujuantujuannya memang mungkin tercapai lewat pensponsoran itu atau tidak. 60 Adapun keuntungan dari sponsorship antara lain :56 Mengiklankan produk yang tidak boleh diiklankan di media tertentu. Memasang iklan di lokasi kegiatan yang ramai dengan liputan atau dikunjungi oleh banyak orang. Mempromosikan produk secara spesifik. Memperkenalkan produk-produk baru. Menciptakan atau mempertahankan nama baik. Membangun citra perusahaan. Identitas perusahaan. Mengakrabkan nama perusahaan. Menonjolkan keramahtamahan. Merangsang minat para wartawan (media) untuk datang meliput. Memposisikan sebuah produk. Mendukung operasi para agen penyalur. Melancarkan suatu perubahan didalam kebijakan pemasaran perusahaan. 56 Meluncurkan suatu produk baru. Membuka cabang-cabang baru. Pemasaran internasional. Merangsang para konsumen menggunakan suatu produk. Frank Jefkins, Periklanan, Erlangga, hal 176 61 Perusahaan-perusahaan besar biasanya akan berlomba-lomba untuk dapat mensponsori sebuah kegiatan yang mereka anggap memiliki reputasi yang baik dan sesuai dengan segmen pasar mereka. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan brand awareness dan juga image perusahaan di mata konsumennya. PT Kembang Hati, meskipun masih tergolong perusahaan industri rumahan, namun terbilang rajin melakukan kegiatan sponsorship demi membidik banyak agen dan distributor. Sudah pihak perusahaan dengan senang hati mensponsori sebuah kegiatan (event) yang dapat mengumpulkan komunitas kaum perempuan sebagai pesertanya, sehingga perusaaan dapat dengan mudah menawarkan peluang kerjasama penjualan (re-seller) kepada mereka. Semua bentuk publisitas diatas dilakukan oleh PT Kembang Hati, meskipun kuantitasnya berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan untuk berpromosi. 4.2.4. Hasil Wawancara Aspek-aspek wawancara yang dapat direncanakan adalah tujuan-tujuan, pertanyaan-pertanyaan, setting, dan reaksi terhadap permasalahan-permasalahan khusus. Perencanaan semacam itu bisa memberikan kesiapan bagi pewawancara dalam hal ini penulis untuk semua kemungkinan-kemungkinan yang mungkin muncul dalam wawancara. Wawancara biasanya adalah suatu pertukaran lisan yang saling berhadapan langsung. Orang-orang yang terlibat berada di hadapan yang lainnya 62 dan melisankan pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan dengan suara keras. Ini memberikan wawancara sejumlah keuntungan dibandingkan dengan kuesioner, keuntungan-keuntungan tersebut antara lain : (a) para responden memiliki kemungkinan lebih besar untuk berbicara lebih banyak dibandingkan dengan menulis, (b) orang-orang menjadi lebih termotivasi dengan kehadiran orang lain (c) pertukaran-pertukaran lisan menawarkan lebih banyak peluangpeluang langsung untuk menyelidiki, mengklarifikasi jawabanjawaban dan memberikan feedback. Orang-orang dalam sebuah wawancara berada dalam sebuah hubungan interpersonal. Meskipun demikian, variasi-variasi tertentu dari wawancara bisa mencakup orang-orang dalam kelompok-kelompok. Umumnya, peran pewawancara akan dikembangkan dalam hal tiga fungsi utamanya yaitu merencanakan strategi-strategi, melaksanakan atau mengatur wawancara, dan mengukur hasil-hasilnya. Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap narasumber yang dianggap berkompeten dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar strategi komunikasi pemasaran produk Algae Beauty Care. Berdasarkan hasil wawancara, memang sudah dapat dipastikan bahwa strategi utama perusahaan adalah mencari sebanyak-banyaknya agen yang mampu mendiatribusikan dan memasarkan produk Algae Beauty Care ini ke seluruh penjuru Indonesia. 63 Pada penelitian ini dilakukan wawancara secara mendalam (Indepth Interview) dengan orang-orang yang terlibat langsung ke dalam kegiatan komunikasi pemaaran yang terdiri dari Ibu Eka Maisyarah sebagai direktur PT Kembang Hati. Narasumber lainnya adalah Bapak Dendi Irfan sebagai representasi dari salah satu agen. Wawancara dengan Ibu Eka Maisyarah : “Kami membuka kesempatan kepada seluruh pihak yang ingin ikut serta mengembangkan usaha ini sebagai agen. Kami memberikan diskon penjualan kepada agen dengan nominal yang sangat menarik, sehingga pihak agen dapat dengan leluasa menjual kembali kepada konsumen.” Tidak dapat dipungkiri, kaum perempuan merupakan kaum mayoritas yang concern terhadap masalah kecantikan khusunya perawatan kulit wajah. Oleh karena itu, bisnis ini memang banyak melibatkan kaum perempuan baik sebagai tenaga penjual (agen) maupun konsumen. Hal ini tentu saja memudahkan bagi perusahaan dalam menentukan segmentasi dan positioning produk karena komunitas dari pengguna produk ini banyak tersebar dimana-mana. Wawancara dengan Ibu Eka Maisyarah : “Perempuan, siapa pun dan dari manapun dirinya pasti akan selalu memperhatikan masalah kecantikan, terlebih lagi yang berhungungan dengan kecantikan kulit wajah. Inilah yang kami bidik. Maka jangan heran kalau kami sering mengadakan gathering yang isinya hampir 100% perempuan semua. Mereka ini merupakan mitra usaha sekaligus pasar yang sangat potensial.” 64 Keberhasilan mitra usaha dalam mengembangkan jaringannya merupakan faktor utama keberhasilan penjualan produk ini. Oleh karena itu pihak perusahaan berupaya untuk terus meningkatkan hubungan baik dengan mereka, salah satunya dengan memberikan program promo penjualan yang biasanya dilakukan selama dua periode dalam satu tahun. Wawancara dengan Ibu Eka Maisarah : “Untuk menambah semangat para agen menjual produknya, dalam setahun kami memberikan harga promo kepada mereka. Biasanya di pertengahan dan akhir tahun. Harapan kami mereka dapat menuual produknya lebih banyak lagi dan agar mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.” Aktivitas promosi dan penjualan yang dilakukan oleh seorang agen tentu akan berbeda dengan agen lainnya. Hal ini tergantung pada kemampuan agen dalam hal berpromosi, juga disesuaikan dengan komunitas yang mereka temui. Sebagian besar mereka membuat sendiri sarana promosi yang mencantumkan biodata agen lengkap dengan nomor kontak yang bisa dihubungi. Sarana romosi tersebut antara lain flyer, x-banner, poster, dan lain-lain. Wawancara dengan Bapak Dendi Irfan : “Saya sudah bergabung menjadi agen Alga Beauty Care selama satu tahun setengah. Alhamdulillah hasilnya memuaskan secara penjualan karena memang saya promosi sendiri dengan membuat flyer, x-banner, dan poster. Sarana promosi itu saya gunakan kalau saya ada bazaar atau pameran, dan saya pasti bawa itu semua. Tapi saya juga aktif menjalankan bisnis ini secara online.” 65 Dengan berbekal sarana promosi disetiap event yang diikuti, serta berbekal pengetahuan tentang produk yang baik, para agen pun tidak mengalami kesulitang yang berarti dalam merekrut agen-agen lain dibawahnya untuk bergabung menjadi tenaga reseller produk ini. Wawancara dengan Bapak Dendi Irfan : “Alhamdulllah selama ini saya tidak menemukan kesulitan dalam mencari agen lagi dibawah saya. Kebanyakan dari mereka tertarik dengan presentasi yang saya sampaikan, baik itu pada saat ada event seperti pameran dan bazaar maupun presentasi yang saya sampaikan langsung door to door ke rumah-rumah, biasanya saya mendatangi rumah saudara, tetangga, dan rekan-rekan kerja. Dan biasanya mereka pun menawarakan produk ini setelah terbukti produknya bagus.” Dengan lebih mengandalkan sistem pemasaran keagenan, tentunya pihak perusahaan pun memberikan beberapa fasilitas khusus yang diberikan kepada para agen yang diharapkan dapat menjadi pemacu para agen dalam mendapatkan lebih banyak lagi agen-agen lain yang bergabung dalam memasarkan produk ini. Fasilitas khusus tersebut terutama diberikan kepada para agen yang mampu menjual produk dalam jumlah tertentu yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Wawancara dengan Bapak Dendi Irfan : “PT Kembang Hati sebagai produsen Algae Beauty Care sudah menetapkan bonus-bonus tertentu yang jumlahnya pun ditetapkan berdasarkan hasil penjualan yang sudah dilakukan oleh kami sebagai agen. Menurut saya ini 66 baik karena selain bisa memacu kami melakukan penjualan lebih banyak dan mencari agen lebih banyak, hal ini juga dapat mempererat hbungan secara emosional antara kami sebagai agen dan perusahaan sebagai produsen.” 4.3. Pembahasan Algae Beauty Care yang diproduksi oleh PT Kembang Hati merupakan salah satu produk kosmetik yang dipasarkan dengan sistem penjualan langsung dengan mengedepankan kemampuan agen sebagai motor penggerak pendistribusiannya. Hal ini mudah sekaligus sulit, karena untuk mengembangkan usaha dengan sistem seperti ini diperlukan kejelian dan keuletan serta strategi khusus agar komunikasi pemasaran perusahaan bisa berjalan baik sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan. Dikatakan mudah karena perusahaan tidak membutuhkan banyak SDM yang dipekerjakan dan digaji setiap bulannya setiap rutin, sehingga bisa menekan cost perusahaan. Dikatakan sulit karena banyak yang harus dilakukan untuk memanage agen yang sudah ada, termasuk didalamnya membina hubungan baik, memberikan insentif khusus bagi agen yang berprestasi atau yang menjual produk sesuai target atau bahkan melebihinya, dan mengadakan pertemuan dengan para agen yang harus dilakuakn secara rutin dan berkala. Menganalisa kemampuan pesaing untuk kemudian disampaikan kepada para agen adalah proses yang tidak sederhana. Namun di era persaingan seperti sekarang, hal tersebut mutlak harus dilakukan. 67 Banyak merek terkenal yang merupakan produk sejenis dengan Algae Beauty Care, yang dengan mudah bisa didapatkan di toko-toko atau supermarketsupermarket dengan tampilan yang pastinya menarik dan elegan. Hal ini tentu saja meruapakan tantangan besar bagi PT Kembang Hati untuk terus meningkatkan kemampuannya baik dalam segi pembuatan produk yang berkualitas, penjaminan keamanan produk sehingga konsumen merasa nyaman menggunakannya, sampai melakukan inovasi-inovasi baru mengenai produk yang sedang digemari masyarakat. Bisa dikatakan lebih dari 50% promosi Algae Beauty Care dilakukan melalui dunia maya (internet). Untuk masa sekarang, cara tersebut merupakan cara paling efektif dengan alasan sebagai berikut : Jangkauan khalayak sasaran tidak terbatas. Informasi yang disampaikan bisa ditampilkan dengan sangat detail. Tidak membutuhkan biaya mahal. Bisa mengetahui respon dari calon konsumen. Bisa membuat komunitas online. Sistem keagenan yang dijalankan oleh PT Kembang Hati lebih berfokus kepada target penjualan per agen. Jika dalam satu bulan si agen dapat menjual sebanyak target yang ditentukan perusahaan, maka si agen berhak atas diskon maksimal yang bisa diberikan oleh perusahaan. Namun jka belum sesuai target yang ditentukan, maka diskon penjualan pun disesuaikan berdasarkan prosentase penjualan yang telah dilakukan si agen untuk setiap bulannya. 68 PT Kembang Hati merasa perlu melakukan aktivitas komunikasi pemasaran demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga perlu suatu penetapan terhadap strategi komunikasi pemasaran terhadap produk Algae Beauty Care selama tahun 2010. Sebelum menetapkan suatu strategi kounikasi pemasaran produk, maka perlu dilakukan beberapa tahap awal dalam menuju proses strategi komunikasi pemasaran. Perusahaan perlu melakukan identifikasi lingkungan terlebih dahulu, baik lingkungan internal maupun eksternal perusahaan, sehingga perlu menetapkan analisa SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi sebagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Perusahaan juga perlu merumuskan strategi komunikasi pemasaran terhadap apa yang ingin dilakukan dalam mendukung tercapainya suatu tujuan komunikasi pemasaran yang akan dicapai. Dikatakan bahwa strategi komunikasi pemasaran merupakan suatu proses mengkomunikasikan variabel-variabel bauran pemasaran (marketing mix) yang penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam menginformasikan maupun memasarkan produknya. Perlu dilakukan juga suatu identifikasi terhadap target sasaran yang akan dibidik sebagai sasaran yang dianggap potensial bagi produk alge beauty care, dalam hal ini perlu ditentukan suatu segmentasi. Setelah menentukan segmentasi diperlukan juga penetapan terhadap target yang dianggap lebih potensial. Langkah selanjutnya kemudian membentuk suatu positioning terhadap produk yang ditawargkan, perlu benar-benar mampu melekat pada benak konsumennya, hal ini diupayakan oleh PT Kembang Hati. Mereka memposisikan 69 produk algae beauty care, bahwa produk tersebut dapat memberikan solusi terhadap permasalahan kulit akibat jerawat dengan melakukan perawatan dengan benar dan juga menyehatkan. Kemudian berikutnya penetapan atau pemilihan terhadap elemen-elemen bauran pemasaran yang digunakan oleh PT Kembang Hati dalam mempromosikan produk algae beauty care. Untuk produk algae beauty care ini tidak semua media digunakan, karena lebih dititikberatkan pada kegiatan below the line seperti penggunaan brosur, event, dan aktivitas penjualan online. Ketika akan melakukan suatu penyebaran informasi terhadap suatu produk, dalam hal ini produk algae beauty care suatu strategi personal selling pastinya diperlukan dalam upaya mempromosikan suatu produk secara langsung kepada pasar sasarannya. PT Kembang Hati menjadikan alat bauran pemasaran ini menjadi suatu strategi yang paling utama pada produk algae beauty care. 70