50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil

advertisement
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Profil Singkat PT Kembang Hati
PT Kembang Hati adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
industri kosmetik untuk perawatan kulit. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2005,
namun mulai melakukan operasional khususnya di bidang penjualan yaitu mulai
awal tahun 2006. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi, dengan
spesialisai obat-obat kecantikan.
Perusahaan yang berlokasi di Depok, Jawa Barat ini didirikan oleh
seorang dokter yang telah lama menekuni profesinya sebagai seorang dokter ahli
dermatologi (dokter kulit dan perawatan kulit).
Pada awalnya perusahaan ini tidak sengaja berniat membuat serta
memasarkan produk kecantikan dan perawatan kulit kepada masyarakat, karena
semula produk yang dibuat hanya untuk digunakan untuk keperluan pribadi.
Namun karena banyak peminat yang awalnya dari kalangan keluarga, rekan kerja,
dan teman, maka kegiatan ini dikembangkan menjadi kegiatan bisnis.
Dengan hanya mengeluarkan satu macam produk dengan satu merek,
perusahaan ini tidak menemukan hambatan berarti pada awal menjalankan
usahanya. Produk yang dibuat adalah berupa krim wajah yang terbagi atas krim
siang dan krim malam. Namun seiring perkembangannya, variasi produk pun
ditambah dengan membuat juga sabun wajah dan vitamin wajah yang
kesemuanya dijual dalam bentuk satuan maupun paket.
50
Sadar akan keterbatasan SDM yang ada, pemilik perusahaan menerapkan
strategi direct selling (penjualan langsung) kepada konsumen, sekaligus
konsumen tersebut ditawarkan untuk menjadi agen.
Dengan sistem penjualan seperti itu, sampai saat ini jumlah agen dan
distributor produknya sudah mencapai hampir 200 agen dan sub agen di seluruh
Indonesia.
Karena sistem penjualannya direct selling, maka produk yang dihasilkan
oleh PT Kembang Hati tidak akan ditemui di toko kosmetik, apotek, ataupun
toko-toko lainnya seperti supermarket dan minimarket. Dengan demikian para
agen dan distributor dapat dengan mudah mencari sub agen dibawahnya dan dapat
menjual langsung ke tangan konsumen akhir (end user).
Gambar 1. Kemasan Algae Beauty Care
51
Algae Beauty Care yang diproduksi PT Kembang Hati ini adalah sebuah
produk kosmetik kecantikan kulit berupa cream perawatan wajah yang
mengandung bahan-bahan herbal dengan beberapa khasiat diantaranya :
- Melembabkan, Memutihkan dan mencerahkan kulit.
- Membantu menyamarkan noda hitam
- Mencegah dan mengurangi timbulnya jerawat
- Menyamarkan garis halus dan memperlambat tanda-tanda penuan dini
- Mengecilkan pori-pori
- Mengangkat sel-sel mati dan merangsang pertumbuhan sel baru53
Satu paket produk Algae Beauty Care berisi 1 krim siang, 1 krim malam,
1 sabun wajah, dan 1 serum vitamin C.
Algae merupakan produk farmasi yang telah lulus uji di Laboratorium
Universitas Indonesia (UI) dan Laboratorium Sucofindo yang dinyatakan aman
dan tidak berbahaya. Sudah dipatenkan di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan
Saat ini sedang dalam proses sertifikasi kosmetik aman dari Departemen
Kesehatan, sertifikasi halal dari LPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan izin
merek dagang dari Deperindag.
Cream Algae Beauty Care Plus merupakan cream herbal yang terbuat dari
bahan-bahan alami bebas mercury dan hydroquinon dan di ramu dengan
komposisi yang aman bagi semua jenis kulit. Produk perawatan wajah ini dapat
memberikan hasil yang optimal bagi peremajaan kulit. Kandungan bahan
alaminya dapat mengangkat sel kulit mati penyebab kulit kusam. Menjadikan
53
http://iklanmarket.com/algae-beauty-care-cream-herbal-perawatan-wajah, Diakses pada tgl 19 Januari
2011 pkl. 16.00 wib.
52
kulit wajah nampak bersih, lebih cerah dan lembut. Membantu menyamarkan
garis-garis halus dan noda hitam di wajah serta memperlambat proses penuaan
dini.54
4.2.
Hasil Penelitian
Pernyataan seputar hasil penelitian yang peneliti lakukan yaitu dengan
menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview) terhadap
narasumber yang dianggap berkompeten dalam mendukung penelitian ini.
Narasumber tersebut adalah Direktur PT Kembang Hati, Ibu Eka Maisyarah, dan
salah satu agennya yaitu Bapak Dendi Irfan.
Terdapat beberapa fokus penelitian yang dapat mendukung masalah yang
seang peneliti lakukan, dimana dalam hal ini ingin memberikan gambaran tentang
bagaimana strategi komunikasi pemasaran PT Kembang Hati pada produk Algae
Beauty Care, dengan studi kasus minimnya anggaran promosi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyatakan bahwa
strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT Kembang Hati dalam
memasarkan produk Algae Beauty Care lebih terfokus kepada penjualan secara
direct selling (penjualan langsung).
Direct Selling (Penjualan Langsung) adalah : Metode penjualan barang
dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi
eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh mitra usaha dan
bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan
yang wajar.
54
http://www.creamalgaeforbeauty.com, Diakses tgl 19 Januari 2011 pkl.16.15 wib.
53
Konsep komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT Kembang Hati
pun lebih bertujuan kepada penambahan jumlah agen (reseller) dimana
implementasi kegiatan promosinya lebih banyak dilakukan melalui sistem
pemasaran online.
Jenis promosi secara online pun bermacam-macam dan ada beragam. Hal
ini karena tidak hanya perusahaan saja yang melakukannya, tetapi para agen pun
melakukan jenis promosi ini, karena jenis promosi semacam ini tidak
membutuhkan anggaran tinggi namun pesan komunikasi dan dampak dari
kegiatan promosi pun bisa terlaksana dengan baik dan efektif.
4.2.1. Analisa S.W.O.T
Sebuah
strategi
promosi,
jika
ingin
berhasil
dilakukan
dalam
pelaksanaannya, tentunya harus dipelajari terlebih dahulu tentang berbagai aspek
analisisnya. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan agar kita bisa mengetahui apa
saja kelebihan dan kekurangan dari kegiatan promosi yang akan dilakukan. Selain
itu kita juga bisa mengantisipasi jika terdapat hal-hal yang menjadi hambatan
dalam kegiatan promosi ini.
Jika sudah diketahui apa saja yang menjadi kelebihan, kekurangan,
peluang dan hambatan dari sebuah strategi yang akan dilakukan, maka
pelaksanaannyapun akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut adalah analisis SWOT dari strategi komunikasi pemasaran produk
Algae Care Beauty :
54
a. Strength (Kekuatan)

Dengan lebih fokus mengembangkan usaha dibidang produk kecantikan
dengan sistem direct selling dan keagenan, maka biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan bisa dikeluarkan seminimal mungkin.

Kegiatan promosi justru lebih banyak dilakukan oleh mitra usaha (agen),
sehingga operasional (budget) promosi hampir tidak dikeluarka oleh
perusahaan.

Dari segi produk, harga produk yang dijual lebih murah dibanding produk
serupa yang beredar dipasaran.

Segmen yang dibidik sangat spesifik, yaitu perempuan (remaja dan
dewasa). Hal ini sangat memudahkan dalam memasarkan produk.
b. Weakness (Kelamahan)

Merek dari produk yang dijual belum dikenal oleh khalayak.

Promosi kurang gencar.
c. Opportunity (Peluang)

Kenyataan bahwa kaum wanita selalu ingin tampil cantik adalah kondisi
yang menguntungkan untuk memasarkan produk ini dengan mudah.
d. Threath (Ancaman)

Produk kompetitor banyak beredar di pasaran dengan tampilan dan
promosi yang lebih menarik.

Masih banyak calon konsumen yang ragu terhadap keamanan produk
yang dijual.55
55
Wawancara dengan Ibu Eka Maisyarah, Direktur PT Kembang Hati
55
4.2.2. Segmentasi, Target, dan Positioning
Sebagai produsen produk kecantikan, PT Kembang Hati dapat dengan
mudah menetukan Segmentasi pasar, Target pasar, dan Positioning produk
maupun perusahaannya. Hal ini dikarenakan mayoritas pengguna produk ini
adalah kaum perempuan yang peduli dengan masalah kecantikan dan perawatan
wajah
tanpa
harus
mengeluarkan
biaya
dalam
jumlah
besar
untuk
mendapatkannya karena harga dari produk ini yang terjangkau.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan segmentasi, target, dan
positioning dari Algae Beauty Care.
Segmentasi
Target
Positioning
- Perempuan usia 20 s.d. - Ibu Rumah Tangga
- Produk kecantikan
55 tahun
- Pelajar/Mahasiswi
berbahan alami (herbal)
- Karyawati/profesional
yang bisa memutihkan,
menghaluskan, dan
mengencangkan kulit
muka dalam waktu cepat.
Tabel 1. Segmentasi, Target, dan Postioning produk Algae Beauty Care
56
Seperti yang telah disebutkan diawal bahwa dalam pemasarannya PT
Kembang Hati lebih fokus pada penjualan langsung kepada konsumen (direct
selling). Untuk mewujudkan program penjualannya ini, tentu saja diperlukan
pihak lain yang mampu memperkenalkan sekaligus menjual produk kepada
konsumen akhir (end user).
Pihak lain yang dimaksud disini disebut juga sebagai mitra usaha atau
agen. Dalam sistem kerjasamanya, perusahaan memberikan bonus penjualan
(diskon) kepada agen sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Berikut adalah jumlah agen yang telah direkrut oleh PT Kembang Hati
untuk memasarkan produknya.
Tahun
Jumlah Agen
2006
17 agen
2007
25 agen
2008
48 agen
2009
55 agen
2010
79 agen
Tabel 2. Perkembangan jumlah agen dari tahun ke tahun
Berdasarkan tabel perkembangan agen diatas, dapat diperkirakan jika
seorang agen mampu merekrut kembali sub agen sebanyak minimal 5 orang,
maka jumlah penambahan sub agen setiap tahunnya rata-rata bertambah 100 sub
agen (dengan asumsi jumlah agen bertambah sebanyak 20 agen dalam satu tahun).
57
4.2.3. Strategi Komunikasi Pemasaran
Setiap produk memiliki karakteristik masing-masing. Karakteristik
tersebut akan berdampak pada bagaimana kita memperlakukan produk tersebut
sehingga bisa menimplementasikannya kedalam program dan strategi pemasaran.
Begitu juga dengan produk Algae Beauty Care ini, ada beberapa trik yang
digunakan perusahaan dalam mengembangkan dan memperluas jaringan
pemasarannya.
-
Brosur
Brosur yang dibuat lebih mengarah kepada pencarian agen dan
distributor. Kalaupun ada yang ingin melakukan pembelian produk
langsung kepada perusahaan, maka perusahaan akan melemparkannya
kepada agen atau distributor terdekat dengan calon konsumen tersebut.
Hal ini dilakukan selain untuk menjaga hubungan baik dan komitmen
dengan para agen dan distributor, juga supaya ada kesamaan dalam hal
penetapan harga jual kepada calon konsumen.
58
Gambar 2. Brosur produk Algae Beauty Care yang dibuat
oleh salah satu agen
-
Penjualan Online
Cara promosi semacam ini paling banyak dilakukan oleh para agen
dan distributor karena cara ini dinilai cukup efektif dan tidak memerlukan
biaya besar dalam operasionalnya. Yang diperlukan adalah keinginan si
penjual online untuk terus meng-update informasi yang disampaikan agar
dapat diterima dengan cepat oleh para pengguna layanan online.
59
Sistem penjualan online ini dilakukan dengan menampilkan keunggulan
produk secara gamblang sehingga calon konsumen dapat dengan lengkap
mengetahui karakteristik dari produk yang akan mereka beli. Jika
kemudian
konsumen
tertarik,
biasanya
yang
bersangkutan
akan
menghubungi agen tersebut untuk menanyakan lebih detail tentang produk
dan tentang tata cara melakukan pembelian.
Beberapa situs belanja online yang menampilkan produk Algae
Beauty Care antara lain :
-

www.creamalgaeforbeauty.com

www.herbalupdate.blogspot.com

www.beautyclinicherbal.indonetwork.com

www.iklanmarket.com

www.kesehatan-dan-kecantikan.tokobagus.com

www.iklanpedia.com

www.iklanhouse.com

Dan lain-lain
Sponsorship
Kegiatan sponsorship pada dasarnya merupakan suatu bentuk
investasi untuk memperoleh hasil-hasil positif yang diinginkan oleh pihak
penyedia sponsor. Sebelum terlanjur mengeluarkan dana, baik kecil
maupun besar, calon sponsor harus secara teliti memeriksa apakah tujuantujuannya memang mungkin tercapai lewat pensponsoran itu atau tidak.
60
Adapun keuntungan dari sponsorship antara lain :56

Mengiklankan produk yang tidak boleh diiklankan di media
tertentu.

Memasang iklan di lokasi kegiatan yang ramai dengan liputan atau
dikunjungi oleh banyak orang.

Mempromosikan produk secara spesifik.

Memperkenalkan produk-produk baru.

Menciptakan atau mempertahankan nama baik.

Membangun citra perusahaan.

Identitas perusahaan.

Mengakrabkan nama perusahaan.

Menonjolkan keramahtamahan.

Merangsang minat para wartawan (media) untuk datang meliput.

Memposisikan sebuah produk.

Mendukung operasi para agen penyalur.

Melancarkan suatu perubahan didalam kebijakan pemasaran
perusahaan.
56

Meluncurkan suatu produk baru.

Membuka cabang-cabang baru.

Pemasaran internasional.

Merangsang para konsumen menggunakan suatu produk.
Frank Jefkins, Periklanan, Erlangga, hal 176
61
Perusahaan-perusahaan besar biasanya akan berlomba-lomba untuk dapat
mensponsori sebuah kegiatan yang mereka anggap memiliki reputasi yang baik
dan sesuai dengan segmen pasar mereka. Hal ini juga dilakukan untuk
meningkatkan brand awareness dan juga image perusahaan di mata
konsumennya.
PT Kembang Hati, meskipun masih tergolong perusahaan industri
rumahan, namun terbilang rajin melakukan kegiatan sponsorship demi membidik
banyak agen dan distributor. Sudah
pihak perusahaan dengan senang hati
mensponsori sebuah kegiatan (event) yang dapat mengumpulkan komunitas kaum
perempuan sebagai pesertanya, sehingga perusaaan dapat dengan mudah
menawarkan peluang kerjasama penjualan (re-seller) kepada mereka.
Semua bentuk publisitas diatas dilakukan oleh PT Kembang Hati,
meskipun kuantitasnya berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan dan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan untuk berpromosi.
4.2.4. Hasil Wawancara
Aspek-aspek wawancara yang dapat direncanakan adalah tujuan-tujuan,
pertanyaan-pertanyaan, setting, dan reaksi terhadap permasalahan-permasalahan
khusus. Perencanaan semacam itu bisa memberikan kesiapan bagi pewawancara
dalam hal ini penulis untuk semua kemungkinan-kemungkinan yang mungkin
muncul dalam wawancara.
Wawancara biasanya adalah
suatu pertukaran lisan yang saling
berhadapan langsung. Orang-orang yang terlibat berada di hadapan yang lainnya
62
dan melisankan pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan dengan suara keras.
Ini memberikan wawancara sejumlah keuntungan dibandingkan dengan
kuesioner, keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
(a)
para responden memiliki kemungkinan lebih besar untuk berbicara
lebih banyak dibandingkan dengan menulis,
(b)
orang-orang menjadi lebih termotivasi dengan kehadiran orang
lain
(c)
pertukaran-pertukaran lisan menawarkan lebih banyak peluangpeluang langsung untuk menyelidiki, mengklarifikasi jawabanjawaban dan memberikan feedback.
Orang-orang dalam sebuah wawancara berada dalam sebuah hubungan
interpersonal. Meskipun demikian, variasi-variasi tertentu dari wawancara bisa
mencakup
orang-orang
dalam
kelompok-kelompok.
Umumnya,
peran
pewawancara akan dikembangkan dalam hal tiga fungsi utamanya yaitu
merencanakan strategi-strategi, melaksanakan atau mengatur wawancara, dan
mengukur hasil-hasilnya.
Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap
narasumber yang dianggap berkompeten dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
seputar strategi komunikasi pemasaran produk Algae Beauty Care.
Berdasarkan hasil wawancara, memang sudah dapat dipastikan bahwa
strategi utama perusahaan adalah mencari sebanyak-banyaknya agen yang mampu
mendiatribusikan dan memasarkan produk Algae Beauty Care ini ke seluruh
penjuru Indonesia.
63
Pada penelitian ini dilakukan wawancara secara mendalam (Indepth
Interview) dengan orang-orang yang terlibat langsung ke dalam kegiatan
komunikasi pemaaran yang terdiri dari Ibu Eka Maisyarah sebagai direktur PT
Kembang Hati. Narasumber lainnya adalah Bapak Dendi Irfan sebagai representasi
dari salah satu agen.
Wawancara dengan Ibu Eka Maisyarah :
“Kami membuka kesempatan kepada seluruh pihak yang ingin ikut serta
mengembangkan usaha ini sebagai agen. Kami memberikan diskon penjualan
kepada agen dengan nominal yang sangat menarik, sehingga pihak agen dapat
dengan leluasa menjual kembali kepada konsumen.”
Tidak dapat dipungkiri, kaum perempuan merupakan kaum mayoritas
yang concern terhadap masalah kecantikan khusunya perawatan kulit wajah. Oleh
karena itu, bisnis ini memang banyak melibatkan kaum perempuan baik sebagai
tenaga penjual (agen) maupun konsumen. Hal ini tentu saja memudahkan bagi
perusahaan dalam menentukan segmentasi dan positioning produk karena
komunitas dari pengguna produk ini banyak tersebar dimana-mana.
Wawancara dengan Ibu Eka Maisyarah :
“Perempuan, siapa pun dan dari manapun dirinya pasti akan selalu
memperhatikan masalah kecantikan, terlebih lagi yang berhungungan dengan
kecantikan kulit wajah. Inilah yang kami bidik. Maka jangan heran kalau kami
sering mengadakan gathering yang isinya hampir 100% perempuan semua.
Mereka ini merupakan mitra usaha sekaligus pasar yang sangat potensial.”
64
Keberhasilan mitra usaha dalam mengembangkan jaringannya merupakan
faktor utama keberhasilan penjualan produk ini. Oleh karena itu pihak perusahaan
berupaya untuk terus meningkatkan hubungan baik dengan mereka, salah satunya
dengan memberikan program promo penjualan yang biasanya dilakukan selama
dua periode dalam satu tahun.
Wawancara dengan Ibu Eka Maisarah :
“Untuk menambah semangat para agen menjual produknya, dalam
setahun kami memberikan harga promo kepada mereka. Biasanya di pertengahan
dan akhir tahun. Harapan kami mereka dapat menuual produknya lebih banyak
lagi dan agar mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.”
Aktivitas promosi dan penjualan yang dilakukan oleh seorang agen tentu
akan berbeda dengan agen lainnya. Hal ini tergantung pada kemampuan agen
dalam hal berpromosi, juga disesuaikan dengan komunitas yang mereka temui.
Sebagian besar mereka membuat sendiri sarana promosi yang mencantumkan
biodata agen lengkap dengan nomor kontak yang bisa dihubungi. Sarana romosi
tersebut antara lain flyer, x-banner, poster, dan lain-lain.
Wawancara dengan Bapak Dendi Irfan :
“Saya sudah bergabung menjadi agen Alga Beauty Care selama satu
tahun setengah. Alhamdulillah hasilnya memuaskan secara penjualan karena
memang saya promosi sendiri dengan membuat flyer, x-banner, dan poster.
Sarana promosi itu saya gunakan kalau saya ada bazaar atau pameran, dan saya
pasti bawa itu semua. Tapi saya juga aktif menjalankan bisnis ini secara online.”
65
Dengan berbekal sarana promosi disetiap event yang diikuti, serta
berbekal pengetahuan tentang produk yang baik, para agen pun tidak mengalami
kesulitang yang berarti dalam merekrut agen-agen lain dibawahnya untuk
bergabung menjadi tenaga reseller produk ini.
Wawancara dengan Bapak Dendi Irfan :
“Alhamdulllah selama ini saya tidak menemukan kesulitan dalam mencari
agen lagi dibawah saya. Kebanyakan dari mereka tertarik dengan presentasi
yang saya sampaikan, baik itu pada saat ada event seperti pameran dan bazaar
maupun presentasi yang saya sampaikan langsung door to door ke rumah-rumah,
biasanya saya mendatangi rumah saudara, tetangga, dan rekan-rekan kerja. Dan
biasanya mereka pun menawarakan produk ini setelah terbukti produknya
bagus.”
Dengan lebih mengandalkan sistem pemasaran keagenan, tentunya pihak
perusahaan pun memberikan beberapa fasilitas khusus yang diberikan kepada
para agen yang diharapkan dapat menjadi pemacu para agen dalam mendapatkan
lebih banyak lagi agen-agen lain yang bergabung dalam memasarkan produk ini.
Fasilitas khusus tersebut terutama diberikan kepada para agen yang mampu
menjual produk dalam jumlah tertentu yang sudah ditetapkan oleh pihak
perusahaan.
Wawancara dengan Bapak Dendi Irfan :
“PT Kembang Hati sebagai produsen Algae Beauty Care sudah
menetapkan bonus-bonus tertentu yang jumlahnya pun ditetapkan berdasarkan
hasil penjualan yang sudah dilakukan oleh kami sebagai agen. Menurut saya ini
66
baik karena selain bisa memacu kami melakukan penjualan lebih banyak dan
mencari agen lebih banyak, hal ini juga dapat mempererat hbungan secara
emosional antara kami sebagai agen dan perusahaan sebagai produsen.”
4.3.
Pembahasan
Algae Beauty Care yang diproduksi oleh PT Kembang Hati merupakan
salah satu produk kosmetik yang dipasarkan dengan sistem penjualan langsung
dengan
mengedepankan
kemampuan
agen
sebagai
motor
penggerak
pendistribusiannya. Hal ini mudah sekaligus sulit, karena untuk mengembangkan
usaha dengan sistem seperti ini diperlukan kejelian dan keuletan serta strategi
khusus agar komunikasi pemasaran perusahaan bisa berjalan baik sesuai dengan
target-target yang telah ditetapkan.
Dikatakan mudah karena perusahaan tidak membutuhkan banyak SDM
yang dipekerjakan dan digaji setiap bulannya setiap rutin, sehingga bisa menekan
cost perusahaan. Dikatakan sulit karena banyak yang harus dilakukan untuk memanage agen yang sudah ada, termasuk didalamnya membina hubungan baik,
memberikan insentif khusus bagi agen yang berprestasi atau yang menjual produk
sesuai target atau bahkan melebihinya, dan mengadakan pertemuan dengan para
agen yang harus dilakuakn secara rutin dan berkala.
Menganalisa kemampuan pesaing untuk kemudian disampaikan kepada
para agen adalah proses yang tidak sederhana. Namun di era persaingan seperti
sekarang, hal tersebut mutlak harus dilakukan.
67
Banyak merek terkenal yang merupakan produk sejenis dengan Algae
Beauty Care, yang dengan mudah bisa didapatkan di toko-toko atau supermarketsupermarket dengan tampilan yang pastinya menarik dan elegan. Hal ini tentu saja
meruapakan tantangan besar bagi PT Kembang Hati untuk terus meningkatkan
kemampuannya baik dalam segi pembuatan produk yang berkualitas, penjaminan
keamanan produk sehingga konsumen merasa nyaman menggunakannya, sampai
melakukan inovasi-inovasi baru mengenai produk yang sedang digemari
masyarakat.
Bisa dikatakan lebih dari 50% promosi Algae Beauty Care dilakukan
melalui dunia maya (internet). Untuk masa sekarang, cara tersebut merupakan
cara paling efektif dengan alasan sebagai berikut :

Jangkauan khalayak sasaran tidak terbatas.

Informasi yang disampaikan bisa ditampilkan dengan sangat detail.

Tidak membutuhkan biaya mahal.

Bisa mengetahui respon dari calon konsumen.

Bisa membuat komunitas online.
Sistem keagenan yang dijalankan oleh PT Kembang Hati lebih berfokus
kepada target penjualan per agen. Jika dalam satu bulan si agen dapat menjual
sebanyak target yang ditentukan perusahaan, maka si agen berhak atas diskon
maksimal yang bisa diberikan oleh perusahaan. Namun jka belum sesuai target
yang ditentukan, maka diskon penjualan pun disesuaikan berdasarkan prosentase
penjualan yang telah dilakukan si agen untuk setiap bulannya.
68
PT Kembang Hati merasa perlu melakukan aktivitas komunikasi
pemasaran demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga perlu suatu
penetapan terhadap strategi komunikasi pemasaran terhadap produk Algae Beauty
Care selama tahun 2010.
Sebelum menetapkan suatu strategi kounikasi pemasaran produk, maka
perlu dilakukan beberapa tahap awal dalam menuju proses strategi komunikasi
pemasaran. Perusahaan perlu melakukan identifikasi lingkungan terlebih dahulu,
baik lingkungan internal maupun eksternal perusahaan, sehingga perlu
menetapkan analisa SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi sebagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Perusahaan juga perlu merumuskan strategi komunikasi pemasaran
terhadap apa yang ingin dilakukan dalam mendukung tercapainya suatu tujuan
komunikasi pemasaran yang akan dicapai. Dikatakan bahwa strategi komunikasi
pemasaran merupakan suatu proses mengkomunikasikan variabel-variabel bauran
pemasaran (marketing mix) yang penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan
dalam menginformasikan maupun memasarkan produknya.
Perlu dilakukan juga suatu identifikasi terhadap target sasaran yang akan
dibidik sebagai sasaran yang dianggap potensial bagi produk alge beauty care,
dalam hal ini perlu ditentukan suatu segmentasi. Setelah menentukan segmentasi
diperlukan juga penetapan terhadap target yang dianggap lebih potensial.
Langkah selanjutnya kemudian membentuk suatu positioning terhadap
produk yang ditawargkan, perlu benar-benar mampu melekat pada benak
konsumennya, hal ini diupayakan oleh PT Kembang Hati. Mereka memposisikan
69
produk algae beauty care, bahwa produk tersebut dapat memberikan solusi
terhadap permasalahan kulit akibat jerawat dengan melakukan perawatan dengan
benar dan juga menyehatkan.
Kemudian berikutnya penetapan atau pemilihan terhadap elemen-elemen
bauran
pemasaran
yang
digunakan
oleh
PT
Kembang
Hati
dalam
mempromosikan produk algae beauty care. Untuk produk algae beauty care ini
tidak semua media digunakan, karena lebih dititikberatkan pada kegiatan below
the line seperti penggunaan brosur, event, dan aktivitas penjualan online.
Ketika akan melakukan suatu penyebaran informasi terhadap suatu
produk, dalam hal ini produk algae beauty care suatu strategi personal selling
pastinya diperlukan dalam upaya mempromosikan suatu produk secara langsung
kepada pasar sasarannya. PT Kembang Hati menjadikan alat bauran pemasaran
ini menjadi suatu strategi yang paling utama pada produk algae beauty care.
70
Download