Chapter #1 Keamanan Komputer

advertisement
Oleh : Fiftin Noviyanto, M.Cs.

Definisi Statis
◦ Kerahasiaan
◦ Keutuhan
◦ Dapat dipertanggung jawabkan

Defenisi Dinamis
◦
◦
◦
◦
Taksiran
Proteksi
Deteksi
Reaksi
1. Dari sisi user :
2. Dari sisi Network :

Serangan terhadap HTTP. Tipe-tipe serangan yg
mungkin terjadi :
 Apache vulnerable
 Serangan pada programming model
 Serangan Brute-force


Serangan terhadap Network
◦ Sangat sedikit yg bisa kita lakukan pada level webserver
◦ Beberapa memang dapat dicegah menggunakan firewall
◦ Meng-enable cookie merupakan persoalan tersendiri

Selalu siap (tau kapan anda di serang)

Brute Force
◦ Yaitu proses untuk mengetahui password dan user name seseorang
dengan menggunakan metode trial and error

Content Spoofing
◦ Teknik serangan dengan cara membuat halaman palsu yg menyerupai
halaman aslinya

Denial of Service
◦ Serangan yg dimaksudkan untuk menghalagi servis web terhadap aktivitas
user. Yang menjadi objek serangan biasanya network layer

Cross-site Scripting (XSS)
◦ Yaitu memaksa situs untuk mengeksekusi script-script tertentu yg di
supply oleh penyerang melalui browser. Adapun script yg digunakan
biasanya HTML/JavaScript, atau bahkan VBScript, ActiveX, Java, Flash, dll

SQL Injection
◦ Serangan menggunakan perintah SQL yang dimasukkan lewat form input









Web server tidak pernah tidak membagi pakai data, karena memang
tujuannya untuk dapat menggunakan informasi bersama. Meski
demikian, pemberian hak pakai tidak begitu saja.
Identifikasi pemakai dan kelompok (user, group). Lihat "htpasswd".
Penentuan hak atas file dan directory. Dikombinasikan dengan user dan
group.
Penentuan hak dapat dilakukan oleh server dalam konfigurasi utama
(access.conf)
Penentuan hak didelegasikan oleh dan bagi path/directory tertentu.
Lihat file ".htaccess".
Penentuan hak dilakukan oleh CGI atau SSI. Login melalui CGI/SSI.
◦ memeriksa input login/password dari variabel environment.
◦ menggunakan authentikasi system, RFC 2617 dari ISI.EDU atau local
Pembatasan akses atas IP dan port client. Lihat contoh "access.conf"
Pembatasan atas jenis method (PUT, POST, GET, dsb)
User pelaku program webserver, CGI, SSI

Level keamanan :
◦ Kebetulan. Pemakai yang kebetulan melihat ada
kesalahan/kelemahan sistem.
◦ User yang penasaran. Kebanyakan berasal dari
kalangan pelajar, mahasiswa, peneliti, orang muda
yang penasaran ingin menguji sistem tetapi tidak
ingin melanggar hukum.
◦ User yang serakah. Orang-orang yang ingin
membocorkan rahasia (biasanya untuk bisnis) tetapi
tidak ingin melanggar hukum.
◦ Kriminal. Penjahat, pelanggar hukum
◦ Kriminal terorganisir. Memiliki peralatan canggih.
◦ Pemerintahan Lain. Kelompok yang memiliki
sumber daya tak terbatas dan memang
mengadakan permusuhan politis.










ISO Standard X.509, tentang usaha pelanggaran:
Identity Interception Identitas dari satu atau lebih pemakai
mungkin ditutup.
Masquerade Pemakai berpura-pura sebagai user yang lain.
Replay Bentuk kusus masquerade (yang paling umum), user yang
tidak berhak merekam perintah atau password dari pemakai lain
dan mengulangi (replay) dalam system untuk memperoleh akses.
Data Interception A situation in which a perpetrator gains access
to confidential information
Manipulation Data dikembari/duplikasi/dimanipulasi tanpa hak.
Repudiation Seorang pemakai mungkin menolak pertukaran
data.
Denial of Service Pencegahan atau interupsi akses terhadap
pelayanan dan atau menunda waktu kritis pelaksanaan operasi.
Misrouting Komunikasi yang ditujukan ke seseorang diarahkan
(reroute) kepada yang lain.
Traffic Analysis Kemampuan mengumpulkan informasi dengan
mengukur berbagai faktor seperti frekuensi, derajat, dan arah
transfer informasi.


SSL merupakan skema enkripsi pada layer Network.
Ketika client mengirimkan request untuk
berkomunikasi ke sebuah secure server, server
membuka port yang terenkripsi. Port ditangani oleh
software yang disebut SSL Record Layer, yang berada
di ujung atas TCP. Software level yang lebih tinggi,
SSL Handshake Protocol, menggunakan SSL Record
Layer dan portnya untuk menghubungi client.
SSL Handshake Protocol di sisi server mengatur detail
authentication dan encryption dengan menggunakan
enkripsi public-key. Skema ekripsi public-key
didasarkan pada fungsi "one-way" mathematika.
SSLeay adalah implementasi protocol SSL yang bebas
digunakan.

Secure HTTP (S-HTTP) dari Enterprise
Integration Technologies berlaku seperti SSL,
yang mengijinkan kedua sisi untuk
melakukan enkripsi dan autentikasi dijital. SHTTP merupakan protokol level aplikasi yang
memberikan nilai tambah bagi HTTP.

Hasanuddin,2008, Diktat Rekayasa Web,
Yogyakarta, Teknik Informatika Universitas
Ahmad Dahlan
Download