UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Teknik Industri FISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 1 MATERI : PENDAHULUAN MUATAN LISTRIK DAN MEDAN LISTRIK PENDAHULUAN Dosen Pemberi Materi Alamat Email Phone Number/ WA BBM Alamat Rumah Pekerjaan : Dicky Suryapranatha.ST,.MT : [email protected] : 085221697348 : 7E76621 : Perum Graha Puspa C-11 Karangpawitan Karawang : DCS Specialist at Multi Nasional Company Kontrak Perkuliahan Jumlah pertemuan : 14 x pertemuan ( Maksimal) Kehadiran yang harus dipenuhi : 10 x Pertemuan Praktikum : 4 Pertemuan Presentasi untuk penilaian: Kehadiran : 10 % Tugas / Quiz : 20 % Praktikum : 20 Nilai tengah Semester : 20 % Nilai Akhir Semester : 30 % Konversi Nilai Angka terhadap Hurup Mutu TUJUAN UMUM • Memberikan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu pengetahuan lainnya. • Memberikan ketrampilan dalam penyelesaian persoalan fisika dasar terutama dalam pemakaian rumus fisika dasar sebagai alat bantu. SILABI FISIKA DASAR 2 • • • • • • • • • Muatan dan Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor dan Dielektrik Arus dan Resistansi Medan Magnet Induksi dan Induktansi Magnetisme bahan Optika Geometri Optika Fisis Reference Book 1. Bresnick, Stephen. HIGH Yield Physics, Williams dan Wilkins Inc, 227 East Washington Square, Philadelphia, PA 19106, USA. Copyright@1996. 2. Frederick J. Bueche. Seri Buku Schaum, Teori Dan Soal-Soal Fisika. Penerbit Erlangga, Jakarta 10430. 3. Halliday, D dan Resnick, R. Physics, part 2, New York ; John Willey and Sons. 4. Sears, FW. dan MW Zemansky. University Physics, (Mechanics, Heat and Sound). New York : John Willey and Sons. 5. Tipler A. Paul, Physics For Scientists and Engineers, part II. Worth Publisher Inc. 6. Journal Download from Internet Muatan (charge) Dalam ilmu listrik, konsep dasarnya adalah muatan. Ilmu listrik hanya menjelaskan bagaimana muatan bertingkah laku, bukan muatan itu apa. MUATAN DAN MATERI 1.1 Muatan Listrik a. Muatan listrik dibagi dua jenis, muatan positif dan muatan negatif. Ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, elektron-elektron batang kaca menuju ke kain sutera sehingga batang kaca kekurangan elektron, dan batang kaca menjadi bermuatan positif. Ketika batang plastik digosok dengan wol, elektron-elektron wol menuju ke batang plastik sehingga batang plastik kelebihan elektron, dan batang plastik menjadi bermuatan negatif. b. Dua benda bermuatan sejenis tolak-menolak dan dua benda bermuatan tak sejenis tarik-menarik. 9 Teori Muatan • Ada dua jenis muatan: positif dan negatif • Dua muatan positif atau dua muatan negatif saling tolaktolak-menolak • Sebuah muatan positif dan sebuah muatan negatif saling tariktarik-menarik • Muatan dinyatakan dengan q atau Q, satuannya adalah coulomb, coulomb disingkat C Teori Atom Muatan elektron e = 1,602 X 10-19 C Massa elektron me = 9,1 X 10-31 kg Massa proton mp = 1,67 X 10-27 kg Perhatian Perhatian • Muatan sejenis tidak berarti kedua muatan tersebut identik, hanya bahwa kedua muatan memiliki tanda aljabar yang sama (keduanya positif atau keduanya negatif) • Muatan berlawanan berarti kedua muatan memiliki tanda yang berlawanan 1.2 Konduktor dan Isolator Bahan-bahan perak, tembaga, dan aluminium yang dapat dialiri arus listrik atau mudah menghantarkan arus listrik disebut konduktor listrik, sedangkan bahan-bahan karet dan plastik yang tidak dapat dialiri arus listrik atau sukar menghantarkan arus listrik disebut isolator listrik. Beberapa bahan, seperti germanium dan silikon dapat bertingkah laku kadang-kadang sebagai konduktor dan kadang-kadang sebagai isolator. Bahan-bahan seperti ini disebut semikonduktor. 13 Hukum Coulomb Untuk muatan q1 dan q2 yang terpisah sejauh r, besarnya gaya listrik pada masingmasing muatan adalah F = 1 |q1 q2| 4π∈o r2 1 = k = 9,0 X 109 N . m2/C2 4π∈o Hukum Coulomb Gaya interaksi antara dua benda titik bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing-masing, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut. Gaya interaksi bekerja pada garis penghubung antara kedua benda bermuatan tersebut. Gaya interaksi tarik-menarik, bila mutan berbeda tanda; dan tolakmenolak bila bertanda sama. Pristiwa di atas dikenal dengan Hukum Coulomb. 15 Sebuah benda titik bermuatan q1 berada pada vektor posisi rv , dan benda bermuatan q2 ada pada1 vektor posisirv . 2 Vektor posisi q1 relatif terhadap q2 adalah v v v y v F12 q1 v r1 v r12 r12 = r1 − r2 q2 v r2 Vektor satuan pada arah rv12 dituliskan v v r12 r12 rˆ12 = v = r12 r12 x Secara kuantitatif gaya dapat dituliskan sbb : v F12 pada q1 yang disebabkan oleh q2 v F12 = 1 q1q2 rˆ 2 12 4πε 0 r12 16 Gaya oleh beberapa buah muatan v r12 q2 q1 v r1 v r2 v r4 q2 v r13 q1 v r3 q3 v r14 q3 q4 q4 Gb.1.3 (a)Vektor posisi qi,q2,q3 dan q4 (b)Posisi relatif q1 terhadap q2,q3 dan q4 Bila q1, q2, q3 dan q4 terpasang kuat pada posisi masingmasing, gaya resultan yang bekerja pada q1 oleh karena q2, v v v v q3 dan q4 adalah F =F +F +F 1 12 13 14 v v F12gaya antara q1 dan q2, F13gaya antara q1 dan q3, dsb. Jadi gaya pada q1 oleh beberapa muatan adalah superposisi gaya interaksi antara q1 dengan masing-masing muatan. 17 Contoh 2: Dua buah bola konduktor akan tarik menarik dengan gaya sebesar 0,108 N ketika dipisahkan pada jarak 50 cm. Kemudian kedua bola ini dihubungkan dengan sebuah kawat konduktor sehingga terjadi kesetimbangan muatan. Setelah kawat konduktor tersebut dilepaskan ternyata kedua bola tadi akan tolak menolak dengan gaya sebesar 0,036 N. Berapa besarnya muatan dari kedua bola tersebut mula-mula ? Jawab : Q1 F12 F21 0,5 m 9x109 Q1x10 −6 Q 2 x10 −6 F= = −0,108 2 0,5 − 0,108(0,25) Q1Q 2 = = −3 9 x10 −3 Q2 Q Q F12 F21 0,5 m Q + Q2 Q= 1 2 9x109 Qx10 −6 Qx10 −6 → F= = 0,036 2 0,5 2 0,036(0,25) Q + Q2 Q2 = 1 = 1 → Q1 + Q 2 = 2 = −3 2 9 x 10 Q1Q 2 = −3 Q1 + Q 2 = 2 → Q1 = 3µC Q 2 = −1µC Contoh 3 Dua buah muatan yang dipegang tetap yang masing-masing besarnya adalah + 1µC dan - 3 µC dipisahkan oleh jarak sebesar 10 cm. Dimana sebuah muatan ketiga harus diletakkan agar gaya yang bekerja padanya akibat kedua muatan tadi adalah nol ? Jawab : 1 µC -3 µC Tidak mungkin nol 1 µC Mungkin nol 1 µC -3 µC -3 µC Tidak mungkin nol 1 µC Mungkin nol -3 µC Q F31 F32 0,1 x F31 + F32 = kQQ1 kQQ 2 + =0 → 2 2 R1 R 1 −3 =0 + 2 2 x ( x + 0,1) ( x + 0,1) 2 x + 0,1 → = 3 → = 3 = 1,732 2 x x 0,1 x + 0,1 = 1,732 x → x = = 0,137 m = 13,7 cm 0,732 3 = 2 ( x + 0,1) 1 x2 Contoh 4 Dua buah benda bermuatan sejenis sebesar q dan bermassa sama sebesar 10 gram diikatkan masing-masing pada seutas benang sutra sepanjang 120 cm. Ujung bebas dari kedua benang sutra ini disatukan dan digantungkan pada sebuah statip. Oleh karena muatannya sejenis, maka kedua benda tersebut akan tolak menolak yang akhirnya diam dan berjarak 5 cm satu sama lain. Tentukan besarnya muatan q. Jawab: T sin α = F T cos α = mg 2,5 sin α = = 0,021 << 1 → tgα ≈ sin α ≈ α 120 T sin α F kQ 2 = tgα = = T cos α mg mgR 2 α Tcos α T mgR 2 tgα 10x10 −3 (9,8)(0,05) 2 (2,5) Q = = = 0,057 x10 −12 9 k (9 x10 )(12) F 2 Q = 0,057 x10 −12 = 0,238 µC Tsinα 0,05 m mg Contoh 5 Muatan Q1 berada di titik A(0 , 5) sedangkan muatan Q2 di titik B(12,0), kedua muatan tersebut besarnya masing-masing adalah Q1 = 30 µC dan Q2 = - 10 µC. a). Hitung gaya yang dialami oleh muatan Q2 akibat muatan Q1. b). Bila terdapat muatan Q3 sebesar -20 µC di titik asal O(0,0) hitung gaya total yang bekerja padanya Jawab : 30 µC A(0,5) F3 F31 O(0,0) F32 -20 µC F21 B(12,0) - 10 µC 30 µC A(0,5) F3 F31 O(0,0) F32 -20 µC a ). r r r r v R 21 = (12 − 0) i + (0 − 5) j = 12 i − 5 j → F21 B(12,0) - 10 µC v R 21 = 12 2 + 52 = 13 v kQ1Q 2 v (9x109 )(30x10 −6 )(−10x10 −6 ) r r F21 = v 3 R 21 = (12 i − 5 j) 2 13 R 21 r r = (−1,229 i + 1,475 j) x10 −6 N 30 µC A(0,5) F3 F31 O(0,0) F32 -20 µC b). r v v R 31 = −5 j → R 31 = 0 2 + 52 = 5 F21 B(12,0) - 10 µC r r v kQ1Q 3 v (9x109 )(30x10 −6 )(−20x10 −6 ) −3 F21 = v 3 R 31 = (−5 j) = 216 x10 j 3 5 R 31 v v R 32 = −12 i → R 32 = 0 2 + 12 2 = 12 r v kQ 2 Q 3 v (9 x109 )(−10x10−6 )(−20x10−6 ) −3 F32 = v 3 R 32 = ( 12 i ) 1 , 042 x 10 i − = − 2 12 R 32 r r r r F3 = F31 + F32 = (−1,042 i + 216 j) mN Medan Listrik Medan listrik E adalah gaya listrik per satuan muatan qo yang dikerahkan pada muatan tsb. E = F o / qo qo Fo E Fo qo • Gaya listrik pada sebuah benda yang bermuatan dikerahkan oleh medan listrik yang diciptakan oleh benda bermuatan lainnya. • Persamaan Fo = qo E dapat digunakan hanya untuk mencari gaya listrik pada sebuah muatan titik. Vektor Medan Listrik E= 1 |q| 4π∈o r2 E= 1 ( besarnya medan listrik dari sebuah muatan titik ) q r (medan listrik dari sebuah 4π∈o r2 muatan titik) Garis Medan Listrik Garis Medan Listrik Jika sebuah partikel bermuatan bergerak dalam sebuah medan listrik, maka lintasan partikel tersebut tidak sama seperti garis medan, kecuali garis-garis medan tersebut adalah garis lurus dan partikel dilepas dalam keadaan diam Dipol Listrik Sebuah dipol listrik adalah sepasang muatan listrik yang besarnya sama, tetapi tandanya berlawanan dan terpisah sejauh d. F+= q E p d F- = -q E E ϕ d sin ϕ Gaya pada Dipol Listrik Gaya F+ dan F- pada kedua muatan itu mempunyai besar qE yang sama, tetapi arahnya berlawanan, dan jumlah kedua gaya itu sama dengan nol. F+= q E p d F- = -q E E ϕ d sin ϕ Torsi pada Dipol Listrik Torsi dihitung terhadap pusat dipol. Jika ϕ adalah sudut antara medan listrik dan sumbu dipol, maka lengan tuas untuk kedua F+ dan F- adalah (d /2) sin ϕ. Torsi dari F+ dan F- mempunyai besar yang sama, (qE)(d /2) sin ϕ, dan kedua torsi merotasikan dipol itu dalam arah perputaran jam. Maka besar torsi netto sama dengan dua kali besar torsi individu: τ = (qE) (d sin ϕ) Momen Dipol Listrik Hasil kali muatan q dan jarak d dinyatakan sebagai momen dipol listrik p mempunyai besar p = qd Arah vektor p adalah dari muatan negatif menuju muatan positif. Torsi vektor τ = p X E dan besarnya τ = pE sin ϕ Energi Potensial Dipol Listrik Kerja dW yang dilakukan oleh sebuah torsi τ selama pergeseran dφ yang sangat kecil diberikan oleh persamaan: dW = τ dϕ Karena torsi tsb adalah dalam arah yang semakin berkurang, τ = -pE sinϕ sehingga dW = -pE sinϕ dϕ Energi Potensial Dipol Listrik Dalam suatu pergeseran berhingga, kerja total yang dilakukan pada dipol tsb adalah φ2 W = ∫ (-pE sin φ) dφ = pE cos φ2 - pE cos φ1 φ1 Karena W = U1 – U2, maka U(ϕ) = - pE cos ϕ Perkalian skalar p . E = pE cos ϕ sehingga U(ϕ) = - p . E Contoh Soal 2.1 Gaya listrik versus gaya gravitasi Sebuah partikel alpha mempunyai masa m=6,64 X 10-27 kg dan muatan q=+2e. Bandingkanlah gaya tolak listrik antara dua partikel alpha dengan gaya tarik gravitasi di antaranya. Penyelesaian Diketahui : m = 6,64 X 10-27 kg q = +2e = 3,2 X 10-19 C Ditanya : Fe /Fg = ? Jawab : Fe = 1 q2 Fg = G m2 4π∈o r2 r2 Penyelesaian c) vy = v0y + ay t Kita dapat juga mencari waktu itu dengan memecahkan persamaan untuk t. y = y0 + v0y t + ½ ay t2 Contoh Soal 2.2 Dua buah muatan titik, + 8 q dan -2 q, dipegang tetap pada pada titik A(0,0) dan B(L,0). Di titik mana medan listrik akibat kedua muatan ini nol ? Jawab : Hanya mungkin di titik sebelah kanan muatan negatip (yang lebih kecil) E1 = E 2 k (8q ) k (2q ) = x2 ( x − L) 2 ( x − L) 2 2 1 = = 2 x 8 4 x−L 1 = → 2 x − 2L = x x 2 x = 2L x Contoh Soal 2.3 Muatan Q1 berada di titik A(0,5) sedangkan muatan Q2 di titik B(12,0), kedua muatan tersebut besarnya masing-masing adalah Q1 = 30 µC dan Q2 = - 10 µC. Hitung medan listrik di titik C(2,-2) A(0,5) B(12,0) C(2,-2) Jawab : A(0,5) R31 B(12,0) R32 C(2,-2) v r r r r R31 = (2 − 0)i + (−2 − 5) j = 2i − 7 j → v R31 = 2 2 + 7 2 = 7,28 r r r r kQ1 v 9 x109 (30 x10 −6 ) r E31 = v 3 R31 = ( 2 i − 7 j ) = ( 1 , 399 i − 4 , 898 j ) x103 N / C 3 7,28 R31 v r r r v R32 = (12 − 2)i + (0 − (−2)) j = 10 + 2 j → R32 = 10 2 + 2 2 = 10,198 r r r r kQ2 v 9 x109 (10 x10 −6 ) r E23 = v 3 R32 = ( 10 i + 2 j ) = ( 8 . 654 i + 1 , 731 j ) x103 N / C 3 10,198 R32 r r r r r r r r r E3 = E31 + E32 = (1,399i − 4,898 j ) x103 + (8,654i + 1,731 j ) x103 = (10,053i − 3,167 j ) x103 N / C Contoh Soal 2.4 Sebuah molekul uap air menyebabkan medan listrik di sekitarnya. Bila momen dipol listriknya adalah 6.2x10-30 Cm, hitung medan listrik yang terjadi pada jarak z = 1.1 nm (z>> d = jarak antar muatan) Jawab : E= 1 p 2πεo z 3 6.2 x10 −30 7 N = 18x10 = 8.4 x10 −9 3 (1.1x10 ) m 9 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN GARIS dq dianggap sebagai muatan titik yang menghasilkan medan listrik sebesar : 1 dq dE = 4πε o r 2 dq dq = λdz r 2 = z 2 + d 2 dE = r z θ θ d dEsin θ dEcos θ 1 λdz 4πε o z 2 + d 2 Hanya ada komponen horisontal : 1 d λdz dE cos θ = 4πεo z 2 + d 2 z 2 + d 2 = dE ∞ E= 1 λd dz 4πεo (z 2 + d 2 )3 / 2 1 λd dz 2 2 3/ 2 ∫ 4 πε ( z + d ) o z = −∞ z = ±∞ → θ = ± dq π 2 z = tgθ z = d tgθ → dz = sec 2 θdθ d z 2 + d 2 = d 2 tg 2 θ + d 2 = d 2 ( tg 2 θ + 1) = d 2 sec 2 θ ( (z 2 + d 2 ) 3 / 2 = d 2 sec 2 θ ) 3/ 2 = d 3 sec3 θ r z ∞ d θ λd dz λd 1 = E= ∫ 2 2 3/ 2 πε + 4 ( z d ) 4πεo o z = −∞ π 2 d sec 2 θdθ ∫ π d 3 sec3 θ θ=− 2 π/ 2 λ = cos θdθ ∫ 4πεo d − π / 2 dE = λ λ π/ 2 sin θ − π / 2 = [1 − (−1)] 4πεo d 4πεo d λ E= 2πεo d Contoh Soal 2.5 Sebuah batang tipis sepanjang L bermuatan sebesar q ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Buktikan bahwa medan listrik di titik P adalah : q 1 E= 2πεo y L2 + 4 y 2 Jawab : dE dE cos α Medan listrik dari muatan garis dengan panjang terbatas L L 2 sin α = 2 = 2 r L 2 +y 2 dE sin α α θ r - L/2 L/2 dx λ λ λ α E= sin θ −α = sin(α) − sin( −α) = sin α 4πεo y 4πεo y 2πε o y = L 2 λ λL = 2πε o y L 2 2πεo y 2 +y 2 1 (L 2 + 4y2 ) Contoh Soal 2.6 Sebuah batang plastik berbentuk busur lingkaran dengan sudut 120o dan bermuatan – Q ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tentukan medan listrik di titik P. Muatan tersebut terdistribusi merata sepanjang busur lingkaran Jawab : ds = r dθ → dq = λds = λ rdθ Medan listrik dE dalam arah y saling menghilangkan : dE x = dE cos θ = 1 λrdθ cos θ 2 4πε o r 1 λ = cos θdθ 4πε o r 60 o E= ∫ θ = −60o 1 λ cos θdθ 4πε o r 1 λ 60 = sin θ −60 2 4πε o r = 1 λ 1.734 λ 2(0.867) = 4πε o r 4πε o r 1.734 λ E= 4πε o r Q 0.477Q λ= = 2πr r 3 1.734 λ 0.477Q 0.83Q E= = 4πε o r r 4πεo r 2 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN CINCIN z z = r R 2 + z2 1 dq z dE cos θ = 4πε o r 2 R 2 + z 2 dq = λds cos θ = = λds 1 4πεo R 2 + z 2 = λz ds 1 4πεo (R 2 + z 2 ) 3 / 2 z R 2 + z2 λz E = ∫ dE cos θ = 4πεo (R 2 + z 2 )3 / 2 = 2 πR ∫ ds s =0 (2πRλ) z qz = 4πεo (R 2 + z 2 ) 3 / 2 4πεo (R 2 + z 2 )3 / 2 z >> R → E = 1 q 4πεo z 2 muatan titik MEDAN LISTRIK DARI MUATAN BIDANG dE = = dq z ( 4πε o r 2 + z 2 σz 2 r + z2 4ε o ( σz = 4ε o 2 u =r +z ) 3/ 2 ) −3 / 2 R ∫ (r 2 + z2 ) = σ 2πr dr z ( 4πε o r 2 + z 2 ) 3/ 2 2r dr −3 / 2 2r dr dq = σ dA = σ 2πr dr r =0 2 → du = 2rdr − 1 2 σz σz u σ −3 / 2 = = E= u du 4ε o ∫ 4ε o − 1 2ε o 2 σ z 1 − = 2 2 2ε o R +z σ R >> → E = 2ε o −z r2 + z2 R 0 Contoh Soal 2.7 Cakram (disk) pada gambar di bawah ini mempunyai jari-jari 2,5 cm dan rapat muatan sebesar 5,3 µC/m2 pada permukaan atasnya. a). Hitung medan listrik di sumbunya pada jarak 12 cm dari cakram tsb. b). HItung medan listrik pada permukaan cakram Jawab : a ). E = σ z 1 − 2 2πε o z + R 2 0.12 3 N = 18πx109 (5.3x10 −6 )1 − = 6 . 3 x 10 2 2 C 0,12 + 0,025 σ N b). E = = 18πx109 (5.3x10 −6 ) = 3,0x105 2ε o C Contoh Soal 2.8 Dua buah plat yang luasnya masing-masing adalah A diletakkan sejajar seperti pada gambar, dengan jarak antar plat adalah d. Muatan sebesar –Q didistribusikan secara merata pada plat pertama sedangkan muatan + Q didistribusikan pada plat kedua. Tentukan : Tentukan medan listrik di setiap tempat. -Q I +Q II (1) III (2) Jawab : -Q E2 +Q E2 E1 E1 E1 I II (1) E I = E I1 + E I 2 = E II = E II1 + E II 2 III (2) σ σ =0 − 2ε o 2ε o σ σ σ Q =− − =− =− 2ε o 2ε o εo εo A E III = E III1 + E III2 = − σ σ + =0 2ε o 2ε o E2 Ink-Jet Printing • Drop generator mengeluarkan tetesan-tetesan (drops) tinta • Drop charging unit memberikan muatan negatip) pada tetesan tinta sesuai dengan besarnya input sinyal dari komputer • Tetesan tinta yang masuk ke deflecting plate yang di dalamnya terdapat medan listrik seragam E yang arahnya ke bawah • Tetesan tinta akan mendapat gaya/percepatan ke atas dan menumbuk kertas pada tempat yang diinginkan • Untuk membentuk 1 hurup diperlukan kira-kira 100 tetesan tinta Contoh Soal 2.9 Sebuah tetesan tinta bermassa 1,3x10-10 kg dan bermuatan sebesar negatip 1,5x10-13 C masuk ke daerah diantara dua pelat dengan kecepatan awal 18 m/s. Medan listrik diantara kedua pelat adalah 1,4x106 N/C dengan arah ke bawah dan panjang pelat adalah 1,6 cm. Hitung defleksi vertikal pada saat keluar dari ujung pelat Jawab : 1 a yt2 2 L L = vx t → t = vx ay = F qE = m m y= 2 1 qE L qEL2 = y= 2 m vx 2mv 2x (1,5x10 −13 )(1,4 x106 )(1,6 x10 − 2 ) 2 = 2(1,3x10 −10 )(18) = 6,4 x10 − 4 m = 0,64 mm Contoh Soal 2.10 Dua buah pelat konduktor sejajar berjarak d = 2 cm yang bermuatan negatip (sebelah atas) dan bermuatan positip (sebelah bawah) menghasilkan medan listrik seragam di dalamnya sebesar 3000 N/C. Sebuah elektron ditembakkan dari ujung kiri pelat positip dengan sudut 45o dengan kecepatan awal sebesar 6x106 m/s. Jika panjang pelat adalah 10 cm, a) Apakah elektron tersebut akan menumbuk salah satu pelat ? b) Bila ya, elektron tersebut menumbuk pelat yang mana dan dimana ? L -Q E Vo d α +Q F m s m Voy = Vo sin α = 6x106 sin 45o = 4,242x106 s F = qE = (1,6x10 −19 )(3000) = 4,8x10−16 N Jawab : Vox = Vo cos α = 6x106 cos 45o = 4,242x106 F 4,8x10 −16 14 m F = ma → a = = = 5 , 275 x 10 >> 9,8 − 31 2 m 9,1x10 s L E Vo d α F Vox t = x − x o = 0,1 → t = 0,1 −8 = 2 , 357 x 10 4,242x106 1 Vo t − at 2 = y − y o 2 1 y = (4,242x106 )(2,357 x10 −8 ) − (5,275x1014 )(2,357 x10 −8 ) 2 = 0,1 − 0,147 = −0,047 y negatip menumbuk pelat bawah L E Vo d α F Menumbuk pelat bawah y = 0 1 2 2Vo 2(4,242 x106 ) −8 Vo t − at = 0 → t = = = 1 , 608 x 10 2 a 5,275x1014 x = Vox t = (4,242 x106 )(1,608x10 −8 ) = 0,0682m = 6,82 cm L E Vo d α F DIPOL LISTRIK DI DALAM MEDAN LISTRIK Suatu dipol listrik berada dalam medan listrik Momen dipol listrik p membentuk sudut θ dengan medan listrik E. Kedua muatan mendapat gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah Dipol listrik akan mengalami torka (momen gaya) τ d d τ = F sin θ + F sin θ 2 2 = Fd sin θ = qE sin θ r r r τ = p×E Energi potensial rotasi : U = W = ∫ τdθ = ∫ pE sin θdθ r r = pE cos θ = p • E Contoh Soal 2.11 Sebuah molekul uap air (H2O) mempunyai momen dipol listrik sebesar 6,2x10-30 Cm. a). Berapa jarak antar pusat-pusat muatannya ? b). Bila molekul tersebut ditempatkan dalam medan listrik sebesar 1,5x104 N/C, berapa momen gaya maksimum yang diterimanya ? c). Berapa kerja yang harus dilakukan untuk memutarnya dari θ = 0 sampai θ = 180 o. Jawab : a ). p = qd = 10ed = 10(1,6x10 −19 )d = 6,2 x10 −30 6,2x10 −30 −12 d= = 3 , 9 x 10 m −19 10(1,6 x10 ) b). τ = pE sin θ → τ maks = (6,2 x10 −30 )(1,5x10 4 ) sin 90o = 9,3x10 − 20 Nm c). W = U(0o ) − U(180o ) = pE cos(0o ) − pE cos(180o ) = 2pE = 2(6,2 x10 −30 )(1,5x10 4 ) = 1,9 x10 − 25 J Flux Listrik dan Hukum Gauss • Membahas sebuah metode yang dikemukakan oleh Karl F. Gauss (1777-1855) untuk menghitung medan-medan listrik. • Membutuhkan distribusi muatan yang simetri (mengunakan sifat simetri yang banyak dijumpai dalam Fisika). • Metode ini didasarkan pada ide fluk listrik. 65 2/22/2016 Fluk Listrik • Untuk memperkenalkan ide fluk listrik, misalkan sebuah situasi dimana medan listrik adalah homogen dalam besar dan arahnya. • Misalkan juga bahwa garis-garis medannya melewati permukaan yang luasnya A yang tegak lurus terhadap medan tersebut. • Jumlah garis-garis medan persatuan luasnya adalah tetap. Area=A E Φ=EA 66 2/22/2016 Fluk Listrik • Jika permukaan yang dilewati medan listrik tidak tegak lurus terhadap medan listriknya maka Φ = E A cos θ • θ adalah sudut antara medan dan garis normal yang tegak lurus terhadap permukaan. N θ θ 67 2/22/2016 Fluk Listrik Fluk listrik Φ, didefinisikan sebagai perkalian antara besarnya medan listrik dan luas permukaan yang dilewati medan tersebut. Atau Perkalian luas permukaan dengan komponen medan listrik yang tegak lurus Ecosθ terhadap permukaan. Secara umum, Φ = EAcosθ. (a) Φ = EA (b) Φ = 0 (c) Φ = EAcosθ θ Adalah sudut antara medan listrik dan garis yang tegak lurus terhadap permukaan (normal). 68 Contoh Soal • Tentukan fluk listrik yang melewati area A = 2 m2, yang tegak lurus terhadap medan litrik E=22 N/C Φ=EA Φ = 44 Nm2/C. Satuan fluk listrik: Nm2/C dalam satuan SI. 69 2/22/2016 Fluk Listrik Catatan: • Bila luas tersebut dibangun sedemikian rupa sehingga sebuah permukaan tertutup terbentuk, maka kita harus mengunakan konvensi atau kesepakatan bahwa garis-garis fluk yang menuju bagian dalam volume adalah negatif sebaliknya yang menuju keluar adalah positif. 70 2/22/2016 Contoh Hitunglah fluk listrik dari suatu medan listrik tetap E (sepanjang x) melalui kubus dengan panjang sisinya L. y 1 2 E x z 71 2/22/2016 Konsep penyelesaian: Berhubungan dengan sebuah permukaan yang tertutup dan komplek atau gabungan. Jumlah dari fluk yan melalui semua permukaan. Fluk yang masuk dianggap negatif. Flux yang keluar dianggap positif. E adalah sejajar dengan semua permukaan kecuali permukaan yang dilewatinya (1 dan 2). Hanya permukaan 1 dan 2 yang berkonstribusi. y 1 2 E x z 72 2/22/2016 Jawaban: Φ 1= -E A1 cos θ1 = - EL2 Φ 2= E A2 cos θ2 = EL2 Φ netto= - EL2 + EL2 = 0 y 1 2 E x z 73 2/22/2016 Hukum Gauss Misalkan sebuah permukaan tertutup sembarang yang disebut dengan permukaan Gauss (Gaussian surface) yang menutupi sebuah muatan total Q. Fluk medan listrik yang melewati permukaan tersebut sebanding dengan muatan Q Φ netto= ∑ E A cos θ ∝ Q ε 0 = 4π1k = 8.85×10−12 C2 /N ⋅ m 2 Dalam ruang hampa, konstanta pembanding dalam persamaan diatas adalah 1/εo dimana εo disebut dengan permitivitas dari ruang hampa. 74 Hukum Gauss • Fluk netto yang melewati setiap permukaan tertutup sama dengan jumlah netto muatan didalam permukaan tertutup tersebut dibagi dengan εo. • Sifat integral ini merupakan konsekuensi dari Hukum Coulomb 1/r2, dan berlaku untuk permukaan yang tidak beraturan,. Φ netto= ∑ E A cos θ = Q/ εo 75 2/22/2016 Contoh Soal Tiga muatan titik yang disusun seperti pada gambar. q1 = +4 µC, q2 = - 6 µC dan q3 = - 4 µC. Tentukan fluk listrik yang melalui ketiga permukaan Gauss yang ditandai a, b and c. a. Φ a= (q1+ q2 + q3 )/εεo = - 6 µC /εεo = 6,8 x 105 N m2/C a b q 1 c q3 q2 76 Contoh Soal Tiga muatan titik yang disusun seperti pada gambar. q1 = +4 µC, q2 = - 6 µC dan q3 = - 4 µC. Tentukan fluk listrik yang melalui ketiga permukaan Gauss yang ditandai a, b and c. a. Φa = 0 b. Φ b= (q1+ q3 )/εεo a b q 1 c c. Φ c= 0 q3 q2 77 Charges on (and in) a conductor • Charge on a conductor is free to move under the influence of its mutual repulsion. • Are the charges in a) or b) “farther apart”? • The quantitative meaning to this question is “Which configuration gives the lowest value for the electrostatic energy?” • It is a property of the 1/r2 law (not just repulsion) that all the excess charge on a conductor ends up on the SURFACE. • This can be an inside, as well as outside surface!! 78 Contoh Soal Sebuah kawat tipis yang panjangnya tidak berhingga mempunyai muatan persatuan panjang λ. Mengunakan permukaan Gauss (tertutup) seperti pada gambar Tunjukkan bahwa medan listrik yang dihasilkan kawat ini pada jarak radial dari pusat silinder/kawat adalah λ E= 2πε 0 r 79 Penyelesaiannya Permukaan tertutup Gauss terdiri dari permukaan silinder tersebut dan kedua sisi diujungnya. Fluk listrik yang melewati kedua sisi di ujung silinder / kawat adalah nol karena arah medan listriknya E sejajar dengan sisi tersebut. Fluk Listrik melalui dinding kawat dimana E tegak lurus terhadap permukaannya : Φ = luas · E(r ) 1 E ( r ) = Φ = 2π π r L E(r ) 2 πε Net Flux = 0 + 0 + 2π π r L E(r ) = (muatan yang terkandung)/εε0 = L λ /εε0 λ 0 r = 2k λ r 80 Kapasitor Plat Sejajar Dua plat konduktor yang sejajar tetapi berlawanan muatan dan dipisahkan oleh jarak d, dikenal sebagai kapasitor plat sejajar. Medan Listrik diantara kedua plat adalah sama (uniform) kecuali dekat ujung-ujungnya, tidak diperlihatkan disini). Uniform artinya besar dan arah medan listriknya sama dimana mana diantara kedua plat . Ini karena Hukum Colulomb 1/r2!! 29 Maret 2009 81 Hukum Gauss dan Plat kapasitor sejajar • Misalkan sebuah permukaan Gauss segi empat yang menembus ke logam dari sebuah plat dari kapasitor tersebut : • Muatan total pada plat kiri = Q, plat kanan = - Q • Luas Area setiap plat = A • Densitas muatan permukaan = σ = Q/A • Luas Permukaan dari permukaan Gaussian yang sejajar dengan plat = a. • Muatan yang dilingkupi oleh permukaan Gaussian: σa • Flux yang melalui sebagian dari permukaan Gaussian dalam logam plat tersebut = 0 (E=0). • Flux melalui bagian atas dan bawah permukaan diluar logam = 0 (E sejajar dengan permukaan). • Flux melalui muka permukaan Gauss yang paralel terhadap plat (dibagian luar )= Ea. • Menurut Hukum Gauss: σa/ε0 = Ea • Medan listrik uniform diantara plat: E = σ/ε0 + + + + a + + + + + + + − − − − − − − − − − − 29Maret 2009 82 Persamaan Hukum Gauss dan Hukum Coulomb • Coulomb: Medan Listrik pada jarak r dari sebuah muatan titik Q: • E(r) = k Q / r2 = Q / (4π ε0 r2) • Untuk Q > 0, E > 0: E keluar dari muatan Q • Untuk Q < 0, E < 0: E menuju muatan Q. • Gauss: Fluk Listrik melalui sebuah permukaan tertutup imajiner pada jarak r dari muatan Q • Flux = E(r)•(luas permukaan tertutup)= E(r) 4π r2 • Fluk keluar = positif • Fluk masuk = negatif • Gauss: Flux = Q/ ε0. E Q r 29 Maret 2009 • E(r) = Q / (4π ε0 r2) 83 Asyiknya menjawab soal 84 85 86 01/31/2005 Phys112, Walker Chapter 20 87 88 89 Latihan Soal ! • Hitunglah (a) medan listrik E di udara pada jarak 30 cm dari sebuah muatan titik q1 = 5x10-9C, (b) gaya pada suatu muatan q2 4x10-10C yang ditempatkan 30 cm dari q1, dan (c) gaya pada muatan q3 = -4x10-10C yang ditempatkan 30 cm dari q1 (dimana q2 tidak ada). • Tiga muatan ditempatkan pada tiga sudut sebuah bujur sangkar seperti pada gambar. Setiap sisi bujursangkar adalah 30 cm. Hitunglah E pada sudut ke empat! Berapakah gaya yang diberikan oleh muatan 6µC pada sudut yang kosong tersebut? +8μC -5μC -4μC • Terdapat dua buah bola kecil bermuatan, q1 = +20x10-8C dan q2 = -5x10-8C. Tentukan (a) medan listrik E pada titik P, (b) gaya pada muatan -4x10-8C yang ditempatkan pada P, dan (c) posisi dimana medan listrik nol (jika tidak ada muatan -4x10-8C). q1 5 cm P 5 cm q2 90 Latihan 2.1 Dua buah muatan masing-masing sebesar + 20 µC (sebelah kiri) dan - 8 µC (sebelah kanan) terletak pada satu garis lurus dengan jarak 2 meter. Tentukan letak titik P dimana medan listriknya nol. Jawab : 3,44 m Soal Latihan 2.2 Dua buah muatan yang sama sebesar + q diletakkan pada kedua sudut dari segitiga sama kaki yang bersisi d. Pada sudut puncak yang besarnya 90o diletakkan muatan ketiga sebesar + 2q. Tentukan besarnya medan listrik di titik P yang terletak di tengahtengah kedua muatan + q. Jawab : 4kq d2 Soal Latihan 2.3 Dua buah pelat konduktor sejajar berjarak 2 cm sepanjang 10 cm diberi muatan negatip (sebelah bawah) dan bermuatan positip (sebelah atas) sehingga terdapat medan listrik seragam sebesar 2000 N/C. Sebuah proton ditembakkan dari dari sebelah kiri pelat bawah dengan kecepatan awal Vo pada sudut 30o terhadap horisontal. Berapa kecepatan awal maksimum agar proton tersebut tidak menumbuk pelat atas ? Proton : q=1,6x10-19C m=1,67x10-27kg Jawab : 0,184 x 106 m/s