BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak lahir, kita

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup.
Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi
kebutuhan biologis kita seperti makan dan minum, dan memenuhi kebutuhan
psikologis kita seperti sukses dan kebahagiaan. 1
Saat ini, paradigma pemasaran sudah berubah dari berorientasi pada produk
menjadi berorientasi pada merek. Persaingan bukan lagi perang antar produk,
melainkan sudah beralih pada perang antar merek.
Komunikasi adalah alat unik yang digunakan pemasar untuk mempersuasi
konsumen agar bertindak sesuai dengan harapannya seperti mengunjungi sebuah
toko retail, memilih, melakukan pembelian. Pada konteks pemasaran, komunikasi
yang digunakan dalam kegiatan pemasaran merupakan usaha yang terorganisir
untuk mempengaruhi dan meyakinkan para pelanggan agar membuat pilihanpilihan yang cocok dengan keinginan komunikator pemasaran serta sejalan
dengan pemuasan kebutuhan pelanggan. Singkatnya komunikasi, dalam hal ini
komunikasi pemasaran, adalah jembatan antara pemasar dengan konsumen dan
antara konsumen dengan lingkungan sosial budayanya
Sektor properti diyakini bakal semakin menggeliat di Indonesia. Pasalnya,
kebijakan pemerintah semakin memudahkan orang untuk memiliki rumah. Ada
1
Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar ; Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
2007. Hal 16
1
2
beberapa indikator menunjukkan bakal menggeliatnya properti tahun depan,
antara lain, tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah dilihat dari
transaksi dan tingkat kunjungan pada setiap pameran properti. Selain itu
pendapatan masyaraat yang semakin meningkat, juga kemudahan kredit pemilikan
rumah dari perbankan. 2
Lantai merupakan bagian tempat tinggal yang luasnya no.2 setelah dinding
dan oleh sebab itu sudah sepantasnya diberikan perhatian lebih kepada elemen
pembentuk ruang yang satu ini. Tanpa kondisi lantai yang baik, aktivitas dan
kenyamanan pun akan terganggu. Lantai begitu penting karena lantai adalah
bagian bangunan yang setiap hari dilintasi dan yang terus menerus menerima
beban, baik itu beban bergerak maupun tidak, serta merupakan tempat
berlangsungnya berbagai aktifitas dan elemen pembentuk dan pembeda fungsi
ruang.
Tren berlangsung di Homogeneous Tile, keramik untuk kalangan menengah
atas. Homogeneous tile yaitu penutup lantai atau dinding yang diproduksi menurut
proses pembentukan batu alam, biasa disebut Granite atau porcelain tile
Granite kini menunjukkan eksistensinya. Permintaan yang terus mengalami
peningkatan menjadi pendorong tingginya pasar granite. Ini membuktikan kalau
granite mulai bisa “menggeser” pasar keramik yang pernah berjaya sebagai
produk lantai. Penggunaan granite memang lebih banyak ke bangunan mall, plaza,
hotel, rumah sakit, maupun gedung-gedung perkantoran.
2
http://ap-propertindo.co.id/index.php?view=article&catid=41
3
Di segmen keramik premium, beberapa merek lokal diantaranya merek
Essenza, Garuda, Niro, Indogress dan Granito. 3
Perusahaan-perusahaan yang menyediakan produk / jasa untuk pasar yang
bersifat mass consumer markets dan perusahaan-perusahaan yang memiliki
product atau jasa yang cenderung sulit dibedakan atribut fungsinya seperti
shampo, sabun, air mineral, permen dan minuman soda, iklan merupakan bentuk
komunikasi pemasaran yang penting dan mendukung upaya komunikasi yang
dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan iklan berguna
dalam membentuk image suatu brand.
Selama bertahun-tahun, bentuk komunikasi pemasaran yang diterapkan di
banyak perusahaan lebih didominasi oleh mass-media advertising, namun Niro
Granite Indonesia bukanlah product yang bersifat mass consumer markets atau
product yang sulit dibedakan atribut fungsinya. Oleh sebab itu minim melakukan
mass-media advertising.
Promosi berasal dari bauran pemasaran yang terdiri dari bauran pemasaran
yang terdiri dari produk atau jasa, harga, pendistribusian serta promosi itu sendiri.
Dalam dunia bisnis, produsen tidaklah cukup hanya berbekal membuat barang
atau memberikan jasa yang baik saja, bandrol harga yang murah dan menyiapkan
barang tersebut agar hadir di pasaran, serta mengingatkan mereka kembali dari
waktu ke waktu sebagai bekal produsen di benak konsumen ketika akan
mengambil keputusan untuk membeli suatu barang.
3
http://www.indonesiafinancetoday.com/read/13770
4
Pada awal tahun 2011, Niro Granite Indonesia telah meluncurkan beberapa
produk seperti Concrete, Horizon Stone, Nordik Stone, Inside Out, dan Charme.
Untuk melengkapi koleksi, maka di penghujung tahun 2011, kembali Niro Granite
Indonesia mengeluarkan produk Shavings. Produk ini terinspirasi dari tekstur
kayu yang telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan desain tile tanpa harus
menebang kayu.
Seluruh rangkaian promosi yang dilakukan Niro Granite Indonesia tidak
akan efektif jika tidak dikomunikasikan kepada khalayak. Disinilah bagian
promosi berperan untuk mengkomunikasikan tipe-tipe dari produk yang
dihasilkan, dengan tujuan antara lain memperkenalkan product Shavings koleksi
terbaru Niro Granite Indonesia kepada pasar pada periode tahun 2011.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, promosi atau komunikasi
pemasaran dapat dikatakan mampu mempengaruhi kelangsungan hidup suatu
perusahaan. Tanpa promosi, konsumen tidak akan mengenal dan atau bahkan
mempergunakan produk atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan, Sehingga
dalam rangka memperkenalkan, memberikan informasi, dan mempersuasi
konsumen agar mau membeli produk Shavings yang ditawarkan oleh Niro Granite
Indonesia, komunikasi pemasaran merupakan sesuatu kegiatan yang tidak dapat
ditinggalkan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin mengkaji lebih lanjut
mengenai strategi promosi Niro Granite Indonesia untuk memperkenalkan product
Shavings pada tahun 2011.
5
Penulis memilih Niro Granite Indonesia sebagai objek penelitian karena
Niro Granite Indonesia merupakan the Swiss Quality Tile dalam industri
Homogeneous Tile yang memiliki koleksi dengan warna, permukaan dan ukuran
yang sangat bervariasi.
Adapun produk-produk yang sudah dihasilkan Niro Granite Indonesia dan
laku dipasaran antara lain : Basaltina, Cementum, Charme, Concrete, Cristallo,
Dorato Antico, Elegance, Horizon Stone, Inside Out, Lucido, Marmo, Megalito,
Natural, Noir, Nordik Stone, Polar Black, Regal, Solfen, Traces, Travertine
Marble, Veinstone, Wave, Wenge, Yura dan Shavings. 4
Pemilihan periode 2011 pada penelitian ini dikarenakan produk Shavings ini
diluncurkan pada akhir tahun 2011, artinya di periode 2011 ini Niro Granite
Indonesia sudah mempersiapkan strateginya untuk mempromosikan Shavings.
Dengan strategi promosinya Niro Granite Indonesia mencoba menarik
perhatian target konsumen. Diharapkan produk terbaru Shavings dari Niro Granite
Indonesia ini mendapatkan respon yang baik dari target konsumen, serta
konsumen awarness akan produk Niro Granite Indonesia yang baru ini sama
halnya dengan produk Niro Granite Indonesia sebelumnya.
Dari sedikit penjelasan diatas, fenomena inilah yang akan dibahas dalam
penelitian kali ini.
4
http://www.nirogranite.co.id/allproduct
6
1.2 Rumusan Masalah
Selama bertahun-tahun, bentuk komunikasi pemasaran yang diterapkan di
banyak perusahaan lebih didominasi oleh mass-media advertising, namun Niro
Granite Indonesia bukanlah product yang bersifat mass consumer markets atau
product yang sulit dibedakan atribut fungsinya. Oleh sebab itu minim melakukan
mass-media advertising.
Peranan promosi sebagai salah satu faktor dari bauran pemasaran sangat
menentukan, sebab tanpa adanya promosi yang baik dan terencana suatu produk
walaupun sangat bermanfaat tidak akan dikenal oleh masyarakat.
Atas latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis membuat
rumusan masalah yang akan diteliti adalah : “Bagaimanakah strategi promosi
yang dilakukan Niro Granite Indonesia untuk memperkenalkan Shavings
pada tahun 2011?”.
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis memberi judul skripsi
yang akan disusun adalah : Strategi Promosi Niro Granite Indonesia untuk
memperkenalkan Shavings tahun 2011
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi promosi yang
digunakan Niro Granite Indonesia untuk memperkenalkan product Shavings
kepada pasar pada periode tahun 2011.
7
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat dibagi atas dua bagian yaitu manfaat teoritis dan
manfaat praktis. “ Manfaat teoritis biasanya hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan bagi pengembangan konsep-konsep atau teori-teori pada
umumnya. Manfaat praktis hendaknya berguna bagi siapa saja.
1.4.1. Manfaat Teoritis ( Akademis )
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsihnya bagi
pengembangan ilmu komunikasi pemasaran dan penerapannya bagi mahasiswa
komunikasi lainnya yang memilih tema penelitian yang serupa sehingga
diharapkan dapat dijadikan bahan acuan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan
masukan kepada divisi sales & marketing serta departemen promosi dalam
merencanakan strategi promosi untuk produk Niro Granite Indonesia khususnya
untuk product Shavings.
Download