ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK Sustainability reporting (laporan keberlanjutan) adalah praktek pengukuran, pengungkapan dan upaya akuntabilitas dari kinerja organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal. Atas dasar hal ini, penelitian ini didasarkan atas pengertian bahwa sustainability reporting adalah bentuk tanggung jawab bisnis yang beroreientasi pada pemenuhan harapan publik terhadap keberadaan suatu bisnis dengan harapan perusahaan memperoleh legitimasi dari publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi keberlanjutan perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keberlanjutan (sustainability report) perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012. Terdapat 25 sampel perusahaan berdasarkan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisa regresi linear berganda dan uji t. Variabel independen yang digunakan adalah tipe industri, jumlah dewan komisaris independen, dan keberadaan sustainability assurance statement. Sedangkan variabel kontrolnya adalah profitabilitas dan leverage. Variabel dependen dalam penelitian adalah Sustainability Reporting yang diukur dengan cara checklist dengan sustainability disclosure index di bawah parameter Global Reporting Initiative (GRI). Berdasarkan hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa keberadaan sustainability assurance statement berpengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability reporting, sedangkan tipe industri dan jumlah dewan komisaris independen perusahaan tidak berpengaruh signifikan. Kata kunci : laporan keberlanjutan, sustainability reporting, tipe industri, jumlah dewan komisaris independen, sustainability assurance statement, profitabilitas, leverage. Skripsi BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI.. LISA INTAN PERMATASARI