zaman nuh - bagian i

advertisement
ZAMAN NUH - BAGIAN I
(THE DAYS OF NOAH - PART I)
Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D. Diterjemahkan oleh Wisma Pandia, Th.M.
Kotbah ini dikotbahkan di Fundamentalist Baptist Tabernacle of Los Angeles
Minggu Pagi, 5 Mei 2002
"Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya
kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
Murid-murid bertanya kepada Yesus, "apakah tanda kedatanganMu dan tanda
kesudahan dunia?" (Matius 24:3). Pertanyaan mereka sangat sederhana: "Bagaimana kita
mengetahui kapan Engkau kembali?" Kristus dengan sederhana telah menyatakan kepada
mereka bagaimana ia akan datang lagi. Dia berkata,"Aku akan datang kembali" (Yoh. 14:3).
Dia memberitahukan mereka bagaimana ia akan datang diatas awan-awan di langit, "Pada
waktu itu akan tampak tanda Anak manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan
meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit
dengan segala kekuasaan dan kemuliaannya" (Matius 24:30).
Tetapi bagaimana mereka dapat mengatakan kapan Dia datang? Mereka ingin tahu.
Mereka menginginkan sebuah tanda. Dan Kristus memberikan mereka banyak tanda-tanda.
Tetapi tanda yang terbesar dari kedatangannya yang sudah mendekat telah diberikan
ketika Dia berkata,
"Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
Dr. M.R Dehaan menuliskan hal ini sebagai berikut:
Yesus berkata, jika kamu ingin mengetahui tanda-tanda kedatanganKu, pelajarilah
hari-hari Nuh sebelum Air Bah. Ketika kondisi-kondisi sudah terjadi sebelum Air Bah
terulang lagi, maka tahulah bahwa waktunya sudah dekat (M.R.Dehaan, M.D., The Days of
Noah, Zondervan, 1971, p. 20).
Semua hal yang kita butuhkan untuk dilakukan adalah membaca Kitab Kejadian pasal 4
hingga pasal 6. Ketiga pasal Allkitab ini memberitahu kita secara tepat apa yang
sebenarnya terjadi pada hari-hari Nuh. Ketika kondisi ini diperlihatkan dalam pemandangan
dunia sekali lagi, maka Kedatangan Kristus yang kedua dan akhir dari dunia ini, seperti yang
kita ketahui sudah terjadi didepan mata.
Jadi apa yang terjadi di zaman Nuh? Di dalam dua kotbah, saya akan memberikan
kepada Anda enam poin dari kesamaan antara zaman kita dengan hari-hari Nuh. Saya
percaya bahwa orang percaya mencari kesamaan ini dan akan melihat bahwa kita sekarang
tinggal dalam zaman itu. Yesus berkata," Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh,
demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
Di sini ada tiga poin dari kesamaan antara waktu kita dengan zaman Nuh
1. Masa penyesatan
2. Masa pengembaraan
3. Masa dimana kebanyakan orang melakukan dosa yang tidak dapat diampuni
Kondisi-kondisi ini sedang berulang disekitar kita hari ini.
I. Pertama, saat ini adalah waktu dari penyesatan.
Kembali kepada Alkitab Anda di Kejadian pasal empat. Disini kita membaca tentang
dua manusia, Kain dan saudaranya, Habel. Mereka merepresentasikan dua kepercayaan yang
digambarkan di dunia kekristenan saat ini. Catatan Scofield di Kejadian 4:1 menyebutkan,
Kain
("acquisition")
adalah
sebuah
tipe
dari
manusia
belaka
dari
dunia.
Kepercayaannya miskin dari perasaaaan yang penuh dosa, atau keinginan untuk ditebus.
Kain menggambarkan secara jelas tentang mayoritas orang yang menyebut diri
mereka Kristen hari ini. Catatan Kejadian, pasal empat ayat tiga :
"Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil
tanah itu kepada TUHAN sebagai koraban persembahan" (Kejadian 4:3).
Persembahan Kain merupakan persembahan yang tidak menumpahkan darah. Dia
mengetahui hal yang sebenarnya bahwa Tuhan telah membunuh sebuah binatang menjadi
pakaian orangtuanya (konf. Kej.3:21) bahwa dia harus mempersembahkan darah. Tetapi
sebaliknya dia mempersembahkan sayur-sayuran kepada Allah. Itu sebabnya Scofield
mencatat bahwa, "Kepercayaannya miskin dari perasaan yang penuh dosa, atau keinginan
untuk ditebus."
Kita juga melihat bahwa dia tidak memiliki perasaan berdosa yang sungguh-sungguh,
hal itu terlihat dari respon yang diberikan ketika Allah menolak persembahannya. Lihat di
dalam ayat lima:
"tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diidahkanNya. Lalu hati Kain menjadi
sangat panas, dan mukanya muram" (Kejadian 4:5)
Kain menolak melakukan hal yang benar dengan membawa sebuah persembahan yang
mencurahkan darah. Ketika kepercayaannya ditolak oleh Allah, dia tidak bertobat, tetapi
menjadi marah.
Saudara Kain, Habel membawa persembahan yang benar dan Allah menerimanya. Baca
ayat empat:
"Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing
dombanya,
yakni
lemak-lemaknya;
maka
Tuhan
mengidahkan
Habel
dan
koraban
mencurahkan darah, dan
menolak
persembahannya itu" (Kejadian 4:4).
Allah
menerima kepercayaan Habel
yang
persembahan Kain yang tidak mencurahkan darah. Kain menjadi marah. Dia tidak bertobat
dan mengubah konsep kepercayaannya. Pada akhirnya dia membunuh saudaranya yang baik.
Ayat kedelapan memberitahukan kita:
"Kata Kain kepada Habel, adiknya: "marilah kita pergi ke padang, tiba-tiba Kain
memukul Habel, adiknya itu lalu membunuh dia" (Kejadian 4:8)
Sekarang hal inilah yang telah terjadi pada hari-hari sebelum Air Bah, dan
kepercayaan Kain menguasai dunia dalam zaman Nuh, seperti yang kita lihat dalam ayat
enam belas hingga ayat dua puluh empat. Catatan Scofield dalam Kejadian empat ayat tujuh
belas mengatakan:
Perdaban pertama yang dibinasakan dalam penghukuman Air Bah adalah budaya kaum
Kain, karakter dan nasib… peradaban kaum Kain mungkin sebaik Roma atau Yunani, tetapi
penghukuman ilahi mencakup masalah moral dan bukan material.
Keturunan
Kain
memiliki kepercayan sama dengan dia.
Lamekh
salah satu
keturunannya mengucapkan hal ini untuk menjelaskan pandangannya, yang terekam dalam
ayat dua puluh tiga dan dua puluh empat:
"Berkatalah Lamekh kepada kedua istrinya itu: Ada dan Zila dengarkanlah suaraku:
hai istri-istri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh
seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku
sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh
tujuh kali lipat" (Kejadian 4:23-24)
Itu adalah jalan agama yang ada pada hari-hari Nuh. Kepercayaan yang penuh dengan
kemarahan dan kebencian terhadap orang-orang yang baik. Kita melihat bahwa banyak
orang memanggil nama Tuhan, tetapi memiliki keraguan yang sama dengan Kain beserta
keturunannya. Ayat dua puluh enam menyebutkan, "Waktu itulah orang memanggil nama
TUHAN."
Tidak ada indikasi bahwa orang-orang tersebut adalah penzinah. Mereka menyatakan
kepercayaannya kepada Tuhan. Mereka memanggil namaNya. Tetapi mereka adalah orangorang yang tidak bertobat. Jumlah mayoritas manusia di dunia sebelum Air Bah sama
seperti Kain. Mereka adalah orang-orang yang religius tetapi terhilang. Itulah sebabnya
mengapa Alkitab memberitahu kita "sedikit, hanya delapan orang yang diselamatkan" pada
zaman Nuh (I Pet. 3:20). Mayoritas dunia memiliki kepercayaan yang sesat dari Kain, dan
akan terhilang dan pergi ke Neraka ketika Air Bah datang pada zaman Nuh.
Yesus berkata,
Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
Bukakankah itu jalan kebanyakan orang saat ini? Mereka mengklaim sebagai orang
yang religius. Mereka mungkin mengklaim diri mereka sebagai orang Kristen, tetapi
kepercayaan mereka, seperti Kain, yaitu "Miskin dari perasaan yang penuh dosa, atau
keinginan untuk ditebus" (Catatan Scofield dalam Kejadian 4:1)
Sekarang jika anda ingin diselamatkan, Anda harus seperti Habel. Anda harus datang
kepada Allah melalui pengorbanan darah Kristus, yang mati disalib untuk membayar semua
dosa-dosa kita. Anda tidak dapat datang kepada Allah tanpa pembasuhan dosa oleh darah
Kristus.
"Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan
manusia, yaitu manusia Kristus Yesus" (I Timotius 2:5).
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang
telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurnya kamu telah sembuh"
(I Petrus 2:24)
Tidak ada jalan lain untuk selamat. Yesus berkata, "tidak ada seorang pun datang
kepada Bapa , kalau tidak melalui Aku" (Yoh.14:6). Satu-satunya jalan anda dapat datang
kepada Allah dan diselamatkan adalah melalui Yesus Kristus, yang mati disalib untuk
membayar dosa-dosa Anda, dan yang bangkit dan sekarang berada di sebelah kanan Bapa di
Sorga.
Kebanyakan orang hari ini menuju neraka, sama seperti yang mereka lakukan pada
zaman Nuh. Bagaimana dengan Anda? Maukah Anda datang kepada Yesus dan membasuh
dosa-dosa Anda melalui darahNya, seperti yang dilakukan oleh Habel? Atau pergi dalam
dosamu, seperti Kain, dan menuju ke Neraka?
Gereja-gereja di sekitar kita dekat kepada kesesatan. Mereka telah berpaling dari
darah Kristus sebagai satu-satunya obat untuk dosa-dosa manusia. Mereka tidak sungguhsungguh lahir baru atau bertobat. Yang terbaik mereka menggantikan dengan sebuah
"decisionisme" - hanya mengaku dengan mulut (easy believing) dan mengaku bahwa Kristus
adalah Tuhan (Lordship Salvation) [penerjemah] - untuk sebuah keselamatan sekedar
pengetahuan tentang Kristus dan pembasuhan oleh DarahNya. Maukah anda datang kepada
sebuah gereja lain dan memeluk kepercayaan sesat dari Kain? Atau maukah Anda kembali
ke sini minggu lepas minggu ke Gereja Baptis sepanjang waktu dan memperoleh
keselamatan oleh darah Kristus?
Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
Satu hal lagi: yaitu siapa yang menganut kepercayaan Kain adalah orang yang
menganiaya
kepercayaan
Habel.
"Kain
bangkit
melawan
Habel
saudaranya,
lalu
membunuhnya" (Kejadian 4:8). Kembali kepada I Yohanes pasal tiga ayat delapan:
"Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus
saling mengasihi; bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh
adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan
perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci
kamu" (I Yohanes 3:11-13).
Dengan satu cara atau cara yang lain, bahwa setiap kekristenan yang palsu
menganiaya dan mencelakakan kekristenan yang benar. Saya tidak pernah melihat
pengecualian atas ini. Jika Anda benar-benar sudah diselamatkan, Anda harus menerima
orang-orang yang belum diselamatkan untuk melakukan dan mengatakan hal-hal yang tidak
enak tentang Anda. Dan mereka akan melakukan ini dengan sengaja karena Anda adalah
orang Kristen yang benar.
Saya telah menghabiskan banyak waktu pada poin yang pertama, tetapi hal ini
merupakan sesuatu yang sangat penting. Penyesatan dan kepercayaan yang palsu berada di
sekitar kita saat ini, di televisi, radio dan gereja-gereja "injili".
"Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
II. Kedua, saat ini adalah sebuah pengembaraan.
Ingat bahwa Yesus memberitahukan kita keadaan yang terjadi sebelum Air Bah akan
terulang pada hari-hari terakhir.
Sekarang, dalam Kejadian, pasal empat kita memiliki sebutan tentang perjalanan di
Alkitab. Silahkan kembali ke Kejadian pasal empat, ayat enam belas:
"Lalu Kain pergi dari hadapan Tuhan dan ia menetap di Tanah Nod, di sebelah timur
Eden" (Kejadian 4:16).
The International Bible Encyclopedia menyatakan bahwa, " Kain membawa serta
tempat kediamannya di tanah Nob (pengembaraan), dan membangun sebuah kota"
(Eerdmans, 1976, Vol. I, p. 539). Tanah "Nob" secara literal berarti "tanah pengembaraan."
Hal ini memberitahukan kepada kita bahwa Kain mengembara dari satu tempat ke tempat
lain. Dr. DeHaan mengatakan bahwa " Tradisi menyebutkan bahwa Kain pergi ke India dan
Cina dan daratan lainnya yang berpindah-pindah" (The Days of Noah, Zondervan, 1971, p.
33). Ini mungkin hanya sebuah perkiraan, akan tetapi Alkitab memberitahukan kita bahwa
Kain mengembara di atas bumi. Allah berkata, "engkau menjadi seorang pelarian dan
pengembara di bumi" (Kejadian 4:12). Dr. Dehaan berkata:
Hal itu memberi kesan kegelisahan, kekhawatiran dan hasrat untuk menjelajah dan
menyelidiki. Sejak penyebutan pertama tentang pengembaraan dari satu tempat ke tempat
lain di bumi, hal itu merupakan kumpulan yang terperinci secara nyata dari terang
perkataan Yesus, "Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak
pada kedatangan Anak Manusia." Ingatlah, hal ini terjadi sebelum Air Bah dan hal itu juga
tentunya termasuk dalam perkataan Yesus tentang sebuah tanda kedatanganNya
(M.R.DeHaan, M.D., Ibid., p.33).
Hari ini ada sebuah kesepakatan besar tentang pergerakan yang besar dan perjalanan
yang belum pernah dilihat sebelumnya. Hal ini sudah disebutkan di dalam Kitab Daniel
sebagai tanda dari akhir zaman. Bergabunglah bersamaku ke Kitab Daniel pasal 12 ayat
empat:
"Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah Kitab itu
sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan
bertambah"
(Daniel 12:4).
Catatan dari ayat ini meyatakan tentang "akhir zaman" atau hari-hari terakhir. Lalu
kita diberitahukan tentang dua hal berkenaan dengan "akhir zaman":
(1) Banyak orang akan menyelidikinya
(2) Pengetahuan akan bertambah.
Dr. Charles Ryrie memberikan komentar terhadap hal ini, "seperti datangnya akhir
zaman, orang-orang akan mengadakan perjalanan tentang… (Ryrie Study Bible, catatan
Daniel 14:4). The New International Version, meskipun bukan sebuah terjemahan yang
baik dalam banyak hal, secara tepat menerjemahkan bagian tengah yang pertama dari ayat
ini sebagai "banyak orang akan kesini dan kesana." Dan Dr. W. A. Criswell menyatakan
bahwa Daniel 12:4 memberitahukan kita tentang "sebuah waktu dengan pergerakan yang
mengherankan dan peristiwa penting tentang peningkatan pengetahuan adalah ramalan
untuk akhir zaman"(Criswell Study Bible, catatan tentang Daniel 12:4).
Peningkatan pengetahuan
manusia membuat sebuah pergerakan yang
sangat
mengherankan adalah mungkin. Sebelum mesin uap ditemukan, tidak ada seorangpun yang
dapat mengadakan perjalanan sejauh 15 sampai 18 mil perjam. Mesin uap meningkatkannya
menjadi 60 mil perjam. Dan sebuah mobil yang paling awal dapat mencapai kecepatan
sekitar 70 mil perjam. Pesawat terbang pertama mencapai kecepatan 250 mil perjam.
Pesawat jet menempuh waktu sekitar 600 mil perjam.
Pada awal abad ke-19, Jules Verne mengarang sebuah buku yang berjudul Around the
World in Eighty Days (mengelilingi bumi selama delapan puluh hari). Hal itu sepertinya
kelihatan tidak masuk akal, hampir tidak dapat dipercayai, untuk orang yang hidup
kemudian (sekitar 125 tahun yang lalu) seorang manusia dapat mengelilingi dunia dalam
sebuah balon hanya dengan 80 hari! Tetapi sekarang anda dapat mengadakan perjalanan
keliling dunia dalam dua hari dengan pesawat jet. Manusia yang berada dalam pesawat
ulang alik dapat mengelilingi dunia dalam satu setengah jam!
"Banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah" (Daniel 12:4)
Ingatlah bahwa hal ini yang secara tepat akan terjadi pada hari-hari sebelum Air
Bah, ketika Kain menjadi "seorang pelarian dan pengembara…di bumi" (Kejadian 4:12), dan
ketika dia pergi ke arah timur dari Taman Eden, ke sebuah tempat yang bernama Nod yang berarti "mengembara." Yesus menubuatkan,
"Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
Manusia bergerak secara terus-menerus , gelisah terus-menerus, berubah secara
terus-menerus, pada hari ini. Sebelum kedatangan Model T Ford, manusia mungkin
bergerak sekali, dan berputar ke bawah dalam peristirahatan hidup mereka. Tetapi Model
T Ford membuat hal tersebut bagi mereka untuk terus bergerak lagi dan lagi dan lagi.
Saya percaya bahawa pergerakan ini ada di balik semua persoalan manusia di zaman
kita ini. Hal itu menjatuhkan hidupmu untuk bergerak secara berulang dan berulang dan
berulang. Duduklah. Taruh akar-akarmu secara dalam dan katakan "saya tidak akan pindah
lagi," dan bertahanlah untuk itu. Pulanglah ke gereja dan tinggallah disana! Bergerak dari
satu gereja ke gereja adalah sebuah hasil dari kegelisahan rohani di akhir zaman.
"Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak
dapat tetap tenang" (Yesaya 57:20)
Berhentilah berombang-ambing dalam lautan yang penuh dengan perubahan dan
pergerakan yang konstan dalam kefasikan kita, zaman materialistis. Taruh akar Anda di
gereja ini dan tinggallah disini, tidak peduli apapun yang terjadi!
Lalu datanglah kepada Kristus. Lemparkan diri Anda kepada Anak Allah dan menjadi
selamatlah olehNya. Percayai Dia dan DarahNya akan menghapus dosa Anda. Dia mati
disalib untuk membayar hukuman atas dosamu. Dia bangkit dari kematian dan sekarang
duduk di sebelah kanan Allah Bapa di Sorga.
III. Ketiga, saat ini adalah waktu ketika sejumlah orang yang tak terhitung jumlahnya
melakukan dosa yang tak dapat diampuni.
Silahkan kembali kedalam Alkitab Anda pada Kejadian pasal 6 ayat ketiga:
"Berfirmanlah Tuhan: RohKu tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia,
karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja"
(Kejadian 6:3).
Allah berfirman bahwa umur manusia akan hanya seratus dua puluh tahun saja, yang
setara dengan sepuluh atau sebelas dalam kehidupan manusia saat ini. Setelah itu Allah
akan menyerah terhadap mereka karena mereka melakukan dosa yang tidak dapat diampuni.
Sembilan puluh persen dari keseluruhan orang-orang yang mengalami pertobatan
terjadi sebelum berusia tiga puluh tahun , dan delapan puluh persen terjadi sebelum
berumur dua puluh tahun. Kebanyakan dari orang-orang setelah melewati umur dua puluhan
hampit tidak pernah bertobat. Mengapa? Sederhana karena Allah sudah menyerah
terhadap mereka. Hati mereka sudah menjadi keras untuk diselamatkan. Mereka tidak
mempunyai perasaan yang kuat terhadap penghukuman atas dosa-dosa mereka. Bagaimana
dengan
Anda?
Apakan
anda
sudah
mulai
mengeraskan hatimu
dalam
merasakan
penghukuman atas dosa? Apakah Allah sudah mulai menyerah terhadap Anda?
Ingatlah, sedikit sekali orang yang diselamatkan (hanya delapan) pada zaman Nuh.
Alkitab berkata,
"Hanya sedikit, yaitu delapan orang yang diselamatkan" (I Petrus 3:20).
Jika Anda sudah diselamatkan, Anda akan menjadi salah seorang dari orang-orang
yang akan diselamatkan dari hari-hari yang jahat ini.
" Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37).
Allah berkata kepada Anda malam ini,
"RohKu tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia" (Kejadian 6:3).
Fokuskan pikiran Anda atas dosa-dosamu dan atas penghakiman yang akan datang.
Kemudian dan hanya kemudian, maukah Anda melihat kebutuhan akan Yesus dan
keselamatan melalui DarahNya.
Ada sebuah garis yang tergambar dengan menolak Allah, ketika panggilan RohNya
terhilang, Dan kamu dengan cepat mendekat beserta kesenangan gila yang bergerombol,
Sudahkah kamu menghitung, sudahkah kamu menghitung harganya? Sudahkah kamu
menghitung harganya, jika jiwamu terhilang, Sekalipun kamu memperoleh semua seluruh
dunia menjadi milikmu? Bahkan sekarang itu menjadi sebuah garis yang sudah kamu lewati,
Sudahkah kamu menghitung, sudahkah kamu menghitung harganya? ("Have You Counted the
Cost?" by A.J. Hodge, 1923).
Hitunglah harganya! Jiwamu akan terhilang selamanya, di Neraka! Hitunglah harganya!
Roh Kudus akan meninggalkanmu. Anda akan menyerah - sama seperti orang-orang pada
zaman Nuh. Mereka berdiri diluar mengetuk bahtera selama tujuh hari setelah pintu
ditutup. Tujuh hari berlalu! Namun sudah terlambat! Mereka melakukan dosa yang tidak
dapat diampuni. Allah telah menyerah terhadap mereka! Saya peringatkan Anda - jangan
melakukan dosa yang tidak dapat diampuni! Berserahlah kepada Roh Kudus! Pikirkan
tentang dosa-dosa anda! Datanglah kepada Kristus!
(AKHIR DARI KOTBAH)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.rlhymersjr.com. Klik on "Sermon Manuscripts."
Diterjemahkan
oleh:
Dr.
Eddy
Peter
Purwanto
@
http://www.sttip.com
Pembacaan Alkitab sebelum Kotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Matius 24:32-42
Nyanyi
Solo
Sebelum
Kotbah
oleh
Tuan
Benjamin
Kincaid
Griffith:
"Have You Counted the Cost?" (oleh A. J. Hodge, 1923).
GARIS BESAR KHOTBAH HARI-HARI NUH - BAGIAN I (Oleh Dr. R.L. Hymers, Jr.)
"Sebab, sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37)
(Matius 24:3; Yohanes 14:3; Matius 24:30)
I. Saat ini adalah waktu dari penyesatan, Kejadian 4:3 (kof. 3:21); Kejadian 4:5,4,8,2324,26; I Petrus 3:20; I Timotius 2:5; I Petrus 2:24; Yohanez14:6; I Yohanes :11-13.
II. Saat
ini
adalah
sebuah
perjalanan
dari
pencarian
yang
luas,
Kejadian 4:16; Daniel 12:4; Kejadian 4:12; Yesaya 57:20.
III. Saat
ini
adalah
waktu
ketika
sejumlah
orang
yang
tak
terhitung
jumlahnya melakukan dosa yang tak dapat diampuni, Kejadian 6:3; I Petrus 3:20.
Download