bab i pendahuluan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang dan Masalah
Dalam memenuhi kebutuhan sumber energi, manusia dengan berbagai
kemampuannya
berusaha
untuk
mengembangkan
teknologi
yang
dapat
mengidentifikasikan serta mendeskripsikan keberadaan sumber daya energi
tersebut. Sebuah metode yang mampu untuk mendeskripsikan dengan tepat
keberadaan suatu sumber daya energi, khususnya hidrokarbon di bawah
permukaan bumi adalah metode seismik. Salah satu metode seismik yang
digunakan dalam mengetahui kondisi keadaan bawah permukaan ialah metode
inversi seismik. Dengan menggunakan metode inversi seismik diperoleh
informasi yang cukup akurat untuk mempelajari karakter dari suatu reservoir.
Selanjutnya, metode ini dapat membantu dalam meningkatkan rasio keberhasilan
dalam menentukan area prospek hidrokarbon berdasarkan hasil interpretasi data
seismik.
Seismik inversi adalah suatu teknik pembuatan model geologi bawah
permukaan dengan data seismik sebagai input dan data geologi sebagai
pengontrol. Metode inversi dapat mengubah tampilan impedansi akustik (AI)
menghasilkan perlapisan yang lebih interpretatif dalam memetakan bawah
permukaan. Metode inversi dapat mentransformasi data seismik refleksi ke dalam
sifat batuan secara kuantitatif dan reservoir secara deskriptif. Impedansi akusitik
(AI) dapat digunakan sebagai indikator litologi, porositas jenis hidrokarbon, dan
karakteristik reservoir.
Inversi seismik dibagi menjadi dua, yaitu inversi pre-stack dan inversi poststack (Russell, 1988). Inversi pre-stack dilakukan pada data seismik yang belum
dilakukan stack (CDP gather). Inversi post-stack merupakan inversi yang
dilakukan pada data seismik yang telah dilakukan stack dengan tujuan untuk
mendapatkan kembali nilai koefisien refleksi dari rekaman seismik yang
kemudian digunakan untuk menentukan properti kuantitatif batuan berupa nilai
1
2
impedansi akustik (Alfianto, 2014). Metode ini sangat tergantung pada hubungan
teoritis antara sifat fisika dan amplitudo seismik.
Penelitian ini dilakukan pada lapangan Secha yang berada di daerah
Cekungan Jawa Barat Utara (North West Java Basin), lebih tepatnya berada pada
Sub Cekungan Arjuna bagian tengah (Central Arjuna basin). Impedansi akustik
akan memberikan informasi dalam mendeskripsikan geologi bawah permukaan
yang lebih detail dibandingkan dengan seismik konvensional. Impedansi akustik
ini didapatkan dari perkalian anatara densitas dan cepat rambat gelombang pada
medium, yang lebih mudah dihubungkan dengan karakter batuan lainnya seperti:
porositas, tipe dan jenis batuan. Penelitian dengan menggunakan teknik inversi
seismik impedansi akustik ini diharapkan dapat mengetahui pola persebaran
reservoir batupasir dengan memperhatikan tingkat kualitas penampang impedansi
akustik dan porositas efektif daerah penelitian. dapat mengidentifikasi potensial
hidrokarbon serta deskripsi sifat fisik batuan yang optimal, dan dapat membantu
dalam pencarian daerah pengembangan selanjutnya. Lokasi penelitian berada di
Lapangan “Secha” yang berada di Sub Cekungan Arjuna seperti pada Gambar 1.1.
Lokasi Penelitian
Gambar 1.1 Lokasi daerah penelitian ( Noble,1997)
3
I.2 Batasan Masalah
Penelitian dibatasi oleh hal-hal berikut ini.
1.
Penelitian ini dikhususkan pada zona target, yaitu Lapangan Secha
pada Formasi Main di wilayah Cekungan Jawa Barat Utara.
2.
Interpretasi data impedansi akustik dan porositas efektif hasil inversi
seismik
3.
Analisis pola penyebaran reservoir dengan menggunakan nilai
impedansi akustik dan porositas efektif
I.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian antara lain sebagai berikut.
1.
Mendapatkan nilai impedansi akustik (AI) dan porositas efektif pada
Horizon QS-1 dan QS-2 pada Lapagan Secha.
2.
Membuat peta persebaran reservoir berdasarkan nilai impedansi
akustik dan porositas efektif.
3.
Menentukan lokasi sumur pengembangan pada area penelitian
berdasarkan hasil yang didapat dari analisis inversi.
I.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 15 Desember 2015-14 Februari
2016 yang berlokasi di Subsurface Division, Lt. 9, PT. Pertamina Hulu Energi
ONWJ, Jalan TB. Simatupang Kav. 99, Jakarta Selatan.
I.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk kedepannya dalam proses memaksimalkan
potensi dari sumur dan juga lapangan, terutama dalam proses menganalisis
karaterisaai reservoir agar dapat diproduksi secara maksimal. Selain itu dalam
penelitian ini sangat bermanfaat dalam membantu perusahaan dalam menentukan
sumur pengembangan. Penentuan sumur pengembangan berdasarkan peta
persebaran impedansi akustik dan porositas efektif dengan dibantu peta struktur
waktu.
Download