BAB I - Digilib ITS

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas latar belakang permasalahan
yang
mendasari
dilakukannya
penelitian,
perumusan
permasalahan yang ada, perumusan tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian,
dan sistematika penulisan laporan ini.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada persaingan yang semakin kompetitif sekarang ini,
kualitas produk salah satunya ditentukan oleh kondisi fasilitas
produksi atau mesin yang digunakan. Pada saat mesin atau
komponen mengalami kegagalan atau mulai mengalami keadaan
aus atau keandalan berkurang, maka dapat mengakibatkan
komponen mengalami kegagalan fungsi, mesin tidak berjalan
dengan normal, kualitas produk yang dihasilkan mesin tersebut
mengalami deviasi atau bisa dikatakan cacat, sehingga produk
termasuk dalam klasifikasi reject yang berarti tidak dapat
memenuhi kebutuhan konsumen akan suatu kualitas yang
diinginkan. Perusahaan mengalami kerugian karena produksi
tidak optimal. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegagalan suatu
mesin pada sistem pengendalian kualitas produk akan membawa
efek yang panjang dan pada akhirnya akan merugikan
perusahaan.
Salah satu strategi maintenance adalah condition-based
maintenance (CBM) dimana CBM merupakan strategi perusahaan
dengan melihat keadaan mesin sebenarnya, dan kemudian
dianalisis sehingga dapat diketahui kondisi mesin saat itu dan
dapat ditentukan apakah akan dilakukan perawatan atau tidak.
Salah satu contohnya adalah dengan melihat variasi kualitas
produk yang dihasilkan mesin. Dengan melihat trend kualitas
produk maka dapat ditentukan tindakan perawatan yang akan
diambil. Selama ini permasalahannya adalah tidak seluruh hasil
yang tampak pada variasi kualitas produk merupakan keadaan
1
2
mesin yang sebenarnya. Terdapat faktor-faktor lain yang juga
mempengaruhi kualitas produk, seperti operator mesin, material,
atau kondisi lingkungan saat itu. Faktor tersebut dapat dinyatakan
sebagai assignable causes atau special causes. Sehingga
diperlukan analisis terhadap kualitas produk yang tampak dengan
memisahkan assignable causes yang terjadi. Oleh karena itu
diperlukan juga tindakan perbaikan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi assignable causes tersebut. Dengan melakukan
tindakan perbaikan terhadap semua faktor yang mempengaruhi
kinerja mesin dalam menghasilkan produk, maka diharapkan
mesin dapat memberikan performansi seoptimal mungkin dan
menghasilkan produk yang mempunyai kualitas tinggi.
Di PT Barata Indonesia (Persero) terutama di Workshop 4
Divisi Peralatan Industri Agro dimana sistem produksinya adalah
job order, kualitas produk cukup diperhatikan oleh perusahaan
karena produk yang akan dikirim ke pelanggan harus melewati
sistem quality control. Jika produk yang sampai ke tangan
pelanggan memiliki kualitas yang buruk tentu pelanggan akan
berpikir mencari penjual yang lain sehingga perusahaan
memerlukan standar pengendalian kualitas yang baik. Salah satu
contohnya adalah cylinder cover outer yang merupakan
komponen dari turbin pembangkit tenaga listrik. Pada
pengamatan awal didapatkan fakta bahwa banyak terdapat bagian
dari cylinder cover outer terutama pada karakteristik lubang
(hole) yang mengalami ketidaksesuaian dengan spesifikasi yang
ditetapkan. Sehingga diperlukan perawatan terhadap mesin yang
mempunyai pengaruh cacatnya produk tersebut. Proses
pengerjaan cylinder cover outer dilakukan oleh CNC Horizontal
Boring & Milling Machine (CNC HBMM) karena hanya mesin
tersebut yang mampu.
Selama ini di Workshop 4 PT Barata Indonesia (Persero),
perawatan mesin masih menggunakan kebijakan mesin tetap
dibiarkan berjalan tanpa adanya identifikasi mengenai keadaan
mesin sebenarnya. Sehingga jika terjadi kerusakan, baru
dilakukan tindakan perbaikan. Hal ini dapat meningkatkan waktu
3
pemenuhan order pelanggan, dan jika dalam sisa waktu yang
lebih sempit tersebut masih dilakukan proses produksi akan
mengakibatkan beban kerja mesin yang tinggi yang dapat
menurunkan umur mesin dan juga akan menghasilkan kualitas
produk yang tidak optimal. Fakta ini tentu saja menjadi hal yang
buruk bagi perusahaan dalam strategi perusahaan untuk
meningkatkan reputasi dalam pasar global.
Demikian pula yang terjadi pada CNC HBMM. Mesin ini
merupakan salah satu mesin andalan di Workshop 4 PT Barata
Indonesia (Persero). Salah satu faktor yang mempengaruhi
performansi mesin ini adalah usia mesin yang dapat dianggap tua.
Selain itu terdapat faktor-faktor luar seperti kesalahan manusia
dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Sehingga
diperlukan perawatan secara menyeluruh terhadap CNC HBMM
untuk mengembalikan performansi mesin yang optimal dan
akhirnya kualitas produk dapat terjaga.
Untuk mendukung hal tersebut, dalam penelitian ini
digunakan konsep Total Quality Maintenance (TQMain) yang
dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi kebijakan perawatan
yang dilakukan perusahaan. Dengan konsep TQMain ini
kebijakan perawatan yang dilakukan tidak hanya kepada mesin
saja, tetapi juga mempertimbangkan elemen proses lain. Hal ini
bertujuan meningkatkan keandalan mesin dan kualitas produk,
selain itu juga dapat memberikan interval perawatan mesin yang
mempertimbangkan kriteria biaya dan keandalan.
1.2 Perumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan
sebelumnya, maka penelitian ini akan membahas “Bagaimana
menerapkan konsep Total Quality Maintenance pada CNC
Horizontal Boring & Milling Machine yang terdapat di Workshop
4 Divisi Peralatan Industri Agro PT Barata Indonesia (Persero)
Gresik untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan”.
4
1.3 Tujuan Penelitian
Dengan melihat permasalahan diatas maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi kualitas produk dengan menggunakan
Statistical Process Control (SPC).
2. Mengidentifikasi elemen proses yang mempengaruhi
kerusakan mesin.
3. Mengidentifikasi hubungan yang terjadi antara elemen
proses dengan kualitas produk.
4. Menentukan kebijakan perawatan dengan menggunakan
konsep Total Quality Maintenance (TQMain).
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diberikan dalam penelitian
ini adalah:
1. Mengetahui tingkat kualitas produk yang dihasilkan
sehingga perusahaan dapat melakukan identifikasi dan
analisis jika terjadi deviasi kualitas produk.
2. Mengetahui elemen proses yang mempengaruhi
kerusakan mesin sehingga dapat melakukan analisis
elemen proses yang memiliki pengaruh pada terjadinya
kecacatan produk.
3. Perusahaan mampu mendapatkan rekomendasi dalam
kegiatan perawatan mesin dengan menggunakan konsep
TQMain.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian dilakukan terhadap CNC Horizontal Boring &
Milling Machine di Workshop 4 Divisi Peralatan Industri
Agro di PT Barata Indonesia (Persero) Gresik.
2. Produk yang akan menjadi fokus penelitian adalah
cylinder cover outer.
3. Bagian integrasi database system dalam konsep TQMain
tidak dibahas.
5
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Kerusakan mesin yang terjadi dan tercatat pada data
historis perawatan bukan disebabkan oleh faktor
kesalahan manusia (human error).
2. Setiap dilakukan perbaikan maka keandalan mesin akan
kembali seperti baru.
3. Variasi produk yang terjadi merupakan konversi dari
keadaan mesin yang sebenarnya.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan hal yang menjadi latar
belakang permasalahan dilakukan penelitian
berikut gambaran manfaat yang akan diperoleh
setelah penelitian dilaksanakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dasar teori yang menjadi acuan pelaksanaan
penelitian dijelaskan dalam bab ini. Diantara teori
yang dijelaskan antara lain teori perawatan, teori
keandalan, teori pengendalian kualitas, konsep
Total Quality Maintenance, dan teori pendukung
lainnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai langkahlangkah yang digunakan dalam penyelesaian
masalah berupa gambaran secara menyeluruh
tentang kegiatan penulisan tugas akhir ini.
Metode penelitian sangat berguna agar penelitian
yang dilakukan dapat berjalan secara sistematis
dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
sebelumnya.
6
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
Didalam bab ini dijelaskan data-data yang
didapatkan selama penelitian dilakukan serta
tahapan proses pengolahan yang dilakukan.
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
Dalam bab ini diuraikan interpretasi data hasil
pengolahan serta analisis berdasarkan hasil
pengolahan data yang telah dilakukan. Analisis
dilakukan berdasarkan teori penunjang yang telah
dipelajari sebelumnya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Gambaran tentang penelitian yang dilakukan
akan diuraikan dalam bab ini berikut hasil akhir
dari analisis yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Download