PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN – TAHUN 2016 9. APLIKASI PROBIOTIK RICA UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG DI TAMBAK Tabel 1. Rata-rata Sintasan dan Produksi Udang Windu pada aplikasi probiotik RICA di tambak tanah sulfat masam (Akhir Desember 2016) Perlak Sintasan Produksi (%)* (kg/ha)* A 6,51+0,90a 51,5+18,4b B 16,55+12,38a 93,9+11,3a C 5,89+2,72a 46,9+25,7b *) Dari 3 petak yang mewakili A: Pergiliran RICA1, RICA2, & RICA3 B: Pergiliran RICA1, RICA2, & RICA5 C: Pergiliran RICA1, RICA4, & RICA5 Latar Belakang : Penyakit bintik putih yang disebabkan oleh White Spot Syndrome Virus (WSSV) dan vibriosis oleh Vibrio harveyi pada udang masih merupakan kendala utama dalam budidaya udang windu di tambak. Upaya pengendalian penyakit yang ramah lingkungan melalui aplikasi bakteri probiotik RICA yang bersifat non patogen dan memiliki kemampuan membunuh bakteri patogen, serta dapat berfungsi sebagai penetralisir kualitas air diharapkan dapat meningkatkan sintasan dan produksi udang windu. Beberapa bakteri probiotik RICA akan diaplikasi di tambak rakyat di Kabupaten Sinjai untuk dapat meningkatkan produksi udang windu Tujuan : Untuk meningkatkan sintasan dan produksi udang windu di tambak rakyat sistem sederhana di areal tambak sulfat masam. Output : Paket teknologi aplikasi probiotik RICA untuk pengendalian penyakit udang di tambak tanah sulfat masam Metode : Penelitian ini menguji bakteri probiotik RICA untuk pengendalian penyakit pada budidaya udang windu di tambak rakyat di Kab. Sinjai. Perlakuan yang diuji adalah A) Pergiliran probiotik RICA1, RICA2, dan RICA3; B) Pergiliran probiotik RICA1, RICA2, dan RICA5; C) Probiotik RICA1, RICA4, dan RICA5. Padat penebaran tokolan udang windu 2 ekor/m2, dengan mengikuti semua SOP (standard operasional prosedur) pertambakan yang disarankan (sejak persiapan tambak hingga pengelolaan airnya). Telah terpilih 18 petak tambak dengan luas antara 0,2-0,7 ha/ptk digunakan untuk menguji ketiga perlakuan di atas dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Aplikasi probiotik dilakukan setiap minggu sebanyak 4 L/ha setelah difermentasi 3 hari. Pemantauan kualitas air (BOT, NH3-N, NO2-N, NO3-N, pH, dan alkalinitas total dan bakteri (TBV dan TPC) dilakukan setiap dua minggu sejak awal penebaran higga menjelang panen (3-4 bulan). Hasil : Gambar 1. Warna merah di dasar tambak sebagai indikator tambak tanah sulfat masam (TSM) di Kab. Sinjai Satuan Kerja Alamat Lokasi Kegiatan Penanggung Jawab Peneliti Utama Anggota Peneliti : : : : : : Produksi dan sintasan udang windu di tambak TSM pada aplikasi pergiliran probiotik RICA1, RICA2, dan RICA5 (perlakuan B= 93,9+11,3a kg/ha; 16,55+12,38%), lebih baik dari pada probiotik RICA1, RICA2, dan RICA3 (perlakuan A= 51,5+18,4b kg/ha; 6,51+0,90%) maupun probiotik RICA1, RICA4, dan RICA5 (perlakuan C= 46,9+25,7b kg/ha;5,89+2,72%). Probiotik RICA2 adalah Serratia marcescens yang berasal dari daun mangrove. Sedangkan tambak TSM di Sinjai Timur pada awalnya terbuat dari lahan mangrove, sehingga wajar jika pemakaian bakteri asal mangrove (perlakuan A & B) menghasilkan sintasan dan produksi yang relatif lebih baik daripada C. Produksi udang pada perlakuan B nyata (P<0,05) lebih tinggi dari pada perlakuan A dan C. Adanya probiotik RICA5 dan RICA2 diduga mampu mengendalikan kandungan NH3-N air tambak, sehingga kematian udang akibat ammonia pada perlakuan B dapat diminimalisir. Draft paket teknologi (Petunjuk Teknis) Aplikasi proiotik RICA di tambak TSM ada terlampir dalam laporan teknis akhir. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP) Jalan Makmur Daeng Sittaka No.129 Maros, Sulawesi Selatan Tambak Rakyat (TSM) di Kabupaten Sinjai, Sulsel Ir. Muharijadi Atmomarsono, MSc Program Renstra Ir. Muharijadi Atmomarsono, MSc Program APBN Ir. Muliani, MSi; Nurbaya, SPi Anggaran Bunga Rante Tampangallo, SPi, MSi RM : Rp. 245.000.000 Endang Susianingsih, SPi, MSi PHLN : Rp. PNBP : Rp. : : Penelitian dan Pengembangan IPTEK KP Penelitian dan Pengembangan IPTEK KP Realisasi RM : Rp. 244.999.550 PHLN : Rp. PNBP : Rp. Mitra Kerjasama Dana Pendamping Pengguna : : : Pembudidya Udang Windu Pembudidaya udang, -Pengusaha udang 9 | Laporan Ringkas Balitbang KP TA 2016