sniptek 2015 isbn: 978-602-72850-6-4 sistem informasi monitoring

advertisement
SNIPTEK 2015
ISBN: 978-602-72850-6-4
SISTEM INFORMASI MONITORING REALISASI ANGGARAN BERBASIS WEB
PADA SATKER PUSKOM PUBLIK SETJEN KEMKES RI
Aprih Widayanto
Kartika Indra Susilowati
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat
(Margasatwa), Jakarta Selatan
[email protected]
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat
(Margasatwa), Jakarta Selatan
[email protected]
ABSTRAK — Monitoring Realisasi Anggaran pada
Satker Pusat Komunikasi Publik Setjen Kemkes RI
yang masih menggunakan cara manual yaitu dengan
pengolahan data menggunakan Microsoft Excel masih
belum efektif. Dengan adanya Sistem Informasi
Monitoring Realisasi Anggaran Berbasis Web pada
Satker Pusat Komunikasi Publik Setjen Kemkes RI
yang telah dilakukan secara online proses monitoring
menjadi lebih efisien dan cepat. Perancangan aplikasi
ini dimulai dengan tahap planning, kemudian analisis,
dilanjutkan dengan desain, dan terakhir adalah
implementasi. Sistem Informasi Monitoring Realisasi
Anggaran ini memungkinkan user untuk mengelola
data realisasi anggaran dan data lainnya yang
berhubungan dengan anggaran sehingga data
tersebut dapat digunakan sebagai laporan yang
akurat.
Kata Kunci: Monitoring, Realisasi, Anggaran
PENDAHULUAN
Sistem informasi dan teknologi saat ini
berkembang sangat maju dan pesat. Setiap usaha,
industri dan pemerintahan diharapkan perlu
memperhatikan dan mempertimbangkan sistem
informasi di setiap aspek untuk kelancaran aktifitas
dalam menciptakan strategi persaingan yang sehat,
produk atau usaha yang kreatif dan inovatif serta
pelayanan publik yang berkualitas. Aplikasi ilmu
sistem informasi juga sangat penting dalam
komunikasi untuk menjaga stabilitas perekonomian
dan
terselenggaranya
pemerintahan
yang
demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan
efektif.
Dunia bisnis atau pemerintahan khususnya di
Satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik Sekretariat
Jenderal Kementerian Kesehatan RI saat ini
memerlukan sistem informasi sebagai pendukung di
setiap unit pekerjaan yang berguna untuk
memperlancar dan menunjang kegiatan monitoring
operasional secara optimal terutama di Sub Bagian
Keuangan yang merupakan bagian dari sistem
pendukung yang utama dengan kapasitasnya sangat
penting dalam operasional untuk meningkatkan
efesiensi dan efektifitas pada semua unit satuan kerja
saat ini. Sistem pendukung yang baik tersebut salah
satunya adalah adanya sistem informasi yang sesuai
dengan kebutuhan dan kemajuan sistem informasi
teknologi yaitu sistem informasi pengolahan data
yang cepat dan akurat. Terutama di dalam
monitoring realisasi anggaran pada Satuan Kerja
Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal
Kementerian Kesehatan RI.
Sistem informasi monitoring pada umumnya
sangat diperlukan untuk mempercepat penyelesaian
pekerjaan administrasi di setiap bagian unit satuan
kerja dan pejabat yang berwenang dapat mengawasi
penggunaan anggaran secara tepat dan efektif. Pada
Satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik Sekretariat
Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dalam
pencatatatan dan pembuatan laporan monitoring
realisasi anggaran masih menggunakan Microsoft
Excel (Bachtiar, 2012) sehingga rawan terjadinya
kehilangan data (Mahdiana, 2011)(Aminah &
Hersulistyorini, 2012), dan salah pencatatan
(Frieyadie, 2014) yang disebabkan oleh faktor
sumber daya manusia itu sendiri atau dari pihak lain
seperti virus dan masih belum terintegrasi dengan
baik antar data satu dengan data yang lainnya. Salah
satu contohnya saat Kuasa Pengguna Anggaran ingin
mengetahui monitoring penggunaan anggaran pada
bulan tertentu masih kesulitan dalam penyajian data
secara cepat (Handojo, Aquaria & Maharsi, 2005).
dan akurat serta kendala-kendala lain yaitu waktu
dan jarak, untuk itu diperlukan suatu sistem aplikasi
monitoring realisasi anggaran yang terintegrasi dan
bersifat online, sehingga laporan-laporan yang
dibutuhkan pada setiap periode yang diharapkan
oleh pihak pengambil keputusan segera diperoleh
dengan cepat, tepat dan real time.
Menurut Utomo dkk (2011:9) menyimpulkan
bahwa:Sistem informasi monitoring dan evaluasi
pada Dinas PSDA dan ESDM Kota Semarang dapat
mempermudah dalam proses monitoring dan
evaluasi tiap kegiatan yang telah di selenggarakan
sebelumnya, dan sistem informasi monitoring dan
evaluasi pada Dinas PSDA dan ESDM Kota Semarang
tersebut juga dapat menghasilkan laporan yang
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer
INF-43
ISBN: 978-602-72850-6-4
SNIPTEK 2015
cepat dan akurat kepada setiap unit kerja dalam
melaksanakan tugas.
Mengingat pentingnya pembuatan laporan
monitoring realisasi anggaran yang bersifat cepat,
tepat, akurat (Rani, Akbar & Sobari, 2014) dan real
time pada Satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI,
Maka penulis terinspirasi untuk membuat suatu
karya ilmiah tentang Sistem Informasi Monitoring
Realisasi Anggaran Berbasis Web pada Satuan Kerja
Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal
Kementerian Kesehatan RI.
Penelitian ini nantinya akan membatasi ruang
lingkupnya menjadi pembuatan aplikasi monitoring
realisasi anggaran yang nantinya tersedia beberapa
hak akses, yaitu: bagian administrasi yang
kegiatannya meliputi perencanaan anggaran, proses
penginputan data RKAKL (Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian dan Lembaga), data SPJ
(Surat Pertanggungjawaban) dan data realisasi
anggaran, rekap data user, evaluasi anggaran,
pengontrolan anggaran, dan laporan-laporan,
dimana user administrasi sebagai penguna dan
pengatur administrasi keseluruhan proses dari
perencanaan, pengadaan, menerima pengajuan
kebutuhan anggaran di masing-masing bidang
sampai dengan penyusunan laporan data anggaran
satuan kerja untuk menjadi acuan monitoring
anggaran dengan persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen dan Kuasa Pengguna Anggaran di Satuan
Kerja Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal
Kementerian Kesehatan RI, user pengguna, yaitu
seluruh karyawan yang dalam hal ini diwakili Pejabat
Pembuat Komitmen pada bagian atau bidang
masing-masing. Dan yang terakhir yaitu Pejabat
Pengguna Anggaran yang diwakili oleh Pejabat Kuasa
Pengguna Anggaran, yaitu user pengguna untuk
monitoring data atau laporan realisasi anggaran dan
sebagai bahan evaluasi untuk pengambilan suatu
keputusan atau kebijakan.
BAHAN DAN METODE
A. Teknik Pengumpulan Data
Penulis
melakukan
penelitian
untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam
pengumpulan data dan informasi mengenai sistem
monitoring realisasi anggaran, ada beberapa teknik
pengumpulan data yang sering dilakukan yaitu
sebagai berikut:
A. Observasi
Penulis
mengamati
kegiatan
yang
berhubungan dengan sistem monitoring
realisasi anggaran pada Satuan Kerja Pusat
Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan
RI.
INF-44
B. Wawancara
Penulis
melakukan
percakapan
dan
mengajukan pertanyaan atau wawancara
(interview) yang berhubungan tentang
kegiatan monitoring realisasi anggaran pada
Satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik
Kementerian Kesehatan RI.
C. Studi Pustaka
Penulis melakukan studi pustaka dengan cara
mengutip teori dari jurnal ilmiah nasional dan
buku penelitian sistem informasi serta buku
aplikasi program di toko buku, perpustakaan,
dan internet untuk mendukung penulisan
skripsi ini.
B. Model Pengembangan Sistem
Model
pengembangan
sistem
yang
digunakan oleh penulis yaitu SDLC model air terjun
(Water Fall). Menurut Sukamto dan Shalahuddin
(2013:28), menyatakan bahwa “Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat
lunak secara sekuensial atau terurut dimulai analisis,
desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung
(support)”.
A.
Analisa Kebutuhan Sistem
Suatu sistem yang dibangun tidak akan
terlepas dari kondisi atau keadaan sesungguhnya.
Dengan berbagai alasan untuk mendorong
membangun suatu sistem yang lebih baik sesuai
dengan tuntutan penyampaian Informasi yang
cepat, tepat dan mudah diakses oleh pengguna saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan
masalah penggunaan anggaran. Untuk memenuhi
kebutuhan dari setiap kegiatan maka akan
dibangun suatu Aplikasi yang terkomputerisasi
yang berbasis web sehingga diharapkan dapat
membantu menyelesaikan masalah yang ada.
Sejalan dengan hal tersebut di sini penulis
melakukan analisis dengan mengamati prosedur
sistem yang dijalankan dalam penerimaan berkas
Surat Pertanggungjawaban (SPJ), pemasukan data
SPJ dan pembuatan laporan realisasi anggaran,
Serta mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan
yang belum dipenuhi oleh sistem berjalan. Penulis
menganalisa semua kebutuhan user yang
berhubungan dengan sistem monitoring realisasi
anggaran berdasarkan dokumen dan prosedur
yang ada di Satuan Kerja Puskom Kementerian
Kesehatan RI agar dapat menentukan tampilan
atau kebutuhan user yang diperlukan dalam
pembuatan aplikasi sistem monitoring realisasi
anggaran. Dokumen yang dimaksud yaitu : form
Realisasi, form PPK, form kegiatan, form User dan
form laporan.
B. Desain
Sukamto
dan
Shalahuddin
(2013:29)
mengatakan ”desain perangkat lunak adalah proses
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer
SNIPTEK 2015
multilangkah yang fokus pada desain pembuatan
program perangkat lunak termasuk struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi antar
muka, dan prosedur pengkodean”. Dalam hal ini
yang dilakukan penulis adalah melengkapi
kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan dokumendokumen pendukung serta mengaplikasikannya
dalam sebuah sistem baru yang akan diusulkan
yaitu sebuah website yang terhubung secara online
dengan database.
C. Code Generation
Code generation atau pembuatan kode
program, menurut Sukamto dan Shalahuddin
(2013:29) menyatakan bahwa “desain harus
ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak”.
Hasil dari tahap ini adalah program komputer
sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain”. Penulis dalam membuat program aplikasi
sistem
monitoring
realisasi
anggaran
menggunakan bahasa pemprograman PHP
hypertext preprocessor yang merupakan teknik
pemprograman terstruktur.
D. Testing
Testing atau Pengujian, Menurut Sukamto dan
Shalahuddin (2013:30) “Pengujian fokus pada
perangkat lunak secara dari segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian
sudah diuji”, hal ini dilakukan untuk meminimalisir
kesalahan dan memastikan keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Penulis
menggunakan black box testing dalam menguji
kesesuaian tampilan form dengan fungsinya pada
aplikasi sistem monitoring realisasi anggaran,
berusaha untuk menemukan kesalahan dalam
fungsi-fungsi yang salah atau hilang, interface,
struktur data atau akses database, performance dan
inisialisasi.
E. Support
Aplikasi ini dapat dijalankan pada komputer
dengan sistem operasi windows dan
menggunakan web browser contohnya:
Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet
Explorer dan web browser lainnya yang
available.
ISBN: 978-602-72850-6-4
melebihi pagu anggaran. Berikut
kebutuhan(system requitment) :
spsesifikasi
Halaman Administrasi:
A1. Administrasi dapat melakukan Login.
A2. Administrasi dapat mengisi form Realisasi
anggaran.
A3. Administrasi dapat melihat pagu anggaran.
A4. Administrasi dapat mencetak Realisasi
Anggaran.
A5. Administrasi dapat melakukan Logout.
Halaman PPK/KPA:
B1. PPK/KPA dapat melakukan Login.
B2. PPK/KPA dapat melihat Realisasi anggaran.
B3. PPK/KPA dapat melihat pagu anggaran.
B4. PPK/KPA dapat mencetak Realisasi Anggaran.
B5. PPK/KPA dapat melakukan Logout.
Halaman Bendahara:
C1. Bendahara dapat melakukan Login.
C2. Bendahara dapat mengelola data User.
C3.
Bendahara dapat mengelola data Pejabat
Pembuat Komitmen/KPA.
C4.
Bendahara dapat mengelola data Pagu
Kegiatan.
C5. Bendahara dapat mengelola data Output.
C6. Bendahara dapat mengelola data Sub Output
C7. Bendahara dapat mengelola Akun
C8.
Bendahara dapat mengelola Realisasi
Anggaran
C9. Bendahara dapat mengelola Laporan
C10. Bendahara dapat melakukan Logout
B.
Use Case Diagram
Diagram use case menunjukan interaksi
antara use case actor, dan aktifitas. Diagram ini
menggambarkan model lengkap tentang apa yang
dilakukan, siapa yang berperan di dalamnya dan
siapa orang yang berperan di luarnya. Hal ini
menggambarkan ruang lingkup aktifitas, sehingga
dapat dilihat bagaimana aktifitasnya.
1.
Use Case Diagram Halaman Administrasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Kebutuhan Sistem
A.
Tahapan Analisis
Sistem Monitoring Realisasi Anggaran pada
satuan Kerja Pusat Komunikasi Publik Setjen Kemkes
RI meliputi pada Pejabat Pembuat Komitment dan
Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran dapat segera
memonitoring penyerapan anggaran berdasarkan
laporan realisasi anggaran dan bendahara
pengeluaran serta Administrasi Keuangan dapat
segera membuat data realisasi anggaran yang tidak
45
ISBN: 978-602-72850-6-4
SNIPTEK 2015
Use case Bendahara
Use case diagram Administrasi
<<ex
ten
Login
Login
<<ex
te
<<
ex
ten
<<
e
nd>>
d>
>
xte
d>>
>>
<<
ex
ten
d>
>
Mengelola data
Pejabat Pembuat
Komitmen
ten
ex
<<
Pilih Form
Realisasi Anggaran
Mengelola data
User
nd
>
d>
ex
<<
n
te
Mengelola data
Kegiatan
ex
<<
>
d>
ten
Pilih Pagu
Anggaran
ex
<<
ten
>
d>
Mengelola data Sub
Output
d>>
ten
<<ex
>
d>
ten
<<ex
ten
d>>
Pilih Cetak
Realisasi Anggaran
Mengelola data Output
>
d>
ex
<<
Bendahara
Pengeluaran
Administrasi
Mengelola Data Akun
ten
<<ex
d>>
Logout
Mengelola Form
Realisasi Anggaran
Mengelola Laporan
Logout
Gambar 1
Use Case Diagram Halaman Administrasi
2.
Use Case Diagram Halaman PPK/KPA
<<ex
ten
<<
ex
ten
C.
Activity Diagram
1. Activity Diagram Realisasi Anggaran
Administrasi
Use case diagram PPK//KPA
Login
Gambar 3
Use Case Diagram Halaman Bendahara
d>>
Activity Diagram Realisasi Anggaran
d>
>
Pilih Form
Monitoring
Pilih Kegiatan
Pilih Output
Pilih Sub Output
ex
<<
Start
n
te
>
d>
Pilih Pagu
Anggaran
Pilih PPK
Pilih Akun
Ketik Uraian
ten
ex
<<
>
d>
Ketik Penerima,
Tanggal, nomor
bukti dan jumlah
Pilih Cetak
Monitoring
Masuk List Data
Realisasi
Anggaran
Klik “Add Item”
PPK/KPA
[merge]
[selesai]
Simpan Data
Realisasi Anggaran
Decision
Logout
[merge]
Gambar 2
Use Case Diagram Halaman PPK/KPA
Update Data
Realisasi
Anggaran
[edit]
Hapus Data
Realisasi
Anggaran
[delete]
Decision
End
Gambar 4
Activity Diagram Realisasi Anggaran Administrasi
3. Use Case Diagram Halaman Bendahara
2.
Activity Diagram Monitoring Realisasi
Anggaran PPK/KPA
INF-46
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer
SNIPTEK 2015
ISBN: 978-602-72850-6-4
antar tabel. Berikut gambaran database pada sistem
yang dibuat :
Activity Diagram Monitoring Realisasi Anggaran
Masukkan No.
SPTB
Pilih Monitoring
Klik “Cari”
Start
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram berfungsi untuk
menggambarkan model basis data yang akan dipakai.
Model basis data yang digunakan adalah basis data
relasional, di mana setiap entitas saling memiliki
hubungan dengan entitas lain. Berikut adalah bentuk
ERD dari perancangan sistem yang dibuat:
Klik “Monitoring”
Update Data
Realisasi
Anggaran
Simpan Data
Realisasi Anggaran
Hapus Data
Realisasi
Anggaran
[merge]
Decision
[edit]
pagu_kegiatan
kd_kegiatan
[delete]
kd_akun
uraian_akun
uraian_kegiatan
akun
kegiatan
End
M
1
kd_kegiatan
Gambar 5
Activity Diagram Monitoring Realisasi Anggaran
PPK/KPA
no_sptb
kd_output
kd_output
output
kd_akun
no_sptb
1
memiliki
uraian_output
memiliki
2. Activity Diagram Bendahara Pengeluaran
Mengelola Data Pagu Kegiatan
id_user
id_user
Act Activity Mengelola Pagu
nm_user
Decision
Pilih Data Pagu
Kegiatan
user
1
1
membuat
monitoring
Merge
[Add New]
Input Data Pagu
Kegiatan
Simpan Data Pagu
Kegiatan
password
no_sptb
1
level
tgl_sptb
detailmonitoring
Update Data Pagu
Kegiatan
no_sptb
nomor_bukti
tgl_bukti
nip_ppk
uraian
nomor_bukti
evaluasi
memiliki
kd_suboutput
no_sptb
pagu_suboutput
1
M
ppk
nip_ppk
jumlah
kd_akun
kd_suboutput
no_sptb
Merge
Hapus data Pagu
Kegiatan
1
nip_ppk
tgl_bukti
uraian
[Delete]
1
memiliki
penerima
kd_output
[Edit]
M
1
ket
Start
Decision
kd_suboutput
no_sptb
1
penerima
kd_akun
total
id_pesan
suboutput
jabatan
End
Gambar 6
Activity Diagram Bendahara Pengeluaran
Mengelola Data Pagu Kegiatan
nama_ppk
uraian_suboutput
kd_suboutput
Gambar 7
ERD (Entity Relationship Diagram)
2. Desain
Pada tahapan ini akan menjelaskan mengenai desain
database, software architecture dan desain interface
dari sistem yang dibuat.
A. Database
Database berfungsi untuk menggambarkan
hubungan antar tabel yang dibuat beserta relasi
47
ISBN: 978-602-72850-6-4
SNIPTEK 2015
2. LRS (Logical Record Structure)
Component Diagram Model 1
monitoring
output
kd_output
*kd_output
uraian_output
no_sptb
*no_sptb
tgl_sptb
**kd_kegiatan
**kd_output
uraian
**nip_ppk
penerima
tgl_bukti
nomor_bukti
jumlah
keterangan
**id_user
*
MySql
Database
Application
Database
-End1
kegiatan
*
kd_kegiatan
*kd_kegiatan
uraian_kegiatan
pagu_kegiatan
nip_ppk
*
id_user
ppk
*nip_ppk
nama_ppk
jabatan
suboutput
-End2
*
*
Jquery.js
-End2
-End1
*
*
-End1
*-End2 -End2
-End1
Frontpage
Admin
Aplication
Application
*
*
*
-End1
*
-End2
-End2
-End1
*
*
Style.css
-End2
*-End1 -End1
*kd_suboutput
uraian_suboutput
pagu_suboutput
detailmonitoring
kd_suboutpu
t
kd_Akun
akun
*kd_akun
uraian_akun
*
user
**no_sptb
**kd_suboutput
uraian
**kd_akun
penerima
nomor_bukti
tgl_bukti
jumlah
*id_user
nm_user
password
level
Gambar 9
Component Diagram
Gambar 8
LRS (Logical Record Structure)
3. Spesifikasi File
Pembahasan mengenai struktur dari
database berupa field-field, ukuran (width) field.
Berikut ini contoh dari spesifikasi file yang
digunakan
a. Spesifikasi Tabel User
Nama Database
: monitoring
Nama File
: Tabel user
Akronim
: user
Tipe File
: File Master
Akses File : Random
Panjang Record
: 58 karakter
Kunci Field : id_user
2. Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan detail
bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur
sistem, dimana komponen akan terletak pada mesin,
server, dan piranti keras lainnya.
Deployment Model
Web Server
Database Server
Frontpage
Aplication
Style.css
Port 3306
Admin
Application
Nama
Field
id_user
2.
Elemen
Data
Identitas
User
Nama User
3.
Password
password
4.
Level
level
nm_user
Application
Database
Jquery.js
MySql
Database
Apache 2 Server
Port 80
Client PC
Browser
Tabel 1
Spesifikasi File Tabel User
N
o
1.
-End2
Apache 2 Server
Gambar 10
Deployment Diagram
Tipe
Size
Varch
ar
Varch
ar
Varch
ar
Varch
ar
3
Keteran
gan
Primary
key
a.
25
b.
15
15
B. Software Architecture
1. Component Diagram
Component diagram menggambarkan
struktur dan hubungan antar komponen piranti
lunak, termasuk ketergantungan (dependency)
diantaranya.
c.
Client Browser : Software yang berfungsi
menampilkan dan melakukan interaksi dengan
dokumen-dokumen yang disediakan oleh server
web. Contoh : Mozilla Firefox, Internet Explorer,
Opera.
Web Server : Sebuah software yang memberikan
layanan data yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari client dikenal
dengan browser dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman. Contoh :
Apache.
Database Server : Program Komputer yang
menyediakan layanan data lainnya ke computer
atau program computer. Contoh : MySQL.
C. User Interface
INF-48
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer
SNIPTEK 2015
Sebuah website yang dinamis biasanya
memiliki dua jenis tampilan website yaitu halaman
frontend dan halaman backend. Halaman frontend itu
adalah halaman utama website yang dapat diakses
oleh banyak pengujung, sedangkan halaman backend
adalah sebagai halaman kontrol yang mengatur
content dari halaman utama yang dapat diakses oleh
admin website.
Berikut tampilan program dari sistem
usulan :
ISBN: 978-602-72850-6-4
3. Halaman Data User
1. Halaman Login
Gambar 13
Tampilan Halaman Data User
3. Code Generation
Berikut ini merupakan contoh penerapan code
generation untuk Form Transaksi Realisasi Anggaran
Gambar 11
Tampilan Halaman Login
2. Halaman Beranda Bendahara
Gambar 12
Tampilan Halaman Beranda Bendahara
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=utf-8" />
<title>Untitled Document</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="../jquery_easyui/themes/default/easyui.css">
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="../jquery_easyui/themes/icon.css">
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="../jquery_easyui/themes/style.css">
<link href="../mycss/request.css" rel="stylesheet"
type="text/css" />
<script type="text/javascript"
src="../jquery_easyui/jquery.min.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="../jquery_easyui/jquery.easyui.min.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="../jquery_easyui/jquery.form.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="../libs_js/barang_masuk.js"></script>
</head>
<body>
<div id="dataproses" align="center">
<form action="../transaksi/barang_masuk/proses.php"
method="post" id="form_proses" >
<table width="974" height="169" border="0" align="left">
<tr>
<td width="130">No. SPTB</td>
<td width="329"><label for="textfield"></label>
<input name="id_trx" type="text" id="id_trx"
readonly="readonly" /></td>
<td width="124">NAMA PPK</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield"
id="textfield" /></td>
</tr>
<tr>
49
ISBN: 978-602-72850-6-4
SNIPTEK 2015
<td>Kegiatan</td>
<td><select name="select" id="select">
</select></td>
<td>Penerima</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield3"
id="textfield3" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Output</td>
<td><select name="kd_output" id="kd_output">
</select></td>
<td>Tanggal Bukti</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield4"
id="textfield4" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Sub Output</td>
<td><select name="select3" id="select3">
</select></td>
<td>Nomor Bukti</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield5"
id="textfield5" /></td>
</tr>
<tr>
<td height="24">Uraian</td>
<td><input type="text" name="textfield2" id="textfield2"
/></td>
<td>Jumlah (Rp.)</td>
<td colspan="2"><input type="text" name="textfield6"
id="textfield6" /></td>
</tr>
<tr>
<td height="25">Akun</td>
<td><select name="select4" id="select4">
</select></td>
<td> </td>
<td width="50" align="right"><input type="submit"
name="proses_request2" id="proses_request2" value="Submit"
/></td>
<td width="287"><input type="reset" name="button2"
id="button2" value="Cancel" /></td>
</tr>
</table>
</form>
</div>
<div id="detail_request">
<table id="dg" title="DATA MASUK" class="easyui-datagrid"
style="height:220px"
url="../transaksi/barang_masuk/get_item_masuk.php"
toolbar="#toolbar"
pagination="true"
rownumbers="true"
fitColumns="true" singleSelect="true">
<thead>
<tr>
<th field="id_barang" width="20">AKUN</th>
<th field="nm_barang"
width="50">PENERIMA</th>
<th field="id_jenis"
width="30">SUB OUTPUT</th>
<th field="nm_jenis"
width="80">URAIAN</th>
<th field="jml" width="35">TANGGAL BUKTI</th>
<th field="hrg"
width="35">NOMOR BUKTI</th>
<th field="sub_total" width="40">JUMLAH</th>
</tr>
</thead>
</table>
<div id="toolbar">
INF-50
<a href="#" class="easyui-linkbutton"
iconCls="icon-edit" plain="true" onclick="editData()">Edit
Data</a>
<a href="#" class="easyui-linkbutton"
iconCls="icon-remove" plain="true"
onclick="removeData()">Hapus Data</a>
</div>
<div id="dlg" class="easyui-dialog"
style="width:400px;height:280px;padding:10px 20px"
closed="true" buttons="#dlgbuttons">
<div class="ftitle">Edit Jumlah Masuk</div>
<form id="fm" method="post" novalidate>
<div class="fitem">
<label>Akun:</label>
<input
name="id_barang" disabled="disabled" class="easyuivalidatebox" >
</div>
<div class="fitem">
<label>Penerima:</label>
<input
name="nm_barang" disabled="disabled" class="easyuivalidatebox" >
</div>
<div class="fitem">
<label>Tanggal
Bukti:</label>
<input
name="nm_jenis" disabled="disabled" class="easyuivalidatebox">
</div>
<div class="fitem">
<label>Nomor Bukti:</label>
<input name="hrg"
class="easyui-numberbox" readonly="readonly" required="true"
>
</div>
<div class="fitem">
<label>Jumlah:</label>
<input name="jml"
class="easyui-numberbox" required="true" >
</div>
</form>
</div>
<div id="dlg-buttons">
<a href="#" class="easyui-linkbutton"
iconCls="icon-ok" onclick="saveData()">Save</a>
<a href="#" class="easyui-linkbutton"
iconCls="icon-cancel"
onclick="javascript:$('#dlg').dialog('close')">Cancel</a>
</div>
<br />
<div id="proses">
<form action="transaksi/barang_masuk/proses.php"
method="post" id="selesai">
<input type="submit" name="proses_request"
id="proses_request" value="Proses Transaksi" />
</form>
</div>
</div>
</body>
</html>
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer
SNIPTEK 2015
ISBN: 978-602-72850-6-4
4. Testing
Testing yang dilakukan adalah blackbox testing.
Berikut ini adalah contoh hasil pengujian
terhadap form login
Pengujian Terhadap Form Login
Tabel 2
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login
N
o
Skenario
Pengujian
Test
Case
1.
User Name
dan
Password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
login
Sistem akan
menolak akses
User dan
menampilkan
“user dan
password tidak
sesuai”
2.
Mengetikan
User Name
dan
Password
tidak diisi
atau
kosong
kemudian
klik tombol
login
User Name
tidak diisi
(kosong)
dan
password
diisi
kemudian
di klik
tombol
login
Mengetik
salah satu
kondisi
salah pada
User Name
atau
Password
kemudian
klik tombol
login
Mengetik
User Name
dan
Password
dengan
data yang
benar
kemudian
klik tombol
login
Kode
User:
(kosong
)
Passwor
d:
(kosong
)
Kode
User:
xxxx
Passwor
d:
(kosong
)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“user dan
password tidak
sesuai ”
Sesua
i
Hara
pan
Va
lid
Kode
User:
xxx(kos
ong)
Passwor
d:
123456
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan “
user dan
password tidak
sesuai ”
Sesua
i
Hara
pan
Va
lid
Kode
User:
xxx
(benar)
Passwor
d:
123465
(salah)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan “
user dan
password tidak
sesuai ”
Sesua
i
Hara
pan
Va
lid
Kode
User:
001
(benar)
Passwor
d:
123456
(benar)
Sistem
menerima akses
login dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu utama
Sesua
i
Hara
pan
Va
lid
3.
4.
5.
5. Support
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Peng
ujian
Sesua
i
Hara
pan
Ke
t
Va
lid
A. Publikasi Web
Yang paling utama dilakukan sebelum
mempublikasi web yaitu adalah mencari layanan
hosting yang bagus yang bisa mensupport 24 jam,
kemudian pesan paket hosting yang tersedia beserta
domainnya. Domain dan hosting mempunyai
pengertian masing-masing antara lain :
a. Nama Domain
Nama domain (domain name) adalah nama
unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama
server komputer seperti web server atau email
server di jaringan komputer ataupun internet.Nama
domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di
internet pada saat melakukan akses ke server, selain
juga dipakai untuk mengingat nama server yang
dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka
yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama
domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan
dari sebuah
situs web seperti contohnya
"www.rumahhosting.com". Nama domain kadangkadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat
website. Untuk itu nama domain sebaiknya
berbentuk IP atau bias didaftarkan dengan nama
domain yang sesuai dengan kebutuhan.
b. Spesifikasi Hosting dan Analisa Biaya
Hosting adalah jasa layanan internet yang
menyediakan server-server untuk disewakan
sehingga memungkinkan organisasi atau individu
menempatkan informasi di internet. Kapasitas
hosting yang ditawarkan penyedia jasa hosting pun
cukup beragam. Melihat kebutuhan storage
database pada web ini tidak terlalu besar, maka
kemungkinan kapasitas hosting dari web ini adalah
sebesar 200 MB. Strorage sebesar itu akan sangat
cukup untuk menangani database yang ada. Untuk
analisa biaya perusahaan harus membayar nama
domain dan biaya hosting.
B. Spesifikasi Hardware dan Software
Untuk memperoleh kemampuan yang optimal
dalam pengolahan data diperlukan aspek dasar yaitu
hardware, software, maupun brainware. Ketiga
pendukung tersebut saling berkaitan satu dengan
yang lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan,
karena suatu sistem komputerisasi tidak akan
berjalan tanpa salah satu dari ketiga bagian tersebut.
1. Spesifikasi Hardware
Perangkat keras yang dimaksud disini
adalah seperangkat alat atau elemen elektronik
yang dapat membantu system yang diusulkan
sehingga program yang diusulkan oleh penulis
dapat bekerja dengan baik. Perangkat keras yang
dibutuhkan dibagi atas dua bagian, yaitu perangkat
keras untuk web server dan perangkat keras client.
2. Spesifikasi Software
Perangkat lunak atau software adalah
serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa
perangkat lunak Program komputer yang
51
ISBN: 978-602-72850-6-4
SNIPTEK 2015
digunakan untuk membantu proses kerja user.
Pemakaian komputer tidak terlepas dari
penggunaan software sebagai sarana pendukung
program yang sedang dibuat.
Selain komponen sistem perangkat keras dan
perangkat lunak yang telah disebutkan sebelumnya
ada komponen tambahan yang dibutuhkan untuk
mendukung pembuatan website ini yang berbasis
web menggunakan PHP dan MySQL. Perangkat lunak
lainnya tersebut diantara lain :
a. Dalam penulisan scripts PHP penulis
menggunakan Notepad ++.
b. CSS berfungsi sebagai pengatur template.
KESIMPULAN
Sistem informasi pengelolaan monitoring realisasi
anggaran pada Satuan Kerja Pusat Komunikasi
Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan
RI memiliki sistem yang otomatisasi secara internet
jaringan sehingga lebih cepat dan terciptanya
efisiensi sehingga sistem ini dapat mempermudah
monitoring data realisasi anggaran dan kegiatan
untuk pengambilan keputusan dalam manajemen.
Selain itu, pengolahan data dapat dilakukan secara
cepat dan akurat yang dapat dijadikan dokumen
penting serta terhindar dari kesalahan pemasukan
data sehingga memudahkan dalam hal pembuatan
suatu bentuk keluaran yang diperlukan.
Handojo, A., Aquaria, G. O., & Maharsi, S. (2005).
Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi
Terkomputerisasi atas Siklus Pembelian dan
Penjualan Pada CV. X. Jurnal Informatika,
5(2), pp-86.
Mahdiana, D. (2011). Analisa dan Rancangan Sistem
Informasi Pengadaan Barang dengan
Metodologi Berorientasi Obyek: Studi Kasus
PT. Liga Indonesia. Jurnal Telematika Mkom,
3(2).
Rani, A. P., Akbar, F., & Sobari, I. A. (2014).
PERANCANGAN
SISTEM
INFORMASI
PENJUALAN
HELM
BERBASIS
WEB
MENGGUNAKAN METODE WATERFALL.
Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (SIMNASIPTEK), 1(1), 8-12.
Shalahuddin, M dan Rosa A.S 2013. Rekayasa
Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.
Utomo, Victor G, Dhendra Marutho dan Agustinus
Setyawan. Rancng Bangun Sistem Informasi
Monitoring dan Evaluasi Pada Dinas PSDA
dan ESDM Kota Semarang. Jurnal Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Vol. 2, No. 2,
2011.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada orang tua, kerabat, teman dan
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu sehingga penelitian ini selesai dilakukan.
REFERENSI
Aminah, S., & Hersoelistyorini, W. (2012, September).
Karakteristik Kimia Tepung Kecambah
Serealia dan Kacang-kacangan dengan
Variasi Blanching. In PROSIDING SEMINAR
NASIONAL (Vol. 1, No. 1).
Bachtiar, E. (2012). Perancangan Sistem Informasi
Akuntansi dengan Menggunakan Database
Karyawan untuk Meningkatkan Keakuratan
dalam melakukan Perhitungan Penggajian
Pada PT. DIS. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi, 1(1), 86-89.
Frieyadie, F. (2014). Penggunaan Model Rad Untuk
Pembangunan Sistem Informasi Penjualan
Tiket Bus Online. Jurnal Pilar Nusa Mandiri,
10(2), 204-208.
INF-52
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer
Download