1. Ada perbedaan yang tidak nyata antara status gizi normal d

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan uji statistik:
1. Ada perbedaan yang tidak nyata antara status gizi normal dan status gizi gemuk
terhadap perubahan profil lipid (penurunan kadar kolesterol total (p=0,969) dan
kolesterol-LDL (p= 0,786), dan peningkatan kolesterol-HDL(p= 0,161)) pasien DM
tipe 2 yang melakukan senam diabetes;
2. Ada perbedaan yang tidak nyata antara frekuensi senam diabetes satu kali seminggu
dan tiga kali seminggu terhadap perubahan profil lipid (penurunan kadar kolesterol
total(p=745) dan kolesterol-LDL (p=0,270), dan peningkatan kolesterol-HDL(p=
0,647) ) pasien DM tipe 2 yang melakukan senam diabetes.
3. Ada pengaruh yang tidak nyata antara status gizi dan frekuensi senam diabetes
terhadap perubahan profil lipid (penurunan kadar kolesterol total (p=0,171) dan
kolesterol-LDL (p= 0,552), dan peningkatan kolesterol-HDL (p= 0,7667)) pasien
DM tipe 2 yang melakukan senam diabetes.
Maka kesimpulan ada pengaruh antara status gizi dan frekuensi senam terhadap
perubahaan profil lipid pada pasien DM tipe 2 yang melakukan senam diabetes jenis
seri dua.
B. Implikasi
1. Teoritis
Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa senam diabetes yang dilakukan
untuk usia pra lansia (45 tahun) dan usia lansia (70 tahun ke atas) dengan DM tipe
2 efektif membantu memperbaiki profil lemak darah (menurunkan kolesterol total,
trigliserida dan LDL, menaikan HDL kolesterol) dan menurunkan berat badan.
Peran senam diabetes pada pasien DM tipe 1 masih kontroversi dan efeknya sangat
individual, karena DM tipe 1 mudah mengalami hipoglikemi selama dan segera
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sesudah berolahraga sehingga perlu pengontrolan kadar gula darah selama
melakukan senam diabetes.
2. Praktis
Hasil penelitian ini mampu menunjukkan senam diabetes jenis seri dua dapat
menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL atau meningkatkan kolesterolHDL, memperbaiki profil lipid secara nyata sehingga status gizi pasien DM tipe 2
dapat terkontrol. Senam diabetes pada pasien DM tipe 2 kelompok usia 45-55
tahun menunjukkan perubahan kadar propil lipid baik penurunan kolesterol total
dan kolesterol_LDL, serta peningkatan kolesterol_HDL lebih tinggi dibandingkan
kelompok usia 56-70 tahun.
C. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh frekuensi senam dengan
intervensi konseling gizi terhadap profil lipid pada pasien DM tipe 2.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh frekuensi senam dengan
intervensi konseling gizi terhadap profil lipid pada pasien DM tipe 1.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh senam disertai pemberian
bahan makanan yang mengandung anti oksidan tinggi terhadap profil lipid pada
pasien DM tipe 2.
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh senam durasi satu jam
dengan frekuensi setiap hari dan intervensi gizi selama 8 minggu terhadap profil
lipid pada pasien DM tipe 2.
commit to user
Download