BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

 BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan semakin pesatnya perkembangan
teknologi, Sistem refrigerasi merupakan hal yang masih sangat diperlukan,
baik dalam skala domestik maupun komersial. Sistem refrigerasi yang ada
sekarang telah mengalami perkembangan, sehingga banyak macamnya.
Namun sistem refrigerasi umumnya masih menggunakan refrigerant sebagai
media pendingin. Refrigerant dapat menimbulkan kerusakan pada lapisan
ozon karena didalam refirgeran mengandung unsur kimia Cl (klorin). Untuk
menanggulangi hal tersebut banyak bermunculan alternatif-alternatif yang
menawarkan sistem yang ramah lingkungan.
Sistem refrigerasi dengan menggunakan secondary refrigerant
merupakan salah satu alternatif tersebut. Secondary refrigerant telah banyak
digunakan Karena perawatannya yang lebih mudah, tidak memerlukan banyak
biaya. Selain itu, sistem ini pula dapat mengurangi konsumsi energi yang
dipakai dibandungkan dengan sistem refrigerasi pada umumnya. Maka dalam
hal ini penulis akan menguji performansi system refrigerasi kompresi uap
dengan menggunakan secondary refrigerant ini dengan campuran ethylene
glycol dan air.
1.2 Tujuan
a. Menguji performansi sistem refrigerasi kompresi uap dengan
menggunakan secondary refrigerant.
b. Menganalisis sistem refrigerasi kompresi uap dari segi temperatur
refrigeran tangki dalam dan luar (heat exchanger), COP dan efisiensi
sistem.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1
BAB I PENDAHULUAN
•
Uji performansi yang dilakukan pada sistem refrigerasi kompresi uap ini
hanya berdasarkan pada kinerja sistem tanpa melihat variasi campuran
ethylene glycol dengan air.
•
Uji performansi yang dilakukan menggunakan Refrigeran-22 dengan
kompresor 1/3 PK
1.4 Sistematika Penulisan
Bab I PENDAHULUAN meliputi latar belakang masalah, tujuan,
batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI yang
membahas tentang sistem refrigerasi kompresi uap sederhana beserta
komponen-komponennya, refrigeran dan tentang refrigeran sekunder. BAB III
yaitu METODE PENELITIAN yang membahas tentang, cara kerja sistem
refrigerasi, cara kerja kontrol kelistrikan, kondisi lingkungan pada kabin
produk, prosedur pengambilan data, alat-alat yang digunakan dalam proses
pengambilan data, titik pengukuran pengambilan data dan langkah-langkah
pengambilan data. BAB IV PENGOLAHAN DATA dan ANALISIS DATA,
pada bab ini berisi tentang data-data hasil pengukuran beserta perhitungan,
pengolahan data hasil pengukuran dan analisis data hasil pengolahan. BAB V
KESIMPULAN dan SARAN, pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari
laporan tugas akhir dan saran dari penulis.
2