BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Adanya kasus multikolinearitas pada fungsi penawaran pendugaan tersbeut, fungsi permintaan dan fungsi permintaan 2. Dari hasil analisa ketiga metode maka diperoleh fungsi penawaran dan dengan metode Ridge Regression sebagai berikut : Fungsi penawaran tegel keramik polos : JPKK = -31714 + 2.879 HKP + 4.491 HKW -17.995 BaCo3 + 19.003 HYPRO + 14.442 STTP Fungsi permintaan tegel keramik polos JSKK = -10006 + 1.65 HKP + 3.64 HKW + 0.0023 P + 0.0364 PK :3. Jumlah produksi tegel keramik polos dipengaruhi oleh harga tegel keramik polos, harga tegel keramik bermotif harga BaCo3, harga HYPRO dan harga STTP 4. Jumlah permintaan tegel keramik polos dipengaruhi oleh harga tegel keramik polos, harga tegel keramik bermotif basarnya promosi dan pendapatan sura bay a 65 perkapita mayarakat 5. Elastisitas untuk variabel-variabel independen pacta fungsi penawaran adalah : HKP = 0.342 BaCo3 - -0.148 HKvl = 0.637 STTP 6. Elastisitas untuk HYPRO = 0.229 - 0.252 variabel-variabel independen pacta fungsi permintaan adalah HKP HKVJ 5.2. = 0.198 = 0.521 p = 0.040 PK = 0.340 Saran Berdasarkan pacta analisis dalam penawaran dan fungsi perminta tegel pendugaan keramik fungsi maka polos, beberapa saran yang dapat diberikan pada perusahaan tegel keramik polos Surabaya adalah : 1. Bila terjadi kasus Multikolinearitas yang serius menggunkan metode Ridge Regression untuk dapat memperkecil nilai MSE 2. Untuk menjaga agar jumlah produksi t.egel keramik meningkat dalam memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan harus dapat menjaga harga tegel keramik polos maka po- los dan harga tegel keramik warna 3. Pacta suatu saat, harga input mengalami kenaikan yang cukup berarti, maka diharapkan pihak perusahaan memperhatikan peningkatan harganya 66