BIO 2 materi78.co.nr Sel d. Menurut Flemming dan Strasburger PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. 10 m 1) Dikelilingi oleh membran plasma, Panjang untaian sel saraf atau otot 2) Terdiri dari protoplasma yang merupakan kesatuan dari sitoplasma dan inti sel, Telur ayam 1 cm 1 mm 100 µm 10 µm 1 µm 100 nm 10 nm 3) Mengandung kromosom, 4) Memiliki ribosom. Sel hewan dan sel tumbuhan Nukleus Bakteri Mitokondria Bakteri terkecil Virus Ribosom Protein 1 nm Sel dipelajari dengan diamati menggunakan mikroskop, dan organelnya diamati dengan fraksinasi sel. Telur katak 1) Mikroskop cahaya (Light Microscope/LM) MIKROSKOP ELEKTRON 0.1 m Ciri sel secara umum: MIKROSKOP CAHAYA 1m Sel merupakan kesatuan reproduksi makhluk hidup. Tinggi manusia TAMPAK MATA A. Lemak Dapat melihat sel dengan perbesaran 2000 kali. Kadang-kadang sel diberi pewarna agar dapat dibedakan dengan lingkungannya. 2) Mikroskop elektron Molekul 0.1 nm Atom Sel merupakan komponen pembentuk organisme uniseluler maupun multiseluler. Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Hooke melihat sel melalui sayatan tipis dari batang tumbuhan dibawah mikroskop cahaya, dan ia menganggap hal tersebut sebagai suatu kamar kosong (cellula). Teori-teori mengenai sel: a. Menurut Schleiden dan Schwann a. Scanning Electron Microscope (SEM) Dapat melihat permukaan sel dengan perbesaran sampai 500.000 kali. b. Transmission Electron Microscope (TEM) Dapat melihat bagian dalam sel serta sayatan/irisan mikronya dengan perbesaran sampai 500.000 kali. Sel merupakan satuan struktural kehidupan. b. Menurut Schultze dan Huxley Sel merupakan satuan fungsional kehidupan. c. Menurut Rudolf Virchow Sel merupakan kesatuan hereditas makhluk hidup. SEL 1 BIO 2 materi78.co.nr MEMBRAN INTI SEL HEWAN RE HALUS KROMATIN NUKLEOLUS RE KASAR INTI SEL RIBOSOM NUKLEOPLASMA SITOSKELETON MITOKONDRIA MEMBRAN PLASMA SENTROSOM BADAN GOLGI PEROKSISOM VESIKEL/VAKUOLA PROTOPLASMA/ SITOSOL LISOSOM MEMBRAN INTI SEL TUMBUHAN KROMATIN NUKLEOLUS VAKUOLA/VESIKEL INTI SEL RIBOSOM NUKLEOPLASMA BADAN GOLGI RE HALUS VAKUOLA TENGAH RE KASAR KLOROPLAS LAMELLA TENGAH PLASTIDA DINDING SEL MITOKONDRIA PEROKSISOM PROTOPLASMA/ SITOSOL MEMBRAN PLASMA SELULOSA SITOSKELETON PLASMODESMATA SEL 2 BIO 2 materi78.co.nr B. SEL SEL INTI SEL SITOPLASMA MEMBRAN SEL DINDING SEL NUKLEOLUS SITOSOL FOSFOLIPID BILAYER KROMATIN SITOSKELETON PROTEIN NUKLEOPLASM A MEMBRAN INTI ORGANEL KOLESTEROL GLIKOGEN Sel terdiri dari empat bagian utama: C. 1) Inti sel, yaitu bagian pusat sel. 2) Sitoplasma, yaitu bagian di luar inti sel dan di dalam membran sel, yang terdiri dari cairan (sitosol) dan badan-badan (organel). 3) Membran sel, yaitu bagian luar sitoplasma yang mengatur keluar masuknya zat dari luar dan dalam sel. 4) Dinding sel, yaitu bagian luar membran sel yang melindungi sel, dan hanya terdapat pada sel tumbuhan. INTI SEL Inti sel adalah bagian pusat sel yang mencolok dari sitoplasma sel. Inti sel terdiri dari nukleolus, nukleoplasma, dan membran inti. Nukleolus adalah anak inti sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis RNA. Nukleolus menghasilkan tiga jenis menggunakan enzim RNA polimerase: a. Sel berdasarkan keadaan inti: 1) Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti. Contoh: sel bakteri. Contoh: sel jamur, sel hewan, sel tumbuhan. mRNA, yaitu messenger RNA yang men-jadi duta pengirim informasi dari inti sel ke ribosom untuk sintesis protein tertentu. tRNA, yaitu transfer RNA yang diguna-kan untuk translasi kodon pada mRNA. Kromatin adalah bagian inti sel yang menjadi tempat kromosom. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik: Perbedaan Prokariotik Eukariotik Inti sel nukleoid nukleus Membran inti sel tidak ada ada Kromosom melingkar linear Protein histon tidak ada ada Plastida tidak ada ada pada Algae dan Plantae Mitokondria tidak ada ada Badan Golgi tidak ada ada Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan: 1) Pada sel tumbuhan tidak terdapat lisosom, sentrosom, dan flagellum. 2) Pada sel hewan tidak terdapat plastida, kloroplas, dan dinding sel. RNA b. rRNA, yaitu ribosomal RNA yang digunakan untuk merakit ribosom. c. 2) Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran inti. kromatin, DNA protein histon kromatin Kromatin mengandung kromosom berupa DNA yang telah digulung oleh binding protein, yaitu: a. Protein histon, tugasnya menggulung kromosom, ukurannya besar dan jumlahnya sedikit. b. Protein non-histon, tugasnya meng-gulung kromosom dan memperbaiki kromosom yang rusak (mutasi), ukurannya kecil dan jumlahnya banyak. Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat dalam inti sel. SEL 3 BIO 2 materi78.co.nr Membran inti adalah lapisan terluar inti sel yang terdapat pada organisme eukariotik. Membran inti memiliki pori-pori kecil yang berfungsi sebagai tempat keluar masuk zat, dan melindungi kromosom agar tidak ber-campur dengan molekul besar dari sitoplasma. Fungsi utama inti sel: D. SITOPLASMA Sitoplasma merupakan bagian di luar inti sel dan di dalam membran sel, yang terdiri dari cairan dan padatan. Sitosol adalah cairan pada sitoplasma, yang bersifat koloid. a. 1) Pusat kendali metabolisme sel, Pada fase sol, sel bersifat koloid encer (mengandung banyak cairan). 2) Penyimpan informasi genetik sel dalam bentuk DNA, b. Pada fase gel, sel bersifat koloid lembek (agak padat). 3) Replikasi dan transkripsi asam nukleat, Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat pada sitosol. 4) Pengatur pengekspresian gen-gen tertentu. Macam-macam sitoskeleton: Perbedaan Mikrotubula Mikrofilamen Filamen intermediet Struktur tabung berongga dengan kolom tubulin dua untai aktin yang terjalin serabut yang menggulung seperti kabel Fungsi mempertahankan bentuk sel, menggerakkan kromosom dan organel, motilitas pada silia dan flagel perubah bentuk sel, motilitas pada pseudopodia tempat berhubungnya nukleus dengan organel lain Gambar ORGANEL protein motor (gerak aktif) reseptor protein motor vesikula transpor masuk sisi cis lumen (penerima) kisterna sitoskeleton (gerak pasif) sisi trans (pengirim) Fungsi utama sitoskeleton: 1) Pemberi bentuk sel, 2) Alat pengatur pergerakan sel, 3) Alat pengatur perpindahan organel, 4) Pengatur gerakan kromosom dan organel pada saat pembelahan. Organel adalah suatu badan atau bagian padat dari sel yang memiliki fungsi khusus. Ribosom adalah organel berbentuk bintik kecil yang tersusun atas rRNA dan protein. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein yang dibutuhkan sel, dan biasanya mengelompok membentuk poliribosom. Ribosom terdiri dari dua: 1) Ribosom bebas, letaknya tersebar di sitosol. 2) Ribosom ikat, letaknya menempel pada retikulum endoplasma kasar. vesikula transpor keluar Badan Golgi (Golgi Apparatus) atau diktiosom (pada tumbuhan) adalah vakuola pipih yang terdiri dari kisterna dan lumen. Badan Golgi berfungsi sebagai tempat modifikasi protein yang disintesis ribosom, untuk diubah menjadi enzim, hormon, protein struktural, atau organel baru. Retikulum endoplasma (RE) adalah penghubung membran inti, ribosom, dan badan Golgi yang berbentuk kantung pipih yang memenuhi sebagian sitoplasma. SEL 4 BIO 2 materi78.co.nr RE halus membran inti Vesikel/vakuola adalah segala jenis macam kantung yang terdapat pada sel. Macam-macam vesikel/vakuola: RE kasar 1) Vakuola tengah, yaitu vakuola yang mendominasi sel tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan. Vakuola tengah dilapisi membran luar yang disebut tonoplas. vesikula transpor Jenis RE ada dua: 1) Retikulum endoplasma halus (REH) REH adalah RE yang tidak terdapat ribosom padanya, letaknya kebanyakan jauh dari membran inti. Fungsi REH: a. Tempat sintesis lemak untuk hormon, b. Untuk metabolisme karbohidrat, c. Penyimpan kalsium, 2) Vakuola makanan, yaitu vakuola yang berfungsi sebagai tempat pencernaan, penyimpanan, dan pengedaran makanan. 3) Vakuola kontraktil, yaitu vakuola berdenyut yang berfungsi sebagai osmoregulator. 4) Vesikel transpor, yaitu vesikel yang digunakan untuk transportasi antar organel, misalnya antara RE dengan badan Golgi. 5) Organel-organel berbentuk seperti lisosom, peroksisom, dll. kantung, Badan mikro adalah organel yang berukuran kecil pada sel. d. Detoksifikasi racun. 2) Retikulum endoplasma kasar (REK) REK adalah RE yang terdapat ribosom padanya, letaknya kebanyakan dekat dari membran inti. Fungsi REK adalah untuk mensintesis protein bersama ribosom yang akan digunakan di membran atau luar sel. Lisosom adalah kantung yang berfungsi untuk mencerna makromolekul yang masuk ke dalam sel secara fagositosis, dan hanya ditemukan pada sel hewan. Lisosom berisi enzim hidrolitik yang dapat memecah/mencerna karbohidrat, protein, lemak, asam nukleat, dll. Badan mikro terdiri dari: 1) Peroksisom Peroksisom mengubah H2O2 (hidrogen peroksida) yang bersifat toksik yang dihasilkan oleh mitokondria, menjadi air dan oksigen menggunakan enzim peroksidase. H2O2 d H2O + O2 2) Glioksisom Glioksisom mengubah lemak kolesterol dan fitosterol menjadi glukosa dengan enzim glioksisom dan air (hidrolisis). membran luar DNA mitokondria matriks Sentrosom adalah organel sel yang berperan dalam pembelahan sel, dan terdiri dari 2 sentriol. krista ruang intermembran Mitokondria adalah organel yang melakukan respirasi sel yang terdiri atas krista-krista dan matriks. Mitokondria mengubah senyawa organik yang diterima sel menjadi berbagai macam bentuk energi. Mitokondria dapat mensintesis protein sendiri karena memiliki DNA sendiri. Sentriol terdiri dari 9x3 mikrotubulus yang strukturnya berbentuk bintang yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara mitosis atau meiosis. Dari sentriol memancar benang-benang spindel pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang tersebut. Melalui benang inilah nanti tiap-tiap kromosom bergerak menuju kutub masing-masing. Plastida adalah organel yang bertanggung jawab dalam pembentukan makanan pada sel tumbuhan. SEL 5 BIO 2 materi78.co.nr Macam-macam plastida: 2) Kromoplas, mengandung pigmen selain klorofil, seperti fikosianin (merah dan biru), fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah), karoten (jingga), dan xantofil (kuning). 1) Kloroplas, mengandung pigmen klorofil/hijau yang peka terhadap energi cahaya tampak, yaitu 400-700 nm (kecuali warna hijau dan kuning). 3) Leukoplas, tidak mengandung warna, dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. membran dalam tilakoid membran stroma luar a. Amiloplas, digunakan untuk menyimpan karbohidrat. b. Proteoplas, digunakan menyimpan protein. grana c. Pada reaksi fotosintesis di kloroplas, reaksi terang terjadi pada grana, sedangkan reaksi gelap terjadi pada stroma. untuk Elaioplas, digunakan untuk menyimpan lemak. MEKANISME ORGANEL SEL MEKANISME TRANSPORTASI PROTEIN 3) Protein yang dihasilkan dikirim ke sisi cis golgi menggunakan vakuola transpor. INTI SEL RE KASAR 1 4) Di badan Golgi, protein dimodifikasi menjadi enzim, hormon, protein struktural, atau organel baru. 2 5) Protein yang dimodifikasi dikirim dari sisi trans golgi menggunakan vakuola transpor. 3 sisi cis 4 a. BADAN GOLGI 5a sisi trans LISOSOM 5c 6 5b 1) Ribosom dari dalam inti sel menempel pada RE kasar. 2) Ribosom dan RE kasar bersama-sama mensintesis protein. Vakuola transpor dapat pergi menuju tempat lain di sel, b. Vakuola transpor dapat bergabung (fusi) dengan lisosom untuk melakukan pencernaan protein, c. Vakuola transpor dapat pergi menuju luar sel untuk mensekresi protein. 6) Vakuola transpor bergabung dengan membran plasma, dan protein disekresikan ke luar sel. MEKANISME FAGOSITOSIS DAN PINOSITOSIS 2 3 1 4 Fagositosis adalah proses masuknya zat padat ke bagian dalam sel. Pinositosis adalah proses masuknya zat cair ke bagian dalam sel. 1) Makanan/cairan masuk ke dalam sel melalui vesikel transpor dengan cara endositosis. 2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik bergabung dengan vesikel transpor. 3) Enzim hidrolitik mencerna makanan/cairan. 4) Sisa dari pencernaan dikeluarkan dari sel dengan vesikel transpor dengan cara eksositosis. SEL 6 BIO 2 materi78.co.nr MEKANISME AUTOFAGI 2) Lisosom yang mengandung enzim bergabung dengan vesikel transpor. 2 1 3 4 hidrolitik 3) Enzim hidrolitik mencerna organel yang rusak. 4) Organel yang telah dicerna dikeluarkan dari sel dengan vesikel transpor dengan cara eksositosis. Autofagi adalah proses penghancuran organel yang rusak pada sel. Autolisis/apoptosis adalah proses kematian terprogram sel dimana enzim lisosom keluar dan menyebar ke seluruh bagian sel, sehingga sel tersebut mencerna dirinya sendiri kemudian mati. 1) Organel yang rusak diantar oleh vesikel transpor. Contoh: penghancuran ekor berudu ketika akan dewasa, E. perkembangan embrio manusia dan sel hati. MEMBRAN SEL Membran sel/membran plasma adalah bagian terluar sel yangmenjadi pembatas antara lingkungan sel yang mengandung kehidupan dan lingkungan luar yang tidak mengandung kehidupan. Membran plasma tersusun atas lemak (fosfolipid dan kolesterol), protein, dan karbohidrat (glikogen). Membran plasma bersifat selektif permeabel, yaitu menyeleksi molekul yang masuk ke dalam sel. kolesterol matriks ekstraselular glikoprotein glikolipid fosfolipid bilayer Fosfolipid bilayer merupakan lapisan fosfat (kepala) dan lipid (ekor) rangkap yang bersifat fluid. hidrofilik protein intrinsik protein ekstrinsik Fosfolipid bersifat fluid, yaitu dapat berubahubah bentuk dan posisinya. a. Dalam perubahan bentuk, ekor dapat menjadi kusut atau lurus. air cair air hidrofobik Fosfolipid bilayer terdiri dari dua daerah: kental b. Dalam perubahan posisi, fosfolipid dapat bergeser atau bertukar tempat. pergeseran lateral 1) Hidrofilik, yaitu bagian kepala yang bersifat suka air. 2) Hidrofobik, yaitu bagian ekor yang bersifat tidak suka air. pertukaran tempat SEL 7 BIO 2 materi78.co.nr Dalam fosfolipid bilayer, struktural/membran. tersisip protein F. TRANSPOR ANTARSEL Transpor antarsel dilakukan dan terjadi di membran sel, terdiri dari: 1) Transpor pasif, yaitu transpor molekul berukuran kecil yang tidak menggunakan energi dan mengikuti gradien konsentrasi. hidrofilik Contoh: difusi, difusi terfasilisasi dan osmosis. hidrofobik protein intrinsik protein ekstrinsik 2) Transpor aktif, yaitu transpor molekul berukuran besar yang menggunakan energi (ATP) dan melawan gradien konsentrasi melalui protein intrinsik. Contoh: pompa ion, kotranspor, endositosis 1) Protein intrinsik/integral, merupakan protein yang terdapat di kedua lapisan fosfolipid, dan berfungsi sebagai corong masuknya molekul dari luar sel. Protein membran terdiri dari dua daerah: 1) Hidrofilik, yaitu bagian yang menonjol ke luar, bersifat suka air. Difusi adalah proses perpindahan zat terlarut yang menuruni gradien konsentrasi, dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik). HIPERTONIK 2) Protein ekstrinsik/periferal, merupakan protein yang hanya terdapat pada satu lapisan fosfolipid saja. dan eksositosis. HIPOTONIK Macam-macam protein membran: DIFUSI 2) Hidrofobik, yaitu bagian yang berada di antara dua lapis fosfolipid, bersifat benci air. ISOTONIK Dalam terjadinya difusi: 1) Biasanya memindahkan zat yang berukuran kecil dan gas. kolesterol Kolesterol (hewan) dan fitosterol (tumbuhan) adalah lemak pada membran sel yang mengurangi fluiditas fosfolipid bilayer. 2) Dapat melalui atau tidak melalui membran sel. Glikogen adalah gugus karbohidrat terdapat di permukaan membran sel. yang Difusi terfasilitasi adalah difusi yang dibantu oleh protein transpor. tempat Protein transpor dapat berupa protein pembawa (carrier) atau protein corong (channel). Glikogen berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan. 3) Hasil akhir difusi adalah kedua lingkungan bersifat isotonik. glikoprotein glikolipid protein pembawa Glikogen terdiri dari: 1) Glikoprotein, yaitu glikogen menempel pada protein membran. yang 2) Glikolipid, yaitu glikogen yang menempel pada fosfolipid. protein corong SEL 8 BIO 2 materi78.co.nr Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut yang menaiki gradien konsentrasi, dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik). Contoh: Pada sel hewan, konsentrasi ion Na+ lebih rendah dan ion K+ lebih tinggi daripada lingkungannya. Dalam terjadinya osmosis: a 1) Memindahkan zat pelarut berupa air. e 2) Melalui membran selektif permeabel sel. b 3) Hasil akhir osmosis adalah kedua lingkungan bersifat isotonik. Perbedaan osmosis terhadap kondisi lingkungan pada sel tumbuhan dan sel hewan: Lingkungan Sel hewan Sel tumbuhan c Hipotonik d Proses pompa ion: lisis (pecah) turgid (bengkak) a. Pengikatan ion Na+ dalam sel pada protein membran sel menstimulasi fosforilasi oleh ATP. b. Fosforilasi menghasilkan gugus fosfat yang menyebabkan protein mengubah bentuknya. Isotonik c. normal normal Ion Na+ di dalam diusir keluar dan ion K+ dari luar diikat. d. Pengikatan ion K+ memicu pelepasan gugus fosfat protein sehingga protein kembali ke bentuk awal. e. Hipertonik krenasi (kerut) plasmolisis (kerut) Mekanisme sirkulasi air pada tubuh ikan air tawar dan air laut juga termasuk osmosis air. Perbedaan Ikan Air Tawar Ikan Air Laut Lingkungan hipotonik hipertonik Tubuh hipertonik hipotonik Osmosis air masuk otomatis air keluar otomatis Urin encer pekat Adaptasi minum sedikit minum banyak Ion K+ kemudian dilepas ke dalam sel dan protein dapat menerima ion Na+ kembali, siklus berulang. 2) Kotranspor, yaitu transpor mengaktifkan transpor zat lain. zat yang Contoh: ion hidrogen dipompa ke luar sel untuk mengaktifkan transpor sukrosa ke dalam sel. a b Transpor aktif adalah transpor molekul berukuran besar yang menggunakan energi (ATP) dan melawan gradien konsentrasi melalui protein intrinsik. Macam-macam kotranspor: 1) Pompa ion, yaitu transpor yang terjadi karena adanya beda potensial membran. c. a. c Unipor, transportasi zat dalam satu arah. b. Simpor, transportasi dua atau lebih zat dalam satu arah. Antipor, transportasi dua atau lebih zat yang berawanan arah. SEL 9 BIO 2 materi78.co.nr 3) Endositosis dan eksositosis, yaitu pembentukan vesikel yang mengantarkan zat (makromolekul) menuju ke dalam atau ke luar sel. Contoh: vesikel pada fagositosis. G. tengah adalah tumbuhan. hasil dari pembelahan sel Hubungan antar sel hewan terdiri dari: 1) Tight junction/celah ketat. 2) Desmosom/celah jangkar. DINDING SEL DAN HUBUNGAN ANTAR SEL Dinding sel adalah lapisan terluar tambahan sel tumbuhan. 3) Gap junction/celah komunikasi. zat Dinding sel tersusun atas selulosa yang bersifat kaku dan memberi bentuk sel, dan mempertahankan turgiditas sel. lamella tengah membran plasma RE sel 1 dinding sel 2 plasmodesmata desmotubula 1 3 RE sel 2 Hubungan antar sel tumbuhan dilakukan melalui plasmodesmata dengan desmotubula. Plasmodesmata adalah bagian yang tidak menebal pada dinding sel yang berhubungan dengan RE sel. Desmotubula berfungsi sebagai saluran keluar masuknya zat antar sel. Lamella tengah adalah lapisan yang terbentuk dari pektin berupa kalsium dan magnesium yang merekatkan dua sel tumbuhan sehingga dapat berhubungan, dan bersifat kedap air. Lamella Tight junction adalah celah yang diibaratkan seperti restleting, yaitu mencegah zat padat dan cair masuk ke dalam ruang antar sel. Desmosom adalah celah yang diibaratkan seperti jangkar, yaitu sebagai pengikat sel-sel pada sebuah jaringan. Gap junction adalah celah yang diibaratkan sebagai lubang-lubang (mirip plasmodesmata), yaitu sebagai tempat transportasi zat antar sel. SEL 10