Perawatan Bronkiolitis pada Anak Kecil 4-86

advertisement
Perawatan Bronkiolitis pada Anak Kecil 4-86
Tanggal penetapan: Februari 2008
Tanggal revisi: Maret 2016 (3)
1.Apa yang dimaksud dengan bronkiolitis?
Adalah penyakit peradangan pada bronkus kecil, sering terjadi pada musim dingin dan
musim semi, mudah terkena pada anak kecil berusia 6 bulan hingga 2 tahun, karena daya
kekebalan tubuh lebih lemah, batang tenggorok lebih pendek, daya pertahanan terhadap
kuman penyakit belum matang, oleh karena itu sering menjadi bronkiolitis.
2.Penyebab penyakit:
Sering terjadi karena virus pernapasan sinsial, selain itu, adenovirus dan virus flu musim
sekunder juga bisa menyebabkannya.
3.Jalur penularan
Virus tersebut bisa populer di masyarakat, mudah tersebar melalui cara penularan tangan
ke hidung atau tangan ke mata.
4.Gejala:
Pada masa awal mirip flu, anak kecil muncul gejala batuk, beringus, nafsu makan tidak
baik, tidak bersemangat, terkadang terjadi demam, gejala tersebut bisa bertahan beberapa
hari, lalu secara bertahap pernapasan sesak, cemas tidak tenang, ini karena benda sekresi
bronkiolitis menyumbat saluran pernapasan, menyebabkan oksigen tidak bisa masuk ke
gelembung paru-paru (anak kecil bernapas bila menjadi cepat hingga 60-80 kali/menit,
sekitar bibir menjadi warna ungu atau sewaktu menggunakan hidung untuk bernapas atau
bagian dada seperti mencekung ke bawah dan bernapas dengan menyakitkan, harus segera
bawa ke dokter untuk berobat), gejala berlangsung beberapa hari hingga 1~2 minggu baru
akan pulih secara bertahap.
5.Pengobatan:
Selama menginap di rumah sakit bila terjadi pernapasan susah, akan digunakan tenda atau
masker oksigen untuk menyediakan oksigen, bisa memperbaiki pernapasan sesak, gejala
kekurangan oksigen dan mengurangi kecemasan tidak tenang, bila ada kegagalan
pernapasan, harus diberikan alat pernapasan buatan untuk membantu. Pengobatan fisik
pada rongga dada dengan menepuk dahak dan pembuangan dengan bantuan posisi, bisa
mengurangi penyumbatan benda sekresi dalam bronkiolus, namun bayi yang tidak ada
tenaga untuk membatuk keluar dahak, harus menggunakan cara penyedotan dahak untuk
membuang benda sekresi dalam bronkiolus. Injeksi infus digunakan untuk menambah
cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit. Bila tidak ada gejala infeksi bakteri yang jelas,
tidak perlu diberikan antibiotik.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Rumah
Sakit Taoyuan Tim Pendidikan Kesehatan
1
Perawatan Bronkiolitis pada Anak Kecil 4-86
Tanggal penetapan: Februari 2008
Tanggal revisi: Maret 2016 (3)
6.Perawatan di rumah
(1)Lingkungan jangan terlalu kering: sewaktu udara kering, dahak tidak mudah dikeluarkan,
dan mudah tumbuh bakteri. Oleh karena itu menjaga kelembapan yang layak di rumah
dan menepuk dahak, malah akan membantu pengeluaran dahak.
(2)Banyak menambah kadar air: sewaktu menderita bronkiolitis, bisa karena demam,
berkeringat, sehingga kadar air dalam tubuh menghilang, sewaktu bernapas dengan
Se..Se..., juga bisa kehilangan kadar air, oleh karena itu harus banyak menambah kadar
air pada anak dan banyak beristirahat.
(3)Sewaktu batuk, tegakkan badan: sewaktu anak kecil batuk, posisi tubuh gendong lurus
akan lebih nyaman daripada berbaring, oleh karena itu boleh menggendong lurus anak,
sewaktu ada dahak, juga bisa menepuk dahak, untuk meningkatkan kenyamanan anak.
(4)Ruang hidup yang bersih dan sehat: kamar tempat merokok atau udara tidak baik, sering
merupakan salah satu sebab yang menyebabkan anak kecil menderita bronkiolitis, oleh
karena itu, memberikan satu ruang hidup yang bersih dan sehat adalah hal yang harus dan
penting.
(5)Sewaktu sakit, usahakan kurangi keluar masuk tempat-tempat umum: di tempat umum,
orang yang keluar masuk sangat rumit, mengandung lebih
banyak bakteri penyebab
penyakit, anak kecil karena daya tahan tubuh menurun, mudah terjadi infeksi ulang.
(6)Orang yang merawat seharusnya sering mencuci tangan.
(7)Sewaktu orang tua atau orang rumah ada gejala flu atau batuk, seharusnya usahakan
hindari kontak intim dengan balita.
(8)Penyakit tersebut setelah sembuh biasanya sangat baik, bila menderita ulang penyakit
tersebut, seharusnya mempertimbangkan apakah ada sifat tubuh alergi.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Rumah
Sakit Taoyuan Tim Pendidikan Kesehatan
2
Download