12/3/2010 Corpus Alienum di Hidung CORPUS ALIENUM HIDUNG • DEF. • : - BENDA ASING DALAM RONGGA HIDUNG - UMUMNYA PADA ANAK. • ETIOL. • • • : - HIDUP • GEJALA • : - SEKRET HIDUNG : - UNILATERAL. - BERBAU ATAU BERDARAH. DLL. - MATI → LARVA LALAT (“MYASIS NASI”) LINTAH / PACAT. → MANIK – K. BARUS – BUSA – SETIP – KANCING – BIJIBIJI-BIJIAN – DAUN 1 12/3/2010 CORPUS ALIENUM HIDUNG • DIAGNOSA : RINOSKOPI ANT. → CORPUS ALIENUM (+). • TERAPI : • EKSTRAKSI DGN : FORCEP HIDUNG – ALLIGATOR. INSTRUMEN BERSUDUT. - CORPUS : BULAT → JANGAN DGN PINSET ! - CORPUS : BINATANG HIDUP → MATIKAN DAHULU DENGAN MINYAK – PARAFIN – ALKOHOL. • ANTIBIOTIK • TETES HIDUNG 2 12/3/2010 RHINOLITH • SUATU MASSA “CALCAREOUS” DIHIDUNG ORG. DEWASA AKIBAT ENDAPAN GARAM CALSIUM ATAU MAGNESIUM DARI SEKRET HIDUNG • ETIO. : GARAM TERBENTUK TANPA ASAL ATAU SEKITAR CORPUS HIDUNG. • GEJALA : SAMA DENGAN CORPUS HIDUNG, DGN SEKRET HIDUNG DAN HIDUNG TERSUMBAT. • DIAGNOSA : MASSA KERAS KECOKLATAN, BENTUK “MULBERRY”. • TERAPI : EKSTRAKSI SEPERTI CORPUS HIDUNG KALAU BESAR → PECAHKAN DULU → EKSTRAKSI GANGGUAN PENGHIDU (PENCIUMAN) • INDRA PENGHIDU (N. OLFAKTORIUS) ERAT HUBUNGANNYA DENGAN INDRA PENGECAP (OLEH N. TRIGEMINUS) KEDUA SENSORI TSB BEKERJA BERSAMABERSAMA-SAMA STIMULUSNYA : RANGSANG KIMIAWI RESEPTOR ORGAN PENGHIDU TDP PADA REGIO OLFAKTORIUS (HIDUNG 1/3 ATAS) SERABUT SARAF OLFAK. BERJALAN MELALUI LUBANG-LUBANG LUBANGPADA LAMINA KRIBOSA ETMOID → KE BULBUS OLFAKTORIUS DI DASAR FOSA KRANII ANT. 3 12/3/2010 PARTIKEL BAU DAPAT → MENCAPAI RESEPTOR PENGHIDU, BILA MENARIK NAFAS KUAT ATAU PARTIKEL TSB. LARUT DLM LENDIR YANG SELALU ADA DIPERMUKAAN MUKOSA DAERAH OLFAK. GANGGUAN PENGHIDU AKAN TERJADI BILA ADA YG MENGHALANGI PARTIKEL BAU → KE RESEPTOR SARAF ATAU : ADA KELAINAN PADA N. OLFAKTORIUS MULAI DARI RESEPTOR → PUSAT OLFAKTORIUS. MACAM--MACAM KELAINAN PENGHIDU MACAM • HIPOSMA : DECREASE SENSE OF SMELL DAYA PENGHIDU BERKURANG • ANOSMIA : COMPLETE LOSS OF SMELL DAYA PENGHIDU HILANG. • PAROSMIA : PREVERTED SENSE OF SMELL SENSASI PENGHIDU BERUBAH. • KAKOSMIA : PERCEPTION OF NON EXISTENT, FOUL ODORS HALUSINASI BAU. 4 12/3/2010 ETIOLOGI • HIPOSMA : OBSTRUKSI HIDUNG : RINITIS ALERGI, R. VASOMOTOR, • RINITIS ATROPI, KONKA HIPERTROPI, SEPTUM DEVIASI, POLIP, TUMOR. PENYAKIT SISTEMIS : DM, GAGAL GINJAL / HATI. PEMAKAIAN OBAT : ANTI HISTAMIN, DEKONGESTAN, AB. ANTI METABOLIT, ANTI PERADANGAN, ANTI TIROID. ANOSMIA : - TRAUMA FRONTAL ATAU OKSIPITAL - INFEKSI OLEH VIRUS - TUMOR : OSTEOMA, MENINGIOMA - DEGENERASI : PADA ORANG TUA PAROSMIA : - TRAUMA KAKOSMIA : - EPILEPSI UNSINATUS, LOBUS TEMPORALIS. - KEL. PSIKOLOGIK : RENDAH DIRI - KEL. PSIKIATRIK : DEPRESI, PSIKOSIS. 5 12/3/2010 PEMERIKSAAN • ANAMNESE : - LAMA KELUHAN, TERUS MENERUS / HILANG TIMBUL - UNI / BILATERAL - PADA PAROSMIA / KAKOSMIA : BAU YANG BAGAIMANA - PENYAKIT / TRAUMA SEBELUMNYA - PEMAKAIAN OBAT SEBELUMNYA - APAKAH ADAKELAINAN SENSORIS LAIN (PENGECAP & PENGLIHATAN) • PEMERIKSAAN FISIK : - PEMR. RINOSKOPI ANT. & POST. - KEL. ANATOMI YANG → SUMBATAN HIDUNG - PERUBAHAN MUKOSA HIDUNG - TANDA TANDA--TANDA INFEKSI - TUMOR PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. PEM. PENGHIDU SEDERHANA PASIEN DICOBA UTK MENGHIDU : ALKOHOL,KOPI, MINYAK WANGI, SKATOL (FAESES), AMONIAK (AKAN MERANGSANG N. TRIGEMINUS) 2. PEM. FOTO SINUS PARASANAL 3. PEM. LAB. : GULA DARAH, REDUKSI URIN, DLL. 6 12/3/2010 INTERPRETASI DAN TINDAKAN 1. • • HIPOSMIA YG HILANG TIMBUL & BERVARIASI DERAJATNYA DAPAT DISEBABKAN OLEH RINITIS VASOMOTOR, RINITIS ALERGI ATAU SINUSITIS. KELUHAN INI DAPAT HILANG BILA PENYEBABNYA DIOBATI. PENDERITA RIN. ALERGI SERING MENGELUH TIDAK DPT MENCIUM BEB. MACAM BAU TERTENTU, SEDANGKAN BAUBAU-BAUAN YG LAIN → NORMAL (ADA “ZONA ANOSMIK”), ZONA ANOSMIK MUNGKIN TERDPT PD NORMAL YANG DITURUNKAN SECARA GENETIK. 2. POLIP NASI, TUMOR HIDUNG, RIN. KRONIS SPESIFIK (RIN. ATROPI, SIFILIS, LEPRA, SKELEROMA, TUBERKULOSIS) MENYEBABKAN HIPOSMIA AKIBAT SUMBATAN, YG AKAN HILANG BILA PENYAKIT DIOBATI. 3. RINITIS MEDIKAMENTOSA AKIBAT PEMAKAIAN OBAT TETES HIDUNG MENYEBABKAN HIPOSMIA ATAU ANOSMIA YG AKAN SEMBUH BL PEMAKAIAN OBAT TETES DIHENTIKAN. 4. KERUSAKAN N. OLFAKTORIUS AKIBAT INF. VIRUS MENYEBABKAN ANOSMIA ATAU SENSASI PENGHIDU YG SAMAR-SAMAR DAN TIDAK ADA BEDANYA UNTUK SEMUA RANGSANG BAU-BAUAN. PROGNOSANYA BURUK OK. TIDAK DPT DIOBATI. 5.TUMOR N. OLFAKTORIUS, BENTUKNYA MIRIP POLIP NASI. DIAGNOSA PASTI DGN PEM. HISTOLOGIK. TERAPI DENGAN PEMBEDAHAN. 7 12/3/2010 6. FAKTOR USIA LANJUT DPT MENYEBABKAN HIP/ANOSMIA, TERUTAMA TIDAK MAMPU MENGHIDU ZAT BERBENTUK GAS KELAINAN INI TIDAK DAPAT DIOBATI. 7.TRAUMA KEPALA RINGAN ATAU BERAT DPT → ANOSMIA. TRAUMA DPT PD DAERAH FRONTAL ATAU OKSIPITIAL. PASCA TRAUMA DPT → PAROSMIA, PENCIUMAN BAU SANGAT BERBEDA, BIASANYA TERCIUM BAU YANG TIDAK ENAK, KADANG-KADANG SENSASI BAU TIMBUL SPONTAN. KEL. PENGHIDU INI MUNGKIN SEMBUH DLM BEB. MINGGU PASCA TRAUMA. BILA > 3 BLN TIDAK MEMBAIK → PROGNOSE BURUK. 8. TUMOR INTRAKRANIAL YANG MENEKAN N. OLFAKTORIUS, MULA-MULA ME ↑ AMBANG PENGHIDU & MUNGKIN → MASA KELELAHAN PENGHIDU YANG MAKIN MEMANJANG. OSTEOMATA ATAU MENINGIOMATA DIDASAR TENGKORAK ATAU SINUS PARANASAL DPT → ANOSMIA UNILATERAL. 9. EPILEPSI LOB. TEMPORALIS DPT DIDAHULUI OLEH AURA PENGHIDU. HALUSINASI BAU YANG TIMBUL YI BAU BUSUKATAU BAU SESUATU YANG TERBAKAR. GEJALA INI TIDAK MENETAP. 8 12/3/2010 10. KELAINAN PSIKOLOGIK : RENDAH DIRI → MERASA BAU BADAN ATAU BAU NAFAS. BILA TERNYATA TDK ADA KELAINAN → TERAPI PSIKOLOGIK. KELAINAN PSIKIATRIK DEPRESI, SKIZOFREN ATAU DEMENTIA SENILIS DPT MENIMBULKAN HALUSINASI BAU, PERLU RUJUK → PSIKIATER. 11. KADANG-KADANG ADA KELUHAN HILANG PENGHIDU PADA PASIEN HISTERIA ATAU BERPURAPURA (MELINGERING) PASCA OPERASI HIDUNG ATAU TRAUMA. PASIEN TDK DPT MENDETEKSI AMONIAK (OLEH N. TRIGEMINUS). 9