1Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU

advertisement
ABSTRAK
Indri Prilly Rouly Simanungkalit 1
Edy Yunara.**
Alwan. ***
Hakim adalah salah satu penegak hukum. Sebagai pengegak hukum, Hakim
bertugas menentukan berat atau tidaknya hukuman dari seseorang yang melakukan
tindak pidana. Untuk melakukan itu, maka Hakim dituntut haruslah baik, berdedikasi,
tidak melakukan perbuatan yang tidak bermoral, serta tidak melakukan sebuah tindak
pidana yang dapat merusak citra serta marwah dari Hakim itu sendiri. Namun, hakim
juga hanya manusia biasa yang bisa saja berbuat kesalahan dan melakukan perbuatan
tercela. Bagaimana apabila ada seorang hakim yang terlibat dengan narkotika dan
melakukan tindak pidana narkotika?
Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang akan diangkat didalam skripsi ini
adalah bagaimana pengaturan hukum tindak pidana narkotika menurut peraturan
perundang-undangan di Indonesia, apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
tindak pidana narkotika, serta bagaimana penegakan hukum terhadap hakim sebagai
pelaku tindak pidana narkotika itu sendiri.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode
normatif dengan pendekatan studi kasus (case approach), dengan menggunakan data
sekunder yang dapat ditarik dalam skripsi ini adalah Terdakwa dalam Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 361/Pid.Sus/2013/PN.JKT.BAT yang dihukum
dengan pidana penjara selama 2 tahun.
Kata kunci: Penegakan Hukum, Hakim, Pelaku Tindak Pidana Narkotika
KATA PENGANTAR
1
Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU
Pembimbing I, Staff Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum USU
***
Pembimbing II, Staff Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum USU
**
3
Universitas Sumatera Utara
Download