Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr., Dra. Peni Sawitri, MM.

advertisement
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
SIMPAN PINJAM PADA
PRIMER KOPERASI
BHAYANGKARA UTARA JAYA
Nama
NPM
Jurusan
Dosen Pembimbing
: Niken Wahyuning Putri
: 25212316
: Akuntansi
: Dr., Dra. Peni Sawitri, MM.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang semakin pesat,
karena menghasilkan beberapa produk yang canggih. Setiap organisasi yang
menggunakan komputer untuk memproses atau mengolah data transaksi serta dalam
proses perhitungan data yang bekerja dengan cepat dan ketelitian yang akurat.
Suatu organisasi membutuhkan sistem informasi untuk dapat berdaya saing. Setiap
organisasi juga perlu menelusuri pengaruh-pengaruh berbagai aktivitas atas sumber
daya yang berada dibawah pengawasannya. Sistem informasi akuntansi harus
mencakup pengendalian, yang memastikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.
Pengendalian juga diperlukan untuk memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dari
data tersebut dapat diandalkan dan akurat.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dalam
pengerjaannya koperasi juga memerlukan sebuah sistem informasi akuntansi yang baik
untuk mempermudah dalam melakukan pekerjaannya.
Primer Koperasi Bhayangkara Utara Jaya yang terletak di Jalan Yos Sudarso
No. 1 Jakarta Utara berdiri sejak 28 januari 1984 dengan Badan Hukum NO. 1891
b/BH/Indonesia tanggal 20 Februari 1985. Koperasi ini terdiri dari 3 unit, yaitu
Jasa, Pertokoan, dan Simpan Pinjam.
Sebagian besar dalam prosedur simpan pinjam ini masih menggunakan
sistem manual yaitu dengan mencatat kegiatannya dalam buku besar, dan belum
menggunakan sistem informasi akuntansi untuk simpan pinjam. Dengan
menggunakan sistem informasi akuntansi dapat memudahkan dan mempercepat
proses dalam prosedur simpanan dan pinjaman.
Dengan demikian penulis ingin membuat perancangan sistem informasi
akuntansi simpan pinjam pada Primer Koperasi Bhayangkara Utara Jaya.
Rumusan Masalah, Batasan Masalah dan
Tujuan Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Tujuan
Penelitian
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi simpan pinjam
yang diterapkan pada Primer Koperasi Bhayangkara
Utara Jaya dengan menggunakan Flowchart, Data Flow
Diagram, Entity Relationship Diagram dan Normalisasi.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi
simpan pinjam yang diusulkan kepada Primer Koperasi
Bhayangkara Utara Jaya dengan menggunakan Microsoft
Office Visio 2003 dan Microsoft Office Access 2010.
Batasan masalah hanya pada perancangan sistem
informasi akuntansi simpan pinjam yang baik pada
Primer Koperasi Bhayangkara Utara Jaya.
1. Memberikan gambaran bagan alir dalam proses simpan
pinjam yang diterapkan Primer Koperasi Bhayangkara
Utara Jaya.
2. Memberikan alternatif perancangan sistem informasi
akuntansi simpan pinjam yang dapat diterapkan pada
Primer Koperasi Bhayangkara Utara Jaya.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah Primer Koperasi
Bhayangkara Utara Jaya yang terletak di Jalan Yos Sudarso No. 1 Jakarta
Utara, koperasi ini didirikan sejak 28 Januari 1984 Badan Hukum NO.
1891 b/BH/Indonesia tanggal 20 Februari 1985.
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Dengan melakukan wawancara untuk mengetahui sistem informasi
akuntansi yang diterapkan dan mengetahui sejarah pada Primer Koperasi
Bhayangkara Utara Jaya.
Metode pengumpulan data ini terdiri dari Studi Pustaka dan Studi Lapangan
Alat analisis yang digunakan adalah alat analisis deskriptif kualitatif yaitu
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti. Dan
menggunakan Sistem Pengendalian Internal COSO.
Hasil dan Pembahasan
Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Pada Primer
Koperasi Bhayangkara Utara Jaya
Primer Koperasi Bhayangkara Utara Jaya di Polres Jakarta Utara
merupakan koperasi yang salah satu kegiatannya adalah simpan
pinjam. Sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada Primkop
Bhatara Jaya yang digunakan sampai saat ini masih menggunakan
sistem secara manual. Setiap tahun koperasi ini diperiksa oleh
Akuntansi Publik. Diperkirakan pertumbuhan simpan pinjam pada
Primkop Bhatara Jaya ini akan terus meningkat dari tahun ketahun,
demi tercapainya tujuan koperasi dan hasil yang memuaskan maka
haruslah dimulai diciptakan suatu sistem yang cepat, akurat dan
lengkap serta dapat mengantisipasi permasalahn dimasa yang akan
datang.
Sistem Pengendalian Internal Simpan Pinjam Pada
Primer Koperasi Bhayangkara Utara Jaya
1. Lingkungan Pengendalian
a. Struktur Organisasi
Walaupun telah dibuat struktur organisasi dan pemisahan fungsi, namun hal ini masih belum berjalan
dengan baik, dikarenakan masih terdapat pegawai yang merangkap tugas.
b. Kebijakan Koperasi
Anggota yang ada di Primkop Bhatara Jaya pada umumnya telah memenuhi peraturan-peraturan yang ada
di koperasi, walaupun masih ada beberapa anggota koperasi yang melanggarnya, misalnya meminjam
uang melebihi gaji, sehingga potongan saat peminjaman uang sangat besar dibandingkan dengan jumlah
gaji yang diterima.
2. Penentuan Risiko
a. Identifikasi Ancaman (Informasi)
Belum adanya sistem untuk pimpinan yang dapat mengetahui kinerja bagian secara keseluruhan.
Sehingga terdapat kemungkinan kecurangan dalam laporan simpan pinjam.
3. Aktivitas Pengendalian
a. Pelaksanaan Review
Kegiatan pengendalian dilakukan dengan mengadakan antara penampilan kerja aktual dengan prosedur
yang telah ditetapkan. Tinjauan ulang atas pelaksanaan kerja ini biasanya dilakukan oleh Ketua terhadap
bagian-bagian yang ada di koperasi. Jika terjadi penyimpangan maka akan dilakukan tindakan yang
tegas.
b. Pengendalian Fisik
Pengendalian fisik ini terdiri dari prosedur-prosedur simpan pinjam. Kegiatan pengendalian fisik ini
dilaksanakan untuk menjaga keuangan dari perbedaan perhitungan antara catatan dengan hasil
perhitungan fisik. Primkop Bhatara Jaya telah melaksanakan pengamanan yang baik, yaitu dengan
diperiksa nya oleh Akuntan Publik setiap tahun.
c. Pemisahan Tugas
Pengendalian Internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggungjawab
terlalu banyak, namun pada Primkoppol masih ada beberapa yang terjadi dengan hal tersebut. Tujuan
utama pemisahan tugas adalah untuk menghindari timbulnya kesalahan-kesalahan yang disengaja atau
tidak dalam melaksanakan tugasnya pada bagian-bagian yang terdapat di koperasi.
4. Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi terhadap pencatatan yang terlibat dalam sistem simpan pinjam pada
Primkop Bhatara Jaya sudah berjalan dengan baik, karena telah dilaksanakannya rapat anggota.
Namun proses pencatatan masih dilakukan secara manual yaitu hanya diinput dalam Buku Besar dan
Microsoft Excel untuk menginput data anggota. Sehingga akan memakan waktu lama apabila
dilakukan pemeriksaan.
Komunikasi di dalam koperasi baik secara lisan yang berupa tindakan dan tulisan berupa laporan
pertanggungjawaban yang dilakukan oleh unit simpan pinjam dan bendahara kepada ketua koperasi
telah berlangsung dengan baik
5. Pemantauan
Pemantauan kegiatan rutin Primkop Bhatara Jaya dilaksanakan oleh bagian-bagian yang terkait.
Misalnya pengawasan untuk kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas serta pencatatan
dilaksanakan oleh badan pengawas, dan pemantauan oleh akuntan publik setiap tahun. Kemudian
hasil dari pemantauan tersebut dievaluasi dan diambil tindakan koreksi apabila terjadi
penyimpangan.
Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Pada Primer
Koperasi Bhayangkara Utara Jaya
Flowchart Simpanan Yang Diterapkan
Flowchart Pinjaman Yang Diterapkan
Flowchart Simpanan Yang Diusulkan
Flowchart Prosedur Pinjaman Yang Diusulkan
Flowchart Prosedur Pinjaman Yang Diusulkan (Lanjutan)
DFD Simpanan
DFD Pinjaman
ERD Sistem Simpan Pinjam Pada Primkop Bhatara Jaya
Normalisasi
Perancangan Desain Database Dengan Menggunakan
Ms. Access 2010
Hasil Perancangan Desain Database
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan :
Pelaksanaan prosedur simpan pinjam pada Primer Koperasi Bhayangkara Utara
Jaya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Namun terdapat kelemahan yang perlu diperbaiki, seperti: pelaksanaan prosedur
dan pencatatan simpan pinjam yang masih dilakukan secara manual, pengarsipan,
kerangkapan pekerjaan oleh salah satu karyawan koperasi.
Saran :
Dalam Sistem Informasi Akuntansi simpan pinjam pada Primer Koperasi
Bhayangkara Utara Jaya Jakarta Utara, sebaiknya menggunakan sistem yang
sudah terkomputerisasi yang dapat memudahkan dalam segala aktifitas mengenai
simpanan dan pinjaman, serta lebih efisien dan efektif seperti menyimpan data
anggota, pengecekan dan perhitungan dalam pinjaman, serta untuk memudahkan
mencetak laporan simpanan dan pinjaman dalam transaksi simpan pinjam untuk
kedepannya, agar perhitungannya lebih mudah, cepat dan akurat serta untuk
mengurangi risiko kesalahan dan kecurangan dalam pencatatan atau pengarsipan.
Download