Effektive Leadership di Organisasi Publik: Perpektif Behavioral

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tren
perkembangan
manajemen
menjadi
semakin
dinamis dimana di hadapkan berbagai tantangan yang
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor
globalisasi, faktor teknogi, faktor keberlanjutan corporate
social responsibility, faktor perkembangan studi psikologi, dan
perkembangan ekosistem bisnis (Afif, 2013). Disinilah Peran
pemimpin menjadi penting, bagaimana seorang pemimpin
mengembangkan seluruh sumberdayanya untuk mencapai
kinerja yang optimal. Bagian terpenting dari organisasi adalah
orang-orang yang ada didalamnya termasuk pemimpin dan
bawahanya (Schneider, 1987).
Kajian kepemimpinan baik secara teoritis maupun praktis
telah
banyak
dilakukan.
Mulai
pada
abad
21
topik
kepemimpinan telah menjadi bahan diskusi yang menarik,
sebagian memberikan pandangan kepemimpinan merupakan
bagaimana menegakan prinsip, memotivasi karyawan, dan
mengkomunikasikan tujaan dan visi (Banutu, 2007). Meski
begitu kajian kepemimpinan tetap menarik dan relevan hingga
sekarang. Selama masih terdapat susunan masyarakat, dan
kelompok maka pemimpin tetap akan menjadi kajian yang
menarik (Mutjaba dan Isomura 2012). Kajian kepemimpinana
dinamis dan tidak stag pada satu titik dan merupakan sebuah
kajian yang komprehensip dengan menitik beratkan pada
proses pengaruh sosial dalam behavioral sciences, karena,
bagaimanapun
melihat
dari
sisi
ekonomi,
organisasional untuk mencapai azas
(Barrow,
1977).
Perkembangannya
politik,
dan
efektif dan efisien
penelitian
mengenai
kepemimpinan mulai memfokuskan pada pemimpin itu sendiri
dengan pendekatan secara praktis untuk melihat
interaksi
sehari-hari
dalam
konteks
fenomena
keterkaitan
dengan
individual baik dilihat dari sisi triat, ablities, dan action
(Crevani, Lindgren, Packendorff, 2010).
Perkembanganya behavior leadership muncul sebagai
pendekatan untuk menjelaskan dari dimensi psikologis. Aspek
psikologis yang
tak dapat lepas dari kajian kepemimpinan
karena melibatkan sebuah interaksi antara pemimpin dan
karyawan (Wood, 2005). Studi behavioral leadership mulai
banyak
berkembang
dan
sebagian
besar
berpijak
pada
bagaimana mengembangkan individu atau kelompok untuk
dapat
mencapai
tujuan
(Yulk,
2012).
Studi
behavioral
leadership menjadi dinamis, para pakar dan peneliti mulai
melihat dari kacamata gaya kepemimpinan dengan titik tolak
pada apa yang dilakukan oleh pemimpin dan bagaimana
perilaku yang akan diadopsi untuk diaplikasikan dalam
organisasinya
untuk
dapat
meningkatkan
kinerja
dari
karyawan (Davel and Machado, 2012).
Penelitian ini difokuskan kepada organisasi publik
sebagai sebuah objek kajian. Organisasi publik mempunyai
karakter, pertama adalah dekat dengan politik dan kedua
adalah dengan admisnistrasi yang ketat (Ketll, 2000, Lemay
2009). Tantangan inilah yang harus dijawab oleh organisasi
publik,
bagaimana
mengatur
struktur
dan
orang-orang
didalamnya agar lebih efisien (Kozuch, 2012), selain itu dalam
menjalankan
tugasnya
agar
lebih
efektif,
flesibel,
dan
didasarkan pada innovasi (Wojtanowska, 2011). Dengan kata
lain dalam organisasi publik telah menjadi sebuah organisasi
yang lebih berfokus pada pelayanan publik bukan berarti
sembarangan dalam menjalankan operasionalnya. Organisasi
publik juga dituntut untuk dapat lebih professional dengan
begitu mempunyai kinerja yang baik, dan dapat lebih efisien
dalam menjalankan tugasnya. Kepemimpinan menjadi kunci
dalam
menjalanan
keseluruhan
fungsi
dan
operasional
organisasi.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan sebuah
organisasi publik,
BUMD merupakan organisasi yang unik
karena selain untuk menjadi pelayanan publik, juga menjadi
lini bisnis pemerintah daerah, sebagimana di amanatkan
dalam UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1962 disebutkan
di
pasal
5
ayat
menyelenggarakan
1
mempunyai
kemanfaatan
sifat
umum,
memberi
dan
jasa,
memupuk
pendapatan. Dalam menghadapi persaingan global, BUMD
dapat menjadi salah satu penopang untuk dapat bertahan di
tengah persaingan yang kian ketat.
Publikasi kajian mengenai BUMD sendiri masih kurang
untuk
itulah
penelitian
ini
akan
melihat
bagaimana
Kepemimpinan yang dijalankan di BUMD. Sebagai sebuah
organisasi publik Kepemimpinan menjadi sebuah hal penting
untuk BUMD, dikarenakan kepemimpinan menjadi kunci
dalam menjalanan keseluruhan fungsi. Peran pemimpin
menjadi sental di lingkungan BUMD, bagaimana seorang
pemimpin
mengembangkan
seluruh
sumberdaya
untuk
mencapai kinerja yang optimal. Lebih jauh penelitian ini akan
melihat perilaku pemimpin dalam menjalankan tugas dan
fungsinya. BUMD yang menjadi kajian peneltian ini adalah
BPR BKK Lasem. Pemilihan Objek ini dikarenakan prestasi
yang diperoleh BPR BKK Lasem ditandai dengan telah
memenangkan BPR Award sebanyak empat tahun berturutturut mulai 2010 sampai 2013 pada kategori BPR yang
beraset 100 miliar sampai di bawah 500 miliar (Suara
Merdeka, 27 Juni 2013).
Berdasarkan uraian diatas penelitan akan mengkaji
bagaimana kepemimpinan yang telah dilaksanakan di BPR
BKK Lasem. Ayang akan dilihat dari penelitian ini adalah
analisis diskriptif dan seberapa kuat gaya kepemimpinan,
personality type, dan heirarcy behavior taxonomy terhadap
effective Leadership
1.2 Rumusan Masalah
Pada dasarnya penelitian ini akan membahas megenai
kepemimpinan di perusahaan publik dalam hal ini terwakili
oleh perusahaan daerah terkhusus dalam penelitian ini di BPR
BKK Lasem yang beropri untuk itulah Penelitian ini akan
mencoba menjawab pertanyaan berikut:
1. Bagaimanakan kepemimpinan, efektivitas Kepemimpinan,
dan gaya kepemimpinan BPR BKK Lasem?
2. Bagaimana Personality type pemimpin yang ada di BPR
BKK lasem berdasarkan MBTI?
3.
Bagaimana
orientasi
Kepemimpinan
berdasarkan
Hierarchical Behavior Taxonomy?
4. Apakah ada pengaruh positif antara Personality Type,
Gaya kepemimpinan, Hierarchical Behavior Taxonomy,
terhadap Efektifitas kepemimpinan?
1.3 Tujuan Penelitian
Selaras dengan rumusan masalah maka dengan ini
maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan
kepemimpinan,
efektivitas
Kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan BPR BKK Lasem.
2. Mendeskripiskan Personality Type pemimpin yang ada di
BPR BKK lasem berdasarkan MBTI.
3. Mendeskripsikan
orientasi
Hierarchical Behavior Taxonomy.
pemimpin
berdasarkan
4. Mengetahui adanya pengaruh antara Personality type,
Gaya kepemimpinan, dan Hierarchical Behavior Taxonomy
terhadap efektititas kepemimpinan BPR BKK Lasem.
Download