BAB I PENDAHULUAN

advertisement
Laporan Tugas Akhir
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Nusa Penida sering kali diibaratkan sebagai mutiara terpendam yang belum digosok.
Pulau tandus yang dipisahkan oleh Selat Badung ini diyakini memiliki potensi yang tidak
kalah gemerlap di sektor pariwisata, perikanan laut serta peternakan. Namun, ketiadaan
akses transportasi laut yang representatif membuat warga Nusa Penida mengalami
kesulitan dalam mengejar kesejahteraan hidupnya. Konsekuensi lainnya, akselerasi
pembangunan berjalan lambat dan warga Nusa Penida harus menanggung risiko
ekonomi biaya tinggi.
Guna menghapus potret buram Nusa Penida, para penentu kebijakan di Pemerintah
Daerah Kabupaten Klungkung sudah berusaha menawarkan tempat ini kepada para
investor untuk dijadikan sebagai lahan investasi. Potensi yang diyakini mampu
mengantarkan
masyarakat
Nusa
Penida
menuju
kesejahteraan
adalah
sektor
kepariwisataan. Nusa Penida memiliki sederetan pantai berpasir putih berpanorama
indah seperti pantai Penida, pantai Atuh dan pantai Suwehan. Di luar itu, Nusa Penida
juga memiliki Pura Dalem Ped, Pura Goa Giri Putri, Pura Puncak Mundi dan Pura Batu
Medau. Barisan pura berarsitektur unik dengan bahan paras putih khas Nusa Penida itu
sebenarnya sangat potensial ditata jadi objek wisata ziarah. Akan tetapi, ketiadaan
dermaga yang representatif tampaknya telah membuat para investor enggan
berinvestasi di Nusa Penida. Selama ini kegiatan penyeberangan antar pulau Bali dan
Nusa Penida hanya dilakukan melalui pelabuhan rakyat dan kapal tradisional.
Akar masalah yang membuat pulau ini merupakan daerah yang terisolasi adalah
ketiadaan dermaga yang representatif itu. Tidak ada alternatif lain yang lebih tepat
selain membangun sebuah dermaga. Apabila dermaga sudah ada, Pemerintah Daerah
Perencanaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Ferry di Nusa Penida
Bab I - 1
Laporan Tugas Akhir
Pendahuluan
akan dapat merencanakan pembangunan yang lebih baik di Nusa Penida, termasuk
pengembangan sektor pariwisata dan sektor penunjang lainnya.
Gambar 1.1
1.2.
Peta Lokasi Studi
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Tugas Akhir ini adalah melakukan studi perencanaan pembangunan dermaga
ferry yang sesuai di Nusa Penida, yang dikhususkan pada perencanaan dermaga
terapung. Sedangkan tujuannya adalah untuk mendapatkan rancangan dermaga
terapung untuk penyeberangan ferry di Nusa Penida.
1.3.
LINGKUP TUGAS AKHIR
Ruang lingkup pembahasan dalam tugas akhir ini secara umum meliputi:
1. Melakukan pengolahan data hasil survey lapangan
2. Melakukan perhitungan
hindcasting untuk mendapatkan tinggi dan periode
gelombang rencana.
3. Melakukan pemodelan dengan menggunakan Refdif untuk menggambarkan arah
datang dan tinggi gelombang di lokasi studi.
4. Dasar-dasar dan prinsip perencanaan pembangunan dermaga ferry
Perencanaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Ferry di Nusa Penida
Bab I - 2
Laporan Tugas Akhir
Pendahuluan
5. Melakukan perencanaan dermaga ferry, yang dikhususkan pada desain dermaga
terapung (ponton).
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
1.4.
Pembahasan tugas akhir ini akan dilakukan melalui sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup serta sistematika
pembahasan tugas akhir ini.
Bab II Kondisi Fisik
Bab ini berisi teori dasar mengenai parameter lingkungan laut, prinsip-prinsip
pemodelan yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan pembahasan
mengenai pengolahan data-data lingkungan di lokasi studi seperti pasang surut,
angin dan gelombang dan permodelan refraksi-difraksi gelombang.
BAB III Dermaga Ferry
Bab ini berisi prinsip perencanaan dermaga ferry, yang dikhususkan pada desain
dermaga terapung (ponton) dan perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada
dermaga.
Bab IV Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan tugas akhir
ini.
Perencanaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Ferry di Nusa Penida
Bab I - 3
Download