Saluran dan Teknik Kampanye dan Propaganda Kelompok 3: 7. Windi Tresnanda 1. Eki Dhania 2. Puput HN 8. Galuh G 3. Risya Permata 9. Agung Gumelar 4. Titie Aprilia NR 10. Rangga A 5. Yosa Siti A 11. Yusuf 6. Nadia 12. Putut WR 13. Alief Schramm (1973) mendefinisikan saluran kampanye sebagai “perantara apapun yang memungkinkan pesan-pesan sampai kepada penerima”. Namun tidak hanya menurut Schramm, para ahli lainnya seperti Klingemann dan Rommele (2002) juga mendefinisikan saluran kampanye tersebut menjadi lebih spesifik, yang dimana saluran kampanye sebagai bentuk media yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Bentuknya dapat berupa kertas yang digunakan untuk menulis pesan, telepon, internet, radio atau bahkan televisi. the-marketeers.com CONTOHNYA: ketika kita menyiarkan iklan kampanye maka saluran yang digunakan adalah media massa atau lebih tepatnya media televisi. Kemudian ketika kita menggunakan jasa pemuka pendapat untuk meneruskan pesan kepada khalayak maka saluran yang digunakan adalah komunikasi antarpribadi. spidolbekas.wordpress.com Dalam kampanye komunikasi, media massa cenderung ditempatkan sebagai saluran komunikasi yang utama. Karena hanya lewat media inilah, khalayak dalam jumlah besar dapat diraih atau mudah dijangkau. Selain untuk menyebarkan informasi, media massa juga mampu mempersuasi khalayak. Terkait dengan kemampuan media massa dalam mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku khalayak 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menyebabkan perubahan yang diinginkan (konversi) Menyebabkan perubahan yang tidak diinginkan Menyebabkan perubahan kecil (baik dalam bentuk maupun intensitas) Memperlancar perubahan (diinginkan atau tidak) Memperkuat apa yang ada atau tidak ada perubahan Mencegah perubahan Kelompok pertama adalah mereka yang menerapkan strategi kampanye satu arah (uni-directional campaign). Kelompok kedua menerapkan kampanye yang bersifat dua arah (bi-directional campaign). politikkebumen.blogspot.com Dalam program kampanye harus ditentukan dulu aspek-aspek yang akan mempengaruhi pemilihan media yang digunakan sebagai saluran kampanye, sebagai berikut: Jangkauan Tipe Khalayak Ukuran Khalayak Biaya Tujuan Komunikasi Waktu Keharusan Pembelian Media (Pemesanan) Batasan atau Aturan Aktivitas Pesaing yalun.wordpress.com Setelah itu dilihat jenis media mana yang akan digunakan berdasarkan perhitungan alasan positif dan negative dari penggunaannya sebagai saluran kampanye. Media Surat kabar Alasan Positif Penggunaan Alasan Negatif Penggunaan Relative murah untuk mendapatkannya: jangka Pasif; reproduksi foto kurang bagus; tidak dinamis- waktunya pendek, jangkauannya luas; para pembaca kurang menarik perhatian; aktifitas membaca menurun menentukan ukuran konsumsi, baik untuk detail sesuai dengan hambatan waktu. masalah-masalah teknis dan dukungan pihak ketiga. TV Penglihatan, suara dan pergerakan terlihat nyata; repetisi Selektivitas kurang; hal-hal detail sering terabaikan; (pengulangan); mencakup daerah tertentu; menghibur; ramai/kacau balau; relative mahal; waktu yang lama; member kredibilitas tertentu atas produk. ketatnya pengaturan isi pesan; khalayak tersebar secara saluran baru); tidak fleksibel. Radio Dapat digunakan secara luas; aktif; target lokal; target Tidak ada isi visual; sementara, tidak lama; sering berdasarkan pembagian waktu-waktu tertentu; relative digunakan sebagai latar belakang, perhatiannya rendah; murah; adanya intimacy, menimbulkan kedekatan dan khalayaknya sedikit; kurang istimewa. terjadi dengan segera; berdasarkan topic tertentu; dapat mengikutsertakan pendengar. Film Akibatnya besar; mengikat khalayak. Mahal, terutama pembuatannya; kurang detail. Poster/Billboard Harga murah; lokal; mudah diubah; praktis. Kurangnya kapasitas untuk menaruh perhatian; memungkinkan segmentasi yang terbatas; gampang dirusak atau rawan perusakan; banyak menimbulkan kebingungan; gambar relative sedikit. SUMBER: Varey, Richard (2003) renggang dan terfragmentasi (menghasilkan saluran- Penataan agenda (Agenda Setting) mengacu kepada kemampuan media massa untuk mengarahkan perhatian khalayak terhadap isu-isu tertentu yang diagendakan media masssa. Asumsi yang mendasari teori agenda setting adalah media massa tidak dapat mempengaruhi khalayak untuk mengubah sikap (afektif), namun media massa dapat mempengaruhi khalayak tentang apa yang ada dalam pikiran mereka (kognitif). Melihat keperkasaan media dalam teori agenda setting, efek dari penerapan kampanye pada media sebagai salurannya diharapkan bagaimana kampanye yang dilakukan melalui media ini dapat memberi informasi kemudian mempersuasi khalayak dengan mengarahkan persepsi khalayak sejalan dengan persepsi media massa. s4293555.blogspot.com 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) Name Calling Glittering Generalities Transfer Testimonials (Kesaksian) Plain Folk Card Stacking Bandwagon Technique Using All Forms Of Persuations Stiker Kendaraan, Media “Kecil” Propaganda Ada beberapa jenis propaganda yang dikemukakan oleh beberapa pengamat. Ini adalah jenis propaganda berdasarkan cara yang dilakukannya atas isi pesan, yaitu propaganda tersembunyi dan terbuka (Dobb, 1966): Propaganda tersembunyi, propagandis menyembunyikan tujuan utamanya dalam kemasan suatu pesan lain. Misalnya di Amerika ada seorang presiden yang mengadakan konferensi pers. Dalam konferensi pers tersebut, setiap pertanyaan yang diajukan diusahakan agar menguntungkan dirinya. Misalnya ketika dia sedang menjadi kandidat presiden. Propaganda terbuka adalah setiap kemasan pesan, cara dan perilakunya dikemukakan secara transparan tanpa dikemas dengan pesan lain. Selain itu propaganda dapat juga digolongkan menurut kealamiahan dan menurut sumber pesannya, yaitu White Propaganda, Grey Propaganda dan Black Propaganda: 1. White Propaganda 2. Black Propaganda 3. Grey Propaganda Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye (Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media. http://amrul1790.blogspot.com/2011/06/resumebab-3-propaganda.html http://iskandarcentre.blogspot.com/2010/02/tekni k-propaganda.html