RANGKUMAN MATERI SKL 5 S STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 5 5. Memahami berbagai bentuk energi, gaya serta perubahan, manfaat, dan pengaruhnya. Kemampuan yang Diuji 5.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi, perubahan, dan pemanfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. 5.2 Menjelaskan macam-macam energi alternative. 5.3 Menjelaskan pemanfaatan gaya dalam kehidupan sehari-hari. 5.4 Menjelaskan cara-cara atau manfaat penghematan energi bagi kehidupan sehari-hari. Indikator 5.1.1 Disajikan gambar alat atau pernyataan yang berkaitan dengan energi, siswa dapat mengidentifikasi bentuk energi yang digunakan atau dihasilkan. 5.1.2 Disajikan gambar percobaan atau pernyataan yang berkaitan dengan cahaya, siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya. 5.1.3 Siswa dapat menyebutkan manfaat bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari. 5.1.4 Disajikan gambar rangkaian listrik terdiri dari beberapa lampu, siswa dapat menetukan lampu yang menyala/tidak menyala jika salah satu lampu diputus. 5.1.5 Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh energi alternative. 5.1.6 Disajikan gambar atau pernyataan kegiatan tertentu, siswa dapat menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak atau bentuk suatu benda 5.1.7 Disajikan gambar tuas / pengungkit, siswa dapat menetukan letak beban/kuasa/titik tumpu. 5.1.8 Disajikan gambar/ilustrasi suatu kegiatan, siswa dapat menentukan jenis pesawat sederhana yang sesuai untuk digunakan pada kegiatan tersebut. 5.1.9 Disajikan suatu kasus, siswa dapat menjelaskan cara-cara/manfaat penghematan energy tertentu 1 A. Energi 1. Pengertian energi Pada kehidupan sehari-hari, kita biasa melakukan berbagai kegiatan. Semua kegiatan tersebut memerlukan energi. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja. Energi disebut juga tenaga. 2. Bentuk-bentuk energi Energi dapat bermacam-macam bentuknya sebagai berikut. a. Energi panas Energi yang dihasilkan oleh panas disebut energi panas. Energi panas disebut juga kalor. Semua yang dapat menimbulkan panas disebut sumber energi panas. Matahari adalah sumber energi panas utama di bumi. Contoh sumber panas yang lain adalah, api dan peralatan listrik yang menghasilkan panas. b. Energi kimia Energy kimia adalah energi yang timbul akibat reaksi kimia. Contohnya, energi yang terdapat pada makanan, energi yang terdapat dalam bahan bakar seperti bensin dan minyak tanah. c. Energi listrik Energy listrik adalah energi yang dimiliki arus listrik. Contohnya, energi yang terdapat pada televisi yang menyala karena terdapat arus listrik yang mengalir padanya. d. Energi bunyi Energy bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi ada yang keras, ada pula yang lemah. Hal ini bergantung pada kekuatan dari sumber bunyi tersebut. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. 3. Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari Perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya disebut konversi energi. Alat atau benda yang melakukan konversi energi disebut konverter energi. Konversi energi bermacammacam, misalnya energi listrik menjadi energi bunyi pada radio, energi listrik menjadi energi bunyi dan cahaya pada TV, energi listrik menjadi panas pada setrika dan soldier listrik, dan sebagainya. a. Energi listrik berubah menjadi energi panas atau kalor. Contohnya setrika, kompor listrik, dispenser dan solder. b. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Contohnya bola lampu dan lampu neon. c. Energi potensial berubah menjadi energi gerak. Contohnya mangga yang jatuh dari pohon. d. Energi listrik berubah menjadi energi gerak. Contohnya kipas, angin, dan mobil mainan. 2 e. Energi gerak berubah menjadi energy panas. Contohnya kedua telapak tangan yang saling digosokkan. f. Energi listrik berubah menjadi energi bunyi. Contohnya radio, bel listrik, alarm, dan sirine. g. Energi gerak berubah menjadi energi bunyi. Contohnya kedua telapak tangan yang bertepuk. h. Energi listrik berubah menjadi energi kimia. Contohnya pengisian accumulator dan batu baterai. i. Energi kimia berubah menjadi energy listrik. Contohnya penggunaan accumulator dan batu baterai. 4. Pemanfaatnya energi dalam kehidupan sehari-hari Energi panas memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan manusia. Energi panas dapat di gunakan untuk memasak, untuk menyetrika pakaian, menghangatkan tubuh, dan sebagainya. Energi kimia yang berfungsi untuk mengahasilkan berbagai zat kimia, membuat obat-obatan, dan sebagainya. Energi listrik berfungsi untuk menghasilkan arus listrik, menyalakan lampu, menyalakan mesin, dan sebagainya. Energi bunyi berfungsi untuk komunikasi jarak jauh dengan menggunakan telepon, menghasilkan berbagai bentuk lagu, dan sebagainya. B. Sifat-Sifat Cahaya Perhatikan uraian sifat-sifat cahaya di bawah ini. 1. Cahaya Merambat Lurus Pada saat kalian menyalakan senter di tempat gelap, arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut menurut garis lurus. Hal itu menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus. Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. 2. Cahaya dapat Menembus Benda Bening Cahaya dapat masuk ke dalam rumah kalian melalui celah-celah dan melalui kaca jendela. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari. Apabila kaca jendela ditutup dengan menggunakan karton, maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumah. Hal ini menunjukkan, bahwa cahaya hanya dapat menembus benda yang bening. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. a. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Bayangan terbentuk karena cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Ketika cahaya mengenai benda tidak tembus cahaya, cahaya tidak dapat menembus benda tersebut sehingga terbentuklah bayangan. Bayangan 3 adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Contoh benda tidak tembus cahaya, yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. b. Benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya, yaitu kaca. 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Pada saat lampu senter dinyalakan lalu diarahkan ke cermin, maka cahaya lampu senter akan dipantulkan. Pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. a. Pemantulan baur (pemantulan difus) Pemantulan baur (pemantulan difus) terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Perhatikanlah gambar di samping! Gambar Pemantulan baur (difus) b. Pemantulan teratur Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur. Perhatikanlah gambar di bawah ini! Gambar Pemantulan teratur 4. Cahaya Dapat Dibiaskan Ketika cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Di bawah ini beberapa peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari. a. Pada saat berenang di kolam yang jernih, kaki akan terlihat lebih pendek, hal ini disebabkan karena cahaya melalui dua medium yang berbeda, yaitu medium udara dan medium air sehingga cahaya mengalami pembelokkan. b. Pensil dalam gelas berisi air terlihat seperti bengkok. c. Ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya. d. Dasar kolam kelihatan lebih dangkal; e. Jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana. 4 a b Gambar a. Kaki seorang anak laki-laki yang terlihat pendek ketika berada di kolam renang. b. Pensil dalam gelas berisi air terlihat seperti bengkok. Peristiwa pembiasan ada dua macam, yaitu sebagai berikut. Garis normal a. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal Cahaya dibiaskan mendekati garis normal, apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih i n1 udara rapat (udara ke air), karena air lebih rapat daripada udara. n2 air r Mendekati garis normal Gambar Cahaya dibiaskan mendekati garis normal b. Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal Garis normal Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal, apabila cahaya datang dari zat yang lebih rapat menuju zat yang kurang n1 i kaca rapat (air ke udara). r n2 air Menjauhi garis normal Gambar Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal 5. Cahaya Terdiri Atas Berbagai Warna Matahari menyinarkan cahayanya berwarna putih. Warna cahaya yang terlihat berwarna putih itu sebenarnya terdiri atas cahaya-cahaya berbagai macam warna-warna. Untuk 5 membuktikan bahwa cahaya matahari terdiri dari berbagai macam warna, dapat dilakukan percobaan dengan menggunakan prisma, spektrum, dan pelangi buatan. Penjelasannya sebagai berikut. a. Prisma Prisma merupakan bentuk yang ujung dan pangkalnya berupa bidang segitiga (segi lima dan sebagainya) yang sama bentuk, arah, dan luasnya. Cahaya yang melewati prisma membias dengan kecepatan dan derajat sudut yang berbeda, sehingga cahaya putih akan mengalami pembiasan dan terurai menjadi berbagai macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna yang membentuk cahaya tersebut disebut spektrum cahaya. Gambar Kaca Prisma segitiga b. Spektrum Spektrum adalah bayangan berwarna yang terjadi apabila sinar terang diuraikan dengan kaca prisma. Prisma menguraikan cahaya menjadi tujuh warna yang selalu sama urutannya, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu). Inilah yang disebut spektrum. Contohnya peristiwa alam terjadinya pelangi. Gambar Pelangi Ketika sinar matahari terpantul oleh titik-titik air hujan, terbentuklah pelangi yang mengandung semua warna spektrum. Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu pada pelangi berasal dari pembiasan dan penguraian cahaya putih matahari oleh bintik-bintik air hujan. Spektrum dapat kamu buat cakram warna untuk mengetahui warna cahaya dari bahan kertas karton, beberapa warna cat (spidol), dan gelang karet. 6 C. Manfaat Bunyi Pantul dalam Kehidupan Sehari-hari. Bunyi adalah sesuatu yang kedengaran atau sesuatu yang ditangkap oleh telinga. Segala benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut dengan sumber bunyi, contohnya alat music. Apabila mengenai benda yang permukaannya cukup keras, bunyi akan dipantulkan. Pemantulan bunyi ada dua macam, yaitu gaung dan gema. 1. Gaung merupakan pantulan bunyi yang terdengar kurang jelas karena bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bercampur dengan bunyi asli. 2. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai dibunyikan. Selain dapat dipantulkan, bunyi juga dapat diserap oleh benda. Manfaat bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari. 1. Sifat pemantulan bunyi sangat penting bagi beberapa hewan, seperti kelelawar. Kelelawar dapat memancarkan gelombang bunyi sehingga dengan memanfaatkan peristiwa pemantulan bunyi, kelelawar dapat menghindari dinding penghalang ketika terbang di malam hari. Selain itu, kelelawar dapat mengetahui mangsa yang akan disantapnya 2. Pemantulan gelombang bunyi juga digunakan manusia untuk mengukur panjang gua dan kedalaman lautan atau danau. 3. Nelayan memanfaatkan pemantulan gelombang bunyi pada sonar untuk mendeteksi keberadaan ikan. D. Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah hubungan antara alat-alat listrik yang satu dan yang lainnya. Pada saat kabel dihubungkan pada kutub positif dan kutub negatif,maka akan ada arus listrik. Adanya arus listrik di dalam kawat kabel dapat menyebabkan bola lampu dalam rangkaian itu menyala. Rangkaian inidisebut rangkaian tertutup. Gambar rangkaian tertutup Jika salah satu kabel tidak terhubung dengan sumber listrik, tidak akan terjadi arus listrik sehingga lampu tidak akan menyala. Begitu juga jika kabel hanya terhubung pada salah satu kutub, tidak akan terjadi arus listrik. Rangkaian ini disebut rangkaian terbuka. 7 Gambar rangkaian terbuka Rangkaian listrik dapat digolongkan menjadi rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup serta rangkaian seri dan rangkaian paralel. 1. Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah suatu hubungan alat-alat listrik yang dihubungkan secara berurutan. Contohnya rangkaian listrik pada senter. Jika salah satu lampu dilepaskan, maka lampu lainnya padam. Karena, ketika lampu dilepaskan, rangkaian menjadi terbuka sehingga arus listrik terputus. Rangkaian seri lampu Rangkaian seri baterai 2. Rangkaian Paralel Rangkaian pararel adalah hubungan alat-alat listrik yang disusun secara pararel (sejajar). Pada rangkaian paralel, lampu atau baterai dipasang sejajar. Rangkaian paralel lampu dan baterai digambarkan sebagai berikut. Rangkaian paralel lampu Rangkaian paralel baterai 8 Jika salah satu bola lampu dilepaskan, lampu lainnya tetap menyala. Karena, pada rangkaian paralel, jika salah satu lampu dilepas, rangkaian tetap merupakan rangkaian tertutup sehingga lampu lain akan tetap menyala. Berdasarkan prinsip tersebut, maka lampu di rumah-rumah dipasang secara paralel. Rangkaian alat-alat listrik pada kendaraan bermotor pun, seperti klakson, radio, lampu, dan kipas disusun secara paralel. E. Macam-Macam Energi Alternatif 1. Pengertian energi alternatif Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan peranan minyak Bumi. 2. Macam-macam energi alternatif Energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah energi matahari, energi angin, energi air terjun, dan panas bumi. b. Energi matahari Matahari merupakan sumber energi utama bagi Bumi. Energi matahari dapat diubah menjadi energi bentuk lain. Misalnya, sel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. c. Energi angin Angin adalah sumber energi alternative yang murah dan tidak mengakibatkan polusi. Energi angin juga dapat dipakai pada kincir angin yang menghasilkan listrik. Baling-baling pada kincir angin akan berputar cepat apabila ada angin besar yang bertiup. Putaran ini dapat menggerakkan turbin pada suatu pembangkit tenaga listrik. Jadi, energi angin dapat dijadikan sumber pembangkit energi listrik. Contohnya, di negara Belanda dan Jepang, memanfaatkan kincir untuk membangkitkan listrik. d. Energi air Air terjun merupakan salah satu sumber daya energi. Gerakan air terjun digunakan untuk memutar kincir air yang dihubungkan dengan generator yang menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga air disebut PLTA. e. Energi Panas bumi Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi panas bumi disebut juga energi geotermal. Energi tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga panas bumi biasa disebut PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Di Indonesia, pembangkit listrik tenaga uap terdapat di daerah Kamojang, Jawa Barat. 9 F. Pemanfaatan Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Pengertian Gaya Dorongan dan tarikan ini dikenal dengan sebutan gaya. Gaya dapat diukur dengan dinamometer. 2. Jenis-Jenis Gaya Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. a. Gaya otot Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh. b. Gaya gesek Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda. c. Gaya magnet Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. d. Gaya gravitasi Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya. e. Gaya listrik Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas angin karena dihubungkan dengan sumber energi listrik. 3. Pemanfaatan Gaya Gaya dapat memberikan beberapa manfaat, sebagai berikut. a. Gaya dapat berupa dorongan dan tarikan. Contohnya, pada saat mengepel lantai, pada saat mendorong gerobak, dan sebagainya. b. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak. Contohnya, bola yang ditendang akan menggelinding atau terlempar. c. Gaya dapat mengubah arah atau kecepatan gerakan benda. Tarikan menyebabkan mobilmobilan bergerak, makin kuat gaya tarik kecepatan gerakannya makin kuat. d. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Contohnya, pada saat kita mengubah bentuk tanah liat atau plastisin menjadi berbagai bentuk sesuai keinginan kita. 10 4. Pemanfaatan Gaya dalam Pesawat Sederhana Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos. a. Tuas Tuas disebut juga dengan pengungkit. Pada tuas atau pengungkit terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu, dan kuasa (K). 1) Beban (B) merupakan berat benda, 2) Titik tumpu (TT )merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. 3) Kuasa (K) merupakan gaya yang bekerja pada tuas. Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga. 1) Tuas golongan pertama Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu Kuasa Beban terletak di antara beban dan kuasa. Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, pemotong Titik tumpu kuku, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku. Gambar Gunting tuas kelas pertama Kuasa Titik tumpu Kuasa Jungkat-jungkit Beban Titik tumpu Alat pencabut paku 2) Tuas golongan kedua Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titk tumpu dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua Beban Kuasa ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, dan pembuka tutup botol. Titik tumpu Gambar Gerobak beroda satu tuas kelas kedua 11 3) Tuas golongan ketiga Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk Titik tumpu Kuasa memindahkan pasir, stapler, pinset, dan sapu. Beban Gambar Sekop satu tuas kelas ketiga b. Bidang Miring Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Kelemahan bidang miring, yaitu jarak yang di tempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh. Prinsip kerja bidang miring dapat kalian temukan pada beberapa perkakas, contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup. Kampak pisau pahat obeng sekrup Selain terdapat pada alat-alat di atas, prinsip bidang miring juga dapat kalain temui pada jalan pegunungan. Jalan menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang miring, yaitu dibuat berkelok-kelok. Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak. c. Katrol Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Berdasarkan cara kerjanya, katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk. 1) Katrol tetap Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu sepeerti katrol pada tiang bendera dan sumur timba. 12 a b Gambar a. Katrol pada tiang bendera b. Sumur timba 2) Katrol bebas Katrol bebas merupakan katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik, maka katrol akan bergerak. Katrol jenis dapat ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan. Gambar Katrol bebas 3) Katrol majemuk Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik, maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas ke atas. Gambar Katrol majemuk d. Roda Berporos Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda. 13 G. Penghematan Energi Kebutuhan energi listrik semakin meningkat dengan bertambahnya pembangunan perumahan, gedung-gedung, dan jalan-jalan. Untuk itu, kamu perlu menghemat energi listrik. Dengan menghemat energi banyak manfaatnya,misalnya: 1. Memperlambat habisnya sumber energi di bumi 2. Mengurangi biaya pengeluaran 3. Mengurangi polusi Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat energi listrik, yaitu sebagai berikut. 1. Matikan lampu dan alat listrik lainya bila tidak digunakan 2. Tidak menyalakan lampu di siang hari 3. Gunakan alat listrik yang sama fungsinya,tetapi hanya menggunakan sedikit energi.Misalnya, kipas angin sebagai pengganti AC. 4. Gunakan lampu hemat energi. ##### 14