Rangkuman Materi IPA Persiapan UN SD (5)

advertisement
RANGKUMAN MATERI SKL 5
S STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 5
5. Memahami berbagai bentuk energi, gaya serta perubahan, manfaat, dan pengaruhnya.
Kemampuan yang Diuji
5.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi, perubahan, dan pemanfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
5.2 Menjelaskan macam-macam energi alternative.
5.3 Menjelaskan pemanfaatan gaya dalam kehidupan sehari-hari.
5.4 Menjelaskan cara-cara atau manfaat penghematan energi bagi kehidupan sehari-hari.
Indikator
5.1.1
Disajikan gambar alat atau pernyataan yang berkaitan dengan energi, siswa dapat
mengidentifikasi bentuk energi yang digunakan atau dihasilkan.
5.1.2
Disajikan gambar percobaan atau pernyataan yang berkaitan dengan cahaya, siswa
dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya.
5.1.3
Siswa dapat menyebutkan manfaat bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari.
5.1.4
Disajikan gambar rangkaian listrik terdiri dari beberapa lampu, siswa dapat menetukan
lampu yang menyala/tidak menyala jika salah satu lampu diputus.
5.1.5
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh energi alternative.
5.1.6
Disajikan gambar atau pernyataan kegiatan tertentu, siswa dapat menjelaskan
pengaruh gaya terhadap gerak atau bentuk suatu benda
5.1.7
Disajikan gambar tuas / pengungkit, siswa dapat menetukan letak beban/kuasa/titik
tumpu.
5.1.8
Disajikan gambar/ilustrasi suatu kegiatan, siswa dapat menentukan jenis pesawat
sederhana yang sesuai untuk digunakan pada kegiatan tersebut.
5.1.9
Disajikan suatu kasus, siswa dapat menjelaskan cara-cara/manfaat penghematan
energy tertentu
1
A. Energi
1.
Pengertian energi
Pada kehidupan sehari-hari, kita biasa melakukan berbagai kegiatan. Semua kegiatan
tersebut memerlukan energi. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha
atau kerja. Energi disebut juga tenaga.
2.
Bentuk-bentuk energi
Energi dapat bermacam-macam bentuknya sebagai berikut.
a. Energi panas
Energi yang dihasilkan oleh panas disebut energi panas. Energi panas disebut juga kalor.
Semua yang dapat menimbulkan panas disebut sumber energi panas. Matahari adalah
sumber energi panas utama di bumi. Contoh sumber panas yang lain adalah, api dan
peralatan listrik yang menghasilkan panas.
b. Energi kimia
Energy kimia adalah energi yang timbul akibat reaksi kimia. Contohnya, energi yang
terdapat pada makanan, energi yang terdapat dalam bahan bakar seperti bensin dan
minyak tanah.
c. Energi listrik
Energy listrik adalah energi yang dimiliki arus listrik. Contohnya, energi yang terdapat pada
televisi yang menyala karena terdapat arus listrik yang mengalir padanya.
d. Energi bunyi
Energy bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semua benda yang
dapat mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi
ada yang keras, ada pula yang lemah. Hal ini bergantung pada kekuatan dari sumber bunyi
tersebut. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano,
gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya.
3.
Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari
Perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya disebut konversi energi. Alat atau
benda yang melakukan konversi energi disebut konverter energi. Konversi energi bermacammacam, misalnya energi listrik menjadi energi bunyi pada radio, energi listrik menjadi energi
bunyi dan cahaya pada TV, energi listrik menjadi panas pada setrika dan soldier listrik, dan
sebagainya.
a. Energi listrik berubah menjadi energi panas atau kalor. Contohnya setrika, kompor listrik,
dispenser dan solder.
b. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Contohnya bola lampu dan lampu neon.
c. Energi potensial berubah menjadi energi gerak. Contohnya mangga yang jatuh dari pohon.
d. Energi listrik berubah menjadi energi gerak. Contohnya kipas, angin, dan mobil mainan.
2
e. Energi gerak berubah menjadi energy panas. Contohnya kedua telapak tangan yang saling
digosokkan.
f. Energi listrik berubah menjadi energi bunyi. Contohnya radio, bel listrik, alarm, dan sirine.
g. Energi gerak berubah menjadi energi bunyi. Contohnya kedua telapak tangan yang
bertepuk.
h. Energi listrik berubah menjadi energi kimia. Contohnya pengisian accumulator dan batu
baterai.
i. Energi kimia berubah menjadi energy listrik. Contohnya penggunaan accumulator dan batu
baterai.
4.
Pemanfaatnya energi dalam kehidupan sehari-hari
Energi panas memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan manusia. Energi
panas dapat di gunakan untuk memasak, untuk menyetrika pakaian, menghangatkan tubuh,
dan sebagainya. Energi kimia yang berfungsi untuk mengahasilkan berbagai zat kimia,
membuat obat-obatan, dan sebagainya. Energi listrik berfungsi untuk menghasilkan arus
listrik, menyalakan lampu, menyalakan mesin, dan sebagainya. Energi bunyi berfungsi untuk
komunikasi jarak jauh dengan menggunakan telepon, menghasilkan berbagai bentuk lagu,
dan sebagainya.
B. Sifat-Sifat Cahaya
Perhatikan uraian sifat-sifat cahaya di bawah ini.
1. Cahaya Merambat Lurus
Pada saat kalian menyalakan senter di tempat gelap, arah rambatan cahaya yang keluar
dari senter tersebut menurut garis lurus. Hal itu menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus.
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu
kendaraan bermotor.
2. Cahaya dapat Menembus Benda Bening
Cahaya dapat masuk ke dalam rumah kalian melalui celah-celah dan melalui kaca
jendela. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari. Apabila kaca jendela ditutup
dengan menggunakan karton, maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumah. Hal ini
menunjukkan, bahwa cahaya hanya dapat menembus benda yang bening.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak
tembus cahaya dan benda tembus cahaya.
a. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila
dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Bayangan terbentuk karena cahaya
tidak dapat menembus suatu benda. Ketika cahaya mengenai benda tidak tembus cahaya,
cahaya tidak dapat menembus benda tersebut sehingga terbentuklah bayangan. Bayangan
3
adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda.
Contoh benda tidak tembus cahaya, yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok.
b. Benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda
tembus cahaya, yaitu kaca.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pada saat lampu senter dinyalakan lalu diarahkan ke cermin, maka cahaya lampu senter
akan dipantulkan. Pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu pemantulan baur (pemantulan
difus) dan pemantulan teratur.
a. Pemantulan baur (pemantulan difus)
Pemantulan baur (pemantulan difus) terjadi apabila cahaya
mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada
pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan.
Perhatikanlah gambar di samping!
Gambar Pemantulan baur (difus)
b. Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan
yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai
sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar
pantul memiliki arah yang teratur. Perhatikanlah gambar di
bawah ini!
Gambar Pemantulan teratur
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Ketika cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan
dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan
yang berbeda disebut pembiasan.
Di bawah ini beberapa peristiwa pembiasan dalam
kehidupan sehari-hari.
a. Pada saat berenang di kolam yang jernih, kaki akan terlihat lebih pendek, hal ini
disebabkan karena cahaya melalui dua medium yang berbeda, yaitu medium udara dan
medium air sehingga cahaya mengalami pembelokkan.
b. Pensil dalam gelas berisi air terlihat seperti bengkok.
c. Ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya.
d. Dasar kolam kelihatan lebih dangkal;
e. Jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut
fatamorgana.
4
a
b
Gambar a. Kaki seorang anak laki-laki yang terlihat pendek ketika berada di kolam renang.
b. Pensil dalam gelas berisi air terlihat seperti bengkok.
Peristiwa pembiasan ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
Garis normal
a. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal
Cahaya dibiaskan mendekati garis normal, apabila cahaya
datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih
i
n1
udara
rapat (udara ke air), karena air lebih rapat daripada udara.
n2
air
r
Mendekati garis normal
Gambar Cahaya dibiaskan mendekati garis normal
b. Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal
Garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal, apabila cahaya
datang dari zat yang lebih rapat menuju zat yang kurang
n1
i
kaca
rapat (air ke udara).
r
n2
air
Menjauhi garis normal
Gambar Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal
5. Cahaya Terdiri Atas Berbagai Warna
Matahari menyinarkan cahayanya berwarna putih. Warna cahaya yang terlihat berwarna
putih itu sebenarnya terdiri atas cahaya-cahaya berbagai macam warna-warna. Untuk
5
membuktikan bahwa cahaya matahari terdiri dari berbagai macam warna, dapat dilakukan
percobaan dengan menggunakan prisma, spektrum, dan pelangi buatan. Penjelasannya
sebagai berikut.
a. Prisma
Prisma merupakan bentuk yang ujung dan
pangkalnya berupa bidang segitiga (segi lima dan
sebagainya)
yang
sama
bentuk,
arah,
dan
luasnya. Cahaya yang melewati prisma membias
dengan
kecepatan
dan
derajat
sudut
yang
berbeda, sehingga cahaya putih akan mengalami
pembiasan dan terurai menjadi berbagai macam
warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,
dan ungu. Warna-warna yang membentuk cahaya
tersebut disebut spektrum cahaya.
Gambar Kaca Prisma segitiga
b. Spektrum
Spektrum adalah bayangan berwarna yang
terjadi apabila sinar terang diuraikan dengan kaca
prisma. Prisma menguraikan cahaya menjadi tujuh
warna yang selalu sama urutannya, yaitu merah,
jingga,
kuning,
hijau,
biru,
nila,
dan
ungu
(mejikuhibiniu). Inilah yang disebut spektrum.
Contohnya peristiwa alam terjadinya pelangi.
Gambar Pelangi
Ketika sinar matahari terpantul oleh titik-titik air hujan, terbentuklah pelangi yang
mengandung semua warna spektrum. Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan
ungu pada pelangi berasal dari pembiasan dan penguraian cahaya putih matahari oleh
bintik-bintik air hujan. Spektrum dapat kamu buat cakram warna untuk mengetahui
warna cahaya dari bahan kertas karton, beberapa warna cat (spidol), dan gelang karet.
6
C. Manfaat Bunyi Pantul dalam Kehidupan Sehari-hari.
Bunyi adalah sesuatu yang kedengaran atau sesuatu yang ditangkap oleh telinga. Segala
benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut dengan sumber bunyi, contohnya alat music.
Apabila mengenai benda yang permukaannya cukup keras, bunyi akan dipantulkan.
Pemantulan bunyi ada dua macam, yaitu gaung dan gema.
1. Gaung merupakan pantulan bunyi yang terdengar kurang jelas karena bunyi yang
dihasilkan dari pemantulan bercampur dengan bunyi asli.
2. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai dibunyikan. Selain
dapat dipantulkan, bunyi juga dapat diserap oleh benda.
Manfaat bunyi pantul dalam kehidupan sehari-hari.
1. Sifat pemantulan bunyi sangat penting bagi beberapa hewan, seperti kelelawar. Kelelawar
dapat memancarkan gelombang bunyi sehingga dengan memanfaatkan peristiwa
pemantulan bunyi, kelelawar dapat menghindari dinding penghalang ketika terbang di
malam hari. Selain itu, kelelawar dapat mengetahui mangsa yang akan disantapnya
2. Pemantulan gelombang bunyi juga digunakan manusia untuk mengukur panjang gua dan
kedalaman lautan atau danau.
3. Nelayan memanfaatkan pemantulan gelombang bunyi pada sonar untuk mendeteksi
keberadaan ikan.
D. Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah hubungan antara alat-alat listrik yang satu dan yang lainnya. Pada
saat kabel dihubungkan pada kutub positif dan kutub negatif,maka akan ada arus listrik.
Adanya arus listrik di dalam kawat kabel dapat menyebabkan bola lampu dalam rangkaian itu
menyala. Rangkaian inidisebut rangkaian tertutup.
Gambar rangkaian tertutup
Jika salah satu kabel tidak terhubung dengan sumber listrik, tidak akan terjadi arus listrik
sehingga lampu tidak akan menyala. Begitu juga jika kabel hanya terhubung pada salah satu
kutub, tidak akan terjadi arus listrik. Rangkaian ini disebut rangkaian terbuka.
7
Gambar rangkaian terbuka
Rangkaian listrik dapat digolongkan menjadi rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup
serta rangkaian seri dan rangkaian paralel.
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah suatu hubungan alat-alat listrik yang dihubungkan secara berurutan.
Contohnya rangkaian listrik pada senter. Jika salah satu lampu dilepaskan, maka lampu
lainnya padam. Karena, ketika lampu dilepaskan, rangkaian menjadi terbuka sehingga arus
listrik terputus.
Rangkaian seri lampu
Rangkaian seri baterai
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian pararel adalah hubungan alat-alat listrik yang disusun secara pararel (sejajar).
Pada rangkaian paralel, lampu atau baterai dipasang sejajar. Rangkaian paralel lampu dan
baterai digambarkan sebagai berikut.
Rangkaian paralel lampu
Rangkaian paralel baterai
8
Jika salah satu bola lampu dilepaskan, lampu lainnya tetap menyala. Karena, pada rangkaian
paralel, jika salah satu lampu dilepas, rangkaian tetap merupakan rangkaian tertutup sehingga
lampu lain akan tetap menyala. Berdasarkan prinsip tersebut, maka lampu di rumah-rumah
dipasang secara paralel. Rangkaian alat-alat listrik pada kendaraan bermotor pun, seperti
klakson, radio, lampu, dan kipas disusun secara paralel.
E. Macam-Macam Energi Alternatif
1. Pengertian energi alternatif
Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan peranan minyak Bumi.
2. Macam-macam energi alternatif
Energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah energi matahari, energi angin, energi air
terjun, dan panas bumi.
b. Energi matahari
Matahari merupakan sumber energi utama bagi Bumi. Energi matahari dapat diubah
menjadi energi bentuk lain. Misalnya, sel surya yang dapat mengubah energi matahari
menjadi energi listrik.
c. Energi angin
Angin adalah sumber energi alternative yang murah dan tidak mengakibatkan polusi.
Energi angin juga dapat dipakai pada kincir angin yang menghasilkan listrik. Baling-baling
pada kincir angin akan berputar cepat apabila ada angin besar yang bertiup. Putaran ini
dapat menggerakkan turbin pada suatu pembangkit tenaga listrik. Jadi, energi angin dapat
dijadikan sumber pembangkit energi listrik. Contohnya, di negara Belanda dan Jepang,
memanfaatkan kincir untuk membangkitkan listrik.
d. Energi air
Air terjun merupakan salah satu sumber daya energi. Gerakan air terjun digunakan untuk
memutar kincir air yang dihubungkan dengan generator yang menghasilkan energi listrik.
Pembangkit listrik tenaga air disebut PLTA.
e. Energi Panas bumi
Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi
panas bumi disebut juga energi geotermal. Energi tersebut dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga panas bumi biasa disebut PLTU
(Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Di Indonesia, pembangkit listrik tenaga uap terdapat di
daerah Kamojang, Jawa Barat.
9
F. Pemanfaatan Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Pengertian Gaya
Dorongan dan tarikan ini dikenal dengan sebutan gaya. Gaya dapat diukur dengan
dinamometer.
2. Jenis-Jenis Gaya
Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi beberapa di
antaranya adalah sebagai berikut.
a. Gaya otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh gaya otot adalah
pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang
bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh.
b. Gaya gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda.
Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda.
c. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet.
Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet.
d. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Contoh gaya gravitasi
adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya.
e. Gaya listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran muatan listrik
ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas
angin karena dihubungkan dengan sumber energi listrik.
3. Pemanfaatan Gaya
Gaya dapat memberikan beberapa manfaat, sebagai berikut.
a. Gaya dapat berupa dorongan dan tarikan. Contohnya, pada saat mengepel lantai, pada
saat mendorong gerobak, dan sebagainya.
b. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak. Contohnya, bola yang ditendang akan
menggelinding atau terlempar.
c. Gaya dapat mengubah arah atau kecepatan gerakan benda. Tarikan menyebabkan mobilmobilan bergerak, makin kuat gaya tarik kecepatan gerakannya makin kuat.
d. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Contohnya, pada saat kita mengubah bentuk
tanah liat atau plastisin menjadi berbagai bentuk sesuai keinginan kita.
10
4. Pemanfaatan Gaya dalam Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol, dan
roda berporos.
a. Tuas
Tuas disebut juga dengan pengungkit. Pada tuas atau pengungkit terdapat tiga titik
yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu,
dan kuasa (K).
1) Beban (B) merupakan berat benda,
2) Titik tumpu (TT )merupakan tempat bertumpunya suatu gaya.
3) Kuasa (K) merupakan gaya yang bekerja pada tuas.
Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas
digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas
golongan ketiga.
1) Tuas golongan pertama
Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu
Kuasa
Beban
terletak di antara beban dan kuasa. Contoh tuas golongan
pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, pemotong
Titik tumpu
kuku, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.
Gambar Gunting tuas kelas pertama
Kuasa
Titik tumpu
Kuasa
Jungkat-jungkit
Beban
Titik tumpu
Alat pencabut paku
2) Tuas golongan kedua
Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di
antara titk tumpu dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua
Beban
Kuasa
ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat
pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, dan pembuka
tutup botol.
Titik tumpu
Gambar Gerobak beroda satu tuas kelas kedua
11
3) Tuas golongan ketiga
Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di
antara titik tumpu dan beban. Contoh tuas golongan ketiga
ini
adalah
sekop
yang
biasa
digunakan
untuk
Titik tumpu
Kuasa
memindahkan pasir, stapler, pinset, dan sapu.
Beban
Gambar Sekop satu tuas kelas ketiga
b. Bidang Miring
Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang
berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan
benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Kelemahan bidang miring,
yaitu jarak yang di tempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh. Prinsip kerja
bidang miring dapat kalian temukan pada beberapa perkakas, contohnya kampak, pisau,
pahat, obeng, dan sekrup.
Kampak
pisau
pahat
obeng
sekrup
Selain terdapat pada alat-alat di atas, prinsip bidang miring juga dapat kalain temui
pada jalan pegunungan. Jalan menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang
miring, yaitu dibuat berkelok-kelok. Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan
bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak.
c. Katrol
Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol terdapat tali
atau rantai sebagai penghubungnya. Katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki
titik tumpu, kuasa, dan beban. Berdasarkan cara kerjanya, katrol digolongkan menjadi tiga,
yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
1) Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan.
Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu sepeerti katrol pada tiang
bendera dan sumur timba.
12
a
b
Gambar a. Katrol pada tiang bendera b. Sumur timba
2) Katrol bebas
Katrol bebas merupakan katrol yang berubah posisinya ketika
digunakan untuk memindahkan benda. Katrol jenis ini biasanya
ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah.
Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang
lainnya ditarik, maka katrol akan bergerak. Katrol jenis dapat
ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
Gambar Katrol bebas
3) Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan
katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Beban
dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan
pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik,
maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas ke
atas.
Gambar Katrol majemuk
d. Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan
dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama.
Roda berporos merupakan salah satu
jenis pesawat
sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir
mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor,
dan gerinda.
13
G. Penghematan Energi
Kebutuhan energi listrik semakin meningkat dengan bertambahnya pembangunan
perumahan, gedung-gedung, dan jalan-jalan. Untuk itu, kamu perlu menghemat energi listrik.
Dengan menghemat energi banyak manfaatnya,misalnya:
1. Memperlambat habisnya sumber energi di bumi
2. Mengurangi biaya pengeluaran
3. Mengurangi polusi
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat energi listrik, yaitu
sebagai berikut.
1. Matikan lampu dan alat listrik lainya bila tidak digunakan
2. Tidak menyalakan lampu di siang hari
3. Gunakan
alat
listrik
yang
sama
fungsinya,tetapi
hanya
menggunakan
sedikit
energi.Misalnya, kipas angin sebagai pengganti AC.
4. Gunakan lampu hemat energi.
#####
14
Download