ABSTRAK Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH* Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum** Laurentia A. Kartika** Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan isu lingkungan yang sedang hangat dibicarakan. Salah satu cara untuk menangani permasalahan pemanasan global dan perubahan iklim dengan konsep perdagangan karbon sebagai bentuk kerjasama negara maju dan negara berkembang yang dilakukan dengan kontrak ERPA(Emission Reduction Purchase Agreement) memiliki aspek yuridis. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aturan-aturan hukum internasional tentang pemanasan global, bagaimana perangkat hukum Internasional mengatur tentang perdagangan karbon, bagaimana aspek hukum kerjasama internasional terkait perdagangan karbon dalam upaya menanggulangi dampak pemanasan global menurut persetujuan ERPA (Emission Reduction Purchase Agreement). Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian yuridis normatif karena sasaran penelitian adalah meninjau peraturan hukum yang terkait dengan pemanasan global dan perdagangan karbon dengan menggunakan studi kepustakaan melalui bahan-bahan berupa buku, dokumen, artikel, peraturan yang berkaitan, koran, dan majalah dengan tujuan yang termaksud dalam penyusunan penelitian ini. Pemanasan global dan perubahan iklim diatur dalam The United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). UNFCCC menjadi acuan para pihak yang meratifikasi konvensi ini dalam membuat aturan-aturan lebih lanjut mengenai cara-cara menangani masalah pemanasan global dan perubahan iklim. UNFCCC juga menjadi acuan pembentukan Protokol Kyoto yang melahirkan konsep perdagangan karbon melalui Mekanisme Fleksibel. Salah satu konsep perdagangan karbon yang banyak dikembangkan adalah CDM yang memperkenankan kerjasama antara negara maju dan negara berkembang. Kerjasama proyek CDM dilakukan dengan kontrak ERPA (Emission Reduction Purchase Agreement). Dalam kontrak ERPA terdapat klausula-klausula yang diperjanjikan dalam pelaksanaan proyek CDM. Proyek perdagangan karbon melalui skema CDM ini diimplementasikan dengan tepat dan cara yang lebih mudah agar semakin banyak negara-negara yang turut ambil bagian di dalamnya untuk menangani masalah pemanasan global dan perubahan iklim. Kata Kunci : Perdagangan Karbon, Pemanasan Global, UNFCCC, Protokol Kyoto, ERPA. * Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II *** Mahasiswa Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum USU ** iv Universitas Sumatera Utara