Majalah Ilmiah STTR Cepu ISSN 1693 - 7066 Perbaikan Faktor Daya Workshop Teknik Mesin Menggunakan Bank Kapasitor Siemens 2,5 Kvar Berbasis Power Faktor Regulator Agus Darwanto*) *) ) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro STTR Cepu Jl. Kampus Ronggolawe Blok B No. 1. Mentul Cepu Abstrak Dengan bertambahnya kegiatan industri dewasa ini, motor listrik sangatlah berperan penting dalam kelancaran proses produksi. Beban motor listrik akan mengakibatkan daya reaktif yang timbul dapat mengakibatkan turunnya faktor daya, sehingga daya aktif yang bisa dimanfaatkan menjadi berkurang. Perbaikan faktor daya merupakan solusi terbaik dalam mengatasi masalah tersebut. Beban kumparan ada kecerendungan mengakibatkan faktor daya sumber listrik menjadi lebih kecil. Tujuan penelitian iniadalah perbaikan faktor daya di workshop Teknik Mesin dengan beban induktif yang terdiri atas beban motor dari mesin bubut, sekrap, bor dan mesin las listrik merupakan obyek yang akan diuji pada kondisi sebelum dan sesudah tersambung dengan kapasitor bank. Kapasitor Siemens 3 phasa 2,5 kVAr sebanyak 2 buah digunakan untuk untuk pengaturan power faktor . Dari hasil pengujian beban 13,981 kW dengan kapasitor 2,5kVAR dapat memperbaiki power faktor dari 0,63 menjadi 0,71 (satu kapasitor) , dan power faktor 0,8 (dua kapasitor) Kata kunci : Beban induktif, power faktor, kapasitor bank. 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi kebutuhan manusia akan listrik semakin bertambah, hal ini ditunjukkan pada setiap pengguna listrik baik rumah tangga atau industri selalu menggunakan beban tenaga berupa motor listrik induksi. Motor induksi memiliki sifat induktif karena komponen utamanya berupa lilitan. Beban berupa motor induksi dapat berakibat pada daya aktif yang diserap oleh motor lebih kecil dibanding daya reaktifnya . Dengan adanya daya reaktif tersebut motor akan bekerja kurang optimal sehingga kita perlu mengurangi dengan memberikan daya kapasitif terhadap beban. Hal ini akan berpengaruh pada besarnya power faktor daya yang disalurkan, kalau cenderung turun maka harus dilakukan perbaikan faktor daya. Untuk perbaikan faktor daya (cos φ) alternatif solusinya adalah digunakan “ Bank Kapasitor “ yang memiliki daya kapasitif yang dapat berguna untuk memperbaiki faktor daya dan mengurangi daya reaktif pada motor. Dengan menggunakan bank kapasitor yang di pasang secara pararel ( Shunt ) terhadap beban maka dapat memperbaiki faktor daya motor sehingga motor listrik tersebut dapat bekerja secara optimal. Automatic Power Factor Regulator merupakan alat yang dapat mengontrol perbaikan faktor daya ( Cos φ ). Alat ini juga berfungsi untuk mengontrol kapasitor supaya tidak terjadi beban yang bersifat kapasitif. Kapasitor terlihat seperti peralatan listrik sederhana yang terdiri dari dua pelat konduktor yang dipisahkan dengan bahan isolasi. Bila suatu kapasitor diberi tegangan bolak – balik maka pada setiap lempengan konduktor akan mempunyai muatan yang berbeda, dengan arus terdahulu terhadap tegangan, yang biasanya disebut arus kapasitif. Besarnya kapasitas kapasitor ( kapasitansi ) ditentukan oleh panjang jarak antara pelat pararel ( d ) dan luas pelat ( A ). Apabila bahn dielektrik yang digunakan hampa udara, maka besarnya kapasitansinya dapat ditentukan dengan rumus : Co = ε0 . Α ( farad ) ……………… d (www.library.usu.ac.id ) Apabila bahan dielektrik yang digunakan bukan hampa udara maka besarnya kapasitansi bisa dicari dengan rumus : ε .Α d ε 0 .ε r . A = d C = ( farad ) Keterangan : Є = Є0 . Єr Є = Konstanta dielektrum absolut Є0 = 8,854 x 10 -6 farad / meter Єr = Konstanta relatif ( Tabel 1 ) A = Luas penampang pelat ( m 2 ) Co = Kapasitansi kapasitor dengan hampa udara sebagai dielektriknya C = Kapasitansi kapasitor dengan dielektrum sebagai dielektriknya Tabel 1. Konstanta relatif untuk bahan dielektrik (www.electroniclab.com ) sama banyaknya tetapi memiliki polaritas yang SimetriS Nomor : 13, Tahun 8, Juli - Desember 2010 1 Majalah Ilmiah STTR Cepu Bahan Vacum Udara Parfin Sulfur Barium Titanate (Keramik) Kaca Air Amonia ( Cair ) Glycerin Gelas fluit Minyak mineral Mica Polypropylene polyester ISSN 1693 - 7066 Konstanta Relatif ( Єr ) 1 1,0006 2,1 4 1200,00 7,00 81 22 50 10 2,13 6 2,20 2,27 Daya listrik adalah daya yang dihasilkan atau dibangkitkan oleh pembangkit tenaga listrik. Daya memiliki 3 jenis daya : 1. Daya aktif adalah daya listrik terpakai yang dapat diubah langsung menjadi energi panas, gerak, cahaya dll. Daya ini biasanya terdapat pada beban – beban yang resistif. 2. Daya reaktif adalah daya yang diperlukan untuk proses magnetisasai ( electro magnetic ) saja. Daya reaktif ini dihasilkan oleh beban yang berkontruksi utama berupa lilitan atau bersifat induktif. Contoh : Motor Induksi, Transformatos dll. 3. Daya semu adalah daya yang dihasilkan dari perbandingan antara daya aktif dan daya reaktif Faktor daya atau (cos φ) adalah perbandingan antara daya aktif (watt) dan daya semu (VA). S ( VA ) Q ( VAr ) φ P(W) C = Qc ω.V 2 ( farad ) 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Automatic Power Factor Regulator Alat ini berfungsi sebagai alat pengukur digital otomatis yang berisi Ampere meter, Cos ϕ meter dan digunakan untuk menge-set perbaikan power factor yang kita inginkan serta sebagai pengatur besaran kerja kapasitor. (a) (b) Gambar 2. ( a ) Automatic Power Faktor Regulator ( b )wiring diagram 2.2. Bank Kapasitor Bank kapasitor yang memiliki sumber daya reaktif difungsikan untuk memperbaiki faktor daya. Kita mempergunakan 2 buah kapasitor jenis SIEMENS 2,5 kVAr 3 phasa, 3 x 15,6 µF, 380 V, 50-60 Hz dengan hubung delta atau segitiga. Gambar 1. Hubungan antara daya aktif, daya reaktif dan daya semu ( www.te.ugm.ac.id ) Dari gambar diatas kita memperoleh rumus sebagai berikut : S ( VA ) = P ( Watt ) = Q ( VAr ) = dapat 3 .V.I 3 . V . I . Cos φ 3 . V . I . Sin φ Untuk mengetahu besar kapasitansi kapasitor tersebut dapat diperoleh dengan rumus : SimetriS (a) (b) Gambar 2. ( a ) Kapasitor Bank ( b ) Simbol Kapasitor Nomor : 13, Tahun 8, Juli - Desember 2010 2 Majalah Ilmiah STTR Cepu 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Desain Alat Uji ISSN 1693 - 7066 Dari hasil pendeteksian diperolleh data seperti ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 1. Hasil Pengujian Perbaikan Faktor Daya Cos φ Cos φ Cos φ dengan 1 dengan 2 Beban tanpa bank buah bank buah bank kapasitor kapasitor kapasitor 13981 0,63 0,71 0,8 Watt 3.4. Analisis Perhitungan Daya Reaktif 3.4.1. Perbaikan faktor daya yang dihasilkan 1 buah bank kapasitor adalah : Gambar 2. Konstruksi Alat Uji 3.2. Pengesetan Automatic Power Factor Regulator Untuk pengesetan atau pemrograman dari Automatic Power Factor Regulator menggunakan fungsi dari masing – masing tombol dan menu yang tertera pada Regulator tersebut, sebagai berikut : 1. C/K : Pada menu pertama ini kita dapat memasukan nilai dari besar kVAr bank kapasitor pertama dibagi dengan rasio CT ( Current Transformator ). 2. Target Cos φ : Dalam menu kedua ini kita akan memasukan besaran dari Cos φ yang kita inginkan ( 0,85 induktif – 0,95 kapasitif ). 3. Step Interval : Kita dapat mengeset selang waktu swithcing delay antara kapasitor 1 dengan kapasitor 2. 4. Program Sequence ( Program Rangkaian ) : Otomatis atau 7 pilihan pengaturan program. Berikut adalah program Sequence : P – 0 = Linear P – 4 = 11122 P – 1 = 11111 P – 5 = 12444 P – 2 = 12222 P – 6 = 11224 P – 3 = 11222 5. 6. No. Connected Steps : Banyaknya kapasitor yang terkoneksi dengan jaringan. V > ( Over Voltage ) : untuk mengeset besarnya tegangan lebih yang diperbolehkan 3.3. Hasil Pengujian Dengan rangkaian seperti ditunjukkan pada gambar 1 , beban dihubungkan/dioperasikan yang terduri atas : a. Motor ½ HP = 373 watt b. Motor 0,37 kW = 370 watt c. Motor 1,5 HP = 1119 watt d. Motor 1,5 HP = 1119 watt e. Mesin las listrik 11 kW = 11000 watt SimetriS Untuk Cos φ awal = 0,63 φ = 50,20 0 Q1 = P . Tan φ = 13981 . Tan 50,20 0 = 13981 . 1,2 = 16,7 kVAr Untuk 1buah bank kapasitor, Daya reaktif yang dihasilkan : Qc = 2.π . f .C.V 2 x10 −6 1000 = 2.3,14.50.3 x15,5.380 2 x10 −6 1000 2108,38 = 1000 = 2,1 kVAr Daya reaktif setelah menggunakan 1 buah bank kapasitor : Q2 = Q1 – Qc = 16,7 – 2,1 =14,59 kVAr Perbaikan faktor daya ( Cos φ ) dengan 1 buah bank kapasitor: P = Q2 . Tan φ 13981 = 14,59 . Tan φ Tan φ = 14590 13981 = 1,04 Cos φ2 = 0,70 3.4.2. Perbaikan faktor daya yang dapat dihasilkan 2 buah bank kapasitor yang dihubung paralel adalah : Untuk Cos φ awal = 0,63 φ = 50,20 0 Q1 = P . Tan φ = 13981 . Tan 50,20 0 Nomor : 13, Tahun 8, Juli - Desember 2010 3 Majalah Ilmiah STTR Cepu = 13981 . 1,2 = 16,7 kVAr ISSN 1693 - 7066 2. Untuk 2 buah bank kapasitor paralel,Daya reaktif yang dihasilkan : Qc = 2.π . f .C.V 2 x10 −6 1000 = 2.3,14.50.2(3x15,5).380 2 x10 −6 1000 4216 = 1000 Q2 = 4,21 kVAr = Q1 – Qc = 16,7 – 4,21 =12,49 kVAr Perbaikan faktor daya ( Cos φ ) dengan 2 buah bank kapasitor dihubung paralel: P = Q2 . Tan φ 13981 = 12,49 . Tan φ Tan φ = 3. Pada beban 13981 Watt memiliki faktor daya ( Cos φ ) 0,63. Dengan menggunakan 1 buah bank kapasitor perbaikan faktor daya ( Cos φ ) dari 0,63 menjadi 0,7.Dengan menggunakan 2 buah bank kapasitor faktor daya ( Cos φ ) dari 0,63 diperbaiki menjadi 0,78 Besarnya perbaikan faktor daya ( Cos φ ) yang ditimbulkan bank kapasitor tergantung dari besar beban dan kapasitas kapasitansi bank kapasitor tersebut. 5. Daftar Pustaka Hayt, W.H., J.E. Kemmerly. 1993, Rangkaian Listrik 1,Erlangga. Jakarta. http://www.mercubuana.ac.id/download_labte http://www.library.usu.ac.id http://www.electroniclab.com http://www.mercubuana.ac.id/download.labte_sist emdistribusi.pdf http://www.te.ugm.ac.id 12490 13981 = 0,82 Cos φ2 = 0,77 4. Kesimpulan Dari analisis perhitungan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. 1 buah kapasitor dapat menghasilkan daya reaktif 2,10 kVAr dan 2 buah kapasitor di hubung paralel menghasilkan daya reaktif 4,2 kVAr . SimetriS Nomor : 13, Tahun 8, Juli - Desember 2010 4