BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan

advertisement
BAB 6
Kesimpulan dan Saran
6.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan pada Bab 4 dan 5 mengenai aspek yang
melingkupi bunuh diri dan responsivitas Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul merupakan kasus bunuh diri tipe
“Altruistik” yang terjadi karena adanya integrasi sosial yang terlalu kuat
karena menyatu dengan kelompok dalam hal ini kehidupan bermasyarakat.
Permasalahan seperti penyakit yang tidak kunjung sembuh, asmara,
kemiskinan, dan terlilit hutang merupakan alasan yang melatarbelakangi
orang melakukan tindakan bunuh diri.
2. Masyarakat memiliki upaya dalam menekan tingginya angka bunuh diri
dengan cara melakukan kegiatan seperti bersih desa, rasulan, dan
melakukan kunjungan ke poli jiwa RSUD Wonosari.
3. (1) Keterbatasan geografis bukan alasan utama seseorang melakukan
tindakan bunuh diri; (2) jenis kelamin laki-laki lebih banyak melakukan
tindakan bunuh diri daripada perempuan; (4) didominasi oleh usia > 60
tahun, pekerjaan tani, dengan cara gantung diri, serta dilakukan di rumah;
orang yang bercerai dan tidak menikah memiliki kecenderungan untuk
melakukan tindakan bunuh diri.
91
4. Tingkat
responsivitas
Pemerintah
Kabupaten
Gunungkidul
dalam
penanganan kasus bunuh diri berdasar hasil tinjauan tindakan yang
dilakukan masih termasuk dalam kategori rendah. Meskipun terdapat alur
penyampaian informasi tentang temuan kasus tindakan bunuh diri yang
diberikan kepada masyarakat dan mekanisme respon yang ditunjukkan
oleh pihak kepolisian dan tim medis berupa proses identifikasi, akan tetapi
terdapat beberapa poin yang masih belum diperhatikan seperti belum
adanya aturan yang mengatur tentang upaya penanganan kasus bunuh diri,
anggaran dana yang terbatas, dan koordinasi antar instansi yang masih
belum kuat menunjukkan kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul
belum menjadi hal yang penting yang harus segera dicarikan solusi.
6.2
1.
Saran
Realisasi Task Force
Wacana pembentukan task force yang berfokus pada penanganan kasus
bunuh diri untuk segera direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul, karena selama ini penanganan masih bersifat secara parsial
dengan program-program yang berdampak langsung maupun tidak
langsung, sehingga harus ada garis koordinasi yang jelas terkait
penanganan kasus bunuh diri
2.
Menjadikan permasalahan bunuh diri sebagai salah satu fokus kerja
Dengan dijadikannya salah satu fokus kerja, tindakan yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam penanganan kasus bunuh diri
akan menjadi lebih leluasa karena akan pembahasan solusi konkret yang
92
lebih lanjut terhadap permasalahan bunuh diri. sehingga akan diperkuat
dengan adanya peraturan pendukung dan pendanaan yang dianggarkan.
3.
Gencar Sosialisasi tentang larangan melakukan tindakan bunuh diri
Sosialisasi tidak hanya dilakukan dengan mengadakan pertemuanpertemuan yang sifatnya rutin, dikarenakan kesibukan masyarakat yang
harus bekerja. Sosialisasi dapat dilakukan dengan cara membuat selebaran
dan poster yang dikaitkan dengan isu tertentu seperti agama, bahwa agama
melarang seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri dengan alasan
apapun.
93
Download