analisis dampak pergerakan nilai tukar terhadap inflasi di lndonesia

advertisement
,J
I
H4-R
a
ANALISIS DAMPAK PERGERAKAN NILAI TUKAR
TERHADAP INFLASI DI LNDONESIA :
PEKDEKATAN EXCHANGERATE PASS THROUGH
Oleh:
ENN\' SRI HARTATI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
ABSTRAK
ENNY SRI HARTATI. Analisis Dampak Pergerakan Nilai Tukar
terhadap Inflasi di Indonesia: Pendekatan Exchange Rate Pass Through.
Dibimbing oleh HERMANTO SIREGAR sebagai Ketua, RINA OKTAVIANI
dan IMAN SUGEMA sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
-.-
Dampak pergerakan nilai tukar rupiah terhadap -inflasi di Indonesia
terutama selama penerapan sistem nilai tukar mengambang cukup signifikan.
Pengaruh lintasan kurs terhadap inflasi terjadi baik melalui direct pass through
(dampak langsung) maupun indirect pass through (dampak tidak langsung). Hasil
simulasi melalui impulse response function diketahui bahwa dampak shock nilai
tukar terhadap inflasi melalui jalur langsung sekitar 0.48%-1.43%, dan
berlangsung selama sekitar 13 bulan. Sementara melalui jalur tidak langsung
berkisar 0.43%-1.38% dan berlangsung sekitar 10 bulan. Relatif besar dan
lamanya dampak lintasan kurs terhadap inflasi pada jalur langsung menunjukkan
besarnya ketergantungan Indonesia terhadap barang impor. Demikian juga cukup
besarnya dampak lintasan kurs pada jalur tidak langsung menunjukkan terdapat
hubungan yang signifikan antara kinerja ekspor dan impor (net ekspor) dengan
keseimbangan produksi domestik atau terjadinya output gap. Fluktuasi nilai tukar
rupiah berdampak signifikan terhadap permintaan dan penawaran barang-barang
yang diperdagangkan secara internasional (tradable good). Namun dari variance
decomposition menunjukkan bahwa pengaruh shock nilai tukar sendiri baru terasa
dalam jangka panjang (setelah bulan ke empat), dalam jangka pendek
pengaruhnya hanya sekitar 19%.
Salah satu ha1 yang menarik dari hasil simulasi model dalam penelitian ini
adalah bahwa respon kebijakan moneter untuk mengendalikan depresiasi rupiah
dan inflasi dengan pengetatan likuiditas baik melalui pengurangan jumlah uang
beredar maupun kenaikan suku bunga cenderung kurang efektif. Kenaikan tingkat
suku bunga justru berakibat delematis terhadap perturnbuhan sektor riil, sehingga
menimbulkan dampak inflasi melalui output gap. Oleh karena itu kebijakan
otoritas moneter dalam mengendalikan inflasi yang bersumber dari fluktuasi nilai
tukar diharapkan lebih fokus untuk : (1) menjaga keseimbangan neraca
pembayaran, terutama neraca perdagangan, dan (2) memberi stimulan terhadap
pertumbuhan sektor riil, antara lain dengan kebijakan meningkatkan peran
intermediasi perbankan melalui peningkatan pembiayaan terhadap sektor riil.
Dalam jangka pendek kebijakan moneter yang lebih penting adalah untuk
mengendalikan shock inflasi, sementara untuk pengendalian laju depresiasi
penting untuk jangka panjang. Dengan demikian kebijakan menyerap kelebihan
likuditas perekonomian sebaiknya hanya ditujukan untuk mengurangi kegiatan
spekulatif. Kebijakan pengurangan jumlah uang beredar maupun kenaikan tingkat
suku bunga sebaiknya tidak berlangsung dalam waktu yang terlalu lama.
Kata kunci: inflasi, nilai tukar, exchange rate passthrough, analisis vector
autoregresion (VAR)
SURAT PERNYATAAN
Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pemyataan dalam
tesis penulis yang berjudu! :
ANALISIS DAMPAK PERGERAKAN NILAI TUKAR TERHADAP MFLASI
DI INONESIA : PENDEKATAN EXCHANGE RATE PASS THROUGH
merupakan gagasan atau hasil penelitian penulis sendiri, dengan pembimbingan
Komisi Pembimbing, kecwli yang dengan jelas ditunjukkan rujukmya. Tesis ini
belum pemah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di
Perguruan Tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah
dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, 10 Mei 2004
Enny Sri Hartati
Nrp. PO 1500028
SURAT PERNYATAAN
Penulis menyatakan dengan sebenar-benamya bahwa segala -pemyataan dalam
tesis penulis yang berjudu! :
ANALISIS DAMPAK PERGERAKAN NILAI TUKAR TERHADAP INFLASI
DI INONESIA : PENDEKATAN EXCHANGE RATE PASS THROUGH
merupakan gagasan atau hasil penelitian penulis sendiri, dengan pembimbingan
Komisi Pembimbing, kecwli yang dengan jelas ditunjukkan rujukmnya. Tesis ini
belum pemah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di
Perguruan Tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah
dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, 10 Mei 2004
Enny Sri Hartati
Nrp. PO1500028
ANALISIS DAMPAK PERGERAKAN'NILAITUKAR
TERHADAP INFLASI DI INDONESIA : PENDEKATAN EXCHANGE RATE PASS THROUGH
Oleh:
ENNY SRI HARTATI
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
Judul Tesis
:
Analisis Dampak Pergerakan Nilai Tukar terhadap
Inflasi di Indonesia : Pendekatan Exchange Rate
Pass Through
Nama Mahasiswa
:
Enny Sri Hartati
Nomor Pokok
:
PO1500028
Program Studi
:
Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui,
1. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. ~ e & m t o&iregar. MEc
Ketua
\
J
i)r. Ir. Rim Oktaviani, MS
Awgota
Dr. Ir. Iman Sugema. MEc
A~gsota
Mengetahui,
2. Ketua Promam Studi
Ilmu ~konomiPertanian
Dr. Ir. Bonar M. Sinaga,
Tanggal Ujian : 10 Mei 2004
3. Dekan Sekolah Pascasariana
da Manuwoto, MSc
Download