Computer Network

advertisement
Kelompok F
1. Arif Febriyanto (33451)
2. Galdita A Chulafak (33024)
3. Atika Fuziyah (32895)
4. Eldest Arif Pasirula (33220)
5. Udi Hartono (33317)
Computer Network
Klasifikasi Jaringan
 Cara Koneksi
 Teknologi Kabel
 Teknologi wireless
 Skala
 Arsitektur jaringan
 Topologi
Cara Koneksi
 Fiber optik
 Ethernet
 WirelessLAN
 HomePNA
 PLC
 G.hn
Teknologi Kabel
 Twisted pair
 Coaxial cable
 Optical Fiber
Teknologi Wireless
 Terrestrial Microwave
 Communications Satellites
 Cellular and PCS Systems
 Wireless LANs
 Bluetooth
 The Wireless Web
Skala
• Personal Area Network (PAN)
• Campus Area Network (CAN)
• Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain
dengan jarak yang terbatas.
• Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan
LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
• Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara,
dan benua. ini sama dengan internet.
• Global Area Network (GAN)
Arsitektur Jaringan
 Active network
 Client-Server
 Peer-to-peer
Topologi Jaringan
 Topologi bus
 Topologi bintang
 Topologi cincin
 Topologi mesh
 Topologi pohon
 Topologi linier
Tipe-tipe jaringan
• Personal area network
• Internetwork
• Local area network
• Internet
• Home area network
• Intranets and extranets
• Campus network
• Overlay Network
• Metropolitan area network
• Wide area network
• Global area network
• Enterprise Private Network
• Virtual private network
Komponen Dasar Jaringan
 Network interface cards
 Repeaters
 Hubs
 Bridges
 Switches
 Routers
PROTOKOL
Definisi
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang
mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Model OSI
• Dikembangkan oleh badan International
Organization for Standardization (ISO) di Eropa
pada tahun 1977.
• OSI singkatan dari Open System
Interconnection.
• Model ini disebut juga dengan model "Model
tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Lapisan Model OSI
Model Referensi DARPA
Sebuah referensi protokol jaringan yang
digunakan oleh protokol TCP/IP yang dibuat
oleh DARPA
Lapisan Model Referensi DARPA
Bertanggung jawab dalam rangka menyediakan akses
kepada aplikasi terhadap jaringan TCP/IP
Bertanggung jawab dalam rangka membuat komunikasi
antar dua host, dengan menggunakan cara membuat
sebuah sesi connection-oriented atau menyebarkan
sebuah connectionless broadcast
Bertanggung jawab dalam melakukan routing dan
pembuatan paket IP (dengan menggunakan teknik
encapsulation)
Bertanggung jawab dalam meletakkan frame-frame data di
atas media jaringan
TCP/IP
 standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-menukar
data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan Internet
 tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite)
 menggunakan model referensi DARPA
Stream I/O




Stream adalah representasi abstrak dari input dan output device, dimana
aliran bytes akan ditransfer seperti file dalam harddisk, file pada sistem
remote atau printer.
Kita dapat membaca data dari input stream, yang dapat berupa file, keyboard
atau komputer remote.
Sedangkan untuk operasi penulisan berarti menulis data pada output stream.
Package Java I/O mendukung dua tipe stream, yaitu binari dan karakter
stream. Binari merupakan data berupa bit atau data binari, sedangkan
karakter adalah tipe khusus untuk pembacaan dan penulisan teks/karakter.
Input Stream


Subclass-subclass dari input Stream adalah: Audio Input Stream,
Byte Array Input Stream, File Input Stream, Filter Input Stream,
Piped Input Stream, Sequence Input Stream, dan String Buffer
Input Stream.
Dua method utama dari InputStream adalah :


Read : Method ini digunakan untuk membaca stream
Close : Method ini digunakan untuk menutup koneksi input
stream.
Output Stream

Subclass-subclass dari outputStream adalah :
 ByteArrayOutputStream : digunakan untuk menuliskan stream menjadi
byte array;
 FileOutputStream : digunakan untuk menulis pada file;
 FilterOutputStream : merupakan superclass dari subclass-subclass
seperti DataOutputStream, BufferOutputStream, PrintStream,
CheckedOutputStream;
 ObjectOutputStream : digunakan untuk menuliskan objek pada
OutputStream.
 PipedOutputStream : digunakan untuk menjadi output dari
PipedInputStream.

Methode-methode output stream adalah :




#Voidclose()
 Menutup output stream yang aktif dan melepaskan sumber daya terkait dengan
stream tersebut;
#Void flush()
 Melakukan flush output stream dan memaksa semua byte buffer untuk
dituliskan keluar;
#Void write(byte[] b)
 Menulis sebanyak b.length dari byte array ke output stream;
#Void write(byte[] b, int off, int len)
 Menuliskan sebanyak len byte dari byte array b dimulai dari index off.
THREAD
Definisi Thread
lightweight process
 Objek yang mewakili satu unit eksekusi dari sekumpulan instruksi.
 Sekumpulan instruksi yang dapat dieksekusi secara mandiri.
Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi / satu unit
kepemilikan sumberdaya.
Sebuah thread berbagi code section, data section, dan sumber daya sistem
operasi dengan thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama.
 Single-threading
Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang
berfungsi sebagai pengendali.
 Multi-threading
Kemampuan yang memungkinkan beberapa thread dapat dijalankan secara bersamaan,
bergantian atau konkuren.
Agar thread-thread di suatu proses, dapat sharing kode program, data dan sumber daya
secara lebih efisien dibanding proses-proses terpisah, sehingga kinerja aplikasi berbasis thread
lebih baik dibanding aplikasi berbasis proses.
Contoh
 Web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar
atau tulisan sedangkan thread yang lain berfungsi sebagai
penerima data dari internet.
 Web server dapat mempunyai ratusan klien yang
mengaksesnya secara bersamaan.
Multithreading pada Sistem Operasi
 Thread pengguna didukung kernel serta diimplementasikan
dengan pustaka library thread pada tingkatan pengguna.
 Semua pembuatan dan penjadwalan thread dilakukan dalam
ruang pengguna tanpa campur tangan kernel.
 Thread kernel didukung langsung oleh sistem operasi.
 Pembuatan, penjadwalan, dan manajemen thread dilakukan
oleh kernel pada kernel space.
Model Multi-threading
 Many-to-One
 One-to-One
 Many-to-Many
Many-to-One
 Memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah thread
tingkatan kernel.
 Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna, sehingga efisien.
 Hanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada
satu saat.
 Model Many-to-One mengizinkan developer untuk membuat user
thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency tidak dapat diperoleh
karena hanya satu thread yang dapat dijadwal oleh kernel pada suatu
waktu.
One-to-One
 Memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke thread kernel.
 Model ini menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan
model Many-to-One.
 Model One-to-One menghasilkan concurrency yang lebih tetapi
developer harus hati-hati untuk tidak menciptakan terlalu banyak
thread dalam suatu aplikasi(dalam beberapa hal, developer hanya
dapat membuat thread dalam jumlah yang terbatas)
Many-to-Many
 Mengelompokkan banyak thread pengguna untuk dipetakan ke thread kernel
yang jumlahnya lebih sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna.
 Mengijinkan sistem operasi untuk membuat sejumlah thread kernel.
 Tidak punya kelemahan seperti kedua model sebelumnya.
 Dapat membuat user thread sebanyak yang diperlukan, dan kernel thread yang
bersangkutan dapat berjalan secara pararel pada multiprocessor.
 Jika suatu ketika thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat
menjadwalkan thread lain untuk melakukan eksekusi.
Thread Cancellation
 Definisi : pemberhentian thread sebelum tugasnya selesai.
 Misalnya jika dalam program Java hendak mematikan Java
Virtual Machine (JVM).
 Sebelum JVM dimatikan, maka seluruh thread yang berjalan
harus dihentikan terlebih dahulu.
 Target thread : thread yang akan diberhentikan
Pemberhentian target thread dapat terjadi melalui dua cara yang
berbeda:
1. Asynchronous cancellation: suatu thread seketika itu juga
memberhentikan target thread.
2. Deferred cancellation: target thread secara perodik
memeriksa apakah dia harus berhenti, cara ini
memperbolehkan target thread untuk memberhentikan
dirinya sendiri secara terurut.
Thread Pools
 Definisi: Cara kerja dengan membuat beberapa thread pada proses
startup dan menempatkan mereka ke pools.
 Contoh masalah: Web Server
Waktu pada penciptaan thread dan ketika selesai langsung dibuang.
Penciptaan thread yang tidak terbatas menurunkan performa
sistem.
Solusi: Membuat thread pada proses stratup dan menempatkannya
ke pool
Permintaan ke server  dilayani dengan mengambil thread di
pool  selesai thread dikembalikan ke pool
Download