BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Sesuai dengan tujuan tugas akhir ini yaitu untuk menguji presisi, recall dan F1- Measure pada metode Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor, pada dasarnya tujuan ini telah tercapai. Dari hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Pengkasifikasian berita dapat dilakukan dengan menggunakan metode Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor. 2. Metode Naïve Bayes lebih baik dibandingkan dengan metode K-Nearest Neighbor berdasarkan nilai F1-Measure yang didapat, dimana nilai F1-Measure tertinggi yang didapat metode Naïve Bayes adalah 85.94% sedangkan nilai F1-Measure tertinggi yang didapat metode K-Nearest Neighbor adalah 65.52%. 3. Metode K-Nearest Neighbor bergantung pada penggunaan jumlah kelas yang berakibat pada performansi yang dihasilkan. Semakin besar jumlah kelas yang digunakan maka semakin tinggi performansi yang didapat. Hal ini dapat dilihat pada table 5.21. 4. Penambahan jumlah data training mempengaruhi nilai F1-Measure yang didapat oleh metode Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor. Penambahan jumlah data training membuat metode Naïve Bayes mengalami peningkatan nilai F1-Measure, sedangkan pada metode K-Nearest Neighbor bertambahnya jumlah data training tidak mempengaruhi seluruh kelas untuk terjadinya peningkatan nilai F1-Measure. 6.2 Saran Saran yang diusulkan untuk pengembangan pengujian selanjutnya adalah memperbaiki proses data preparation dimana kualitas data yang akan diolah menjadi lebih baik sehingga pengolahan pada proses mining menjadi lebih optimal.