MOTTO Credit Union Pancoran Kehidupan (CU RANDU)

Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah
pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili
Malvaceae (sebelumnya dikelompokkan ke dalam
famili terpisah Bombacaceae), berasal dari bagian utara
dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, dan
(untuk varitas C. pentandra var.guineensis) berasal dari
sebelah barat Afrika. Kata "kapuk" atau "kapok" juga
digunakan untuk menyebut serat yang dihasilkan dari
bijinya. Pohon ini juga dikenal sebagai kapas
Jawa atau kapok Jawa, atau pohon kapas-sutra. Juga
disebut sebagai Ceiba, nama genusnya, yang
merupakan simbol suci dalam mitologi bangsa Maya.
Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m dan
dapat memiliki batang pohon yang cukup besar hingga
mencapai diameter 3 m. Pohon ini banyak ditanam di
Asia, terutama di pulau Jawa, Malaysia, Filipina, dan
Amerika Selatan. Di Bogor terdapat jalan yang di
sepanjang tepinya dinaungi pohon kapuk. Pada saat
Tanaman Kapuk di Honolulu, Hawaii
buahnya merekah suasana di jalanan menyerupai
hujan salju karena serat kapuk yang putih beterbangan
Klasifikasi ilmiah
di udara.
Kerajaan: Plantae
Pohon yang kayunya tidak keras dan berwarna
putih, kulit kayu berwarna hijau, berdaun majemuk,
Divisi:
Magnoliophyta
terdiri atas 3—9 anak daun tersusun menjari, bunganya
Kelas:
Magnoliopsida
berwarna putih kekuning-kuningan, berbuah lonjong,
Ordo:
Malvales
berbiji bulat kecil berwarna hitam, berserat kapuk,
Famili:
Malvaceae(Bombacaceae)
digunakan untuk mengisi bantal dan kasur; pohon
kapuk.
Genus: Ceiba
Manfaat Daun Randu : Randu atau Kapuk
Spesies: C. pentandra
merupakan tanaman tropis dan berasal dari daratan
Nama binomial
bagian utara Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan
Karibia. Pohon tanaman ini mampu tumbuh sampai
Ceiba pentandra (L.) Gaertn.
tinggi 60-70 meter dengan diameter batang mencapai
3 meter. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia,
terutama di pulau jawa oleh sebab itu tanaman ini juga
dikenal sebagai Kapok Jawa. Pada umumnya
pembudidayaan tanaman ini bertujuan untuk
memanfaatkan buahnya saja. Buah randu biasanya
dimanfaatkan secara tradisional untuk isi bantal atau
tempat tidur (Kasur). Efek empuk dari serat buah randu
bisa memberikan kenyamanan saat beristirahat.
Selain buahnya, Daun tanaman ini juga memiliki
berbagai
manfaat menguntungkan bagi manusia.
Biji Kapok yang berisi serat di dalamnya
Sayangnya karena kurangnya pengetahuan mengenai
manfaat dan kegunaan menyebabkan daun tanaman ini hanya dimanfaatkan sebagai makanan
ternak. Daun randu majemuk dengan 5 sampai 9 tangkai panjang, helai daunya berbentuk lanset
atau memanjang namun tidak berbulu. Panjang helai daun randu bisa mencapai 5 cm sampai 16 cm.
Kapuk
Daun randu berbau lemah, terasa pahit, dan kelat. Daun tanaman ini mengandung Hidrat Arang, Zat
Penyamak dan Damar sehingga terasa pahit.
Berikut Merupakan Berbagai Manfaat Daun Randu :
1. Obat Kumur, 2 sampai 10 gram daun randu segar dicuci bersih. Siapkan satu gelas air matang dan
tuang dalam baskom, remas-remas daun randu ke dalam air tersebut sampai air berubah jadi
berlendir. Saring air remasan tersebut dan gunakan untuk berkumur.
2. Obat Penghilang Bekas Luka, daun randu secukupnya dan dicuci bersih. Basuh bagian bekas luka
dengan air hangat selanjutnya digosok dengan daun randu berulang kali. Terakhir basuh dengan
sabun dan air bersih. Lakukan secara rutin setiap mandi sampai bekas luka memudar dan hilang.
3. Obat Sakit Mata, siapkan beberapa helai daun randu setelah itu dicuci bersih. Letakan daun
randu kedalam wadah misal rantang atau baskom, tuangkan air bersih secukupnya. Remas-remas
daun randu tersebut sampai air berubah menjadi berlendir. Saring air remasan tersebut dan
gunakan untuk membasuh mata, caranya dengan mencelupkan mata kedalam air sambil mata
dikedip-kedipkan didalam air. Cara ini akan menghilangkan kotoran dari dalam mata.
4. Obat Penyubur Rambut, sediakan 15 helai daun randu lalu direbus dengan air sampai mendidih.
Setelah dingin gunakan air rebusan tersebut sebelum anda keramas dengan shampoo. Caranya
basahi rambut dengan air rebusan tersebut, pijat-pijat kulit kepala dan diamkan selama 1/2 jam,
terakhir bilas dengan shampoo seperti biasa. Lakukan hal ini dua kali dalam satu minggu.
Demikianlah informasi mengenai berbagai manfaat dan kegunaan daun randu bagi kesehatan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda, selamat mencoba dan semoga berhasil.
Tugu Pancoran, Jakarta Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pancoran berasal dari kata Pancuran. Di kawasan itu pada tahun 1670 dibangun
semacam waduk atau aquada tempat penampungan air dari kali Ciliwung, yang dilengkapi dua buah
pancuran itu mengucurkan air dari ketinggian kurang lebih 10 kaki. Dari sana air diangkut dengan
perahu oleh para penjaja yang menjajakannya disepanjang saluran – saluran (grachten) di kota. Dari
tempat itu pula kelasi - kelasi biasa mengangkut air untuk kapal – kapal yang berlabuh agak jauh
dilepas pantai, karena di pelabuhan Batavia kapal tidak dapat merapat. Karena banyaknya yang
mengambil air dari sana, sering kali mereka harus antri berjam – jam. Tidak jarang kesempatan itu
mereka manfaatkan untuk menjual barang – barang yang mereka selundupkan.
Dari penampungan di situ kemudian air disalurkan ke kawasan kastil melalui Pintu Besar Selatan.
Rancangannya sudah dibuat pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Durven (1728 – 1732),
tetapi dilaksanakan pada awal masa Van Imhoff berkuasa (1743 – 1750). Dengan demikian maka
pengambilan air untuk keperluan kapal menjadi tidak terlalu jauh sampai melewati kota.
Dengan adanya saluran air dari kayu itu, maka di halaman Balikota (Stadhuis) dibuat pula air
mancur. Sisa – sisa salurannya masih ditemukan pada tahun 1882, yang ternyata berbentuk balok
kayu persegi empat yang dilubangi, disambung – sambung satu sama lain direkat dengan timah (De
Haan 1935; 299 – 300).
CREDIT UNION PANCORAN KEHIDUPAN (CU RANDU)
Nama CU:
CREDIT UNION PANCORAN KEHIDUPAN (CU RANDU)
Penjelasan Makna Pancoran Kehidupan
• PANCORAN: RAN
Dialek Betawi dari kata “pancuran air“ yang menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar
dan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat untuk bersosialisasi. Dengan demikian, CU
RANDU diharapkan menjadi sumber kehidupan dan tempat berkumpulnya masyarakat
• KEHIDUPAN: DU
Kehidupan yang dimaksud disini adalah kehidupan manusia dan alam lingkungannya
• RANDU:
Kependekan dari kapuk randu (Ceiba pentandra), sejenis pohon tropis besar adalah pohon
yang rindang dan banyak gunanya. Kayunya bisa dipakai, serat (kapuk) bisa dipakai untuk alas
tidur, dan daunnya bisa menjadi obat.
Usulan Logo :
Berisikan :
- pohon randu,
- gambar orang – orang perempuan dan laki-laki
- anak-anak
- pilihan warna
Penjelasan Makna Logo
Rumusan Visi :
1. Menjadi CU Gerakan berbasis konsepsi filosopi petani untuk mewujudkan masyarakat
yang setara, adil, lestari, berdaulat, bermartabat dan mandiri.
2. Menjadi CU Gerakan berbasis konsepsi nusantara untuk mewujudkan masyarakat yang
setara, adil, lestari, berdaulat, bermartabat dan mandiri
VISI Credit Union Pancoran Kehidupan ( CU RANDU)
Menjadi Credit Union Gerakan Untuk Mewujudkan Masyarakat yang Setara, Adil, Lestari,
Berdaulat, Mandiri dan Bermartabat.
•
CREDIT UNION GERAKAN FILOSOFI PETANI, artinya : Instrumen Gerakan yang
dibangun untuk memperjuangkan 3 otonomi: Sosial Budaya, Ekonomi dan Politik. CU
Gerakan Filosofi Petani, pintu masuk kegiatan-kegiatan sosial, dalam bingkai
pendidikan dan penyadaran rakyat tentang problem-problem sosial, budaya, ekologi,
hukum dan politik. Sebagai respon dari ketidakberdayaan ekonomi komunitas,
advokasi dan perlawanan alternatif yang bermartabat. Dari, Oleh dan untuk yang
“miskin” itulah jiwa dari komunitas Credit Union Filosofi Petani. Selain itu untuk
peningkatan kapasitas aktivis dan kualitas anggota Credit Union berbasis Filosofi
•
Petani, merupakan keniscayaan untuk memastikan gerakan pemberdayaan holistik
secara utuh.
MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG :
- SETARA, artinya : Mendorong kesetaraan gender, etnis, antar generasi
- ADIL, artinya : Mendorong pencapaian keadilan sosial, ekonomi dan budaya
- LESTARI, artinya : Mendukung Keberlanjutan kehidupan generasi
- BERDAULAT, artinya : Menentukan masa depan yang akan dijalani
- MANDIRI, artinya : Membangun keswadayaan diri, kelompok dan masyarakat
- BERMARTABAT, artinya : Menjunjung tinggi norma-norma lokal
Filosopi petani : mengacu pada 4 pilar (bercocok tanam, makan-minum, ritual, social).
Rumusan Misi : CU RANDU melakukan
1. Menghimpun dan mengelola kapasitas anggota secara profesional menuju masyarakat
yang setara, adil, lestari, berdaulat, mandiri dan bermartabat,
2. Melakukan pemberdayaan dan penguatan kapasitas anggota secara professional.
3. CU mengelola kapasitas public secara profesional melalui CU Gerakan untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang Holistic
Contoh Misi : memberikan pelayanan professional melalui pemberdayaan anggota
MISI Credit Union Pancoran Kehidupan (CU RANDU)
Mengelola Kapasitas Publik, termasuk Perempuan dan Kelompok Marginal,
secara Profesional Melalui CU Gerakan untuk Mewujudkan Pemberdayaan
Masyarakat yang Holistik
•
•
•
•
•
Kapasitas Publik, maksudnya : Tingkat kemampuan masyarakat dalam ekonomi, sosial,
budaya dan kepedulian terhadap lingkungan
Perempuan, maksudnya : Memastikan keterlibatan aktif perempuan
Kelompok Marginal, maksudnya : Kelompok miskin dan kelompok yang diabaikan
(terabaikan)?
Profesional, maksudnya : Kerjakeras, tuntas, cerdas, ikhlas, Akurat, Transparan,
Pemberdayaan Masyarakat yang Holistik, maksudnya : Memperkuat masyarakat secara
utuh dan terpadu
MOTTO :
MOTTO Credit Union Pancoran Kehidupan (CU RANDU)
“ NYOK! ”
Artinya : Kata-kata ajakan tanpa memandang status, yang berasal dari
kosakata Betawi
NILAI – NILAI INTI ORGANISASI
NILAI-NILAI INTI CU PANCORAN KEHIDUPAN (CU RANDU)
1. KESETARAAN: Kesetaraan gender, etnis, antar generasi
2. KEADILAN: Mendorong pencapaian keadilan sosial, ekonomi dan budaya
3. KELESTARIAN: Keberlanjutan kehidupan generasi
4. KEBERAGAMAN: Menghormati perbedaan diantara anggota dan
masyarakat
5. KEDAULATAN: Menentukan masa depan yang akan dijalani
6. HARKAT DAN MARTABAT: Menjunjung tinggi norma-norma lokal
7. KEMANDIRIAN : Membangun keswadayaan diri, kelompok dan
masyarakat
8. SOLIDARITAS: Peduli dan saling membantu diantara anggota dan
masyarakat