Meniran Meniran (Phylanthus urinaria, Linn) merupakan tumbuhan semak yang banyak tumbuh di tempat lembap pada dataran rendah daerah tropis seperti Indonesia. Tumbuhan ini banyak tumbuh di hutan, kebun, ladang, dan halaman rumah. Tumbuhan ini berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50 cm. Mempunyai daun yang bersirip genap, setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong. Meniran tumbuh subur di tempat yang lembap pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Kandungan kimia yang bermanfaat dari meniran adalah flavonoid. Hampir semua bagian tanaman meniran berkhasiat obat. Meniran dipercaya dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang terkait dengan saluran empedu dan berkhasiat menurunkan jumlah virus hepatitis B yang ditemukan dalam darah. Pemanfaatannya untuk obat antara lain: Malaria Ambil 7 batang tanaman lengkap, 5 biji bunga cengkeh kering, dan 1 potong kayu manis, kemudian dicuci bersih dan ditumbuk halus. Setelah itu direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Saring dan diminum 2 kali sehari. Ayan Ambil 17-21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun, dan bunga), cuci bersih, kemudian rebus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas. Selanjutnya disaring dan diminum 1 kali sehari 3/4 gelas selama 3 hari berturut-turut. Demam Siapkan 3-7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun, dan bunga). Bahan dicuci bersih kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas. Selanjutnya saring dan diminum sekaligus. Luka koreng Ambil 9-15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun, dan bunga), cuci bersih dan ditumbuk halus. Kemudian direbus dengan 1 cerek air. Dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk mandi. Jerawat Ambil 7 batang tanaman meniran, 1 rimpang umbi kunyit (4 cm), kemudian dicuci sampai bersih dan ditumbuk sampai halus. Setelah itu direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Saring dan diminum sekaligus, ulangi secara teratur setiap hari. Meniran memiliki aktivitas imunomodulator. Imunomodulator berperan membuat sistem imun lebih aktif dalam menjalankan fungsinya. Dengan demikian, kekebalan atau daya tahan tubuh kita selalu optimal sehingga tetap sehat ketika diserang virus, bakteri, dan mikroba lainnya. Sebagai imunomodulator, meniran tidak semata-mata berefek meningkatkan sistem imun, namun juga menekan sistem imun apabila aktivitasnya berlebihan. Jika aktivitas sistem imun berkurang, maka kandungan flavonoid dalam meniran akan mengirimkan sinyal intraseluler pada reseptor sel untuk meningkatkan aktivitasnya. Sebaliknya jika sistem imun kerjanya berlebihan, maka meniran berkhasiat dalam mengurangi kerja sistem imun tersebut. Jadi, meniran berfungsi sebagai penyeimbang sistem imun. Penampilan dari tumbuhan ini seperti tumbuhan liar, namun banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari tanaman ini terutama untuk menjaga kesehatan. Nah, jangan ragu lagi untuk selalu menggunakan obat herbal yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan kita.