BAB III METODOLOGI PENELITIAN

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sebuah penelitian pada umumnya diawali dengan pengenalan masalah yang
diteliti, dari titik tolak peninjauan atau penglihatan tertentu dapat dirumuskan suatu
masalah yang perlu dibahas dan diselesaikan, sehingga diperoleh suatu penyelesaian
baik itu memperbaiki atau menyempurnakan kebijakan yang telah ada. Objek
penelitian meliputi durasi dan anggaran pada Proyek Instalasi Pallet Flow Rack di
Interroll Pte. Ltd. dari 6 Mei 2014sampai dengan 6 Juni 2014.
3.1
Identifikasi Masalah
Ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek akan menjadi keunggulan
bersaing bagi perusahaan yang juga menjadi sorotan pelanggan selain dari mutu
produk. Namun dalam pelaksanaan proyek Pallet Flow Rack Interroll di Indonesia
belum ada penjabaran analisa jaringan kerja serta durasi proyek yang ideal. Dengan
melakukan analisa jaringan kerja dengan metode CPM dan PERT diharapkan dapat
meningkatkan estimasi serta dapat menjadi acuan untuk kegiatan continues
improvement.
3.2
Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis melakukan pengumpulan data untuk
kemudian diteliti, data-data tersebut dikumpulkan menggunakan dua cara yaitu :
26
27
1. Studi Pustaka
Metode pustaka atau literature adalah metode pengumpulan data-data yang
diperoleh dari buku-buku yang ada kaitannya dengan obyek yang akan
dipelajari.
2. Observasi
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan
observasi ke perusahaan yang diteliti, diantaranya adalah :
a. Pengamatan Langsung
Data yang diambil adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan
waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek.
b. Wawancara
Untuk memperkuat data dokumentasi yang telah didapat dari proyek maka
wawancara adalah jalan yang terbaik untuk mengetahui kondisi lapangan
dengan jelas. Wawancara dilakukan dengan proses Tanya jawab dengan
beberapa karyawan dan estimator Interroll Pte Ltd.
c. Metode Brainstorming
Data diambil dari hasil estimasi beberapa pakar engineering yang sudah
berpengalaman dalam bidangnya.
3.3
Variabel Data Penelitian
Dalam pengumpulan data, tiap variable akan diukur yang nantinya akan
menjadi bahan pengolahan data dan analisa. Adapun variable-variable data yang akan
diambil ialah sebagai berikut :
1. Aktifitas dari keseluruhan proyek
Aktivitas yang dimaksud dalam penulisan ini ialah semua kegiatan yang
dilakukan pada proyek instalasi pallet flow rack dari awal proyek sampai
akhir proyek atau dari persiapan pengerjaan proyek hingga serah terima
dokumen.
2. Durasi waktu tiap-tiap aktivitas
28
Merupakan estimasi waktu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas. Waktu tiap aktivitas nantinya disusun dengan jaringan kerja.
3. Hubungan ketergantungan antar aktivitas
Hubungan ketergantungan antar aktivitas proyek menjelaskan aktivitas mana
yang akan didahulukan selain itu dapat diketahui juga suatu aktivitas yang
belum dapat dimulai apabila aktivitas sebelumnya belum selesai.
4. Durasi waktu proyek
Durasi waktu proyek ialah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
seluruh aktivitas proyek.
3.4
Metode Analisa Data
Dalam melakukan analisa data untuk proyek instalasi Pallet Flow Rack
penulis menggunakan metode CPM (Critical Path Methode) dan PERT (Program
Evaluation and Review Technique) dimana terdapat beberapa urutan langkah yang
harus dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam analisa data untuk proyek
instalasi Pallet Flow Rack adalah sebagai berikut :
1.
Pembuatan Network Diagram (jaringan kerja)
Jaringan kerja dibuat berdasarkan logika ketergantungan antara
kegiatan pekerjaan yang menyatakan susunan atau urutan peristiwa.
2.
Penentuan Waktu
Langkah selanjutnya adalah membuat estimasi waktu yang diperlukan
untuk masing-masing aktivitas. Dalam CPM menggunakan 1 estimasi
waktu, namun dalam PERT menggunakan 3 estimasi waktu. Dalam
metode PERT bobot rata-rata waktu aktivitas (te) ditentukan dengan
rumus :
te =
a + 4m + b
6
Sedangkan standar deviasi waktu aktivitas ditentukan dengan rumus :
σ te =
b- a
6
29
3.
Perhitungan Durasi Proyek dan Jalur Kritis
Setelah penentuan waktu masing-masing aktivitas elesai maka kita
dapat menentukan jalur kritis dan total float suatu proyek yang mana
hal tersebut adalah sama dengan umur proyek. Dalam menggunakan
metode PERT persamaan standar deviasi proyek dapat dijabarkan
dengan rumus :
σTE =
√ ∑ σ te
TS - TE
2
dengan nilai
Z=
√ ∑ σ te 2
Setelah nilai Z ditentukan tingkat probabilitas akan dapat diketahui
melalui tabel kurva distribusi normal. Dari nilai probabilitas inilah
yang akan menjadi durasi minimal proyek.
4.
Pengendalian Proyek
Dalam
pengendalian
dan
evaluasi
kinerja
proyek
penulis
menggunakan tracking gantt chart dan schedule variance sehingga
dapat menangkap sedini mungkin semua penyimpangan negatif dari
rencana, untuk menentukan tindakan korektif jika diperlukan.
5.
Analisa perbandingan durasi waktu CPM, PERT, dan aktual
Dari hasil perhitungan dan metode CPM dan PERT, serta hasil dari
pengamatan dapat dianalisa perbedaan durasi waktu. Hal ini dapat
sebagai pelajaran untuk proses penjadwalan proyek selanjutnya.
6.
Metode / Tools Proyek.
Adapun metode / tools yang digunakan dalam penulisa ini antara lain :
 Metode Pengendalian Proyek  CPM, PERT, Tracking Gantt
Chart, dan Schedule Variance.
Metode CPM dan PERT digunakan dalam membuat kerangka
urutan dan penentuan waktu masing-masing aktivitas. Tracking
gannt chart merupakan metode yang membandingkan jadwal
proyek dengan jadwal aktual. Schedule variance (varian jadwal)
30
adalah perbedaan antara earned value dan garis baseline, yang
ditentukan dengan rumus :
SV = EV – PV
Nilai SV bermanfaat untuk menilai arah dari semua pekerjaan
dalam proyek. Nilai SV negative menunjukkan bahwa proyek
terlambat, sebaliknya jika nilai SV posotif menunjukkan proyek
lebih cepat dari baseline.
Gambar 3.1 Grafik Contoh Schedule Varian
 Teori Statistik  Variance, teori probabilitas
Teori statistic variance dan teori probabilitas digunakan dalam
metode PERT, hal ini karena PERT menggunakan 3 range waktu
yaitu, waktu optimis, normal, dan pesimis.
 Software  Openproj, Ms. Excel
OpenProj merupakan salah satu software open source manajemen
proyek yang banyak digunakan. Dengan OpenProj penggunanya
dapat memanfaatkan dalam pembuatan gantt chart, work
breakdown structure, PERT graph guna memonitor proyek.
Sedangkan Ms. Excel salah satu software berbayar dari miscrosoft
yang banyak digunakan dalam pengolahan data. Dalam penulisan
ini Ms. Excel digunakan dalam penggambaran jaringan kerja.
31
3.5
Kerangka Penyelesaian Masalah
Kerangka penelitian ini dijadikan acuan sebagai alur kegiatan dalam membuat
penelitian. Dimana setelah menentukan masalah dapat dicarikan penyelesaian
masalah dengan menggunakan metode-metode yang sudah dipelajari diperkuliahan
serta disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian
Download