3. Disk Operating System A. Pengertian DOS DOS adalah kepanjangan dari Disk Operating System yang merupakan sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi, dengan media penyimpanan berupa disk (sebelum adanya hardisk) atau dikenal dengan nama disket. DOS adalah sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Sistem operasi DOS menggunakan CUI (Character User Interface) atau antarmuka dengan pengguna berbasis text. DOS berfungsi sebagai fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. DOS juga digunakan dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Sistem operasi DOS juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user). B. Perkembangan DOS MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. Berikut adalah perkembangan DOS : 1). Versi 1.00 Dibuat pada tanggal 12 Agustus 1981, versi ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja. Tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. 2). Versi 1.1 Dibuat pada Mei 1982 dengan dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di dalamnya sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. 3). Versi 1.25 Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 1 Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam berkembang atau bertambah dari versi 1.00. 4). Versi 2.0 Dibuat pada Maret 1983 yang merupakan dukungan untuk floppy disk 360K. Dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS. 5). Versi 2.05 Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi 2.0. 6). 2.10 Dibuat pada Okotber 1983, tidak ada perubahan yang signifikan. 7). Versi 2.11 Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru. 8). Versi 3.00 Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K dengan penambahan file. 9). Versi 3.10 Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET, serta penambahan beberapa file. 10). Versi 3.20 Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga dukungan untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file Xcopy.exe 11). Versi 3.30 Dibuat pada April 1987, DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0 dan dengan penambahan file. Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 2 12). Versi 4.00 Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file. 13). Versi 4.01 Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS 14). Versi 5.0 Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. dengan penambahan file. 15). Versi 6.0 Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file. 16). Versi 6.20 Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut. 17). Versi 6.22 Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone. 18). Versi 7.00 Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 3 Dibuat pada April 1995, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MSDOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versiversi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas. 19). Versi 7.10 Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS. Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer dan setelah versi 7.10 berakhirlah masa MS Dos. C. Arsitektur DOS Arsitektur sistem operasi MS-DOS sangat kecil, sederhana dan memiliki banyak keterbatasan. Arsitektur DOS menurut bidangnya: Bidang Aplikasi Boot sistem untuk media penyimpanan Manajemen file Untuk sistem single user hanya Jaringan klien (NetBEUI, IPX / SPX, TCP / IP) Batch processing Struktur informasi 16-bit sistem operasi, (sebelumnya 8-bit) Single tasking Perintah juru bahasa untuk perintah internal dan eksternal Driver imbedding software eksternal untuk perangkat pinggiran mungkin Sistem Lingkungan Minimal: 512 Kbyte RAM, 5 harddisk penyimpanan MByte (tergantung pada versi untuk instalasi penuh) Sistem berkas FAT Dieksekusi dengan setiap CPU x86 kompatibel RAM rendah dan disk penyimpanan tetap kebutuhan D. Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam (sistem operasi) DOS. Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 4 1. Penggolongan Perintah Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yaitu: a. Perintah Internal (internal command), yaitu perintah‐ perintah yang telah masuk ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, dimana saja. Contoh : CLS, DIR, COPY, REN, DEL, DATE, VER, TIME, TYPE, ERASE, PROMPT b. Perintah Eksternal (external command), yaitu perintah‐ perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif. Contoh : FORMAT, DISKCOPY, LABEL, COMP, CHKDSK, MODE, DISK COMP, DLL 2. Command Interpreter Command Interpreter merupakan bagian dari Sistem Operasi yang mekanisme kerjanya ialah untuk menerima perintah dari user yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dijalankan oleh sistem. Command interprenter berfungsi membaca instruksi menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Mengeksekusi kode program secara langsung, Menterjemahkan kode ke dalam beberapa representasi intermediate yang efisien lalu segera mengeksekusinya, Juga mengeksekusi kode tersimpan yang di buat oleh kompiler secara eksplisit sebagai bagian dari sistem penerjemah. Command Interpreter tidak sama dengan Shell, Shell merupakan sebuah program penerjemah perintah yang memberikan jembatan bagi user, sedangkan Command Interpreter lebih ke mengekseskusi perintah-perintah yang dibuat oleh user, agar dapat dijalankan oleh sistem. 3. Perintah dasar DOS PERINTAH FUNGSI Pindah directory Cd Contoh: cd windows, untuk pindah ke directory windows Copy Meng-copy file Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt copy file1.txt filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 5 dan filebaru.txt dengan nama file yang akan di-copy copy file1.txt c:/data Meng-copy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt) copy file1.txt c:\data\filebaru.txt Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt Dir Menampilkan file dan directory dir a: Menampilkan file dan directory pada drive A Menampilkan file dan directory per halaman dir /p Menampilkan file dan directory secara singkat (hanya menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, dir /w tanggal dan jam) ren Mengganti nama file ren filelama.txt filebaru.txt Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt PERINTAH-PERINTAH IP (IP COMMAND) DI DOS PERINTAH FUNGSI ipconfig/all Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN ipconfig/displaydns Menampilkan DNS Cache ipconfig/flushdns Menghapus DNS Cache Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 6 ipconfig/release Menghapus semua koneksi IP Address ipconfig/renew Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu ipconfig/registerdns Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS ipconfig/showclassid Menampilkan informasi DHCP Class ipconfig/setclassid Mengubah DHCP Class ID control netconnections Menampilkan Network Connection ping Melakukan test koneksi ke suatu situs yang dituju. Semakin sedikit % lossnya, maka semakin baik koneksinya Menampilkan informasi IP Address tracert route netstat Menampilkan informasi TCP/IP yang sedang aktif route Menampilkan local route hostname Menampilkan nama komputer koneksi 4. Prompt dan Path Prompt adalah sebuah rangkaian dari (satu atau lebih) karakter yang digunakan dalam command-line interface yang menunjukkan kesiapan menerima command / perintah. Prompt biasanya diakhiri dengan karakter ( $ ), ( % ), ( # ), ( : ), ( > ) dan terkadang mengandung informasi lain, seperti path dari direktori yang bekerja. Dalam sistem operasi MS-DOS dan Windows, tanda prompt umumnya seperti C:\>. Dalam sistem operasi UNIX, jenis prompt yang ditampilkan tergantung dari jenis shell yang digunakannya, dan jenis privilese yang dimiliki oleh pengguna, yang dapat berupa # atau $. Contoh Prompt : C:\Document and Settings\All Users> D:\> Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 7 Path adalah sebuah internal command dimana merupakan jalur (path) berupa subdirektori posisi sebuah program. Suatu path biasanya terdiri dari drive tempat file berada, direktori yang dipakai, subdirektori dari file tersebut, dan nama file yang dicari. Path menunjukkan lokasi Drive dan Directory tempat file tersebut disimpan. Misalkan ada file dengan path berikut : Contoh : For a file stored as : C:\Program Files\Adobe\Acrobat.exe The Drive is : C: The Filename is : Acrobat.exe The Path is : \Program Files\Adobe\ The Full Drive/Pathname is : C:\Program Files\Adobe\Acrobat.exe Sedangkan dalam Prompt, PATH berfungsi untuk menampilkan atau mengatur sebuah jalur untuk file - file executable. Iwan Setiadi/PTKI B(Sis. Op.) /Minggu 3 (DOS) 8