Sistem informasi GEOGRAFIS

advertisement
SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS
SIG_TM2
Pengertian SIG
• Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information
Sistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang
berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan
menggunakan data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan).
• Sistem ini meng-capture, mengecek, mengintegrasikan,
memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data
yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi
bumi. (Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH. )
•Salah seorang ahli dalam kesehatan yang
dianggap sebagai pelopor berkembangnya
penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG)
adalah John Snow yang telah melakukan
pemetaan terhadap kasus Kolera di Soho,
London pada tahun 1854 hingga akhirnya
dapat menemukan sumber penularan
penyakit Kolera pada saat itu.
Sistem Informasi Geografis (SIG) menurut Jasmin
and Johnson (1999) dalam Kristina (2008)
beberapa aplikasinya secara umum dalam bidang
kesehatan dapat digunakan untuk :
• menemukan penyebaran dan jenis-jenis penyakit secara
geografis
• meneliti perkembangan trend sementara suatu
penyakit
• mengidentifikasi kesenjangan celah di daerah terpencil
• mengurangi kerugian masyarakat melalui pemetaan
dan stratifikasi faktor-faktor resiko
• menggambarkan kebutuhan-kebutuhan dalam
pelayanan kesehatan berdasarkan data dari
masyarakat dan menilai alokasi sumber daya
• meramalkan kejadian wabah
• memantau perkembangan penyakit dari waktu
ke waktu, dan
• dapat menempatkan fasilitas dan sarana
pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh
masyarakat.
Pengertian SIG di Bidang Kesehatan
(HealthMap,2003)
• Suatu
perangkat program geografis pada komputer
dan data kesehatan yang secara teratur saling
berkaitan, sehingga membentuk informasi dalam
bentuk visualisasi/gambaran peta yang
memudahkan petugas kesehatan untuk
menganalisis data situasi kesehatan pada
ruang/tempat/wilayah dan waktu tertentu.
GIS (Geography Information System)
• Pendekatan lintas disiplin untuk solusi masalah, agar bisa
menemukan dan memvisualisasikan pola data dan
hubungan-hubungan baru yang hanya bisa dipahami jika
ditampilkan secara visual
• Melalui klasifikasi data multidimensi dari banyak sumber
dan menyajikan dalam lapisan-lapisan peta, masing-masing
menggambarkan suatu aspek realitas, kemudian
menggabungkan lapisan-lapisan ini dengan matching
secara spasial, dan menganalisis sebagai kesatuan informasi
• Dapat dikategorikan sebagai bentuk data-mining
(penambangan data), khususnya dalam konteks rekam
medik pasien
GIS
• Contoh data yang diintegrasikan dan digunakan dalam GIS:
• Data kependudukan, misalnya census dan socio-economic data;
• Data lingkungan, misalnya hasil pemantauan polusi dan vegetasi (dari
gambar-gambar satelit);
• Topografi, hidrologi dan data mengenai iklim;
• Data pemanfaatan lahan dan infrastruktur publik, misalnya sekolah dan
sumber air minum;
• Jaringan transportasi (access routes) data, misalnya jalan, sungai dan rel
kereta api;
• Infrastruktur kesehatan dan data epidemiologi, misalnya data mortalitas
dan morbiditas, distribusi penyakit dan fasilitas kesehatan;
• Data lain untuk pelbagai analisis masalah kesehatan.
Penerapan GIS
• Sebagai alat pemodelan dan pendukung keputusan: distribusi dan
variasi penyakit dan faktor-faktor yang mungkin terkait,
kecenderungan spasial dan longitudinal, stratifikasi faktor risiko
penduduk-penduduk sesuai tempat tinggal mereka
• Membantu alokasi sumberdaya dan akses (pelayanan kesehatan,
sumber air minum, sekolah), sasaran intervensi dengan simulasi
pelbagai skenario, perkiraan wabah, dan pemantauan penyakit
dan hasil intervensi dari waktu ke waktu interventions over time.
• Teknik-teknik ekstrapolasi, misalnya pemantauan wilayah
setempat untuk memperkirakan daerah yang tidak dipantau
regions.
• Penetapan jalur transportasi dan kedaruratan.
Komponen Dasar Gis
Komponen software SIG (arcView)
• Perangkat keras (hardware); Komputer (komputer tunggal,
komputer jaringan dengan server, jaringan global internet)
dan periperalnya merupakan komponen yang harus
tersedia.
meliputi perangkat keras : pemasukan data, pemrosesan
data, dan penyajian hasil, serta penyimpanan (storage).
• Perangkat Lunak (software);mempunyai fungsi untuk
menyimpanan, analisis, dan tampilan informasi geografis.
• Data (Data) merupakan komponen yang penting dalam
SIG. Akurasi data terutama data input dituntut dalam SIG
agar menghasilkan data output yang baik pula.
Komponen software SIG (arcView)
•Sumberdaya Manusia (people) Teknologi SIG
menjadi sangat terbatas kemampuannya
jika tidak ada sumberdaya yang mengelola
sistem dan mengembangkan untuk aplikasi
yang sesuai. Pengguna dan pembuat sistem
harus saling bekerjasama untuk
mengembangkan teknologi SIG.
Data Spasial
• Definisi Data Spasial :
Sebagian besar data yang akan ditangani dalam GIS
merupakan data spasial yaitu sebuah data yang
berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu
sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian
penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu
informasi lokasi (spatial) dan informasi deskriptif (attribute)
Informasi lokasi (spatial)
• Berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat
geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ,
termasuk diantaranya informasi datum dan
proyeksi.
Informasi deskriptif (attribute) atau
informasi non spasial
• suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan
yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis
vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan
sebagainya.
Format Data Spasial
Secara sederhana format, dalam bahasa komputer,
berarti bentuk dan kode penyimpanan data yang
berbeda antara file satu dengan lainnya. Dalam GIS,
data spasial dapat direpresentasikan dalam dua
format, yaitu:
1. Data Vektor
2. Data Raster
Data Vektor
• Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam
kumpulan garis (line), area atau polygon (daerah yang dibatasi oleh
garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik (point) dan
nodes
• (merupakan titik perpotongan antara dua buah garis). Data vektor
didefinisikan
• oleh sistem koordinat kartesian dua dimensi (x,y)
Data Raster
• Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data
yang dihasilkan dari sistem penginderaan jarak jauh seperti
citra satelit atau foto udara.
• Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan
sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture
element).
Sumber Data Spasial (1)
Peta Analog
Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah dan
sebagainya) yaitu peta dalam bentuk cetak  biasanya
memiliki referensi spasial seperti koordinat, skala, arah
mata angin dan sebagainya
 Data Sistem Penginderaan Jauh
Seperti citra satelit, foto-udara dan sebagainya  Data ini
biasanya direpresentasikan dalam format raster

Sumber Data Spasial
Data Hasil Pengukuran Lapangan
Data pengukuran lapangan yang dihasilkan berdasarkan
teknik perhitungan tersendiri, pada umumnya data ini
merupakan sumber data atribut contohnya: batas
administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas
hak pengusahaan hutan dan lain-lain
 Data GPS (Global Positioning System)
Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam
menyediakan data bagi SIG. Keakuratan pengukuran GPS
semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi. Data ini
biasanya direpresentasikan dalam format vektor
Konsep Layer
• Data pada peta diorganisasikan dalam bentuk
layers (lembaran). Layer merupakan lapisan atau
lembaran yang digunakan untuk menampilkan
peta
• Dpt berupa vektor atau raster
• Misalnya, layer berupa batas administrasi, garis
jalan, garis sungai, lokasi perkantoran dan lain
sebagainya
• Dapat di gabung
Download